https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/sg/issue/feedSambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat2025-09-19T12:59:26+07:00Dr. Muliadi, SH.,M.Hmuliadirusmana87@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat (SG:JPM)</strong> yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu, <a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=uHdYuX4AAAAJ&hl=en">memiliki </a><em><a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=uHdYuX4AAAAJ&hl=en"><strong>E-ISSN 2827-7627</strong></a>.</em> Jurnal ini menerima tulisan ilmiah dari hasil desiminasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (<em>Original article</em>), semua publikasi di <strong>Sambulu Gana</strong> bersifat akses terbuka yang memungkinkan artikel tersedia secara bebas online tanpa berlangganan apapun.</p>https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/sg/article/view/8553PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK DENGAN METODE ECOBRICK DI KELURAHAN BONEOGE KABUPATEN DONGGALA2025-09-19T12:59:25+07:00Muhammad Jufrimuhammadjufri7537@gmail.comMoh. Zulfikrivikryjejo@gmail.com<p>Waste is a byproduct of human activity that is no longer needed, unwanted, or deemed disposable. Improper waste disposal behaviors can pollute the environment and diminish cleanliness. Ecobrick is a collaborative-based technology offering an innovative solution to reduce household plastic waste. In Boneoge Village, several environmental issues persist, including low public awareness and responsibility for maintaining cleanliness, lack of effective plastic waste management, and limited waste disposal facilities, resulting in waste accumulation and environmental pollution. To address these challenges, a community service team proposed training and mentoring programs for Boneoge residents to manage household plastic waste using the Ecobrick method. The long-term objective of this program is to foster community self-reliance in plastic waste management, creating opportunities for new businesses through marketable products. One proposed product is flower pots made from Ecobricks, which will be distributed to the community as examples and inspiration for developing other economically valuable items</p>2025-09-17T10:58:16+07:00Copyright (c) 2025 Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/sg/article/view/8552SOSIALISASI SADARI UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI POSYANDU IBI JABAL NUR2025-09-19T12:59:25+07:00Lisnawati Lisnawatilisnawati@gmail.comNuswatul Khairanuswatul25@gmail.comMardiani Mangunmardiana25@gmail.comEli Saripahellysdiamondsnowadeiskak@gmail.com<p><em>Kanker payudara merupakan penyakit yang berkembang dari sel-sel payudara yang mengalami pertumbuhan tidak terkendali. Kanker payudara lebih umum terjadi pada wanita, meskipun pria juga dapat terkena penyakit ini dengan prevalensi yang jauh lebih rendah. Di Indonesia, kanker payudara merupakan penyebab utama kematian pada wanita, yang menekankan urgensi pentingnya peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini. Di Indonesia kasus kanker payudara menempati urutan pertama dengan frekuensi relatif sebesar 18,6%. Salah satu langkah efektif dalam mendeteksi dini kanker payudara adalah melalui pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah metode sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap individu untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker payudara. Pemeriksaan SADARI terletak pada kemampuannya untuk mengidentifikasi perubahan yang mencurigakan pada jaringan payudara sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Meskipun demikian, banyak masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya melakukan pemeriksaan ini secara rutin. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah metode sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap individu untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker payudara. <strong>Tujuan</strong> dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pemberdayaan kelompok masyarakat melalui sosialisasi SADARI dalam upaya mendeteksi dini kanker payudara. <strong>Metode</strong> pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan edukasi 1 hari yaitu tanggal 7 September 2024 kemudian di lakukan observasi dan evaluasi satu kali kunjungan kepada peserta yaitu pada tanggal 21 September 2024 dalam melakukan SADARI. <strong>Hasil</strong> posttest menunjukkan pengetahuan peserta setelah dilakukan edukasi mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil pretest. Jika dilihat hasil postest 100% pengetahuan peserta tentang SADARI mengalami peningkatan</em>.</p>2025-09-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/sg/article/view/8528MEMBANGUN JIWA PEKA (PRODUKTIF, EDUKATIF, KOOPERATIF, DAN AKSI) PADA KARANG TARUNA DI DESA WANI II KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA2025-09-19T12:59:25+07:00Rizalrizalll2712@gmail.comNursalimnursalimariestarahman@gmail.com<p><em>This community service program aims to develop a sensitive spirit among the younger generation by strengthening the productive, educational, cooperative, and action-oriented aspects of Karang Taruna members in Wani II Village, Tanantovea District, Donggala Regency. The challenges faced include low youth participation in positive activities, underutilization of their potential, and the influence of negative lifestyles that can harm their future. The program's implementation methods included outreach, workshops, skills training, mentoring, and social action activities involving all Karang Taruna members. Results demonstrated increased motivation and social awareness among members, improved organizational management and entrepreneurship skills, and the creation of stronger collaboration among youth. Through this program, Karang Taruna in Wani II Village has transformed into a platform for developing youth character and creativity, while simultaneously serving as a driving force for social development at the village level</em></p>2025-09-18T11:11:59+07:00Copyright (c) 2025 Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/sg/article/view/8527PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN UMKM LOKAL DI KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU2025-09-19T12:59:25+07:00Rukhayatirukhayatiumar@gmail.comRisma Rahmiimalatuconsina@yahoo.comHerianiherianilitbang@gmail.comYuliana Putriputriyuliana671@gmail.comDewi Febri Anawatidewifebri66@gmail.com<p>This community service program aims to improve the independence and economic welfare of the community through the development of local Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Mantikulore District, Palu City. The main problems faced by MSME partners include limitations in business management, lack of access to digital marketing technology, and low quality product packaging, which limits competitiveness. Community service activities are carried out through business management mentoring, digital-based marketing training, and innovation in product packaging. The methods used include outreach, workshops, technical guidance, and continuous monitoring and evaluation. The results of the activities show an increase in knowledge and skills of MSME actors, improved product quality, and expanded market access both offline and online. Thus, this program is expected to strengthen the capacity of local MSMEs, increase competitiveness, and encourage economic growth in the Mantikulore District, Palu City.</p>2025-09-19T12:51:41+07:00Copyright (c) 2025 Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakathttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/sg/article/view/8525PENDIDIKAN GIZI DAN PENCEGAHAN STUNTING BAGI BALITA DI DESA KAPOPO2025-09-19T12:59:25+07:00Budimahbudimahimah1011@gmail.comAnanda Aisyahanandaaisyhm@gmail.comAfief MubayyinAfief1994@gmail.com<p><em>Stunting is a global health issue that has a significant negative impact on a country. Community empowerment through the role of posyandu cadres and mothers with toddlers is very much needed in efforts to prevent stunting. The aim of this activity is to provide health education about stunting and providing proper nutrition for children under five. This activity was carried out on September 6 2024 at Posyandu Toddlers RW 02 with a target of 3 posyandu cadres and 8 mothers with toddlers posyandu cadres and mothers with toddlers. Health workers together with toddler posyandu cadres are expected to be able to provide education to the public about stunting and proper nutrition for toddlers as an effort to prevent stunting which is carried out regularly at least 3 times a month.</em></p>2025-09-19T12:58:53+07:00Copyright (c) 2025 Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat