Studi Eksperimental Kuat Tekan Beton Dengan Mensubtitusikan Limbah Batu Bata Pada Semen
Abstract
Disetiap pembangunan yang menggunakan bahan batu bata dalam kegiatan konstruksi biasanya meninggalkan sisa-sisa dari potongan batu bata, sehingga bahan tersebut hanya menjadi limbah di lokasi pekerjaan dan terkadang hanya dijadikan untuk bahan timbunan. oleh kerena itu penulis memperhatikan peluang untuk melakukan eksperimen terhadap limbah batu bata agar bisa dijadikan bahan pengganti semen. Untuk mengetahui pengaruh pengganti/subtitusi serbuk limbah batu bata pada semen terhadap kuat tekan beton dan Untuk mengetahui persentase pengganti/subtitusi serbuk limbah batu bata agar diperoleh kuat tekan beton optimum. Dalam penelitian ini menggunakan bahan-bahan untuk campuran beton normal yang terdiri dari air
 , semen, dan agregat kasar. air yang digunakan untuk mencampur beton diambil dari saluran PDAM. Untuk perekat hidrolik digunakan semen Portland tipe I berdasarkan SNI 15-2049-2000. Untuk mengsubtitusikan serbuk limbah batu bata pada semen Portland. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada hubungan persentase campuran serbuk batu bata terhadap nilai kuat tekan pada penganti/subtitusi serbuk limbah batu bata 25% mencapai kuat tekan beton terendah yakni mengalami penurunan 19,55 MPa dari beton normal yang kuat tekannya mencapai 26,27 MPa atau mengalami penurunan 25,59%. Penelitian menunjukan bahwa semakin banyak serbuk limbah batu bata yang digunakan sebagai pengganti semen terhadap campuran beton, maka semakin menurun nilai kuat tekannya. Dari hasil tersebut juga menunjukan bahwa punurunan pada kuat tekan beton sudah terlihat pada campuran serbuk limbah batu bata 5% dengan nilai kuat tekan 24,61 MPa dan 21,71 MPa untuk hasil campuran serbuk limbah batu bata 15%. Adapun massa yang diperoleh dari penelitian ini pada komposisi yang digunakan mengalami penurunan massa, artinya semakin besar kandungan serbuk limbah batu bata maka semakin ringan beton tersebut. Namun pada komposisi 15% mengalami peningkatan massa dengan nilai 8062,2 gram sedangkan massa dikomposisi 5% dan 25% turun, yakni dengan nilai 8010,5 gram untuk komposisi 5% dan 7788,3 gram untuk komposisi 25%.