2024-03-29T06:21:49Z
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/oai
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/2
2024-03-22T12:28:57Z
PJKM:ART
driver
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENURUNKAN TINGKAT NYERI PASIEN GASTRITIS DI RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PALU
Supetran, Iwayan
ABSTRAK  Nyeri merupakan salah satu manifestasi klinis yang terjadi pada pasien gastritis. Nyeri yang dirasakan adalah nyeri ulu hati atau nyeri epigastrium. Dalam riset tentang intervensi keperawatan relaksasi otot progresif dapat membuat tubuh dan pikiran terasa tenang, rileks ,dan lebih mudah untuk tidur (Davis, 2005).Penatalaksanaan nonfarmakologis saat ini sangat dianjurkan, karena tidak menimbulkan efek samping, dan dapat memandirikan pasien gastritis yang mengalami nyeri untuk dapat menjaga kesehatannya. Salah satu pengobatan secara non farmakologis dalam mengatasi nyeri menurut para ahli diantaranya adalah teknik relaksasi otot progresif. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya efektifitas penggunaan teknik relaksasi otot progresif dalam menurunkan tingkat nyeri pasien gastritis di Ruang Jambu Rumah Sakit Daerah Madani. Penelitian ini merupakan penelitian Preexperimental design dengan pendekatan pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita gastritis yang dirawat di Ruang Jambu pada tahun 2015.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 orang, teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan Uji statistik yang digunakan adalah uji wilcoxon. Dari 12 respoden sebelum diberikan perlakuan diberikan relaksasi otot progresif pasien gastritis yang mengalami nyeri sebanyak 12 respoden (100%). Setelah diberikan perlakuan diberikan relaksasi otot progresif pasien gastritis yang mengalami nyeri sebanyak 3 respoden (25%) dan yang tidak mengalami nyeri sebanyak 9 respoden (75%). Hasil test statistik menunjukan hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai sig. 0,002 (P < 0,05), artinya “teknik relaksasi otot progresif sangat efektif dalam menurunkan tingkat nyeri pasien gastritis di Ruang Jambu Rumah Sakit Daerah Madani†Pasien gastritis sebelum diberikan relaksasi otot progresif semuanya mengalami nyeri, sedangkan setelah diberikan relaksasi otot progresif sebagian besar tidak mengalami nyeri, dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan ada perbedaan tingkat nyeri sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi otot progresif dalam menurunkan tingkat nyeri pasien gastritis di Ruang Jambu Rumah Sakit Daerah Madani. Kata Kunci: Nyeri, gastritis, relaksasi otot progresif
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-16
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/2
10.56338/pjkm.v6i1.2
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 1: JUNE 2016
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/2/1
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/3
2024-03-22T12:28:57Z
PJKM:ART
driver
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 6-23 BULAN DIKELURAHAN PANTOLOAN BOYA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTOLOAN
Lewa, Abd Farid
ABSTRAK Indonesia menghadapi masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Hasil riskesdas, secara nasional pada tahun 2013 menunjukan prevalensi status gizi anak balita menurut (BB/U) yaitu prevalensi gizi buruk sebesar 5,7%, dan gizi kurang 13,9%. Di kota palu tahun 2013 prevalensi status gizi anak balita menurut (BB/U), yaitu prevalensi gizi buruk sebesar 6,6%, dan gizi kurang 17,5%.sedangkan di Puskesmas Pantoloan tahun 2014 prevalensi status gizi anak balita menurut (BB/U) yaitu prevalensi gizi kurang sebesar 9,7%, gizi buruk 3,9%, dan gizi lebih 4,1%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan ibu tentang Makanan Pendamping ASI dengan status gizi balita usia 6-23 bulan di kelurahan Pantoloan Boya Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan metode crossectional dan pengambilan data menggunkan data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibuyang memiliki balita umur 6-23 bulan,dilakukan di Posyandu kelurahan Pantoloan Boya wilayah kerja Puskesmas Pantoloan pada bulan Mei-Juni 2015. Sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik accidental sampling yaitu responden yang kebutulan ada atau tersedia disuatu tempat yang berjumlah 76 balita. Hasil penelitian menggunakan uji fisher’s exact menunjukkan bahwa nilai p-value sebesar 0,145 > 0,05 untuk pendidikan , p = 0,075 (p value > 0,05) untk pekerjaan, berarti secara statistik tidak ada hubungan antara pendidikan, pekerjan ibu dengan status gizi balita, sedangkan dari hasil uji fishes’r exact didapatkan nilai p = 0,000 (p value < 0,05) artinya secara statistic ada hbungan pengetahuan ibu dengan status gizi balita umur 6-23 bulan di puskesmas Pantoloan Kecamatan Tawaeli Tahun 2015. Kesimpulandalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan pendidikan ibu dan pekerjaanibu namun ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan Ibu tentang Makanan Pendamping ASI dengan Status Gizi pada balita usia6-23 bulan di kelurahan Pantoloan Boya Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan.Kepada Petugas Puskesmas Pantoloan agar dapat menjadi sarana penyelenggara penyuluhan kepada ibu tentang Makanan Pendamping ASI. Kata kunci : Pendidikan, Pekerjaan, Pengatahuan, Status Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-16
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/3
10.56338/pjkm.v6i1.3
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 1: JUNE 2016
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/3/2
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/4
2024-03-22T12:28:57Z
PJKM:ART
driver
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DI RUANGAN PERAWATAN JIWA RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH
Adiono, Sugeng
ABSTRAK Upaya-upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan jiwa telah dilakukan oleh tenaga keperawatan, dengan melakukan kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK). Masalah-masalah keperawatan jiwa yang dapat diatasi melalui TAK adalah klien dengan isolasi sosial, halusinasi, menarik diri dan harga diri rendah. Namun demikian TAK belum dijalankan oleh perawat secara teratur. Hal ini karena kemampuan perawat dalam menjalankan kegiatan TAK belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) di ruangan perawatan jiwa RSD Madani Propinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian adalah Cross Sectional Study. Dengan variabel dependen pelaksanaan TAK dan variabel independen pengetahuan, pengalaman dan sikap perawat. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di ruangan Manggis, Sarikaya dan Salak sejumlah 33 perawat. Teknik sampling yang digunakan adalah total population. Data primer diolah dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square, jika syarat uji tidak terpenuhi maka digunakan penggabungan sel dan uji alternatif yakni uji Fisher exact. Hasil penelitian terhadap 33 responden menunjukan bahwa; Lebih banyak yang melaksanakan TAK dengan kategori kurang baik sejumlah 21 orang (63,6%); Lebih banyak yang pengetahuannya dalam kategori kurang baik tentang TAK sejumlah 21 orang (63,6%); Lebih banyak yang tidak pernah mengikuti pelatihan TAK sejumlah 27 orang (81,8%); Lebih banyak yang sikapnya dalam kategori kurang baik terhadap TAK sejumlah 19 orang (57,6%). Hasil analisis bivariat menunjukan; ada hubungan faktor pengetahuan perawat (p = 0,000), pengalaman perawat (p = 0,016) dan sikap perawat (p = 0,000) dengan pelaksanaan TAK di ruangan perawatan jiwa RSD Madani Propinsi Sulawesi Tengah. Disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan, pengalaman dan sikap perawat dengan pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) di ruangan perawatan jiwa RSD Madani Propinsi Sulawesi Tengah. Saran kepada rumah sakit agar melakukan pelatihan dan seminar tentang TAK. Kata Kunci : Terapi aktivitas kelompok, pengetahuan, pengalaman, sikap
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-16
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/4
10.56338/pjkm.v6i1.4
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 1: JUNE 2016
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/4/3
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/5
2024-03-22T12:28:57Z
PJKM:ART
driver
HUBUNGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DENGAN RIWAYAT IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTOLOAN
Muliani, Muliani
ABSTRAK Salah satu yang mempengaruhi pertumbuhan janinya itu gizi ibu hamil karena selama kehamilan ibu harus memenuhi kebutuhan pertumbuhan janin yang sangat pesat, dan agar keluaran kehamilannya berhasil baik dan sempurna. Namun sampai saat ini masih banyak ibu hamil yang mengalami masalah gizi khusus nya gizi kurang seperti Kurang Energi Kronis (KEK). Jumlah ibu hamil yang mengalami KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan pada tahun 2014 adalah sejumlah 67 ibu hamil yang melahirkan BBLR sebanyak 8 bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian bayi berat lahir rendah dengan riwayat ibu hamil kekurangan energy kronis di wilayah kerja Puskesmas PantoloanTahun 2014. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional dengan populasi yaitu 252 bayi yang lahir tahun 2014 di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan. Pengambilan sampel menggunakan tehnik Total Sampling. Kriteria sampel diambil yaitu jika memiliki data berat lahir dan LILA ibu pada saat hamil, jika data tidak lengkap maka tidak dijadikan sampel. Sampel yang memenuhi syarat sejumlah 52 bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami KEK 32 orang (61,5%), dan BBLR sebanyak 8 bayi (15,4%). Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian BBLR dengan riwayat ibu hamil KEK (p = 0,0017) Kesimpulan, bahwa semakin baik status gizi ibu hamil selama masa kehamilan maka akan semakin baik pula berat bayi lahir. Disarankan bagi Puskesmas Pantoloan agar meningkatkan program penyuluhan kesehatan tentang gizi, dan melakukan pengukuran LILA secara teratur pada ibu hamil. Kata kunci : BBLR, KEK, Ibu Hamil
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-16
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/5
10.56338/pjkm.v6i1.5
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 1: JUNE 2016
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/5/4
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/6
2024-03-22T12:28:57Z
PJKM:ART
driver
THE RELATION OF MARKETING MIX WITH CUSTOMERS LOYALTY IN LABORATORY CLINICAL OF PRODIA PALU
Oktavia, Sriyani
Sudirman, Sudirman
Kadri, Abdul
ABSTRACT Clinical Laboratory of Prodia has fluctuated significant number of patient visits from 2014 through 2015, a decrease in the number of older patients indicating a decreased patient loyalty. Therefore Prodia need to design marketing programs by applying the marketing mix. Includes aspects of the marketing mix of product, price, place, promotion, people, process and physical evidence. This study aims to determine the relationship of the marketing mix with Customer Loyalty in the Clinical Laboratory Prodia Palu. This research is an analytical survey with cross sectional design. Location of the study in the Clinical Laboratory of Prodia Palu. The research was conducted in March-April. Total sample of 98 respondents, taking by consecutive sampling. The bivariate analysis of loyalty using chi square test showed that: Product no correlation (P = 0.028 <0.05), Price no correlation (P = 0.139 > 0.05), place no correlation (P = 1.00> 0.05), promotion there is a correlation (P = 0.004 <0.05), people no correlation (P = 0.236> 0.05), there is a correlation process (P = 0.040 <0.05) and physical evidence there is a correlation (P = 0.007 < 0.05). From the results of the chi square test price, place and people has not correlation with customer loyalty, so it is suggested that the management of Prodia can improve marketing strategy that oriented to price, place and people to increase customer loyalty. Keywords : Marketing Mix, price, place, people, customer loyalty
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-16
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/6
10.56338/pjkm.v6i1.6
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 1: JUNE 2016
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/6/5
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/7
2024-03-22T12:28:57Z
PJKM:ART
driver
RISK FACTORS FOR INCIDENCE OF MEASLES IN THE HAMLET WANDU SALUBOMBA VILLAGE WORK AREA HEALTH CENTER DONGGALA
Juniarti, Juniarti
J.Kunoli, Firdaus
Afni, Nur
ABSTRACTÂ Â Measles in Health Center Donggala increase from year 2014 - 2015 ie from 3 cases to 31 cases precisely in Hamlet Village Wandu Salubomba with incidence rate of 27.6%. Measles immunization coverage per year is not the UCI (<85%) and there are still many people who do not understand about balanced nutrition in the family as well as 35% of the villagers Salubomba children are in the age group 0-15 years were estimated susceptible to measles. These conditions allow a risk factor for the incidence of measles in the hamlet village Wandu Salubomba ie age, immunization status and nutritional status. This study aims to determine risk factors for incidence of measles in the hamlet Wandu Salubomba Village Health Center Donggala. Research is a kind of case control analytic approach that is by comparing the case group and the control group. The sample in this study is total cases: 31 patients and 31 children as controls. The results showed that age, immunization status and nutritional status is a risk factor incidence of measles with OR = 2.07 (CI = 0.17 to 24.0), OR 3.38 (CI = 1.18 to 9.7) and OR = 3.81 (CI = 1.33 - 10.9). This study suggested that Health Center should conduct more thorough counseling and continuing the Hamlet Village Wandu Salubomba particular and the whole society in Puskesmas Donggala in general in order to increase knowledge about measles Keywords: Age, Measles, Nutrition, Measles
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-16
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/7
10.56338/pjkm.v6i1.7
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 1: JUNE 2016
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/7/6
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/8
2024-03-22T12:28:57Z
PJKM:ART
driver
THE RISK FACTOR OF ANEMIA IN PREGNANT WOMEN IN THE CLINIC SINGGANI THE CITY OF PALU
Yusria, Yusria
Sakung, Jamaluddin
ABSTRACT  The data of WHO (2011), prevalence of anemia in pregnant women in the world of 83,2%. He highest prevalence of anemia found in pregnant women in Africa that is 94,2% and 89,5% in Asia, and 30% in Indonesia. Based on data obtained clinic Singgani, the number of pregnant women in 2015 (January-December) there are 70 people were pregnant women suffering anemia. The Purpose of this study to determine risk factor for incidence of anemia in pregnant women in the clinic Singgani the city Palu. This research is a research survey analitic with the mechanism appoarches Case Control Study. The number of samples which is go respondent with the criteria for inclusion of pregnant women with second pregnancy and axamination Hb. The analysis is used in this study is the analysis of a univariate and bivariate with the test Odds Ratio (OR). The result with the Odds Ratio shows that he was not a risk factor of anemia in pregnant women with OR = 1,000 = 1, Parity is the risk of anemia in pregnant women with OR = 1,496 > 1 and the distance of pregnancy is a risk factor of anemia in pregnant women with OR = 7,818 > 1. The conclusion in this study is the age is not a risk factor of anemia in pregnant women while parity and distance pregnancy are a risk factor of anemia in pregnant women in the clinic Singgani the city of Palu. The advice to the clinic Singgani to further improve outreach and more routine as well as active in the axamination of Hb for any pregnant women. Keyword : Age, Parity, Distance Pregnancy, Anemia
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-16
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/8
10.56338/pjkm.v6i1.8
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 1: JUNE 2016
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/8/7
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/9
2024-03-22T12:28:57Z
PJKM:ART
driver
EVALUATION OF HEALTH INFORMATION SYSTEMS IN THE HEALTH MEDICAL RECORD BIROBULI PALU
Mayapia, Melda
Chairin Nor, Andi Reza Alief
Kamaludin, Mufida
