Persepsi Masyarakat terhadap Design Media Komunikasi Kesehatan dalam Upaya Penanggulangan Penyakit Tuberculosis

  • Rama Nur Kurniawan . K Jurusan Promosi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti Makassar
  • Aswadi Aswadi Jurusan Promosi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti Makassar
Keywords: Tuberculosis, media design, KIE, health communication procces model

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit yang di sebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini merupakan penyebab kematian kedua dengan cara menular. Berdasarkan pencatatan petugas Puskesmas Buludoang Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto, diketahui terdapat 41 orang yang telah dinyatakan menderita Tuberculosis dari Bulan Januari hingga awal Bulan September tahun 2018. Perencanaan media komunikasi kesehatan membutuhkan analisis komunitas dan kebutuhan, karena setiap wilayah memiliki kebudayaan dan kebiasaan yang berbeda. Ketepatan merancang media memberikan pengaruh bagi kesadaran penderita TB dan masyarakat. Apabila digunakan secara tepat, komunikasi kesehatan dapat mempengaruhi sikap, persepsi, kesadaran, pengetahuan, dan norma sosial yang berpengaruh terhadap perilaku. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan disain fenomenologi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah (DKT). Informan adalah penderita ataupun keluarga penderita TB Paru, serta petugas kesehatan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1. Observasi partisipasi; 2. Wawancara mendalam; 3. Diskusi Kelompok terarah. Cara pengambilan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan penelitian, diperoleh beberapa hasil sebagai berikut; 1). Masyarakat memahami bahwa TBC adalah penyakit yang menular melalui percikan dahak dan udara,  disertai gejala suhu badan meningkat selama beberapa hari. TBC juga dipercaya mengakibatkan nafsu makan semakin berkurang, turunnya berat badan, susah tidur dan menyebabkan kematian. 2). Kelemahan media saat ini yakni dari segi gambar dianggap menakutkan dan diskriminatif, serta tidak terdistribusi ke tengah masyarakat. 3). Media yang diinginkan informan yakni media elektronik dengan alasan bisa melihat gambar, mendengar suara dan dapat memberikan hiburan.

 

References

Nursasi AY. Efektivitas Model Pemberdayaan Perawat, Kader, Keluarga, dan Klien (P2K3) Terhadap Kemandirian Klien Tuberkulosis Paru dalam Melakukan Perawatan Diri di Kota Depok= The Effectiveness of Nurse, Community Workers, Family, and Clients Empowerment Model Towar. 2015;

Puskesmas Buludoang. Profil Puskesmas Puskesmas Buludoang. Jeneponto: Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan; 2019.

KRISNA I. Pengaruh media tradisional Bebondresan dalam mempromosikan penanganan TB Paru di Kabupaten Gianyar. Universitas Gadjah Mada; 2005.

Gilbert GG, Sawyer RG, McNeill EB. Health education: Creating strategies for school & community health. Jones & Bartlett Publishers; 2014.

Palupi DLM. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita Tuberculosis yang Berobat di Wilayah Kerja Puskesmas Surakarta. UNS (Sebelas Maret University); 2013.

RAHMAN H. PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TB DI WILAYAH PUSKESMAS PANAMBUNGAN, KECAMATAN MARISO, KOTA MAKASSAR. Universitas Gadjah Mada; 2015.

Anderson C, Inhaber N, Menzies D. Comparison of sputum induction with fiber-optic bronchoscopy in the diagnosis of tuberculosis. Am J Respir Crit Care Med. 1995;152(5):1570–4.

Pertiwi RN. Hubungan antara karakteristik individu, praktik hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian tuberculosis di Kecamatan Semarang Utara Tahun 2011. J Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2012;1(2):18811.

Kapti RE, Rustina Y, Widyatuti W. Efektifitas audiovisual sebagai media penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu dalam tatalaksana balita dengan diare di dua rumah sakit kota Malang. J Ilmu Keperawatan. 2013;1(1):53–60.

Andarmoyo S. Pemberian pendidikan kesehatan melalui media leaflet efektif dalam peningkatan pengetahuan perilaku pencegahan tuberkulosis paru di kabupaten ponorogo. In: Seminar Nasional Pendidikan 2015. 2019. p. 600–5.

Kalangie NS. Kebudayaan dan kesehatan: pengembangan pelayanan kesehatan primer melalui pendekatan sosiobudaya. Megapoin, Divisi dari Kesaint Blanc; 1994.

Yani A, Suriah S, Jafar N. Pengaruh SMS Reminder Terhadap Perilaku Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Fe. Media Kesehat Masy Indones. 2017;

Yulius Y. Peranan Desain Komunikasi Visual sebagai Pendukung Media Promosi Kesehatan. J Seni, Desain dan Budaya. 2016;1(2).

Published
2020-02-11
How to Cite
Nur Kurniawan . K, R., & Aswadi, A. (2020). Persepsi Masyarakat terhadap Design Media Komunikasi Kesehatan dalam Upaya Penanggulangan Penyakit Tuberculosis. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(1), 1-4. https://doi.org/10.56338/mppki.v3i1.1011