https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/sg/issue/feed Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-10-18T11:52:54+07:00 Dr. Muliadi, SH.,M.H muliadirusmana87@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat (SG:JPM)</strong> yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu, <a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=uHdYuX4AAAAJ&amp;hl=en">memiliki </a><em><a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=uHdYuX4AAAAJ&amp;hl=en"><strong>E-ISSN 2827-7627</strong></a>.</em> Jurnal ini menerima tulisan ilmiah dari hasil desiminasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (<em>Original article</em>), semua publikasi di <strong>Sambulu Gana</strong> bersifat akses terbuka yang memungkinkan artikel tersedia secara bebas online tanpa berlangganan apapun.</p> https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/sg/article/view/6056 PKM KELOMPOK IBU-IBU KECE MELALUI PEMBUATAN DENDENG KELOR MENCEGAH STUNTING DI DESA BALIARA KECAMATAN PARIGI BARAT KABUPATEN PARIGI MOUTONG 2024-09-16T18:22:00+07:00 Muliadi Muliadi muliadi_rusmana@yahoo.co.id Eka Prasetia Hati Baculu ekahatibaculu88@gmail.com Rukhayati Rukhayati rukhayatiumar@gmail.com Nurul Alyah nurulalyah90849@gmail.com Moh Rizky Kurniawan rizkimohkurniawan@gmail.com <p><em>Tanaman kelor saat ini sudah banyak dibudidayakan dipekarang-pekarang rumah masyarakat Desa Baliara Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, potensi tanaman kelor tersebut kemudian dikembangkan oleh kelompok ibu-ibu kece menjadi produk olahan makanan ringan dan menyehatkan salah satunya adalah Dendeng Kelor selain bernilai ekonomis, Dendeng Kelor juga memiliki potensi memperbaiki kekurangan gizi, kelaparan, serta mencegah stunting karena tanaman kelor terbukti secara ilmiah merupakan sumber gizi yang berkhasiat dibandingkan dengan tanaman pada umumnya.</em></p> 2024-09-16T15:33:28+07:00 Copyright (c) 2024 Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/sg/article/view/6061 PELATIHAN UJI TOURNIQUET DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DALAM MENDETEKSI SINDROM SYOK DEMAM BERDARAH 2024-09-16T18:22:00+07:00 Nurdiana Djamaluddin nurdiana@ung.ac.id Ita Sulistiani Itasulistiani@ung.ac.id Siti Fatimah M.Arsad sittifatimah@ung.ac.id Ervan Djafar ervandjafar@gmail.com <p><em><span lang="IN">Dengue fever is one of the most common tropical diseases that attack humans. Delay in establishing a diagnosis of dengue fever greatly determines the prognosis of the patient. The tourniquet test is one way to establish a diagnosis of dengue fever, in addition to laboratory blood tests. A positive tourniquet test indicates a manifestation of bleeding. Efforts to increase knowledge about dengue fever are very necessary. Through mentoring health cadres about dengue fever, so that it can be used as an initial step in early detection of dengue fever. Through mentoring health cadres about dengue fever, so that it can be used as an initial step in early detection of dengue fever. In addition, early treatment of dengue fever can reduce the risk of emergency conditions or death. After community service was carried out, there was an increase in public knowledge after being given information about dengue fever shock syndrome and the tourniquet test method. After the counseling, most participants understood how to eradicate mosquito nests, see signs of shock in dengue patients and how to detect patients by conducting a tourniquet test.</span></em></p> 2024-09-16T16:05:47+07:00 Copyright (c) 2024 Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/sg/article/view/5920 SOSIALISASI TENTANG KENAKALAN REMAJA DI DESA KRAGILAN MOJOLABAN 2024-09-16T18:22:00+07:00 yulian dwi nurwanti yuliandwinurwanti98@gmail.com Adhy Nugraha Adhynugraha98@gmail.com Firstnandiar Glica Aini S Firstnandiar98@gmail.com <p>Kenakalan&nbsp; remaja&nbsp; merupakan&nbsp; bentuk&nbsp; aktualisasi&nbsp; perilaku&nbsp; menyimpang&nbsp; yang&nbsp; dilakukan&nbsp; oleh&nbsp; para&nbsp; remaja&nbsp; dan berpotensi&nbsp; menimbulkan&nbsp; keresahan&nbsp; dalam&nbsp; kehidupan&nbsp; bermasyarakat.