ABSTRACT At this time, information technology is one of technology that is growing rapidly, with the advancement of information technology, data or information that provided can be fast to access, efficient and accurate. For example the results of advances in information technology is the development of the Internet network that allows all mankind worldwide using data provided or connected in the network together, meanwhile for Community Health Centers of Birobuli, data entry system still done manually, only BPJS already using a computerized system, so this study aims to determine the evaluation of health information systems at Community Health Centers of Birobuli Palu in medical record room.The method that used is qualitative, qualitative sense is depth research on employee community health center about training, processing SIK, activities program and benefits as well as developments SIK in community health centers of Birobuli Palu. The number of informants that used was 7 people of one key informant, three informant regular and three additional informants. The analysis of data using analytical approach (analysis content) with the matrix technique where the information was obtained on though in the table. It refers that input (for an educational background in the medical record average DIII of Public Health and for training of SIK at the community health center have never done the training because which provide training was from the Department of Health. Process (in data processing is done in two ways: manually and computerized, with a network system used is a LAN network, and for the delivery of report conducted by the online system and manual system). Output (many benefits of SIK for community health centers, so that the expected for community health center can immediately apply the SIMPUS program for SIK and provide training to SIK employees).The conclusion of this study is the application of SIMPUS program hasn’t been implemented at the community health center of Birobuli Palu because the community health center employee have never been training that given by the Department of Health. Expected to governments and health authorities can implement and optimize the use of SIK adequately in order to achieve maximum health services Keywords: Input, Process, Output, Health information systems
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-16
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/9
10.56338/pjkm.v6i1.9
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 1: JUNE 2016
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/9/8
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/11
2021-08-24T14:03:34Z
PJKM:ART
driver
HUBUNGAN PELAYANAN PETUGAS DAN TARIF DENGAN KEPUASAN PASIEN KELAS III DI RUMAH SAKIT UMUM MOKOPIDO KABUPATEN TOLITOLI
Yusuf, Herlina
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu aspek yang berperan dalam penciptaan derajat yang merata kepada seluruh masyarakat sesuai dengan tujuan penyelenggaraan pembangunan kesehatan yaitu terwujudnya masyarakat yang mandiri untuk penggapai pelayanan kesehatan dan berperilaku hidup sehat (Depkes RI, 2003). Sumber Daya Manusia yang sehat dan berkualitas memerlukan modala utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan pelayanan petugas dan tarif dengan kepuasan pasien Kelas III di Rumah Sakit Umum Mokopido Kabupaten Tolitoli. Metode penelitian : survey analitik dengan pendekatan Cross-Sectional yang digunakan untuk mengukur variabel Independent dan Dependent secara bersamaan untuk mengetahui hubungan pelayanan petugas dan tarif dengan kepuasan pasien Kelas III Kabupataen Tolitoli. Sampel : dilakukan dengan cara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 91 responden. Hasil penelitian : menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan pelayanan petugas administrasi antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,000 (P < 0,5) ada hubungan yang signifikan pelayanan perawat antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,000 (P < 0,5) tidak ada hubungan pelayanan dokter antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,087 (P < 0,05) ada hubungan yang signifikan pelayanan petugas apotek antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,000 (P < 0,5) tidak ada hubungan tarif antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,028 (P < 0,5). Saran : kepada instansi khususnya bagi petugas Apotek Rumah Sakit Umum Mokopido Kabupaten Tolitoli dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan di Apotek sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien. Kata Kunci : Administrasi, Perawat, Dokter, Petugas Apotek, Tarif, Kepuasan Pasien.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/11
10.56338/pjkm.v6i2.11
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 2: DESEMBER 2016; 72-79
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/11/9
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/12
2021-08-24T14:03:34Z
PJKM:ART
driver
HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN SUMBER PROTEIN, LEMAK DAN AKTIFITAS Sedentary DENGAN STATUS GIZI LANSIA ANGGOTA BINAAN POSYANDU LANSIA
Lewa, Abdul Farid
Latar Belakang : lansia cenderung memiliki pola konsumsi yang tidak baik yaitu kurangnya asupan serat dan tinggi konsumsi makanan berlemak. Selain itu pada lansia juga memiliki status gizi yang tidak normal diakibatkan karena terjadinya penurunan fungsi tubuh. Lansia memiliki aktifitas atau perilaku yang kurang bergerak (sedentary), sehingga membuat lansia rentan terhadap berbagai penyakit. Metode Penelitian : jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional.Sampel : 57 responden yaitu lansia anggota binaan posyandu lansia di Kelurahan Talise Wilayah kerja Puskesmas Talise. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan sumber protein dengan status gizi lansia dengan (nilai p=0,001), terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan sumber lemak dengan status gizi lansia dengan ( nilai p = 0,000), dan terdapat hubungan yang signifikan aktifitas sedentarydengan status gizi lansia (nilai p=0,009). Kesimpulan : ada hubungan bermakna pola konsumsi makanan sumber protein dengan status gizi lansia. Ada hubungan bermakna pola konsumsi makanan sumber lemak dengan status gizi lansia Ada hubungan aktifitas sedentary dengan status gizi lansia. Saran : bagi petugas kesehatan Puskesmas Talise untuk lebih proaktif dalam memberikan penyuluhan kepada lansia, khususnya mengenai upaya perbaikan gizi pada lansia. Kata kunci : Pola Konsumsi Makanan Sumber Protein, Pola Konsumsi Makanan
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/12
10.56338/pjkm.v6i2.12
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 2: DESEMBER 2016; 80-87
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/12/10
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/13
2021-08-24T14:03:34Z
PJKM:ART
driver
ASUPAN MAKAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA KATOLIK SANTO ANDREAS PALU
Lisnawati, Lisnawati
Ansar, Ansar
Abdurrahman, Lilik Taufiq
Latar Belakang : Obesitas pada remaja semakin meningkat termasuk di Indonesia. prevalensi obesitas pada usia 15 tahun atau lebih sebesar 7,3%. Faktor asupan makan penyebab terjadinya obesitas pada remaja sebagian besar disebabkan oleh konsumsi energi dan lemak tinggi. Tujuan penelitian : diketahuinya Hubungan Asupan makan Dengan Kejadian Obesitas Di SMA Katolik Santo Andreas Palu. Metode Penelitian : jenis penelitian observasional dengan menggunakan rancangan cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dilakukan dalam waktu bersamaan pada suatu periode tertentu. Sampel : 77 orang remaja yang dilakukan di SMA Katolik Santo Andreas Palu. Penilaian status gizi menggunakan indikator indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U) data berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dikumpulkan dengan pengukuran antropometri. Sedangkan pola konsumsi dilakukan dengan metode Food Recall 24 jam. Hipotesa dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan uji Fisher Exact dengan tingkat kepercayaan (α) 5%. Hasil penelitian : menujukkan bahwa dari 77 responden, 14 (18,2%) diantaranya berstatus gizi obesitas sedangkan 63 (81,8%) tidak obesitas, sebagian besar remaja yang obes (92,9%) memiliki orang tua dengan riwayat obesitas. Proporsi obesitas lebih banyak pada remaja yang mengkonsumsi energi cukup (61,5%), proporsi obesitas lebih banyak pada remaja yang mengkonsumsi protein lebih (41,4%) dan proporsi obesitas lebih banyak pada remaja yang mengkonsumsi lemak cukup (58,8%). Kesimpulan : terdapat hubungan antara asupan makan (asupan energi, asupan protein, asupan lemak) dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Katolik santo andreas palu. Saran : untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Kata Kunci : Obesitas, Energi, Protein, Lemak, Remaja
