SIMULASI KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI DALAM UPAYA MENGURANGI RESIKO BENCANA DI SD MUHAMMADIYAH 2 PALU
Abstract
    Kejadian Gempa yang tidak dapat diprediksi waktu dan lokasinya sangat berpotensi melanda wilayah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi, salah satunya adalah Pulau Sulawesi karena terletak di antara tiga lempeng dengan beberapa sesar salah satunya Sesar Palu Koro yang melintasi Kota Palu dan berdasarkan peta Zonasi Gempa tahun 2010 termasuk dalam wilayah yang dengan magnitude maksimum 7,9 SR (skala Richter). Oleh karena itu masyarakat khususnya anak -anak perlu disiagakan untuk menghadapi bencana tersebut, melalui pelatihan simulasi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana Gempa Bumi. Untuk anak – anak materi dan pelatihan simulasi yang paling efektif dilakukan dengan memutar film atau video dalam bentuk animasi, dan gambar pengetahuan serta melibatkan pihak sekolah dalam pelaksanaan.
    Simulasi kesiapsiagaan bencana gempa dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 21 November 2016 bermitra dengan SD Muhammadiyah 2 Palu. Pelaksanaan simulasi melibatkan 32 Siswa / Siswi dan 9 dewan guru SD Muhammadiyah 2 Palu. Metode simulasi yang digunakan untuk hari : Pertama, Pemberian materi pengetahuan dasar dalam bentuk animasi,
video dan gambar pengetahuan agar pihak sekolah mitra lebih memahami apa itu gempa, mekanisme gempa, mengapa terjadi dan bagaimana kejadiannya; Kedua, Pemberian materi pengetahuan dalam bentuk animasi, video dan gambar tentang tata cara dan prosedur kesiapsiagaan menghadapi bencana sebelum, saat terjadi dan setelah kejadian gempa bumi; dan Ketiga, Pelatihan Simulasi Kesiapsiagaan bagi sekolah yang menjadi mitra tentang tata cara dan prosedur kesiapsiagaan menghadapi bencana sebelum, saat terjadi dan setelah kejadian gempa bumi yang dilakukan sampai 5 (lima) kali sehingga pihak sekolah benar – benar memahami tata cara dan prosedur kesiapsiagaaan.
Kata kunci : Sekolah Dasar (SD), Siaga Bencana, Gempa Bumi