Analisis Paparan Timbal (PB) Pada Petugas Stasiun Pengisian Bensin Umum (SPBU) CV. Arba di Kota Palu
Abstract
Polusi logam berat termasuk timbal (Pb) merupakan masalah yang serius di negara maju maupun negara berkembang seperti indonesia. Polusi timbal berkaitan erat dengan proses pertambangan, asap kendaraan bermotor serta Industri yang menggunakan bahan baku timbal (Pb) seperti bahan bakar minyak yang mengandung bahan kimia beracun. Bahan bakar minyak dapat menghasilkan uap atau gas diudara yang menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan manusia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui paparan timbal (Pb) pada petugas SPBU CV.Arba. Penelitian ini menggunakan desain penelitian obeservasional analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode pengambilan sampel Total Sampling yaitu sebesar 40 responden.Hasil penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara paparan timbal (Pb) dengan jam kerja responden dengan nilai p=0,004, ada hubungan yang bermakna antara paparan timbal (Pb) dengan masa kerja responden dengan nilai p=0,000,dan hubungan yang bermakna antara paparan timbal (Pb) dengan kebiasaan merokok dengan nilai p=0,001.Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pb dapat terakumulasi didalam tubuh dalam kurun waktu yang lama,akumulasi timbal (Pb) didalam tubuh khususnya kepada para petugas SPBU dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya ialah masa kerja yang lama, jam kerja yang lebih dari jam kerja normal, dan kebiasaan merokok. Selain melaui spesimen darah dan urin, akumulasi timbal (Pb) didalam tubuh seseorang juga dapat dideteksi melalui spesimen yang lain seperti rambut karna rambut dapat menyimpan akumulasi zat kimia didalam tubuh dalam kurun waktu yang lama.References
NOVDIAN S. GAMBARAN KADAR TIMBAL (Pb) DALAM RAMBUT SOPIR BUS YANG MELEWATI JALUR TRANSPORTASI UJUNG GADING-PADANG PADA TAHUN 2016: universitas andalas; 2016.
Putri VP. HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DENGAN KEJADIAN GINGIVAL LEAD LINE PADA PEDAGANG KAKI LIMADI KOTA SEMARANG: Faculty of Medicine; 2010.
Marianti A, Prasetya AT. Rambut sebagai Bioindikator Pencemaran Timbal pada Penduduk di Kecamatan Semarang Utara. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education. 2013;5(1).
Subagiada K. Penentuan Kadar Timbal (Pb) Dengan Bioindikator Rambut Pada Pekerja SPBU Di Kota Samarinda. Skripsi Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Mulawarman. 2011.
Gusnita D. Pencemaran logam berat timbal (Pb) di udara dan upaya penghapusan bensin bertimbal. Berita Dirgantara. 2012;13(3).
Nurjazuli B. Hubungan Lama Kerja Dengan Kadar Timah Hitam (Pb) Dalam Darah Operator SPBU Di Samarinda Kalimantan Timur. Media kesehatan masyarakat Indonesia. 2003;2(1):18-21.
Perumal AS, Thangamani A. ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRIC DETERMINATION OF HEAVY METALS LEAD AND CHROMIUM LEVELS IN HUMAN HAIR OF PEOPLE LIVING IN KATPADI AND YELAGIRI HILLS OF VELLORE DISTRICT. International Journal of Research in Ayurveda & Pharmacy. 2011;2(5).
Girsang E. Hubungan kadar timbal di udara ambien dengan timbal dalam darah pada pegawai Dinas Perhubungan Terminal Antar Kota Medan 2008.
Hariani S, Wahyuni M. Analisis Kandungan Timbal (Pb) pada Operator SPBU 61.751. 02 di Jalan Slamet Riyadi Samarinda. 2014.
Hasan W, Matondang AR, Syahrin A, Wahyuni CU. Pengaruh Jenis Kelamin dan Kebiasaan Merokok terhadap Kadar Timbal Darah. Kesmas: National Public Health Journal. 2013:164-8.
Eibensteiner L, Sanz ADC, Frumkin H, Gonzales C, Gonzales GF. Lead exposure and semen quality among traffic police in Arequipa, Peru. International journal of occupational and environmental health. 2005;11(2):161-6.
Zhao G, Perilla JR, Yufenyuy EL, Meng X, Chen B, Ning J, et al. Mature HIV-1 capsid structure by cryo-electron microscopy and all-atom molecular dynamics. Nature. 2013;497(7451):643.
Cimermancic P, Gulbahce N, Johnson JR, Mcgovern KE, Clarke SC, Shales M, et al. Global landscape of HIV – human protein complexes. Nature. 2012;481(7381):5–10.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.