EDUKASI DIABETES MELLITUS DAN PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH

  • T.Eltrikanawati T.Eltrikanawati Institut Kesehatan Mitra Bunda.
  • Bisma Fedillah Nurhafifah Institut Kesehatan Mitra Bunda. Indonesia
Keywords: diabetes mellitus, edukasi,

Abstract

Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kegagalan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Penyakit ini bersifat kronis dan jumlah penderitanya terus meningkat di seluruh dunia sejalan dengan bertambahnya jumlah populasi, usia, prevalensi obesitas, dan penurunan aktivitas fisik. Akibatnya, jumlah penderita akan berlipat ganda dalam satu dekade mendatang sehingga akan menambah beban biaya pelayanan di bidang kesehatan, terutama di negara berkembang. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: untuk melakukan edukasi kesehatan tentang Diabetes Mellitus kepada masyarakat dan mengetahui jumlah kadar glukosa darah penderita Diabetes Mellitus. Metode kegiatan ini adalah dengan memberikan informasi dan pemeriksaan kesehatan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penelitian yang dilakukan pada 25 pasien didapatkan banyak yang tidak mengetahui pentingnya pemeriksaan kadar glukosa darah secara rutin pada pasien Diabetes Mellitus, pasien mampu menjawab dan menjelaskan pentingnya pemeriksaan kadar glukosa darah secara rutin dan pemahaman Diabetes Mellitus. Hasil penilaian setelah diberikan edukasi kesehatan tentang diabetes mellitus adalah semua pasien bersedia memeriksakan kadar glukosa darahnya. Kesimpulannya adalah terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan tentang diabetes mellitus serta adanya kesadaran untuk melakukan pentingnya pemeriksaan kadar glukosa darah secara rutin di pelayanan kesehatan.

References

Astutisari, I Dewa Ayu Eka Candra , A.A.A Yuliati Darmini, I. A. P. W. (2022). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Manggis I. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 6(2), 79–87.
Dinas Kesehatan Kepulauan Riau. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. In Dinas Kesehatan Kepulauan Riau.
Eltrikanawati, T., Nurlaila., Tampubolon, M. (2020). Hubungan Pola Makan dan Pola Aktifitas Fisik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 6(2), 0–6.
IDF. (2021). International Diabetes Federation Atlas 2021. In Diabetes Research and Clinical Practice: Vol. 10 th edit. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2013.10.013
Jasmani, & Rihiantoro, T. (2016). Edukasi dan kadar glukosa darah pada pasien diabetes. Jurnal Keperawatan, XII(1), 140–148.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020. In Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (pp. 1–10).
Marewa, L. W. (2015). Kencing Manis (Diabetes Mellitus) di Sulawesi Selatan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Perkeni. (2021). Pedoman Pemantauan Glukosa Darah Mandiri 2021. PB.Perkeni.
Sholikah, T. A., Febrinasari, R. P., & Pakha, D. N. (2021). Edukasi Penyakit Diabetes Melitus dan Cara Pemeriksaan Glukosa Darah Secara Mandiri. Smart Society Empowerment Journal, 1(2), 49–55.
Sia, H. K., Kor, C. T., Tu, S. Te, Liao, P. Y., & Wang, J. Y. (2021). Self-monitoring of blood glucose in association with glycemic control in newly diagnosed non-insulin-treated diabetes patients: a retrospective cohort study. Scientific Reports, 11(1), 1–9. https://doi.org/10.1038/s41598-021-81024-x
Widiyoga, C. R., Saichudin, & Andiana, O. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Penyakit Diabetes Melitus pada Penderita terhadap Pengaturan Pola Makan dan Physical Activity. Sport Science Health, 2(2), 152–161.
Published
2023-05-16
How to Cite
T.Eltrikanawati, T., & Fedillah Nurhafifah, B. (2023). EDUKASI DIABETES MELLITUS DAN PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH . Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 64-70. https://doi.org/10.56338/sambulu_gana.v2i2.3542
Section
Articles