Jurnal Forbis Sains

Perbandingan Keragaman Jenis Burung Tahun 2018 Dan 2023 Di Taman Hutan Kota Kaombona Palu Provinsi Sulawesi Tengah

2024-02-27T12:18:32+07:00

Keanekaragaman jenis burung di Taman Hutan Kota Kaombona Palu antara tahun 2018 dan tahun 2023 memiliki perbedaan yang signifikan diduga keanekaragaman jenis di area ini dari beberapa tahun terakhir mengalami perubahan habitat, diduga disebabkan faktor-faktor fisik lingkungan seperti aktivitas manusia, kondisi tanah, air, temperatur, cahaya matahari, serta faktor-faktor biologis yang meliputi vegetasi dan satwa lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu melihat perbedaan komposisi jenis burung antara tahun 2018 dan 2023, sebagai sumber informasi tentang keanekaragaman jenis burung dan populasi burung di hutan Kota Kaombona Palu. Sedangkan data keanekaragaman burung diambil dengan metode titik hitung (point count) dengan radius 50 m dan jarak 100 m antara tiap titik. Hasil indeks Keanekaragaman Shanon (H') tahun 2018 yaitu H' = 2.463 dan hasil indeks keanekaragaman Shanon (H') tahun 2023 yaitu H' = 4.34. Selain itu Beberapa jenis-jenis burung yang teramati di habitat ini sering bergerombol saat mencari pakan, keberadaan satwa burung pada suatu habitat sangat erat hubungannya dengan faktor-faktor fisik lingkungan seperti tanah, air, temperatur, cahaya matahari, serta faktor-faktor biologis yang meliputi vegetasi dan satwa lainnya.

Analisis Kelayakan Usaha Keripik Pisang Tanduk Di Desa Olaya, Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong (Studi Kasus PT. Riska Mulia Sejahtra)

2024-02-27T12:22:03+07:00

Keripik pisang adalah salah satu hasil olahan dari pisang tanduk yang banyak digemari oleh masayarakat dari semua kalangan. Layaknya sebuah usaha, dibutuhkan sebuah kajian tentang bagaimana pendapatan dan kelayakan usaha tersebut demi keberlangsungan dan kontinuitas produksinya, sehinga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usaha keripik pisang tanduk pada PT. Riska Mulia Sejahtra di Desa Olaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong, yang dilaksanakan dari Bulan Oktober sampai Desember 2022. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang mana penentuan respondennya ditentukan secara sengaja (Purposive) yakni pemilik usaha tersebut. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan kelayakan usaha. Hasil perhitungan dilakukan hanya bulan November 2022, sehingga diperoleh pendapatan usaha keripik pisang tanduk pada PT. Riska Mulia Sejahtra sebesar Rp. 2.858.639 dan nilai kelayakan usahanya sebesar 1,52 (R/C > 1) artinya usaha ini layak untuk dijalankan.

Analisis Nilai Tambah, Saluran dan Margin Pemasaran Peyek Kacang Tanah di Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Studi Kasus IKM Fitri Lestari)

2024-02-27T12:24:00+07:00

Fitri Lestari merupakan IKM di Kabupaten Parigi Moutong yang menggeluti usaha peyek kacang tanah yang sudah berbadan hukum dan telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). IKM ini berdiri pada tanggal 26 April 2003 dan tetap bertahan sampai sekarang. Olehnya itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya nilai tambah, bentuk saluran pemasaran serta besarnya margin pemasaran agroindustri peyek kacang tanah pada IKM Fitri Lestari. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan purposive untuk memilih responden perusahaan dengan mempertimbangkan kriteria item tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian. Semua orang yang terlibat langsung dalam kegiatan agribisnis ini dijadikan sebagai responden. Hal ini dikarenakan dianggap memiliki kemampuan, paling memahami permasalahan yang terkait dengan produksi peyek kacang tanah di IKM Fitri Lestari dan sejalan dengan tujuan. Teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi adalah cara yang digunakan dalam pengumpulan data sedangkan untuk bahan analisis memakai data kuantitatif. Dalam melakukan analisis nilai tambah pada penelitian ini menggunakan Analisis Hayami. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai tambah pengolahan kacang tanah menjadi peyek kacang tanah pada IKM Fitri Lestari sebesar sebesar 57,93% atau dalam rupiah senilai Rp. 86.900,00/kg. Berdasarkan kriteria rasio nilai tambah, angka ini tergolong tinggi karena melebihi 40%. Hasil penelitian saluran pemasaran agribisnis peyek kacang tanah memperlihatkan dua saluran pemasaran yang berbeda yaitu saluran I dengan alur produsen langsung ke konsumen tidak diperoleh margin pemasaran dan saluran II dengan alur produsen ke pengecer ke konsumen diperoleh margin pemasaran Rp.7.403,43/Kg.

