KELELAHAN KERJA OPERATOR DUMP TRUCK (Study Analitik di PT. Indonesia Pratama, Tabang Kutai Kartanegara, Kalimantan timur)
Abstract
Kelelahan pengemudi merupakan salah satu faktor resiko kecelakaan dalam transportasi. Kelelahan pengemudi menimbulkan menurunnya daya konsentrasi, timbulnya rasa kantuk, lambatnya bereaksi, kelelahan pada mata kejenuhan, penurunan perhatian, tertidur sesaat, dan keluar dari jalur yang seharusnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja operator dump truck di PT. Indonesia Pratama. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian ini sebanyak 248 operator dengan jumlah sampel sebanyak 140 operator. Dalam tujuan penelitian ini melibatkan variabel shift kerja, masa kerja dan beban kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang merasakan kelelahan kerja sebanyak 83 (59,3%) orang, yang tidak merasakan kelelahan kerja sebanyak 57 (40,7%) orang, ada hubungan shift kerja dengan kelelahan kerja yang beresiko sebanyak 112 (80%) orang dan tidak beresiko sebanyak 28 (20%) orang, tidak ada hubungan antara masa kerja dan kelelahan kerja yang masa kerja lama sebanyak 111 (79,3%) orang dan yang masa kerja baru sebanyak 29 (20,7%) orang, ada hubungan antara beban kerja dan kelelahan kerja yang berat sebanyak 97 (79,3%) orang dan beban kerja yang sedang sebanyak 43 (30,7%) orang. Disarankan kepada pihak manajemen perusahaan agar menerapkaan 3 shift kerja agar resiko kelelahan pada operator bisa di minimalisir agar jam kerja dan jam istirahat dapat dikontrol.References
Adam, Arlin dkk, 2018, Panduan Kerja Penyelesaian studi, Universitas Pejuang R.I. Makassar, UP2FKM, Makassar.
Ambar Silastuti, 2006, Hubungan Antara Kelelahan dengan Produktivitas Tenaga Kerja di bagian Penjahitan PT Bengawan Solo Garment Indonesia. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.
Beaulieu JK. The issues of fatigue and working time in the road transport sector. Geneva: International Labour Office; 2005.
Budiono, dkk, 2003, Kelelahan(Fatigue) pada Tenagakerja Bunga Rampi Hiperkes dan Keselamatan kerja. Edisi ke-2 Semarang; Universitas Diponegoro
Budiyanto, T & Pratiwi, E.Y. 2010. Hubungan Kebisingan dan Masa Kerja terhadap Terjadinya Stres Kerja pada Pekerja di Bagian Tenun “Agung Saputra Tex†Piyungan Bantul Yogyakarta. KES MAS. 4(2): 76 – 143.
Eko Nurmianto, 2003, Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Surabaya: Guna Widya.
Eko Nurmianto, 2008, Ergonomi dasar dan Aplikasi. Jakarta: PT.Guna wijaya
Faiz Nurli, 2014. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Operator SPBU S Kecamatan Ciputat 2014. Jakarta: Universitas Islam Syaril Hidayatullah.
Febri Rudiansyah, 2014, Pengaruh Insentif, Tingkat Pendidikan Dan Masa Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.
Firdaus, H. 2005. Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kejadian Stres Kerja Pada Tenaga Kerja di Bagian Produksi Pabrik Kelapa Sawit PTPN 4 Kebun Pabatu Tebing Tinggi Tahun 2005. Skripsi FKM-USU. Medan
Guru singa, 2013. Perbedaan Kelelahan Tanpa dan Dengan Pemberian Air Minum dan Pisang Ambon Pada Pekerja Pabrik Tahu Mrican Semarang. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro
Hancock, A. Peter and N. Meshkati (1988). Human Mental Workload. Netherlands: Elsevier Science Publishing Company, INC
Hotmatua,R,2006, Hubungan Faktor Individu dan Postur Tubuh, dengan Kelelahan Kerja pada pekerja bongkar muat PT Kirana sapta angkola Timur Kabupaten Tapanali selatan Tahun 2009,Skripsi, (FKM) Universitas Sumatra Utara
ILO, 2013, Tren Ketenagakerjaan dan Sosial di Indonesia 2013 Memperkuat Peran Pekerja Layak dalam Kesetaraan Pertumbuhan, Kantor ILO untuk Indonesia, Jakarta.
KPC Click Club. Sustainability Report KPC 2012. Sangatta: PT. Kaltim Prima Coal, 2012
Kroemer, K.H.E., Kroemer, H.B., and Kroemer-Elbert, K.E., 2001, “Ergonomics: How to Design for Ease & Efficiencyâ€, Prentice-Hall Inc., New Jersey
Kuswadji, S (1997) Pengaturan Tidur Pekerja Shift, Jakarta:Grup PT Kalbe Farma.
Lientje Setyawati K.M., 2011, Selintas tentang Kelelahan Kerja, Amara Books, Yogyakarta
Manuaba 2000. Hubungan Beban Kerja Dan Kapasitas Kerja. Jakarta: Rinek Cipta
Manuaba, 1992. Pengaruh Ergonomic Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja. Jakarta
Maryam, R. Siti, dkk. (2007). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Melati S, 2013. Hubungan Antara Umur, Masa Kerja Dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Mebel Di CV. Mariska Desa Lellen Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa. Universitas Sam Ratulangi Manado.
Rahayu Ayi 2012, Hubungan Beban Kerja Dan Interaksi Kebisingan Dengan Kelelahan Pada Tenaga Kerja Pemeliharaan Jalan Cisalak Kotabima CV Serayu Indah Cilacap. Universitas Negeri Semarang
Saksono, A., 1991. Perlindungan Tenaga Kerja Wanita, Modul Kursus Tertulis Bagi Dokter Hiperkes. Pusat Pelayanan Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Depnaker RI, Jakarta
Schuler dkk, 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia jilid 2, terjemahan.Jakarta : Erlangga
Septiani Lukitasari et al, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Unit Spinning†Jurnal kesehatan masyarakat volume :3 nomor.2, 65-78. Kendal
Setyawati, L. (2010) Selintas tentang kelelahan kerja, (Yogyakarta, Amara Books).
Simanjuntak,R.A. & Situmorang D.A.(2010). Analisis Pengaruh Shift Kerja terhadap beban mental dengan metode subjective workload assessment teahnique (swat) Jurnal Teknologi Volume 3, Nomor 1, 53-60
Sri Ramayuli. (2004) Hubungan Faktor Individu dan Shift Kerja Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Wanita Pada Bagian Pengepakan di PT. INDOFOOD Sukses Makmur Tbk. Cabang. Medan Tahun 2004 Skripsi. FKM-USU. Medan
Suma’mur P.K. 1996. Keselamatan Kerja Dan Pencegahanya. Jakarta. CV. Haji Masaggung
Suma’mur P.K. 1999. Ergonomi untuk Produktivitas Kerja. Jakarta: CV. Haji Masanggung
Suma’mur P.K. 2000. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Sagung Seto
Tarwaka, dkk., 2004, Ergonomi untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Produktivitas, Surakarta: UNIPRESS.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Jakarta
Wignjoroebroto, 2003, Ergonomi Studi Gerak dan Waktu edisi pertama, Jakarta: Guna widjaya
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.