PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHAKOPRA PUTIH (STUDI KASUS PT. RUBI) DI DESA KASOLOANGKECAMATAN BAMBAIRA KABUPATEN PASANGKAYU

  • Marliyah Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Muh Syaifuddin Nasrun Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Endah Wahyuning Asih Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Kopra Putih, Pendapatan, Kelayakan

Abstract

Tanaman kelapa di Indonesia sebagian besar di usahakan sebagai perkebunan rakyat yang tersebar di seluruh pelosok nusantara.Salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peranan penting di Sulawesi Barat adalah tanaman kelapa.Tanaman ini dikenal dengan sebutan pohon kehidupan.Hal ini disebabkan hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.Bagian-bagian tanaman yang berguna tersebut adalah batang, daun, sabut, tempurung, daging buah, dan sebagainya.Di Desa Kasoloang merupakan salah satu desa di Kecamatan Bambaira yang rata-rata penduduknya petani.Tanaman perkebunan yang kebanyakan diusahakan oleh masyarakat di desa tersebut adalah kelapa dalam, pemanfaatan kelapa dalam oleh masyarakat Desa Kasoloang untuk meningkatkan pendapatannya adalah mengolah kelapanya menjadi kopra atau dijual berupa biji.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usaha kopra putih (studi kasus PT. Rubi) di Desa Kasoloang Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2020 pada PT.Rubi Di Desa Kasoloang, Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasang Kayu Sulawesi Barat.Jenis penelitian ini adalah deskriftif kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan Metode analisis pendapatan dan kelayakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pendapatan yang diperoleh pengusaha kopra putih selama tiga kali produksi sebesar Rp. 17.052.250 / 3 bulan. Hasil analisis kelayakan usaha diperoleh R/C usaha kopra putih sebesar 1,07 artinya usaha kopra putih layak untuk diusahakan.

Published
2023-08-15
Section
Articles