Strategi Pemasaran Bawang Goreng di Kota Palu (Studi Kasus UD. Sri Rejeki)

2024-07-10T09:38:24+07:00

Untuk mengantisipasi persaingan usaha yang lebih ketat, dianggap perlu untuk mengidentifikasi faktor eksternal dan internal usaha bawang goreng UD. Sri Rejeki dapat ditetapkan strategi pemasaran untuk membantu meningkatkan volume penjualan sekaligus mengembangkan produknya menjadi produk unggulan lokal yang berdaya saing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran bawang goreng pada UD Sri Rejeki di Kota Palu. Penelitian dilaksanakan bulan Maret sampai Mei 2023. Responden yang dipilih berjumlah 9 orang yakni: pemilik usaha (1 orang), bagian produksi (1 orang), dan bagian pemasaran (1 orang), serta konsumen (6 orang). Metode pengumpulan data menggunakan metode survei, berupa data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Hasil penelitian diperoleh yakni, memaksimalkan semua potensi sebagai produk lokal yang sudah punya brand dan tempat yang strategis (ST 1), menciptakan suasana yang nyaman dan pelayanan prima terhadap konsumen yang melakukan pembelian langsung di tempat usaha maupun dengan yang menggunakan teknologi e-commers (ST 2); melakukan inovasi dan pengembangan (ST 3); meningkatkan kerja sama dengan seluruh stakeholders (ST 4); meningkatkan mutu produk (ST 5); Melakukan perencanaan pembelian bahan baku dan bahan penolong yang harganya fluktuatif (ST 6); Membangun kemitraan dengan petani penyedia bahan baku lokal demi menjaga kestabilan harga bahan baku (ST 7); Melakukan promosi dan sosialisasi tentang pemanfaatan produk lokal (ST 8).

Analisis Efisiensi Operasional Pada Usaha Peternakan Ayam Berkelanjutan

2024-02-27T12:26:48+07:00

Usaha peternakan ayam berkelanjutan memainkan peran krusial dalam memenuhi kebutuhan protein hewani yang terus meningkat di masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis efisiensi operasional pada usaha peternakan ayam berkelanjutan sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor ini. Metode penelitian melibatkan survei lapangan dan pengumpulan data operasional dari sejumlah peternakan ayam berkelanjutan di wilayah yang representatif. Analisis efisiensi operasional dilakukan dengan menggunakan pendekatan teknis, ekonomis, dan sosial. Indikator teknis mencakup tingkat produksi, sementara indikator ekonomis melibatkan biaya produksi dan pendapatan. Aspek sosial dievaluasi melalui dampak pada kesejahteraan peternak dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi tingkat efisiensi di antara peternakan yang diselidiki. Faktor-faktor seperti skala usaha, teknologi yang diterapkan, dan manajemen sumber daya ternyata mempengaruhi tingkat efisiensi operasional. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor kunci yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi peternakan ayam berkelanjutan. Studi ini berkontribusi pada literatur agribisnis dengan menyediakan wawasan mendalam tentang aspek teknis, ekonomis, dan sosial dalam konteks usaha peternakan ayam berkelanjutan. Implikasi hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan kebijakan yang mendukung peningkatan efisiensi operasional dan keberlanjutan dalam sektor peternakan ayam berkelanjutan.