MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

  • Sitti Rabiah Universitas Muslim Indonesia

Abstract

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, harus ada keberlanjutan kinerja dan peningkatan kualitas. Peningkatan kualitas berkelanjutan berfungsi sebagai langkah untuk mengatasi masalah pendidikan berkualitas rendah yang mengandalkan pendekatan konvensional. Pendekatan jaminan kualitas memimpin institusi pendidikan tinggi untuk belajar dan menerapkan Manajemen Kualitas Total (TQM). TQM adalah manajemen mutu terpadu yang dilakukan oleh setiap tingkat manajemen dan semua unit dalam sistem organisasi yang bertujuan untuk memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggan. Jadi setiap Pendidikan Tinggi harus mengoptimalkan manajemen untuk meningkatkan kualitas. Ada empat lingkup manajemen pendidikan tinggi yang berhasil, seperti: (1) siswa merasa puas dengan layanan pendidikan tinggi; (2) pelanggan pendidikan puas dengan layanan kepada siswanya; (3) pemegang saham merasa puas memiliki lulusan berkualitas tinggi dan memenuhi ekspektasi; (4) dosen dan staf puas dengan layanan pendidikan tinggi di beberapa bidang: pembagian kerja, hubungan dan komunikasi antara dosen / pemimpin, karyawan, gaji / honor yang diterima dan layanan.

 

References

Aedi, Nur. Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Cendekia Utama, 2012.

Ali, Mohammad. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2007.

Bastian, Indra. Akutansi Sektor Publik, Edisi Pertama. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi UGM, 2001.

Bendriyanti, Rita Prima, “Manajemen Mutu Layanan Akademik Dalam Meningkatkan Kompetensi Lulusan di Perguruan Tinggi Swasta di Sri Winarsih, Kebijakan dan Implementasi Manajemen Pendidikan Provinsi Bengkulu†TARBAWI , Volume 1. No. 01, (Januari – Juni 2015)

Danim, Sudarwan. Visi Baru Manajemen Sekolah; dari Unit Birokrasi ke Lembaga Akademi. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Fahmi, Irham. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta, 2010.

Fattah, Nanang. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000.

———. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2010.

Handoko, Hani. Manajemen personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:BPFE, 1994.

Mangkunegara, Anwar Prabu. Manajemen Sumber Daya Manusia.Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002.

Nugroho, Rian. Kebijakan Pendidikan yang unggul. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Nurcholis, dan Hanif. Teori dan Praktek Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2007.

Nurlaila. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Lep Khair, 2010.

Prawirosentono, Suryadi. Kebijakan kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE, 1999.

Robbins, Stephen P. Perilaku Organisasi. Jakarta: Gramedia, 2006.

Sallis, Edward. Total Quality Management in Education:Manajemen Mutu Pendidikan. Diterjemahkan oleh Ahmad Ali Riyadi. 4 ed. Yogyakarta: IRCiSod, 2006.

Satori, Djam’an. Pengawasan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2016.

Shulhan, Muwahid, dan Soim. Manajemen Pendidikan Islam: Strategi Dasar Menuju Peningkatan Mutu Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras, 2013.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. “Kamus Besar Bahasa Indonesia.†Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Umiarso, dan Imam Ghozali. Manajemen Mutu Sekolah di Era Otonomi Pendidikan. Yogyakarta: IRCISod, 2011.

Published
2019-04-22
How to Cite
Rabiah, S. (2019). MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN. Jurnal Sinar Manajemen, 6(1), 58-67. https://doi.org/10.56338/jsm.v6i1.551
Section
Articles