Surya Teknika https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/ST Jurnal Surya Teknika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu en-US Surya Teknika UJI EXPERIMENTAL KARAKTERISTIK BETON MENGGUNAKAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/ST/article/view/4615 <p>Perkembangan &nbsp;infrastruktur &nbsp;telah mengalami &nbsp;kemajuan, &nbsp;terutama &nbsp;dalam perkembangan pembangunan gedung dan ifrastruktur lainnya. Keadaan ini telah menimbulkan masalah ketersediaan bahan konstruksi, termaksud bahan baku beton, sehingga menimbulkan kekhawatiran kerusakan lingkungan. Agregat kasar merupakan bagian terbesar dari campuran beton sekitar 65-80% dari total volume beton. Memanfaatkan limbah sampah plastik dengan pengolahan atau daur ulang sampah plastik untuk dijadikan sebagai agregat kasar sebagai campuran beton dari botol kemasan plastik jenis <em>Poly Ethylene Terephthalate </em>(PET). Penelitian&nbsp; &nbsp;ini &nbsp;digunakan&nbsp; &nbsp;metodeologi&nbsp; &nbsp;kajian &nbsp;eksperimental&nbsp; &nbsp;dimana&nbsp; &nbsp;pelaksanaan&nbsp; &nbsp;pencetakan&nbsp; &nbsp;dan pengujian&nbsp; beton di Laboratorium Beton Fakultas Teknik Universitas &nbsp;Tadulako.&nbsp; Sedangkan &nbsp;pembuatan agregat kasar dari limbah plastik di lakukan di Universitas Muhammadiyah Palu. Pengujian agregat kasar dari limbah plastik tersebut, dan mix design beton ringan menggunakan &nbsp;SNI 03-2461-2002, &nbsp;di samping melakukan &nbsp;pengujian &nbsp;bahan &nbsp;penyusun &nbsp;beton &nbsp;lainnya &nbsp;sesuai &nbsp;dengan &nbsp;peraturan &nbsp;atau &nbsp;persyaratan &nbsp;yang berlaku.</p> <p>Penelitian&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;ini &nbsp;menggunakan&nbsp; &nbsp;komposisi&nbsp; &nbsp;penambah&nbsp; &nbsp;agregat &nbsp;kasar &nbsp;dengan &nbsp;plastik &nbsp;(<em>P</em><em>oly &nbsp;Ehtylene</em></p> <p><em>T</em><em>erephthalate</em><em>) &nbsp;</em>PET sebanyak 9 sampel yang terdiri dari 4 variasi, sampel di uji pada umur 7, 14 dan 28 hari. Yang menggunakan &nbsp;penambah agregat kasar buatan <em>Poly Ethylene Terephthalate </em>terhadap Beton normal, &nbsp;hasil dari penelitian &nbsp;ini adalah &nbsp;sebagai &nbsp;berikut &nbsp;beton &nbsp;normal &nbsp;0% PET &nbsp;sebesar &nbsp;31.700 &nbsp;Mpa, campuran &nbsp;beton &nbsp;25% &nbsp;PET &nbsp;sebesar &nbsp;13,741 &nbsp;Mpa, &nbsp;campuran &nbsp;beton &nbsp;50% &nbsp;PET &nbsp;sebesar &nbsp;7,437 &nbsp;Mpa &nbsp;dan campuran beton 75% PET sebesar 6,254 Mpa.</p> <p>&nbsp;</p> SULFIATI - Copyright (c) 2024 Surya Teknika 2024-06-14 2024-06-14 1 1 1 6 10.31934/jst.v1i1.4615 PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN BETON ASPAL AC-WC FILLER SEMEN PASCA PERENDAMAN DI AIR SUNGAI DAN DI AIR LAUT https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/ST/article/view/4612 <p><em>W</em><em>a</em><em>ter/puddle is one of the causes of damage or reduces durability for road construction with asphalt pavement. Several roads in Indonesia which are close to the coast experience problems with sea water inundation which is mostly caused by extreme weather, resulting in tidal flooding or what is known as tidal water. The purpose of this study was to compare the changes in Marshall characteristics of asphalt concrete mixture AC-WC filler cement due to post-immersion in river water and in sea water with different variations of soaking time. The characteristics measured using the marshall tool are stability, flow (melting) and Marshall Quetiont (MQ). This study uses experimental methods in the laboratory. Immersion of test object samples (brickets) in river water and in sea water with variations in immersion time of 0.5 hours, 24 hours, 48 hours, 96 hours and 168 hours. To determine the ratio of changes in strength and durability of asphalt concrete mixture Ac-Wc. The results indicate that post-immersion in sea water for a long time has a greater effect as a destroyer of asphalt layers than river water. For post-immersion in river water, stability values were obtained from 0.5 hours to 168 hours, flow values from 0.5 hours to 96 hours and MQ from 0.5 to 96 hours. While the results after immersion in sea water obtained stability values from 0.5 hours to 168 hours, flow values from 0.5 hours to 96 hours and MQ from 0.5 to 48 hours. Of the two types of immersion, the longer the asphalt concrete mixture is immersed in river water or in sea water, both of them can reduce the strength and durability of the mixture. Because seawater contains a lot of NaCl which is an aggressive ion and affects the loss of the bond between aggregate and asphalt.</em></p> HASANUDDIN Copyright (c) 2024 Surya Teknika 2024-06-19 2024-06-19 1 1 7 18 10.31934/jst.v1i1.4612 Estimasi Biaya Konstruksi Pada Pekerjaan Jalan Di Sulawesi Tengah Dengan Menggunakan Metode Regresi Linier Sederhana https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/ST/article/view/4609 <p>Penelitian ini berdasarkan kepada latar belakang masalah bahwa Estimasi biaya adalah upaya yang dilakukan dalam memprediksi nilai suatu proyek melalui analisis statistik berdasarkan pengalaman serta informasi yang diperoleh pada proyek terdahulu dan bermanfaat bagi seseorang yang berperan sebagai estimator pada pihak pemilik proyek, kontraktor dan konsultan. Kesalahan dalam membuat estimasi biaya sering dilakukan seorang estimator, hal ini disebabkan oleh pengalaman serta informasi seorang estimator yang sangat sedikit. Ketidaktepatan di dalam melakukan estimasi biaya dapat mengakibatkan efisiensi proyek konstruksi jadi terganggu yang menjadi penyebab utama timbulnya kerugian dan hasil yang kurang optimal, bahkan siklus proyek dapat terhenti.