PERANAN GURU DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI BUDI PEKERTI PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK B PAUD TERPADU MUTIARA HATI

  • Husen Tolleng Program Studi PG PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) peranan guru dalam menerapkan nilai-nilai budi pekerti pada anak usia dini, 2) faktor penghambat dan pendukung dalam peranan guru dalam menerapkan nilai-nilai budi pekerti pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, anak dan orang tua anak di Kelompok B PAUD Mutiara Hati. Teknik pengumpulan data ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yaitu, 1) secara garis besar peranan guru dalam menerapkan nilai-nilai budi pekerti mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dilakukan dengan baik. Perencanaan yang dimulai silabus pada kurikulum, RKM, dan RKH serta setting lingkungan sekolah dengan nuansa yang kental akan nilai-nilai budi pekerti. Hingga pelaksanaan dilakukan dengan metode dan teknik pembelajaran yang bervariatif, keterlibatan orang tua, strategi pengembangan budi pekerti dan diaplikasikan dalam KBM. Sementara evaluasi dalam peranan guru dalam menerap-kan nilai-nilai budi pekerti dilakukan dengan penilaian, tidak ada penilaian secara khusus tetapi bergabung dalam segala bidang. 2) faktor pendukung dalam peranan guru dalam menerapkan nilai- nilai budi pekerti yang meliputi: a) adanya workshop bagi pendidik dalam mengembangkan nilai-nilai budi pekerti, b) adanya papan pembiasaan dan papan nasehat tentang nilai budi pekerti bagi peserta didik dan pendidik, c) adanya sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai. Dan hingga faktor peng-hambat dalam penerapan nilai budi pekerti yang meliputi: a) perbedaan pola asuh orang tua pada peserta didik, b) kurangnya kerjasama dari orang tua murid, c) waktu pembelajaran yang terbatas, d) perbedaan kemampuan anak dalam mengikuti pembela-jaran.

References

Ali Mustadi. (2010). StrategiMengimplementasikanPen-didikan Budi Pekerti secara Efektif di Sekolah. Yogyakarta: FIP UNY.

DediSupriadi. (1997). Isudan Agenda Pendidikan Tinggi

di Indonesia. Bandung: Rosdakarya.

Departemen Pendidikan Nasional.(2004). Pengem-bangan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidi-kan.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Konsep Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan.

Diana Mutiah. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Direktorat Pembinaan pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Ernawulan Syaodih.(2005). Bimbingan di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdiknas.

Martinis Yamin dan Jamilah Sabri Sanan.(2013). Panduan PAUD Pendidikan Anak Usia Dini. Ciputat: Gaung Persada Press Group.

Masito dkk. (2005). Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Ting-gi

Nazir. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indo-nesia.

Nurul Zuriah. (2011). Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: BumiAksara.

Patmonodewo. (2003). Pendidikan Anak PraSekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Puskur. (2001). Kurikulum Berbasis Kompetensi, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Rosdakarya.

Sigit Dwi Kusrahmadi, dkk. (2008). Pentingnya Pendidikan Budi Pekerti Pada Anak Usia Dini. Makalah. FIP UNY.

Sjarkawi. (2006). Pembentukan Kepribadian Melalui Peningkatan Pertimbangan Moral. Jakarta: Depdiknas.

Soemiarti Patmonodewo. (2003). Pendidikan Anak Pra-sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukardi. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: BumiAksara.

Suyadi. (2010). Psikologi Belajar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Usman, Husaini. (2004). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Published
2019-01-10
Section
Articles