Pemberdayaan Kelompok Pengrajin Minyak Kelapa dalam Diversifikasi Olahan Kelapa untuk Penyangga Ekonomi Keluarga Desa Labuan Toposo
Abstract
PKM ini untuk membangkitkan wirausaha kelompok home industri pembuatan minyak kelapa. PKM ini dilaksanakan di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala dengan potensi kelapa yang banyak. Sehingga masyarakat banyak berusaha melalui pembuatan minyak secara tradisional. Pengrajin minyak kelapa ini merupakan mitra yang bernama kelompok Matahari dan kelompok Bersinar yang beranggotakan 10 orang. Kegiatan yang dikembangkan dalam PKM ini adalah pembuatan minyak kelapa dengan metode penggunaan cuka. Metode ini dapat mempercepat proses pembuatan minyak kelapa dan tahan simpan. Sehingga metode ini merupakan solusi pada masalah dalam pembuatan minyak kelapa oleh kelompok mitra. Maka metode ini dapat meningkatkan produksi dan daya simpan sampai 1 tahun. Metode pelaksanaan yang dikembangkan dalam program ini adalah penyuluhan dan pelatihan meliputi pelatihan teknis dan pelatihan non teknis. Pelatihan teknis merupakan pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG), sehingga terjadi transfer pengetahuan, keterampilan, dan teknologi khususnya TGG kepada kelompok mitra Dengan PKM ini kelompok mitra akan berdaya sehingga mampu mengakses potensi yang dimilikinya Sedangkan pendekatan yang dikembangkan adalah pendekatan learning by doing. Maka kelompok mitra dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan menuju kemandirian. Untuk keberlanjutan kegiatan program PKM maka perlu pendampingan pada saat program maupun pasca PKM. Pendampingan perlu tapi jangan sampai terjadi ketergantungan, olehnya itu perlu strategi pendampingan.              Â
Kata Kunci : minyak kelapa, produk secara cepat dan tahan simpan, kelompok mitra, berwirausaha
References
Kastasasmita, G., 1996, Pembangunan untuk Rakyat, Jakarta, Pustaka Cidesindo.
Mappiratu, 2003, Lipida Pangan, Kimia, Biokimia dan Bioteknologi, Palu, Tadulako University Press.