Peran Guru Dalam Peningkatan Kreativitas Menggambar Anak Melalui Pencampuran Warna Pada Kelompok B1 Di Tk Aisyiyah Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso

Teacher’s Role In The Inrcease Of Children’s Drawing Creativity Through Color Mixture At Group B1 Of Aisyiyah Kingdergarten Tambarana, Poso Pesisir Utara District, Poso Regency

  • Mutiara Permati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Kreativitas Menggambar, Pencampuran Warna

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam peningkatan kreativitas menggambar anak melalui pencampuran warna dan penerapan pencampuran warna yang dilakukan oleh guru yang dilaksanakan di TK Aisyiyah Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan kepala sekolah, 2 orang guru termaksud guru kelompok dan guru pendamping B1, 2 orang tua dari anak kelompok B1, dan 16 orang anak di kelompok B1. Data yang dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peningkatan kreativitas menggambar anak melalui pencampuran warna dilaksanakan melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun proses perencanaan disusun dalam RPPM (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan) agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai dengan kegiatan pembagian tugas dan kegiatan pembelajaran, menetapkan tema dan tujuan yang akan dicapai oleh anak, menentukan alat dan bahan seperti cotton bud yang digunakan untuk menggambar, cat air, dan kertas lembar kerja anak, serta langkah-langkah yang disesuaikan dengan metode yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Proses yang paling penting dilakukan oleh guru adalah mengevaluasi kegiatan dengan cara memberikan penilaian kepada anak terhadap indikator-indikator yang akan dicapai. Dalam proses penerapan pencampuran warna yang diberikan oleh guru melalui metode yang bervariasi seperti tanya jawab, demonstrasi dan praktek langsung membuat anak menjadi termotivasi dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengembangkan kreativitas menggambar anak untuk menghasilkan ide-ide baru, sehingga banyak manfaat yang dirasakan dan sebagai langkah awal bagi anak mengenal warna dan dunia sains dan akan berpengaruh bagi masa depan anak selanjutnya.  

References

Departemen Agama RI. (2004). Al-Qur’an dan Ter-jemahannya. Bandung: CV Penerbit J-ART.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pen-didikan Nasional. Jakarta: Dikdasmen.
Masganti, S. (2016 ), Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Medan: Perdana Mulya Sarana.
Meuthia, N. (2019). Peningkatan Kreativitas Menggam-bar Melalui Metode Finger Painting Pada Ke-lompok A Tk Alif Surabaya Rungkut. (Disertai Gelar Serjana Pendidikan Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2019) Diakses dari http//digilib.uinsby.ac.id/33759.
Nurjantara, I. (2014). Pengembangan Kreativitas Menggambar Melalui Aktivitas Menggambar Pada Kelompok B2 TK Aba Kalakijo Guwosari Pajan-gan Bantul. (Disertai Gelar Serjana Pendidikan, Universitas Negeri Yokyakarta, 2014) Diakses dari http://eprintes.uny.ac.id/13470.
Rachmawati, Y dan Kurniati, E. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Prenada Media Group.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Menthods). Bandung: Alfabeta.
(2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.
Yulianti, Dwi. 2010. Bermain Sambil Belajar Sains Di Taman Kanak-kanak. Jakarfa: Indeks.
Published
2021-05-14
Section
Articles