@article{Pither_Yusuf_Aziz_2021, title={Faktor Risiko Kejadian Hepatitis B Pada Ibu Hamil di Kabupaten Luwu Timur: Risk Factors for Hepatitis B Incidence in Pregnant Women in East Luwu District}, volume={4}, url={https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1629}, DOI={10.56338/mppki.v4i3.1629}, abstractNote={<p>Latar Belakang: Infeksi hepatitis B (HBV) pada ibu hamil telah menjadi perhatian dunia karena penularan yang paling sering terjadi di seluruh dunia, terutama pada daerah-daerah endemis, yaitu penularan dari ibu ke anak pada masa prepartum atau perinatal dengan risiko tertular infeksi hepatitis B (HBV) pada anak lebih dari 90%.</p> <p>Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode analitik observasional dengan desain case control study. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil yang mengikuti layanan <em>Antenatal Care</em> selama periode Januari – Maret 2021 di fasilitas kesehatan Kabupaten Luwu Timur. Penentuan besar sampel dengan cara <em>“Total Sampling”</em> untuk kelompok kasus yaitu sebanyak 50 responden dengan perbandingan kelompok kasus dan kelompok kontrol yaitu 1 : 1. Pemeriksaan HbsAg menggunakan alat <em>Rapid Diagnostic Test</em> (RDT). Data yang diperoleh, diolah dan dianalisis secara bivariat dengan uji <em>chi-square</em> dan analisis multivariat dengan uji <em>regresi logistik</em> menggunakan Aplikasi SPSS.</p> <p>Hasil: Uji statistik menunjukkan bahwa tingkat pendidikan (<em>p-value </em>= 0,027; OR = 2,705; IK 95%: 1,197-6,113), paritas (<em>p-value </em>= 0,023; OR = 2,846; IK 95%: 1,228-6,697), dan pasangan seksual (<em>p-value </em>= 0,031; OR = 9,333; IK 95%: 1,121-77,704) merupakan faktor risiko kejadian hepatitis B pada ibu hamil. Sedangkan kelompok umur (<em>p-value </em>= 0,177) dan jenis pekerjaan (<em>p-value </em>= 0,059) tidak menjadi faktor risiko kejadian hepatitis B pada ibu hamil.</p> <p>Kesimpulan: Tingkat pendidikan, paritas, dan pasangan seksual merupakan faktor risiko kejadian hepatitis B pada ibu hamil. Diantara semua faktor risiko yang ditemukan, pasangan seksual merupakan faktor yang paling berisiko terhadap kejadian hepatitis B pada ibu hamil di Kabupaten Luwu Timur tahun 2021 (p-value = 0,022; OR: 12,920; IK 95%: 1,440-115,894)</p&gt;}, number={3}, journal={Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)}, author={Pither, Margaretha and Yusuf, Andi and Aziz, Rahmawati}, year={2021}, month={Sep.}, pages={432-438} }