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/13
10.56338/pjkm.v6i2.13
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 2: DESEMBER 2016; 88-95
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/13/11
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/14
2021-08-24T14:03:34Z
PJKM:ART
driver
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TERHADAP BALITA BERPENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI PUSKESMAS TINGGEDE
Riskayati, Riskayati
Latar Belakang : Kejadian penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) pada balita masih cukup tinggi di Sulawesi Tengah.Tercatat sebanyak 138.740 balita yang menjadi penderita ISPA di Sulawesi Tengah pada tahun 2013. Berdasarkan data yang didapatkan dari Puskesmas Tinggede, dari 874 balita terdapat 428 balita yang terkena ISPA. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu terhadapbalitaberpenyakit ISPA.Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebesar 90 ibu dengan balita yang berobat ke puskesmas Tinggede. Metode Penelitian : penelitian ini merupakan survei analitik dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian : menunjukkan dari 90 responden, responden yang memiliki pengetahuan baik berjumlah 69 responden yang tediri dari 66 responden (73,3%) bersikap baik, dan yang memiliki sikap kurang baik berjumlah 3 responden (3,3%). Sedangkan responden berpengetahuan kurang baik berjumlah 21 responden yang terdiri dari 20 responden (22,2%) bersikap baik dan yang memiliki sikap kurang baik 1 responden (1,1%). Dari hasil analisa bivariat dilakukan uji chi square didapatkan p.value 0,936 > 0,05. Kesimpulan : tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap sikap ibu mempunyai anak balita dengan kejadian penyakit ISPA di Puskesmas Tinggede. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/14
10.56338/pjkm.v6i2.14
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 2: DESEMBER 2016; 96-102
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/14/12
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/15
2021-08-24T14:03:34Z
PJKM:ART
driver
HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALISE KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU
Putri, Windy Wiena
Sakung, Jamaluddin
Suleiman, Rochfika
Nutritional problems still being main problems in countries such as Indonesia developing. Nutrition status is the one of indicators. Nutrition status of someone affected by variety of factors. The purpose to know what a correlation between the consumption level of energy and protein with nutrition status of kids under five years old in the work Public Health Centre Talise Mantikulore Palu. The method used is analytic survey that use crross sectional, with 73 respondent as sample, the analytic used in this research are univariat and bivariat analyzes by chi-square test.The results of statistical chi square test showed that is meaningful relation between the adequacy of energy and nutrition status of under five children by the P Value 0,001and there is no meaningful relation between the adequacy of protein and nutrition status ofunder five children by the P Value=0,222.Expected to health workers in Public Health CentreTalise to increase the health services for public especially nutrition program. To hold information about the importance of the consumption level of energy or protein. That decline of under five childrenexperienced lack of energy and protein so that it can be create degrees public health maximum. Keyword : Consumption Level of Energy, Protein, Nutritional Status
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/15
10.56338/pjkm.v6i2.15
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 2: DESEMBER 2016; 103-108
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/15/13
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/16
2021-08-24T14:03:34Z
PJKM:ART
driver
The Representation of Neonatal Emergency Obstetric Care Management Base (PONED) In Gorontalo District Tibawa Health Centers
Badu, Franning Deisi
Saleh, Fitria
Background: Development of Community Health Centers capable PONED that is part of the MPS which began in 2009, beginning with the training of doctors, nurses and midwives as well as complementary facilities and infrastructure on the terms that have been set were expected to prevent and manage complications of pregnancy and childbirth so be able to reduce MMR and IMR. The purpose og this research is to find out information about the implementation of Emergency Obstetric Care and Neonatal Basic (PONED) in Tibawa Health Centers 2016. Methods: This Research used qualitative research was to obtain in-deph information (in-deph-Interview) on management of the implementation (PONED) in rural community of Tibawa Health Centers 2016 sample size consisted of three people, divided into key informants and common informant. Results: PONED own with good planning, because the planning has been carried out every year. Organizing PONED has made the division of tasks and organizational structures that standard. PONED implementation in the field still had shortcoming, for the reason that a trained midwife PONED not all exposed areas of training MPS (Management Pregnancy Saver). Supervision is good, because the leader oversight had been monitoring on a regular basis at the Community Health Center. Evaluation was good quality, because the health department regularly conducted supervision through the evaluation of SPM (Minimum Service Standards) which is done every three months and every year. Suggestion: The health department would be able to think of the addition of qualified helath professionals such as midwives are sufficient for basic emergency care and trained nurses. Keywords: Planning, Organizing, Implementing, Monitoring and Evaluation
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/16
10.56338/pjkm.v6i2.16
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 2: DESEMBER 2016; 109-117
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/16/14
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/17
2021-08-24T14:03:34Z
PJKM:ART
driver
MPLEMENTATION PROFFERING OF CLAIM GUARANTEE HEALTH OF NATIONAL HEALTH IN HOSPITAL ANUTAPURA PALU
Sabriyah, Sabriyah
Sudirman, Sudirman
Alief Chairin Nor, Andi Reza
The hospital’s claim collectively and billed done to the BPJS of each month,with complete supporting documents i.e copy of BPJS card,prof nurse, letter of statement, the cost of which must be paid. The function of the claims of BPJS is the submission the cost of patient care BPJS participaty from the hospital to the BPJS, previously the cost of patient care in the responsibility by the hospital. The porpuse of research to find out information on filing a claim general hospital of Anutapura palu to BPJS. This research has been carried out in a Hospital Anutapura palu and implemented in june 2016. Type writer this research with a qualitative approach. The study make’s and overview of the complex, researching the words, the detailed report of the views of respondents, and conduct a study on the situation of the natural. The results showed that the claims of the administration in the hospital Anutapura palu has been running in a coedance with the rules as seen from the claims in the pending was upon agreement of the parties hospital and office of the BPJS that follow the rules No. 28 service system JKN. So based on research it can be deduced that the implementation of the filing the claim of the nation health assurance ( JKN ) in Hospital Anutapura palu are in accoedance with Permenkes No.28 service system ( JKN ). Keyword : Implementation, Claim JKN.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/17
10.56338/pjkm.v6i2.17
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 2: DESEMBER 2016; 118-128
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/17/15
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/18
2021-08-24T14:03:34Z
PJKM:ART
driver
Relationship Between Knowledge And Maternal Employment Status With Exclusive Breastfeeding In Infants 0-6 Months In Administrative Districts Fattened Baolan Tolitoli
Haryati, Haryati
Ansar, Muhammad