</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model persamaan regresi linier sederhana sehingga dapat membantu seorang estimator dalam menggunakan formulasi tersebut sebagai pembanding dalam estimasi yang dilakukan untuk memprediksi biaya pembangunan konstruksi jalan sehingga mendekati biaya yang sebenarnya dan mempercepat proses dalam menghitung estimasi biaya.</p> <p>Penelitian ini menggunakan metode regresi linier sederhana, korelasi dan uji linieritas. Korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas, uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah garis regresi antara variabel X dan Y membentuk garis linier atau tidak sedangkan regresi linier sederhana digunakan untuk mendapatkan persamaan antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). hasil dari pemodelan regresi yang diperoleh adalah Y = 18.582.772,26 + 2.11 X, di mana Y adalah variabel total biaya pekerjaan dan X3 adalah variabel item pekerjaan/divisi VI perkerasan aspal dengan tingkat akurasi 86.92%.</p> andirizal Copyright (c) 2024 Surya Teknika 2024-06-19 2024-06-19 1 1 19 26 10.31934/jst.v1i1.4609 ANALISA DINAMIS PADA PORTAL GEDUNG BERTINGKAT TERHADAP BEBAN GEMPA SESUAI SNI 1726:2019 WILAYAH KOTA PALU https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/ST/article/view/4608 <p>Dynamic Analysis of Multi-storey Building Portals towards Earthquake Loads According to SNI 1726:2019 in Palu City.&nbsp; We ofien feel the ground surface vibrations due to earthquakes which have an impact on high-rise building structures and s concrete avidence that our country is mostly located in earthquake areas. According to the earthquake resistance planning guidelines forhauses and buildings (SNI 1726:2019), dynamic analysis can be carried out by analyzing the variety of response spectrum. The shear resisting structure only takes into account horizontal forces and lateral deflections. The magnitude of&nbsp; displacement, the shape of the structural change depends on the size of the&nbsp; ratio between the mass and the&nbsp; stiffness of the column. The matrix method playsa very important rorein determining the CicularNatural Frequency (?) and the shape og the structure change (mode shape) and the superposition mode plays a role in superposing the acting forces with the displacement to a simpler from. Basiccally, the actual earhquake force is significantly difficult to predict, butthe analysis approach is to obtain the design earthquake force that the structure can bear.&nbsp;</p> EKO WIDODO - Copyright (c) 2024 Surya Teknika 2024-06-19 2024-06-19 1 1 27 38 10.31934/jst.v1i1.4608 PENGARUH APLIKASI SAMBUNGAN JARI DAN SAMBUNGAN MIRING TERHADAP KEKUATAN GESER BALOK LAMINASI BILAH BAMBU PETUNG https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/ST/article/view/5502 <p>Sebagai salah satu bahan konstruksi alternatif yang banyak digunakan saat ini, pemakaian bambu semakin di optimalkan. Salah satu upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan bambu yaitu dengan teknik laminasi, sehingga dengan cara ini dapat diperoleh balok laminasi sesuai dengan dimensi yang diinginkan. Akan tetapi, pemakaian sambungan sulit dihindarkan pada struktur bentang panjang sehingga perlu untuk mencari jenis sambungan yang paling optimum untuk digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jenis sambungan yang paling optimum antara sambungan jari (finger joint) dengan sambungan miring (scarf joint).</p> <p>Bambu yang digunakan adalah bambu petung yang dibentuk bilah. Benda uji terdiri dari 3 variasi dari bahan bilah. Variasi benda uji meliputi balok laminasi bambu petung tanpa sambungan dari bahan bilah (BLP-B), balok laminasi dengan sambungan jari (BLP-BJ), serta balok laminasi dengan sambungan miring (BLP-BM).</p> <p>Hasil penelitian memberikan hasil bahwa aplikasi sambungan pada balok laminasi bilah bambu petung memberikan pengaruh terhadap penurunan kekuatan balok itu sendiri. Penurunan kekuatan balok rata-rata sebesar 37,61% untuk balok laminasi sambungan jari (BLP-BJ), dan penurunan kekuatan balok sebesar 48,45% untuk balok laminasi sambungan miring (BLP-BM). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa balok laminasi sambungan jari (BLP-BJ) memiliki kekuatan dalam memikul beban yang lebih tinggi dibandingkan balok laminasi sambungan miring (BLP-BM). Hal ini disebabkan aplikasi sambungan jari memiliki sifat saling mengunci dibanding sambungan miring yang memiliki kekuatan pada bidang perekat dan kemiringan sambungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aplikasi sambungan jari lebih kuat dibanding sambungan miring untuk aplikasi sambungan pada balok laminasi.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong><em>Balok laminasi bambu, bilah, sambungan jari, sambungan miring</em></p> Wahiduddin Basry Atur P. N. Siregar Gusti Made Oka Copyright (c) 2024 Surya Teknika 2024-06-19 2024-06-19 1 1 39 44 10.31934/jst.v1i1.5502