Hubungan Personal Hygiene Dan Penggunaan Kontrasepsi dengan Kejadian Keputihan Pada Wanita Usia Subur (WUS)

  • Yeni Riza Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
  • Nurul Indah Qariati Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
  • Asrinawaty Asrinawaty Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Abstract

Jumlah Wanita Usia Subur (WUS) di Kelurahan Tanjung Pagar yang berkisar umur 15-49 tahun yang sudah menikah tergolong banyak dan sering memanfaatkan sungai untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK) walaupun air sungai sudah tidak layak pakai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Personal Hygiene dan Penggunaan Kontrasepsi dengan kejadian keputihan pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kelurahan Tanjung Pagar Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) di Kelurahan Tanjung Pagar dengan sampel 97 orang. Data analisis dengan uji chi-square. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukan 57,7% mengalami keputihan tidak normal, 76,3% memiliki Personal Hygiene yang kurang baik dan 80,4% memakai kontrasepsi hormonal. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan antara Personal Hygiene dengan kejadian keputihan (p=0,000), dan tidak ada antara hubungan penggunaan kontrasepsi dengan kejadian keputihan (p=0,808). Untuk puskesmas dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang keputihan melalui penyuluhan kepada warga sekitar mengenai Personal Hygiene khususnya cara menjaga kebersihan organ kewanitaan dengan baik.

 

References

BKKBN, “Rencana Strategis Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional,†Bkkbn, 2015.

E. Rahmawati, “GAMBARAN KESEHATAN REPRODUKSI PENYAPU JALANAN PEREMPUAN DI KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016,†Mahakam Midwifery J., vol. 2, no. 1, pp. 7–22, 2017.

G. A. Marhaeni, “Keputihan pada Wanita,†J. Skala Husada J. Heal., 2017.

A. Herawati, D. Mahdiyah, and H. Khatimah, “HUBUNGAN PEKERJAAN DAN VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN,†Din. Kesehat. J. KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN, 2016.

F. H. Ismail, C. T. Chik, R. Muhammad, and N. M. Yusoff, “Food Safety Knowledge and Personal Hygiene Practices amongst Mobile Food Handlers in Shah Alam, Selangor,†Procedia - Soc. Behav. Sci., 2016.

S. A. Putri and E. P. Saputra, “Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Awal Kanker Reproduksi Wanita Dengan Metode Certainty Factor,†J. MEDIA Inform. BUDIDARMA, vol. 2, no. 3, 2018.

D. Trisnawarman and W. Erlysa, “Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Metode / Alat Kontrasepsi,†Gematika J. Manaj. Inform., 2007.

A. P. K. Marikar, R. Kundre, and Y. Bataha, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Ibu Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Puskesmas Tumingting Kota Manado,†e-Journal Keperawatan (eKp), 2015.

A. Wijayanti, I. Sumiyarsi, and A. Nugraheni, “Hubungan Antara Penggunaan Jenis Pembalut Saat Menstruasi Dengan Kejadian Keputihan Di SMK Negeri 1 Sukoharjo,†J. EDUMidwifery, 2017.

N. Y. Triana, A. S. Fitriani, and E. Badawi, “Keluhan Keputihan Pada Akseptor Kontrasepsi Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (Akdr),†Viva Med., 2015.

dan R. W. Zannah, Intan Riyadhul, Ida Maryati, “Gambaran Keluhan-Keluhan Akibat Penggunaan Alat Kontrasepsi Iud Pada Akseptor Iud Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajadi Kota Bandung,†Students e-Journal, 2012.

A. Putri Sujiwa, “Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Oral Dengan Kejadian Stroke Iskemik Di Poli Saraf Rsud Dr.Moewardi,†Fak. Kedokt. Univ. Muhammadiyah Surakarta, 2014.

V. Wulandari, “Hubungan Faktor Risiko Penggunaan Kontrasepsi Oral dan Aktivitas Seksual Dengan Kejadian Kanker Serviks,†J. Berk. Epidemiol., 2016.

Published
2019-05-31
How to Cite
Riza, Y., Qariati, N. I., & Asrinawaty, A. (2019). Hubungan Personal Hygiene Dan Penggunaan Kontrasepsi dengan Kejadian Keputihan Pada Wanita Usia Subur (WUS). Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 2(2), 69-74. https://doi.org/10.56338/mppki.v2i2.559