Analisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Angka Timbulan Sampah

Analysis of factors influencing waste generation rates

  • Ulfa Aulia Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
  • Vidya Hadju Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
Keywords: Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan, Timbulan Sampah

Abstract

Timbulan sampah merupakan jumlah sampah yang timbul dari masyarakat dalam satuan volume maupun berat per kapita perhari, atau perluas bangunan atau perpanjang jalan. Pengelolaannya dan penanganan sampah masih dilakukan dengan paradigma lama yaitu dengan kumpul angkut buang dan hal tersebut menjadi kebiasaan dalam sehari-hari. Kemudian, tidak hanya pada pengelolaan sampah, tetapi tidak adanya tempat pemilahan dan terbatasnya lahan tempat pengelolaan sampah. Hal tersebutlah yang melatar belakangi peneliti untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan masyarakat tentang angka timbulan sampah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian survey analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional, variabel independen yaitu tingkat pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan dengan variabel dependen yaitu angka timbulan sampah rumah tangga. Populasi berjumlah 264 rumah tangga dengan metode Simple Random Sampling dan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel sesuai dengan SNI 19-3964-1994 sampel pada penelitian ini adalah 215 responden rumah tangga di Perumahan Citra Agrindo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dengan analisis data menggunakan uji statistik Regresi Logistik Sederhana. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa pendidikan memiliki nilai signifikansi sebesar p=0.029 yang berarti terdapat hubungan antara pendidikan dengan angka timbulan sampah, pekerjaan memiliki nilai signifikansi sebesar p=0.02 yang berarti terdapat hubungan antara pekerjaan dengan angka timbulan sampah, dan pengetahuan memiliki nilai signifikansi sebesar p=0.002 yang berarti terdapat hubungan antara pengetahuan dengan angka timbulan sampah.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan berpengaruh secara signifikan terhadap angka timbulan sampah dengan nilai signifikansi p=0.029, p=0.02, dan p=0.002.

References

Amin R, Iswanto N, Eviane D, et al. (2021) Pengelolaan timbulan sampah rumah tangga oleh Bumdes Kalurahan Sendangtirto Kapenawon Berbah Kabupaten Sleman. 6717: 229–238.

Chen, C. C. (2010). ‘Spatial inequality in municipal solid waste disposal across regions in developing countries’, International Journal of Environmental Science and Technology, 7(3), pp. 447–456.

Hasan R, Lingkungan S, Kesehatan P, et al. (2023). Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dalam Meminimalisir Timbulan Sampah di Kelurahan Bugis Kota Gorontalo Household Waste Management Strategy in Minimizing Waste Generation in Bugis Village , Gorontalo City. 6: 2046–2051.

Irawati. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Masyarakat Membuang Sampah Rumah Tangga di Kanal Viktori Kota Sorong. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes 2021; 12: 349–353.

Made N, Kristina R, Ketut IG, et al.(2019). Pengelolaan Timbulan Sampah Untuk Menjaga Citra Industri Pariwisata Pada Daya Tarik Wisata di Bali.

M. Chaerul and S. U. Zatadini. (2020). Perilaku Membuang Sampah Makanan dan Pengelolaan Sampah Makanan di Berbagai Negara: Review,” J. Ilmu Lingkung., vol. 18, no. 3, pp. 455–466, 2020, doi: 10.14710/jil.18.3.455-466.

M. Q. A. Lavany. (2022). Pengaruh PDRB Per Kapita, Kepadatan Penduduk, Tingkat Pendidikan dan Belanja Lingkungan Hidup Terhadap Timbulan Sampah di Pulau Jawa Tahun 2010-2019,” J. Dev. Econ. Soc. Stud., vol. 1, no. 4, pp. 563–578.

Nadjih D, et al. (2020). Identifikasi Jumlah dan Faktor Timbulan Sampah meskipun diiringi dengan penolakan dari juru parkir dan pedagang makanan di kawasan tersebut ( Yaqin dan Rosiana Puspitasari 2017 ). 5: 39–52.

Sari N, Mulasari SA. (2021). Pengetahuan, Sikap dan Pendidikan dengan Perilaku Pengelolaan Sampah di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Jurnal Medika Respati; 12.2021

Selfi Kurniasri. (2022). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Daerah Endemis Dan Sporadis. 2022: 2003–2005.

SNI 19-3964-1994. (1994). Metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan. Badan Standardisasi Nasional 1994; 16.

S. S. A. Heryeni, H. Syarifuddin, and Ilham. (2023). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Persepsi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Melalui TPS 3R Sulur Berkah dan Makmur Jaya di Kota Jambi,” J. Pembang. Berkelanjutan, vol. 6, no. 2, pp. 40–51.

Subekti S, Apriyanti E. (2020). Pengelolaan Sampah Kawasan Perkotaan Kendal Kabupaten Kendal. Jurnal Neo Teknika. 6: 8–14.

T. Yuniarti, I. Nurhayati, A. P. Putri, and N. Fadhilah. (2020). Pengaruh Pengetahuan Kesehatan Lingkungan Terhadap Pembuangan Sampah Sembarangan,” J. Ilm. Kesehat., vol. 9, no. 2, pp. 78–82, 2020, doi: 10.52657/jik.v9i2.1233.

Wiyarno Y, Widyastuti S. (2022). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Dengan Perilaku Membuang Sampah Sembarang. Waktu 2022; 20: 73–77.

Yusari T, Purwohandoyo J. (2015). Potensi timbulan sampah plastik di Kota Yogyakarta tahun 2035. 9251.

Published
2024-06-23
Section
Artikel Penelitian