Hubungan Usia Nikah Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Displasia Serviks Melalui Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di Puskesmas Bara-Baraya Makassar
Abstract
Di Negara berkembang termasuk Indonesia kanker serviks merupakan penyebab kematian terbanyak dan diperkirakan setiap tahun dijumpai 500.000 penderita baru di seluruh dunia khususnya dinegara berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia nikah, penggunaan kontrasepsi hormonal, dan personal hygiene dengan kejadian displasia serviks melalui pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) di Puskesmas Bara-baraya Makassar. Desain penelitian ini berupa cross sectional. Sampel adalah Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal sebanyak 62 orang yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang usia nikah dini 53 orang (85,5%), pengunaan kontrasepsi hormonal yang berisiko 46 orang (74,2) dan personal hygiene kurang 59 orang (95,2%) sementara usia nikah yang ideal 9 orang (14,5%), pengguna kontrasepsi yang tidak berisiko 16 orang (25,8%), dan personal Hygiene baik hanya 3 orang (4,8%). Berdasarkan hasil uji Chi-Square ada hubungan usia nikah dengan kejadian displasia serviks (p=0,002). Namun didapatkan tidak ada hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian displasia serviks (p=0,1000). juga tidak ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian displasia serviks (p=0,1000). Pernikahan pada usia dini < 20 tahun dengan penggunaan kontrasepsi hormonal > 4 tahun dan personal hygiene yang kurang dapat memicu terjadianya displasia serviks.
Â
References
Depkes R. I., “KepMenKes RI Nomor 796/Menkes/SKVIII/2012. Tentang Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim.,†2012. [Online]. Available: www.hukor.depkes.go.id. [Accessed: 28-Dec-2015].
World Health Organization, “Buletin Of The World Organization 2012,†2013. [Online]. Available: www.exara.com. [Accessed: 28-Dec-2015].
American Cancer Society, “Cervical cancer causes, risk factors and prevention topics,†2012. [Online]. Available: http://www.cancer.org/Cancer/CervicalCancer/DetailedGuide/cervical-cancer-risk-factors. [Accessed: 28-Jul-2016].
Pusat Data & Informasi R. I, Stop Kanker. Sulawesi Selatan: Departemen Kesehatan, 2015.
Dinkes Sulawesi Selatan, “Laporan Tahunan Sub. Bagian Pengamatan Penyakit Tidak Menular Sulawesi Selatan,†Makassar, 2013.
S. I. S. K. MAKASSSAR, “POLA PENCARIAN PENGOBATAN PADA PENDERITA KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI DAN RUMAH.â€
N. ari Pangesti and others, “Gambaran Karakteristik Wanita Usia Subur (WUS) yang Melakukan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Karanganyar,†J. Ilm. Kesehat. Keperawatan, vol. 8, no. 2, 2012.
H. G. S. A. Putra and I. G. P. M. Mayura, “PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK PELAYANAN VAKSINASI CERVARIX SEBAGAI PREVENSI PRIMER KANKER SERVIKS DI SMP NEGERI 1 DENPASAR PERIODE OKTOBER 2011-APRIL 2012,†E-Jurnal Med. Udayana.
C. Giambi et al., “A cross-sectional study to estimate high-risk human papillomavirus prevalence and type distribution in Italian women aged 18--26 years,†BMC Infect. Dis., vol. 13, no. 1, p. 74, 2013.
M. A. De Boer et al., “Human papillomavirus type 18 and other risk factors for cervical cancer in Jakarta, Indonesia,†Int. J. Gynecol. Cancer, vol. 16, no. 5, pp. 1809–1814, 2006.
K. KHASBIYAH, “BEBERAPA FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS UTERI (Studi Pada Penderita Kanker Serviks Uteri Di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang Pada Bulan Agustus-September 2004),†Diponegoro University, 2004.
N. Sogukpinar et al., “Assessment of cervical cancer risk in women between 15 and 49 years of age: case of Izmir,†Asian Pacific J. Cancer Prev., vol. 14, no. 3, pp. 2119–2125, 2013.
Colditz G, Handbook Of Cancer Assesment and Prevention. United States of America: Jones and Bartlet Publisher inc., 2004.
R. I, Modalitas Deteksi Dini Kanker Serviks. Jakarta: Sagung Seto, 2008.
R. CB and M. L, Obstetri dan Ginekologi, 9th ed. Jakarta: ECG, 2009.
I. Irmayani, “FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN LESI PRAKANKER SERVIKS PADA WPS TIDAK LANGSUNG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENINTING,†J. Kesehat. Prima, vol. 8, no. 2, pp. 1279–1291, 2018.
T. Wahyuningsih and E. Y. Mulyani, “Faktor risiko terjadinya lesi prakanker serviks melalui deteksi dini dengan metode IVA (inspeksi visual dengan asam asetat),†in Forum ilmiah, 2014, vol. 11, no. 2, pp. 192–209.
J. Monsonego, H. Magdelenat, F. Catalan, Y. Coscas, L. Zerat, and X. Sastre, “Estrogen and progesterone receptors in cervical human papillomavirus related lesions,†Int. J. cancer, vol. 48, no. 4, pp. 533–539, 1991.
Malva, “Faktor yang mempengaruhi kejadian kanker serviks leher rahim pada penderita yang dating berobat di RSUP H. Adam Malik Medan Universitas Sumatra Utara,†2008. [Online]. Available: http://repository.usu.ac.id/bitstreant12345678/6778/1/09Goo80.pdf. [Accessed: 20-Jun-2016].
P. S and Dkk, Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2001.
R. Ridhaningsih and S. N. Djannah, “Hubungan Aktivitas Seksual pada Usia Dini, Promiskuitas dan Bilas Vagina dengan Kejadian Kanker Leher Rahim pada Pasien Onkology di RSUD Dr. moewardi Surakarta,†Kes Mas J. Fak. Kesehat. Masy. Univ. Ahmad Daulan, vol. 5, no. 2, 2011.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.