Kunoli, Firdaus J
Bungawati, Andi
Exclusive breastfeeding is breastfeeding only to infants from birth to months old, without the addition of other liquids and other food additives. Efficacy of milk may decrease the risk of babies suffering from various diseases. In the region of Puskesmas Baolan Tolitoli in 2015 in the know about exclusive breastfeeding coverage of 54.3%. This study aims to relations knowledge and maternal employment status with exclusive breastfeeding in infants aged 0-6 months working area of Puskesmas Baolan Tolitoli 2015. Kind of research is analytic survey with the draft “cross sectional studyâ€.Sampel In this research were 137 respondents in the District Baolan Regency Village Tambun Tolitoli.Cara sampling is random sampling. Based on the test results of Chi-Square dengan value of p = 0.033 (> 0.05), meaning there is no relationship between the mother's knowledge by giving exclusive breastfeeding in infants 0-6 months. The test results obtained statistical p value = 0.000 (<0.05), meaning that there is a significant relationship between maternal employment status with exclusive breastfeeding in infants 0-6 months. The conclusion of this study based on the results of research there are no relationships of the variables knowledge Exclusive breastfeeding mothers with babies 0-6 months and there is a relationship of maternal employment status variables with exclusive breastfeeding in infants 0-6 months in the Village Tambun subdistrict Baolan Tolitoli. Keywords : KnowLedge Job Status Mother, Exclusive Breastfeeding, Baby.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-19
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/18
10.56338/pjkm.v6i2.18
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 6 No. 2: DESEMBER 2016; 129-136
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/18/16
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/20
2024-03-22T12:28:47Z
PJKM:ART
driver
EVALUASI SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PENEMPATAN KERJA PETUGAS DI UPT PUSKESMAS LEMBASADA
Arifudin, Arifudin
Sudirman, Sudirman
Andri, Mohamad
Salah satu  sumber  daya yang penting  dalam  manajemen adalah  sumber  daya  manusia  atau  human resources.  Pentingnya sumber  daya  manusia  ini, perlu  disadari  oleh  semua  tingkatan  manajemen. Bagaimanapun majunya  teknologi saat ini, namun faktor manusia  tetap memegang  peranan  penting  bagi  keberhasilan  suatu Puskesmas.  Penelitian ini  bertujuan  untuk mengevaluasi sistem manajemen SDM pada perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian terhadap penempatan kerja petugas di UPT Puskesmas Lembasada.Jenis penelitian  yang digunakan dalam penelitian ini adalahpenelitian kualitatif yaitu pengamatan, wawancara mendalam (indepthinterview)  dan dokumentasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem manajemen sumber daya manusia pada penempatan kerja di UPTD Puskesmas  lembasada belum maksimal dikarnakan  masih  kekurangan  tenaga  kesehatan yang mengakibatkan  penempatan  kerja yang tidak  sesuai  disiplin  ilmu. Perlu mengatur kembali sumber daya manusia kesehatan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Perlu segera dilakukan pelatihan untuk manajemen puskesmas secara berkala dan berkesinambungan agar sistem manajemen sumber daya manusia kesehatan di puskesmas lebih baik.  Kata Kunci:  Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengendalian
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/20
10.56338/pjkm.v7i1.20
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 1: JUNE 2017; 1-14
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/20/17
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/21
2024-03-22T12:28:47Z
PJKM:ART
driver
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN ASUPAN KARBOHIDRAT DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK BALITA
Prasetia Hati Baculu, Eka
Status gizi adalah keadaan tubuh manusia sebagai akibat dari konsumsi suatu makanan dan pengunaan zat-zat gizi. Kurangnya asupan karbohidrat dapat meempengaruhi status gizi balita sehingga pertumbuhan dan perkembangan balita tidak normal. Pengetahuan ibu sangat diperlukan agar dapat memberikan dan menyediakan makanan yang dikonsumsi oleh balita itu bervariasi sehingga kualitas dan kuantitas makanan yang disajikan oleh ibu mempunyai nilai gizi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan asupan karbohidrat dengan status gizi pada anak balita. Jenis penelitian ini observasional dengan desain crossectional study. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 66 responden  yang ada di Desa Kalangkangan  Kecamatan Galang Kabupaten tolitoli. Cara  pengambilan sampel adalah  random sampling.  Berdasarkan hasil analisis uji  chi-square  menunjukkan bahwa nilai p =0,001 (<0,05) artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan status gizi anak balita di Desa Kalangkangan Kecamatan  Galang Kabupaten Tolitoli. Dan hasil uji chi-square p = 0,003 (<0,05) artinya ada hubungan antara asupan karbohidrat dengan status gizi pada balita di Desa Kalangkangan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa ada hubungan pengetahuan ibu dengan status gizi pada anak balita dan ada hubungan asupan karbohidrat dengan status gizi pada anak balita, dari hasil penelitian disarankan agar dapat meningkatkan kesadaran ibu akan pentingnya kebutuhan gizi bagi balita. Kata kunci: Status Gizi, Asupan Karbohidrat, dan PengetahuanÂ
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/21
10.56338/pjkm.v7i1.21
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 1: JUNE 2017; 14-17
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/21/18
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/22
2024-03-22T12:28:47Z
PJKM:ART
driver
RESPON MASYARAKAT TERHADAP PERINGATAN BERGAMBAR PADA KEMASAN ROKOK DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Nur Kurniawan. K, Rama
Upaya menekan permasalahan rokok, pemerintah tak henti-hentinya turut  menanggulangi masalah yang ditimbulkan oleh perilaku merokok. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2013 yang menekankan pada pencantuman bahaya merokok dalam bentuk gambar pada semua kemasan rokok, mengacu pada sebuah teori komunikasi yang disebut sebagai teori The Extended Parallel Process Model  (EPPM) dengan menggunakan pendekatan kesan menakutkan (fear appeals).  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi respon masyarakat terhadap peringatan pesan bergambar pada kemasan rokok.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan disain  grounded theory untuk  mengeksplorasi respon masyarakat terhadap peringatan pesan bergambar pada kemasan rokok. Pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi metode, wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah (DKT).  Hasil penelitian memaparkan bahwa; 1) perasaan jijik, takut/ngeri saat melihat gambar, diperkuat dengan keyakinan terhadap kebenaran gambar akan menimbulkan respon menolak, sedangkan perasaan biasa saja yang diperkuat dengan ketidakyakinan akan menimbulkan reaksi menerima gambar,  2) Ada masa penyesuaian masyarakat terhadap peringatan pesan bergambar pada kemasan rokok. 3) gambar memperkuat niat non perokok untuk semakin tidak merokok, dan tidak mempengaruhi perokok untuk berhenti merokok. 4) gambar dianggap efektif sebagai media edukasi untuk non perokok.  Penelitian  menyimpulkan  bahwa: 1) tindakan masyarakat terhadap peringatan pesan bergambar pada kemasan rokok dipengaruhi oleh faktor perasaan dan keyakinan akan kebenaran gambar. 2) durasi masa penyesuiaan terhadap gambar berlangsung selama ± 2-3 bulan, 3) peringatan pesan bergambar belum mampu menyentuh emosi masyarakat secara kultural dan membuat perokok untuk berhenti merokok.  Kata kunci:  Pesan  peringatan,  kemasan  rokok, fear appeals, gambar, perasaan Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/22
10.56338/pjkm.v7i1.22
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 1: JUNE 2017; 18-26
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/22/19
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/23
2024-03-22T12:28:47Z
PJKM:ART
driver
PERBANDINGAN AIR PERASAN DAUN SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NEES) DAN SERAI (ANDROPOGON NARDUS) SEBAGAI DAYA TOLAK NYAMUK AEDES AEGYPTI
Olviana, Olviana
Miswan, Miswan
Amalinda, Finta
Nyamuk Aedes aegypti merupakan serangga vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang berkembang biak pada pemukiman manusia. Penanggulangan dan pencegahannya lebih banyak mengandalkan pada pemutusan rantai penularan melalui pengendalian A.aegypti yang berperan sebagai vektor penular DBD. Penelitian ini bertujuan untuk Perbandingan Air  Perasan Daun Sambiloto (Andrographis paniculata nees)  Dan Serai (Andropogon nardus) Sebagai  Daya Tolak Nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah Eksprimen untuk membandingkan efektitas air perasan tanaman sambiloto (Andrographis paniculata nees) dan serai (Andropogon nardus) sebagai penolak nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini berlokasi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu dan telah dilaksanakan pada bulan Maret 2017. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil jumlah nyamuk yang hinggap pada tangan kanan yang telah diolesi air perasan sambiloto berjumlah 3 ekor nyamuk sedangkan pada tangan kiri yang telah diolesi air perasan serai berjumlah 23 ekor nyamuk. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada masyarakat agar mampu membuat sendiri inteksida alami di rumah untuk mencegah terjadinya penyakit  DBD yang di sebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.  Kata Kunci: Perasan daun Sambiloto, daun Serai, Aedes aegypti.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/23
10.56338/pjkm.v7i1.23
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 1: JUNE 2017; 27-35
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/23/20
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/24
2024-03-22T12:28:47Z
PJKM:ART
driver
SANITATION OF CHICKEN SLAUGHTERING BUSSINESS WITH CRITICAL DISORDERS
Radillah, Radillah
Alim, Andi
Hidayat, Hidayat
The existence of Chicken Slaughtering Bussiness (CSB) being located in the middle of the settlement makes people disturbed the comfort of waste generated such as smell, sewage, vector  to the people who live around the CSB in Urban Village East Bara-Baraya. The purpose of this research is to know the description of environmental  sanitation of Chicken Slaughtering Bussiness with disturbance of comfort, in Urban Village East Bara-Baraya District of Makassar city. The method of this research is descriptive with observation approach to see description between disturbance of comfort, smell, liquid waste, and  vector. The number of samples in this study was 42 samples. The results showed that most of the CSB in Urban Village East Bara-Baraya caused an unpleasant smell that made the community around the slaughterhouse feel uncomfortable. Waste disposal from cutting process is thrown away to drainage channel causing unpleasant odour which makes the society of Urban Village East Bara-Baraya disturbed comfort. There is a vector around the dumpster and sewerage channel of Chicken Slaughtering Bussiness that makes the transmission of seeds of disease to the community around CSB so that often family members affected by diseases such as diarrhoea, fever and wormy in children. Suggestions  for  the research  are  suggested to CSB owners to maintain the cleanliness of chicken coop and throw away the remaining processed chicken away from community settlements in order not to cause odour. The need for the government to issue a policy on the prohibition of disposing waste chicken processed waste into sewerage channels around the community environment of Urban Village  East Bara-Baraya. It is expected that health workers to provide counselling on how to prevent the occurrence of infectious diseases caused by existing  vectors in the community of Urban Village East Bara-Baraya. Keywords: Chicken Slaughtering Bussiness, Sanitation and VektorÂ
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/24
10.56338/pjkm.v7i1.24
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 1: JUNE 2017; 36-51
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/24/21
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/25
2024-03-22T12:28:47Z
PJKM:ART
driver
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH
Kumaladewi, Ratih
Sakung, Jamaluddin
Yusuf, Herlina
Dinas Kesehatan  Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu organisasi atau lembaga yang berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan di tingkat kabupaten. Namun, masih cukup banyak terjadi kesenjangan yang kurang sesuai dengan idealisme. Masih ada beberapa kelemahan yang masih ditunjukan oleh  pegawai  Dinas Provinsi Sulawesi Tengah dimana mereka kurang termotivasi dengan pekerjaannya sehingga membuat mereka tidak menjadi pribadi yang disiplin. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan penulis pada kantor Dinas Kesehatan Provinsi, terdapat beberapa Pegawai yang sering tidak datang kekantor. rata-rata tingkat kehadiran pegawai Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah periode Januari-Desember 2015 dengan keterangan dalam setahun ada 164 orang yang tidak hadir dengan keterangan sakit 1048 orang  dan 546 keterangan izin tidak masuk.  Tetapi, ternyata ketidak hadiran pegawai yang tetap masih memberikan kabar alasan mereka tidak masuk juga berdampak pada kinerja.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa Pengaruh Motivasi  dan Disiplin Kerja  terhadap Kinerja Pegawai Pada kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Desain dalam penelitian ini adalah  dengan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study  dengan jumlah 76 sampel.  Berdasarkan uji F diperoleh hasil F-hitung lebih besar daripada F-tabel (15,056 >4,91) motivasi pegawai dan disiplin kerja pegawai secara bersama-sama berpengaruh positive terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan Uji T Motivasi berpengaruh secara positif dan  tidak signifikan terhadap kinerja pegawai, tetapi Disiplin kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.   Kata Kunci: Motivasi, Disiplin kerja dan kinerja pegawaiÂ
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/25
10.56338/pjkm.v7i1.25
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 1: JUNE 2017; 52-62
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/25/22
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/26
2024-03-22T12:28:47Z
PJKM:ART
driver
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS (WANITA USIA SUBUR) TENTANG DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM METODE IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT)
Rasyid, Niar
Afni, Nur
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah kasus kanker leher rahim yang terjadi sebanyak 140 kasus pada tahun 2015. Hasil data Puskesmas Singgani tahun 2015 pemeriksaan IVA yang  dilakukan sebanyak 780 orang wanita usia subur (WUS) diantara umur 30-50 tahun dari jumlah keseluruhan WUS sebanyak 1330 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku WUS tentang deteksi dini kanker leher rahim metode IVA di Puskesmas Singgani.   Desain penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Singgani. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,443> 0,05, tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,488  > 0,05,  tidak ada hubungan antara umur dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,265  > 0,05,  tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,393 > 0,05,  tidak ada hubungan antara dukungan suami/keluarga dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,063 > 0,05, ada hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan perilaku WUS dengan nilai p = 0,002  < 0,05.  Petugas kesehatan diharapkan memberikan informsasi tentang kanker leher rahim beserta pencegahannya. Agar masyarakat mengetahui dampak dan risiko tidak melakukan deteksi dini kanker leher rahim metode IVA.   Kata Kunci: Perilaku, kanker leher rahim, metode IVA
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/26
10.56338/pjkm.v7i1.26
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 1: JUNE 2017; 63-75
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/26/23
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/27
2024-03-22T12:28:47Z
PJKM:ART
driver
Implementasi Kebijakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah
Rosnawati, Rosnawati
Pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang  baik  untuk masyarakat pada umumnya. Penelitian  ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan BPJS-kesehatan yang berkaitan dengan faktor-faktor komunikasi, sumber daya disposisi, dan struktur birokrasi, pelayanan di Puskesmas Dolo, serta beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi implementasi, kebijakan BPJS kesehatan pada kelompok sasaran. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subyek penelitian adalah tenaga medis puskesmas, Bidan Desa, peserta Askeskin, jamkesmas dan jamkesda, dan BPJS, pasien umum dan masyarakat. Informan dipilih dengan cara purposive,  dengan tekhnik pengumpulan data yaitu pengamatan, wawancara mendalam (Indhepinterview. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa, Implementasi BPJS-kesehatan, terhadap  masyarakat dalam wilayah  kerja,  puskesmas dolo kurang maksimal. Dalam faktanya petugas BPJS, kurang intens melakukan komunikasi,dan sosialisasi mempromosikan program BPJS,kinerja sumberdaya pelaksana program kurang efektif dan kurang didukung fasilitas medis yang memadai. Demikian  juga implementor kurang bertanggung jawab dan berkomitmen atas tugas-tugasnya, serta struktur birokrasi,  kurang mampu memnafaatkan unit-unit kerjanyan dalam mendukung kebijakan yang sudah disepakati bersama.  Kata Kunci: Komunikasi, Sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasiÂ
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-11-20
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/27
10.56338/pjkm.v7i1.27
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 1: JUNE 2017; 76-87
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/27/24
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/80
2021-08-24T14:04:12Z
PJKM:ART
driver
RISK ANALYSIS OF HEAVY METAL WEIGHT MERCURY IN SEA SEDIMENT IN THE COASTAL AREAS OF MAKASSAR CITY
Ishak, Nuning Irnawulan
Monitoring of marine sediments as an indicator of heavy metal mercury pollution in waters has been conducted. This study used an observational design with an Environmental Risk Analysis approach with the objective of knowing the concentration of mercury (Hg) heavy metals and the risk of metal contamination in marine sediments. Sediment sampling was conducted at 10 points in 5 (five) urban villages of Makassar City. The results showed that the highest mercury concentration was in Cambayya Village at 1.871 mg / kg and the lowest mercury concentration was in Lae-Lae Island Kelurahan at 1,550 mg / kg. In general, the content of heavy metals mercury in marine sediments in coastal areas of Makassar City has exceeded the threshold of 0.13 mg / kg with the enormous environmental risk occurring in coastal areas of Makassar City due to exposure to mercury metals, ranging from 11-22 under the risk category high HQ> 10.Keywords : Risk Analysis, Sea Sediments, Mercury Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-12-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/80
10.56338/pjkm.v7i2.80
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 2: DESEMBER 2017; 88-92
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/80/72
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/81
2021-08-24T14:04:12Z
PJKM:ART
driver
THE CORRELATION BETWEEN A FAMILY SITUATION WITH DRUGS RELAPSE BEHAVIOR TO RESIDENT
Kurniawan, Deny
Yuliawati, Ratna
Hamdani, Ari
The rehabilitation centers BNN Tanah Merah incerease in rehabilitated drug users since 2013 from 5 people to 68 people in 2016. This study is intend to research is to determine correlation between a family situation with drugs relapse behavior to resident in Rehabilitation centers BNN Tanah Merah Samarinda. This research using Cross Sectional research design and the sampling technique used probability sampling with simple random sampling type.This research using a Chi Square statistic test. Based on the result, a good family situation respondents but still experience the relapse are 18.9% and a bad family situation respondents and still experience the relapse are 19,0%. Statistically obtained p-value 1.00 (p<0.05). it can be concluded that there is no correlation between a Family Situation with drugs relapse behavior to resident at Rehabilitation centers BNN Tanah Merah Samarinda.Keywords : Family situation, Relapse, Drugs, Resident. Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-12-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/81
10.56338/pjkm.v7i2.81
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 2: DESEMBER 2017; 93-98
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/81/73
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/82
2021-08-24T14:04:12Z
PJKM:ART
driver
The Effect Of Counseling to Modification the Lifestyle On Prevention Of Obesity In Adolescents
Anto, Anto
Sudarman, Sumardi
R, Erni Yetti
Manggabarani, Saskiyanto
Obesity is a serious problem for teenagers and a global pandemic as well as the biggest chronic health problem for both advanced and developing countries. The purpose of this study is to prove the effect of counseling on lifestyle modification on obesity prevention. Design of Quasy Experiment Study "with pre-test and post-test given to the control group and modifying counseling group. Technique sample by random sampling and with formula proportional random sampling. The result showed that there was a change of normal nutrient status but there was no significant effect of counseling to modify the lifestyle to good nutrition status in treatment group (Ï=0,107) and control group (Ï = 0,081), there was change of nutrition pattern and good nutrition but there was no significant effect of counseling to modify the lifestyle to diet and good nutrition in the treatment group (Ï=0,001) and control group (Ï=0,060), physical activity no change and meaningful influence of counseling to modify lifestyle both in treatment group and control group with value (Ï=0,59). Conclusion found that lifestyle modification counseling can give enough change to nutrition status of student, diet and nutritional intake. Keywords : Obesity, lifestyle modification counseling Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-12-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/82
10.56338/pjkm.v7i2.82
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 2: DESEMBER 2017; 99-106
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/82/74
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/83
2021-08-24T14:04:12Z
PJKM:ART
driver
CHARACTERISTICS OF CONTINUITY TYPE SUPPORTED BY JENTIK Aedes aegypti IN REGIONAL WORKING PUSKESMAS BULILI
Budiman, Budiman
Hamidah, Hamidah
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a severe and potentially lethal dengue virus infection. DHF control measures can be performed on adult mosquitoes or in larvae. Controlling the larval stage can be done by cutting the chain of transmission of dengue disease through containers that made Aedes aegypti mosquitoes laying and breeding. This study aims to determine the preferred container characteristics of larva Aedes aegypti in the work area of Puskesmas Bulili, South Palu District. This research will be carried out in the work area of Puskes Puskesmas Public Health Center by using spot survey method by observing all containers potentially become Aedes aegypti larvae breeding place in research location. The variables under study will be presented in descriptive form by describing the environmental characteristics of containers preferred by Aedes aegypti mosquito larvae ranging from type, base material and container location. The results showed that the type of container favored by Aedes aegypti mosquitoes is the type of bathtub with a base material made of plastic and the location of the container inside the community house.Keywords : DHF, Container, Aedes aegypti
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-12-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/83
10.56338/pjkm.v7i2.83
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 2: DESEMBER 2017; 107-112
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/83/75
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/84
2021-08-24T14:04:12Z
PJKM:ART
driver
THE ROLE OF THE LOCAL GOVERNMENT POLICY IN ERADICATION OF CHRONIC ENERGY IN GORONTALO DISTRICT
Muhamad, Zuriati
Liputo, Salahudin
