Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Enggrang Batok Kelapa pada Kelompok B TK Panasibaja Marawola Barat

The Efforts of Increasing Children Hard Motoric Through Game of Engran Coconut Shell At Group B of Panasibaja Marawola Barat Kindergarten

  • Agnes Bagian PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Muh. Asri Hente Bagian PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Abdul Salam Bagian PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah palu
Keywords: Motorik Kasar Anak, Permainan Engrang Batok Kelapa

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui permainan engrang batok kelapa dapat meningkatkan motorik kasar anak kelompok B TK Panasibaja Marawola Barat? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B TK Panasibaja menggunakan permainan engrang batok kelapa. Dimana melibatkan 12 orang anak terdiri dari 7 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan.  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan secara bersiklus. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskiptif kualitatif dan kuantitatif. Peningkatan keterampilan motorik kasar dapat dilihat dari hasil penelitian ketiga aspek yaitu aspek keseimbangan anak pada kondisi awal diketahui 12 anak yang menjadi subjek penelitian upaya meningkatkan motorik kasar anak melalui permainan engrang batok kelapa, belum ada masuk kategori BSB, kategori BSH 8,33%, kategori MB 33,33%, dan kategori BB 58,34%. Kekuatan belum ada masuk kategori BSB dan kategori BSH, kategori MB 50,00%), dan kategori MB 50,00%. Kelincahan kategori BSB 8,33%, belum ada masuk kategori BSH, kategori MB 41,67%, dan kategori BB 50,00%. Setelah dilakukan tindakan, dapat disimpulkan bahwa melalui permainan engrang batok kelapa dapat meningkatkan motorik kasar anak. Terbukti adanya peningkatan pada siklus I dan siklus II dengan masing-masing dua kali pertemuan. Hal ini terlihat ada peningkatan dari pertemuan kedua siklus II, sehingga kegiatan ini sudah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan yaitu sebesar 75% dari jumlah anak yang diamati mencapai pada aspek keseimbangan, kekuatan, dan kelincahan. Maka upaya meningkatkan motorik kasar anak melalui permainan engrang batok kelapa mencapai kriteria keberhasilan.

References

A Husna M. 2009.100 Permainan PAUD& TK di Dalam & di Luar Kelas. Jogjakarta : Diva Kids.
Arikunto, Suharsimi. (2010). PenelitianTindakanKelas. Yogyakarta: Aditya Media.
Bambang Sujiono. 2007. Metode Pengembangan Fisik (Edisi Revisi). Jakarta: Universitas Terbuka.
Daeng Sari dan Dini P. 1996. Metode Mengajar di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Elizabeth Hurlock. 1998.Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). 2005. Jakarta: PT (Persero) penerbitan dan percetakan.
Nana, Sudjana. 2005. Dasar-dasar Proses\Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algensindo.
Samsudin. 2008. Pembelajaran Motorik di Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Prenada Media Group.
Sanjaya, Wina. 2011. PenelitianTindakanKelas. Jakarta: KencanaPrenada Media Grup.
Yudha M Saputra & Rudyanto. 2005. Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Anak Tk. Jakarta:DepDiknas, Dikti, Direktorat P2TK2PT.
Published
2021-02-15
Section
Artikel Penelitian