Jurnal Pengabdian Masyarakat Kreatif

BUDI DAYA TERNAK LEBAH MADU MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA DI DESA SALUBOMBA

2022-03-02T12:47:20+07:00

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah program berbasis pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ternak budi daya lebah Di desa Salubomba. Sasaran kegiatan PKM ini adalah pendampingan kelompok mitra, agar berdaya dalam mengembangkan ekonomi pasca gempa di masa pandemic covid 19. Program kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertjuan untuk membangun kelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi. PKM ini telah mengalami pengembangan yang sangat signifikan, karena 10 kotak keloni telah mengembangkan menjadi 40 kotak koloni. Jumlah tersebut Kelompok mitra mampu menghasilkan Rp 1.000.000 perbulan sehingga sangat membantu kehidupan masyarakat. Kegiatan ini yang masih lemah adalah cara panen madu lebah yang kurang higienis dan masih banyak madu yang terikut dalam pemerasan. Jadi yang perlu dikembangkan adalah cara panen yang menggunakan teknologi.

PENGUATAN EKONOMI DAN GIZI KELUARGA DENGAN INOVASI MAKANAN MODERN BROWNIES RUMPUT LAUT

2022-03-02T12:47:20+07:00

Brownies adalah salah satu jenis cake yang berwarna coklat tetapi kali ini kami akan membuat brownies dengan bahan utama rumput laut dengan tekstur sedikit lebih keras karena brownies tidak membutuhkan pengembang. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan keterampilan pembuatan brownies dengan bahan utama rumput laut yang layak jual sesuai dengan segmentasi pasar yang ditargetkan oleh produsen. Pelatihan pembuatan brownies rumput laut kukus ini kami akan laksanakan di Kelurahan Lanna Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Setelah pandai membuat penganan ini diharapkan kelompok mitra yang terdiri dari kaum ibu anggota kelompok majelis taklim Khairunnisa, mampu membuat cake ini dan bisa memulai wirausaha dengan penjualan kue brownies yang telah mereka fahami cara membuat dan kandungan gizi yang terkandung di dalamnya.Hasil pengabdian menunjukkan bahwa mitra mampu mempraktekkan kue ini dan mengerti banyak manfaat dari rumput laut sehingga mereka tertarik untuk membuat sebagai kudapan keluarga dan bisa melanjutkan jadi bisnis yang menambah penghasilan.

PKM RENYAHNYA ES KRIM BIJI KARET: PENGEMBANGAN PRODUK BIJI KARET YANG LEZAT DAN BERKHASIAT TINGGI SEBAGAI PELUANG USAHA MASYARAKAT DI DESA BONTOMANGIRI, KECAMATAN BULUKUMPA, KABUPATEN BULUKUMBA

2022-03-02T12:47:20+07:00

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Pergurunan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh civitas akademik khususnya bagi tenaga pendidik (dosen). Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah Pengolahan Biji Karet Menjadi Es Krim bagi ibu-ibu pekerja kebun dan anak remaja mereka di Desa Bontomangiri, Kec.Bulukumpa, Kab.Bulukumba dengan tujuan untuk menambah pengetahuan dan pendapatan mereka. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Bapak Kepala Desa dan ibu ketua PKK Desa Bontomangiri sehingga para ibu-ibu diharap aktif dalam kegiatan ini. Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan ibu-ibu pekerja kebun karet dapat memanfaatkan bahan-bahan yang sebelumnya menjadi limbah dan mudah diperoleh untuk dibuat es krim sebagai makanan pendamping (desert) juga sebagai cemilan. Es Krim biji karet ini selain untuk dikonsumsi sendiri dapat juga dijual untuk menampah pendapatan ibu-ibu pekerja di kebun karet.

PENINGKATAN PRODUKSI DAN NILAI EKONOMI GULA MERAH MELALUI TEKNOLOGI PEMBUATAN GULA SEMUT (palm sugar)

2022-03-02T12:47:20+07:00

Peningkatan produksi gula merah dan Kopra oleh kelompok tani mitra belum berbanding lurus dengan kesejahteraan petani. Hal ini disebabkan karena hasil produksi masih memiliki kualitas yang rendah, sehingga harganya masih fluktuatif. Penyebab rendahnya kualitas produksi dikarenakan kurangnya pengetahuan petani dalam hal diversifikasi produk olahan kelapa dan belum adanya penerapan teknologi di dalam melakukan produksi gula merah yang berimplikasi pada rendahnya harga nilai jual juga gula merah. Tujuan dari kegiatan Produk teknologi yang diseminasikan ke Masyarakat sebagai berikut : 1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra dalam hal pengolahan nira kelapa menjadi gula semut, 2. Kelompok mitra mampu mengoperasikan teknologi pembuatan gula semut secara tepat, 3. Membuka lapangan kerja baru. 4. Meningkatkan kesejahteraan kelompok mitra. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah pemberian Pelatihan Keterampilan dan Pendampingan Inovasi Pembuatan Gula Semut (Palm sugar). Dalam pelaksanaan kegiatan menggunakan Pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menekankan keterlibatan masyarakat (mitra) dalam keseluruhan kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah Kelompok mitra mampu membuat dan meningkatkan kualitas produk Gula Semut (palm sugar) dari nira kelapa melalui proses kritalisasi menggunakan mesin kristalisasi, pengeringan menggunakan oven pengering dan penghalusan menggunakan mesin pengiling serta mampu mengemas produk dengan standing pouch yang baik, agar produk gula semut tahan lama. Dengan demikian Pelatihan dan pengembangan produk juga diharapkan tetap berjalan agar membantu pemerintah Desa Bonto Rannu Kecamatan Kajang dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba untuk menghasilkan produk unggulan Desa

PENYULUHAN KESEHATAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI BAGI WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN SAMAPUIN

2022-03-02T12:47:20+07:00

Mendeteksi adanya kanker payudara dilakukan dengan cara pencegahan primer, yaitu dapat berupa deteksi dini Periksa Payudara Sendiri (SADARI) serta melaksanakan pola hidup sehat untuk mencegah kanker payudara. Tujuan pengabdian ini yaitu meningkatkan motivasi dan keterampilan dalam pemeriksaan payudara sendiri bagi wanita usia subur di Kelurahan Samapuin. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan SADARI terhadap wanita usia subur di Kelurahan Samapuin. Pengabdian masyarakat dilakukan bersamaan dengan kegiatan posyandu yang dilaksanakan setiap bulan. Kegiatan ini diikuti oleh para ibu dan kader posyandu sejumlah 20 orang. Penyuluhan dilakukan dengan menyosialisasikan tentang SADARI mulai dari pengertian, tujuan, cara melakukan, dan efek. Praktik cara melakukan SADARI sendiri diajarkan sebagai bentuk deteksi dini terhadap kerentanan adanya kanker payudara. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan menunjukkan kegiatan telah direalisasikan sesuai dengan target yang direncanakan mulai dari penyuluhan, pembagian leaflet, dan praktik kegiatan sebesar 100%.