&nbsp; Salah&nbsp; satu&nbsp; bentuk&nbsp; kenakalan&nbsp; remaja&nbsp; yang dimaksud adalah penyalahgunaan narkotika, psikotro pika, dan zat adiktif lainnya. Usia remaja adalah usia di mana anak mencari jati diri. Banyak perilaku yang didasarkan untuk coba-coba. Misalnya mencoba merokok, mencoba kebut-kebutan, mencoba berkelahi dan lain sebagainya. Banyaknya perilaku coba-coba tersebut mendorong untuk terjadinyanya perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak usia remaja yang sering disebut kenakalan remaja (juvenille delinquency). Kenakalan remaja banyak sekali jenisnya. Antara lain adalah penyalahgunaan narkoba, seks bebas, tawuran antar pelajar dan lain-lain. Pemicunya pun kadang hanya masalah sepele, misalnya saling tatap mata yang pada akhirnya menimbulkan pertikaian dan berbuntut tawuran, saling hina, atau karena ingin melanjutkan dendam warisan kakak angkatan sebelumnya.</p> 2024-09-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/sg/article/view/6091 MENINGKATKAN UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN DEMAM DENGUE MELALUI PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA POOWO, KECAMATAN KABILA 2024-10-18T11:52:54+07:00 Ika Wulansari ikawulansari@ung.ac.id Nur Ayun R. Yusuf nurayun@ung.ac.id <p><em>For more than five decades, dengue fever has been a public health problem globally, not only in Indonesia. Data from Gorontalo Province in 2020 showed 954 cases of dengue fever where the morbidity and mortality rates doubled from the previous year. The high death rate due to dengue fever cannot be separated from the influence of low public knowledge, so better efforts are needed such as education and socialization regarding the prevention and treatment of dengue fever in families and communities. This community service activity aims to increase public knowledge and understanding of efforts to prevent dengue fever. After the awareness activity was carried out, it was found that public awareness about preventing dengue fever had increased and the community also participated in preventing the occurrence of dengue fever, so that the incidence of dengue fever could decrease significantly.</em></p> 2024-09-16T17:07:46+07:00 Copyright (c) 2024 Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/sg/article/view/6057 PENTINGNYA BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU UNTUKMEMPEROLEH KEADILAN DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA 2024-09-16T18:22:01+07:00 Ikbal Ikbal Ikbal.pengawu@email.com Gabriella Almasari Datuan elladatuan@email.com Belona Danduru Salurante belonaintan@email.com <p>Bantuan hukum dalam masyarakat sangatlah penting untuk <br>menciptakan keadilan dalam rangka pemenuhan Hak Asasi Manusia <br>(HAM). Kewajiban Pemerintah pusat maupun daerah untuk <br>memberikan bantuan hukum menjadi hal yang penting untuk dapat <br>dilaksanakan karena praktek selama ini menunjukkan, bahwa <br>masyarakat khususnya yang tidak mampu dalam mengakses <br>keadilan masih belum memadai.Aktivitas bantuan hukum yang <br>dilakukan oleh penggiat bantuan hukum, dari lembaga bantuan <br>hukum kampus, ormas, partai politik, lembaga swadaya masyarakat <br>masih belum maksimal, karena terbentur masalah administrasi dan <br>legalisasi praktek bantuan hukum.Penelitian ini sangatlah penting, <br>mengingat manfaat yang sangat besar yang akan didapatkan ketika <br>pelaksanaan bantuan hukum kepada masyarakat tidak mampu di <br>Kota Palu dapat dilaksanakan secara efektif, selain itu juga <br>memberikanbentuk upaya reformasi hukum dalam aspek <br>pemerataan keadilan.</p> 2024-09-16T18:16:54+07:00 Copyright (c) 2024 Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat