EFEKTIFITAS PERASAN BUAH LIMAU KUIT (Citrus amblycarpa) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI TERHADAP KEMATIAN LARVA AEDES AEGYPTI

  • Nuning Irnawulan Ishak Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
  • Kasman Kasman Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin http://orcid.org/0000-0002-6034-9808
  • Chandra Chandra Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
Keywords: Larva Aedes aegypti instar III, perasan buah, limau kuit, larvasida alami

Abstract

Salah satu alternatif dalam mengendalikan vektor penyakit DBD adalah dengan menggunakan larvasida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas perasan buah limau kuit (Citrus amblycarpa) sebagai larvasida alami dalam mematikan larva Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan desain true experiment dengan rancangan post test only control group. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Entomologi Balai Litbangkes P2B2 Tanah Bumbu. Objek penelitian adalah perasan buah limau kuit yang digunakan sebagai larvasida alami terhadap Aedes aegypti instar III. Pengambilan sampel larva Aedes aegypti dilakukan secara Simple Random Sampling. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 450 ekor dan diberi perlakuan dengan berbagai konsentrasi perasan buah limau kuit (2,0 ml/100 ml, 3,0 ml/100 ml, 4,0 ml/100 ml, dan 5,0 ml/100 ml) selama 10 jam. Kontrol positif menggunakan abate 0,01 gr/100ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua kelompok intervensi dapat mematikan 100% larva. Hasil analisis probit menunjukkan bahwa nilai LT50 untuk mematikan 50% larva Aedes aegypti instar III dengan menggunakan ekstrak perasan buah dengan konsentrasi 5,0% adalah 2,26 jam dan nilai LT99 untuk mematikan 99% larva Aedes aegypti instar III dengan menggunakan ekstrak perasan buah dengan konsentrasi 5,0% adalah 3,99 jam. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaan secara signifikan (>0,05) rerata kematian jentik antar kelompok perlakuan limau kuit dengan kelompok kontrol.

Author Biographies

Nuning Irnawulan Ishak, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
Departemen Kesehatan Lingkungan
Kasman Kasman, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
Departemen Epidemiologi dan Biostatistik FKM Uniska banjarmasin
Chandra Chandra, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
Departemen Kesehatan Lingkungan

References

Irnawulan Ishak N, Kasman. The Effect Of Climate Factors For Dengue Hemorrhagic Fever In Banjarmasin City, South Kalimantan Province, Indonesia, 2012-2016. Public Heal Indones [Internet]. 2018;4(3):121–8. Available from: http://stikbar.org/ycabpublisher/index.php/PHI/index

Kasman, Riza Y, Rosana M. Efektivitas ekstrak tanaman Gadung (Dioscorea hispida Dennts) dalam mengendalikan jentik nyamuk. JHECDs J Heal Epidemiol Commun Dis. 2020;5(2):49–53.

Ratih Dewi Dwiyanti, Rion Dediq AT. Daya Bunuh Ekstrak Air Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Larva Aedes sp. Med Lab Technol J. 2017;3(1):93–7.

Nerda Amelia, Dini Rahmatika SM. Analisis Kuantitatif Kadar Asam Askorbat Pada Limau Kuit (Citrus hystrix) Dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS. Banjarmasin: Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin; 2015. 3–5 p.

Irwan A, Mustikasari K, Ariyani D. Pemeriksaan Pendahuluan Kimia Daun, Kulit Dan Buah Limau Kuit: Jeruk Lokal Kalimantan Selatan. Sains dan Terap Kim. 2017;11(2):71–9.

Dita Nurhaifah TWS. Efektivitas Air Perasan Kulit Jeruk Manis sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegypti Effectivity of Sweet Orange Peel Juice as a Larvasides of Aedes aegypti Mosquito. J Kesehat Masy Nas. 2015;9(3):207–13.

Fatna Andika Wati. Pengaruh Air Perasan Kulit Jeruk Manis (Citrus aurantium sub spesies sinensis) Terhadap Tingkat Kematian Larva Aedes Aegypti Instar Iii In Vitro. Surakarta: Fakultas Kedokeran Universitas Sebelas Maret; 2010. 1–55 p.

Amalia R. Daya Bunuh Air Perasan Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) Terhadap Kematian Larva Aedes aegypti. [Semarang]: Universitas Negeri Semarang; 2016.

Koneri R, Pontororing HH. Uji Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia macrophylla) Terhadap Larva Aedes Aegypti Vektor Penyakit Deman Berdarah. J MKMI. 2016;12(4):216–23.

Yoke Astriani MW. Potensi Tanaman Di Indonesia Sebagai Larvasida Alami Untuk Aedes aegypti. Spirakel. 2018;8(2017):37–46.

Manyullei S, Ishak H, Ekasari R. Perbandingan Efektivitas Air Perasan Kulit Jeruk Manis Dan Temephos Terhadap Kematian Larva Aedes aegypti Comparative Efficiency of the Juice of Sweet Orange Peel and Temephos on Aedes aegypti Larvae Efficacy. J MKMI. 2015;23–31.

Wati WE. Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kelurahan Ploso Kecamatan Pacitan Tahun 2009. J VEKTORA. 2009;3(1):22–34.

Yoma Seivia F. Tarukbua, Edwin De Queljoe WB. Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Brotowali (Tinospora crispa (L.) Hook F . & T) DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). PHARMACON Jurnal Ilm Farm. 2018;7(3):330–7.

Arimaswati, Sawaluddin OM, Sudrajat HW. Efek Larvasida Ekstrak Biji Buah Pepaya ( Carica papaya L .) terhadap Larva Instar III A edes aegypti L . MEDULA. 2017;4(April):332–43.

Ifa Ahdiyah KIP. Pengaruh Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium) sebagai Larvasida Nyamuk Culex sp. J Sains dan Seni ITS. 2015;4(2):2337–3520.

Ishak NI, Kasman K, Chandra C. Efektifitas Ekstrak Kulit Buah Limau Kuit (Citrus amblycarpa) sebagai Larvasida Aedes aegypti Instar III. Media Kesehat Masy Indones [Internet]. 2019;15(3). Available from: http://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/6533

Indri Ramayanti RF. Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya Linn) terhadap Larva Aedes aegypti. Syifa’MEDIKA. 2016;6(2):79–88.

Isnaini I. FH. Status kerentanan larva Aedes aegypti terhadap temefos di Banjarmasin Barat. J BUSKI Epidemiol dan Penyakit Bersumber Binatang (Epidemiology Zoonosis Journal). 2018;4 (December 2012):53–8.

Published
2020-07-07
Section
Original Articles