ANALISIS BIAYA PROYEK PERUMAHAN CITRA PESONA INDAH KOTA PALU

  • Eko Widodo

Abstract

     Hakikatnya fungsi tempat tinggal bagi kehidupan manusia memang sangat vital. Tanpa tempat tinggal, manusia tidak akan dapat hidup dengan layak. Dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan tersedianya perumahan yang terjangkau oleh masyarakat lapisan bawah, maka pihak pengembang dalam melakukan usahanya harus memperhatikan pangsa pasar khususnya perumahan di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Kelayakan harga dan minat masyarakat untuk memiliki rumah menjadi prioritas, karena membutuhkan anggaran yang sesuai dengan pelaksanaan pembangunan untuk mendapatkan pelaksanaan biaya yang baik sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan, oleh karena itu dibutuhkan estimasi dan analisa biaya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengkaji kelayakan harga jual terhadap RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan RBO (Rencana Biaya Operasional) pada
Perumahan Citra Pesona Indah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi atau gambaran selisih harga standar perumahan yang dikeluarkan pemerintah terhadap harga RAB dan RBO.

     Populasi penelitian ini sebanyak 69 orang untuk tipe rumah RSH36 / 110 M dan sebanyak 57 orang untuk tipe rumah RS45 / 120 M2, sehingga berjumlah 126 orang. Sampel diambil 10% dari total populasi sehingga ditentukan jumlahnya sebesar 15 sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi
lapangan, metode wawancara dan metode studi literatur (pustaka). Hasil perhitungan menjukkan bahwa mayoritas pembeli rumah pada Perumahan Citra Pesona Indah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah cenderung memilih tipe RSH36 / 110 M2, karena terdapat keuntungan 23,30% dan selisih antara harga RAB dan RBO adalah 8,02% sehingga dapat disimpulkan
harga jual sangat layak. Sedangkan untuk tipe RS45 / 120 M2 keuntungan menunjukan 43,4% artinya apabila dikerjakan sesuai dengan harga RAB harga jual sebesar Rp. 90.000.000,- (Sembilan Puluh Juta Rupiah)  dinyatakan tidak layak.

Kata kunci : Analisis Biaya, Proyek, Perumahan

Published
2018-01-15
Section
Articles