GAMBARAN KEBIASAAN SARAPAN DAN STATUS GIZI MAHASISWA GIZI DAN NON-GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

  • Dyah Intan Puspitasari Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ayik Rahmani Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Keywords: sarapan, status gizi, mahasiswa gizi dan non gizi

Abstract

Mahasiswa gizi yang mendapatkan perkuliahan tentang ilmu gizi dan kesehatan dianggap memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan mahasiswa non-gizi. Pengetahuan yang dimiliki mahasiswa gizi akan membentuk perilaku hidup sehat seperti kebiasaan sarapan sehat dan teratur untuk terbentuknya status gizi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kebiasaan sarapan dan status gizi antara mahaiswa gizi dan non-gizi. Metode penelitian ini adalan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian dipilih secara purposive sampling sejumlah 39 mahasiwa gizi dan 39 mahasiswa non-gizi. Data jenis dan frekuensi sarapan diambil dengan metode food record selama 7 hari berturut-turut dan data status gizi (IMT/U) diambil dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa gizi (91,2%) dan non gizi (79,4%) kebanyakan mengonsumsi sarapan dengan jenis snack (<15% AKG), sarapan dengan frekuensi tidak teratur (79,4% untuk mahasiswa gizi dan 100% untuk mahasiswa non-gizi), serta memiliki status gizi baik (70,6% untuk mahasiswa gizi dan 61,8% untuk mahasiswa non-gizi. Mahasiswa gizi dan non-gizi di Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki gambaran kebiasaan sarapan dan status gizi yang tidak terlalu berbeda secara signifikan. Pengetahuan gizi yang dimiliki oleh mahasiswa gizi tidak secara langsung mengubah perilaku hidup sehat sehari-hari. Hal ini disebabkan karena ada banyak faktor yang mempengaruhi status gizi serta perilaku seseorang

 

References

Shriver CB, Scott-stiles A. Health Habits of Nursing versus Non- nursing Students : A Longitudinal Study. 1995.

science CC-A in nursing, 1982 An interaction model of client health behavior: theoretical prescription for nursing. journals.lww.com. http://journals.lww.com/advancesinnursingscience/Citation/1982/10000/An_interaction_model_of_client_health_behavior_.7.aspx. Accessed December 13, 2017.

Apelabi MPP;, Nugroho A;, Handini K. Perbedaan Pengetahuan Gizi dan Status Gizi Mahasiswa Tingkat 1 Sampai Tingkat Akhir pada Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Gizi Universitas Respati Yogyakarta. 2012.

Notoatmodjo S. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2003.

Ozdogan Y, … AO-PJ of, 2010 . The breakfast habits of female university students. researchgate.net. https://www.researchgate.net/profile/Yahya_Ozdogan/publication/49965875_The_Breakfast_Habits_of_Female_University_Students/links/548acec00cf2d1800d7afebf.pdf. Accessed December 13, 2017.

Saufika A, Retnaningsih R, Alfiasari A. Gaya Hidup dan Kebiasaan Makan Mahasiswa. J Ilmu Kel dan Konsum. 2012;5(2):157-165. doi:10.24156/jikk.2012.5.2.157.

Kesehatan CS-J, 2013. Globalisasi dan Pola Makan Mahasiswa, Studi Kasus di Jakarta. kalbemed.com. http://www.kalbemed.com/portals/6/07_205Globalisasi dan Pola Makan Mahasiswa-Studi Kasus di Jakarta.pdf. Accessed December 13, 2017.

Kant AK, Andon MB, Angelopoulos TJ, Rippe JM. Association of breakfast energy density with diet quality and body mass index in American adults: National Health and Nutrition Examination Surveys, 1999-2004. Am J Clin Nutr. 2008;88(5):1396-1404. doi:10.3945/AJCN.2008.26171.

Keski-Rahkonen A, Kaprio J, 2003. Breakfast skipping and health-compromising behaviors in adolescents and adults. nature.com. https://www.nature.com/ejcn/journal/v57/n7/abs/1601618a.html. Accessed December 13, 2017.

Hardinsyah;, Supariasa IDN. Ilmu Gizi Teori Dan Aplikasinya. Jakarta: EGC; 2016.

Neil CEO, Byrd-bredbenner C, Hayes D, Jana L, Klinger SE, Stephenson-martin S. and Criteria for a Quality Breakfast. J Acad Nutr Diet. 2014;114(12):S8-S26. doi:10.1016/j.jand.2014.08.022.

Mahoney CR, Taylor HA, Kanarek RB, Samuel P. Effect of breakfast composition on cognitive processes in elementary school children. 2005;85:635-645. doi:10.1016/j.physbeh.2005.06.023.

Khomsan A. Kebiasaan sarapan pada mahasiswa Tpb Ipb dengan status gizi normal dan Obes. 2014. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72147. Accessed December 13, 2017.

Busch C, Taylor H, Kanarek R, behavior PH-P&, 2002. The effects of a confectionery snack on attention in young boys. Elsevier. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S003193840200882X. Accessed December 13, 2017.

Wyon DP, Abrahamsson L, Järtelius M, Fletcher RJ. An Experimental Study of the Effects of Energy Intake at Breakfast on the Test Performance of 10-Year-Old Children in School. Int J Food Sci Nutr. 1997;48(1):5-12. doi:10.3109/09637489709006958.

Michaud C, Musse N, Nicolas J, Health LM-J of A, 1991. Effects of breakfast-size on short-term memory, concentration, mood and blood glucose. Elsevier. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/019700709190042K. Accessed December 13, 2017.

Yang R-J, Wang EK, Hsieh Y-S, Chen M-Y. Irregular breakfast eating and health status among adolescents in Taiwan. BMC Public Health. 2006;6(1):295. doi:10.1186/1471-2458-6-295.

Márquez A, Sutil N, YR-A, 2001. Influence of breakfast on cognitive functions of children from an urban area in Valencia, Venezuela. europepmc.org. http://europepmc.org/abstract/med/11515233. Accessed December 13, 2017.

WHO. World Health Statistics. Genewa; 2007.

Berkey CS, Rockett HRH, Gillman MW, Field AE, Colditz GA. Longitudinal study of skipping breakfast and weight change in adolescents. 2003:1258-1266. doi:10.1038/sj.ijo.0802402.

Timlin MT, Pereira MA. Breakfast Frequency and Quality in the Etiology of Adult Obesity and Chronic Diseases. Nutr Rev. 2008;65(6):268-281. doi:10.1111/j.1753-4887.2007.tb00304.x.

Published
2018-05-25
How to Cite
Puspitasari, D. I., & Rahmani, A. (2018). GAMBARAN KEBIASAAN SARAPAN DAN STATUS GIZI MAHASISWA GIZI DAN NON-GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 1(2), 46-51. https://doi.org/10.56338/mppki.v1i2.161