Analisis Deformasi Tanah Lunak Terhadap Perkuatan Geogrid Menggunakan Metode Elemen Hingga

  • Dewi Sukmawaty Universitas Muhammadiyah Palu

Abstract

Permasalahan pada tanah lunak adalah daya dukung dan stabilitas yang rendah. Jika beban berat diberikan, maka akan terjadi perpindahan yang besar. Salah satu metode yang cepat berkembang pada bidang geotknik saat ini adalah penggunaan material geosintetis tipe grid (geogrid) sebagai perkuatan tanah. Penelitian ini memanfaatkan metode elemen hingga (Software Plaxis versi 8.2). Perkuatan geogrid diletakkan pada dasar timbunan dan dianalisis untuk mendapatkan pengaruh dari perkuatan geogrid pada perubahan bentuk tanah. Hasilnya memperlihatkan bahwa perkuatan geogrid mampu mengurangi perpindahan vertikal sebesar 14% dan perpindahan horisontal sebesar 9%.

Kata Kunci : geogrid, tanah lunak, deformasi, metode elemen hingga

References

ASTM, 2003, Annual Books of ASTM Standards, Vol 04.13 (Geosynthetics), Easton, MD, USA.

Balai Geoteknik Jalan, 2002, Laporan Faktual Pengujian Laboratorium Jalan Lingkar Kaliwungu, Semarang, Puslitbang Prasarana Transportasi, Departemen Pekerjaan Umum, Ujungberung, Bandung.

Britto, A.M. and Gunn, M.J., 1987, Critical State Soil Mechanics Via Finite Elements, Ellis Horwood Limited, Chichester, West Sussex, England.

Desai, C.S., 1979, Elementary Finite Element Method, Prentice-Hall Inc, Englewood Cliffs, New Jersey, USA.

Koerner, R.M., 2005, Designing With Geosynthetics, Fifth Edition, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.

Panduan Geoteknik 1, 2002, Proses Pembentukan dan Sifat-sifat Dasar Tanah Lunak, Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah.

Suryolelono, K.B., 2000, Geosintetik Geoteknik, Edisi-1, Cetakan 1, Nafiri, Yogyakarta.

Weaver, W. and Johnston, P.R., 1989, Finite Element for Structure Analysis, Prentice-Hall, Inc, Englewood Cliffs, New Jersey.

Published
2018-12-08
Section
Articles