In Indonesia, the problem of Chronic Energy Deficiency in pregnant women is still very high at 46.6% in 2014 according to RISKESDAS. Similarly in Kabupaten Gorontalo the prevalence rate of Chronic Energy Deficiency in pregnant women in 2014 reached 14.4%. So that requires the attention of the government to overcome it. This study aims to identify SEZ problems in pregnant women and determine the policy strategy and steps taken by the government of Gorontalo Regency in overcoming SEZ problems in pregnant women. The research method used is qualitative research with Ethnography approach. Data were collected by in-depth interviews with Head of Health Division of Mother of Child of Gorontalo District Health Office, Head of Tilote and Pulubala Health Center and village midwife in two puskesmas. The result of interview shows that the main cause of SEZ occurrence in pregnant women is pregnant women's diet, behavior that is still lacking in maintaining health, low family income, knowledge and education which is still low, and distance of pregnant mother less than 2 years. Efforts that have been made Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo in tackling the problem of KEK in pregnant mother that is by existence of Program of First Life Day (HPK) with supplementary feeding (Fertilizer), milk and FE tablet to prevent anemia and keep doing Information Communication and Education to pregnant mother, Family and Community to keep maintain a good nutrition intake, maintain a healthy lifestyle and improve health services to the community.Keywords : Government policy; KEK; pregnant mother Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-12-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/84
10.56338/pjkm.v7i2.84
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 2: DESEMBER 2017; 113-122
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/84/144
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/85
2021-08-24T14:04:12Z
PJKM:ART
driver
BAD NUTRITION FACTORS IN THE COASTAL COASTAL BEACH
Hati Baculu, Eka Prasetia
Jufri, Muhammad
Malnutrition or acute malnutrition is the most severe form of chronic malnutrition, the presence or absence of oedeme or weight per age <-3 SD according to WHO growth standards. Malnutrition affects physical growth, morbidity, mortality, cognitive development, reproduction, and physical work capacity and its impact on human performance, and health. This study aims to determine risk factors in underfive children. Type of case control research. Malei Health Center Sub District Balaesang Tanjung. The study began in January 2017. Sampling technique with total sampling according to inclusion and exclusion criteria were 56 samples consisting of case and control. The result of bivariate analysis showed the level of energy intake (OR = 3,84, 95% CI 0,68-21,51), protein intake level (OR = 4,94; 95% CI 0,50-48,29) and history of disease infection (OR = 2.13; 95% CI 0.61-7.32) was significantly associated with poor nutrition. Low Birth Weight indicates the level of protein intake has a strong relationship with the risk of malnutrition. The level of energy intake, the level of protein intake and infectious diseases is a nutritional risk factor in infants. Keywords : Underfive Children, Risk Factor, Malnutrition Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-12-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/85
10.56338/pjkm.v7i2.85
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 2: DESEMBER 2017; 123-130
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/85/77
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/86
2021-08-24T14:04:12Z
PJKM:ART
driver
Legal Aspects Occupational Safety and Health of the Work Force in the Bussiness Of Dinamis Abadi City Of Palu
Chairin Noor, Andi Reza Alief
Andri, Mohamad
Yani, Ahmad
Sudirman, Sudirman
Protection of Occupational Safety and Health given to workers is a preventive effort to prevent work accidents and occupational diseases. Occupational Safety and Health must be contained in the employment agreement, because Occupational Safety and Health is the normative right of the worker to be provided by the company. Research type using descriptive qualitative method. The results in this study are Occupational Safety and Health is important because it is closely related to the performance of employees and in turn affect the performance of the company. in fact there are companies that have not provided proper safety and health protection. In this study found the following problems: First, how the agreement is regulated in the legislation in Indonesia. Second, how the legal protection of Occupational Safety and Health according to the laws and regulations in Indonesia. Third, How to protect the law in the implementation of Occupational Safety and Health in UD. Dynamic Eternal.Keywords : Occupational Health and Safety, Health LawÂ
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-12-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/86
10.56338/pjkm.v7i2.86
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 2: DESEMBER 2017; 131-135
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/86/78
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/87
2021-08-24T14:04:12Z
PJKM:ART
driver
RELATIONSHIP EDUCATION, INCOME, KNOWLEDGE AND PUBLIC ATTITUDES WITH UTILIZATION OF COMMUNAL MCK
Wirawan, Purnama
Razak, Abdul
Dewata, Indang
Environment sanitation, public and private communal latrines have been built in densely populated coastal areas with the aim to collect a means of bathing, washing, and toilet. The purpose of this research to determine the relationship of knowledge and attitudes about the use of communal latrines in fishermen settlement Kelurahan Teluk Kabung Selatan of Bungus Teluk Kabung District. Methods research is analytic with cross sectional design and the sample was of 150 people is the head of the family. The Korelasi statistical test indicated was known to have a significant correlation between knowledge society with the use of communal latrines and there is no correlation between people's education, revenue, and attitudes, to the use of Communal toilets. It is necessary to raise awareness to make the most of available Communal Communal MCK by way of extension about its importance to utilize Communal MCK for self health and environmental health.Keywords           : Knowledge, Attitude, Utilization, Comunal MCK.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-12-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/87
10.56338/pjkm.v7i2.87
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 2: DESEMBER 2017; 136-145
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/87/79
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/88
2021-08-24T14:04:12Z
PJKM:ART
driver
Relationship Of Family Support With Quality of Life (QOL) Stroke Occurrence
Hamalding, Hermawati
Muharwati, Muharwati
World Health Organization (WHO) states that the clinical signs that develop rapidly due to focal or global brain function disorders due to a blockage or rupture of blood vessels in the brain that lasted for 24 hours or more.This study aims to determine the Family Support Relationship With Quality of Life on Stroke Occurrence at Poly Nerve General Hospital of Makassar Hajj Area 2017. The research design was observational with cross sectional approach. Sample amounted to 54 by using simple random sampling technique. The result of the research was obtained by informational support with x2 count (4,352)> x2 table (3,841), emotional support p value (0,751)> 0,05, instrumental support with p value (0,346)> 0,05, award support with value x2 count (5,178)> x2 table (3,841). Based on the results of the study, the conclusion of this study found that there is a relationship of informational support and awards support, While emotional support and instrumental support is not associated with Quality of Life stroke incidence. This study suggests to families to provide more support to patients so as to improve the quality of life.Keywords          : Family Support and Quality of Life (QOL)Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-12-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/88
10.56338/pjkm.v7i2.88
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 2: DESEMBER 2017; 146-152
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/88/80
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/89
2021-08-24T14:04:12Z
PJKM:ART
driver
THE FACTORS RELATED TO THE APPLICATION OF CONTRACEPTION METHOD OF WOMEN OPERATION (MOW)
Rahman, Zulfajri
Kunoli, Firdaus J
Amalinda, Finta
Based on the data of Family Planning Field Officer in South Palu sub district in 2014, 10,138 women of childbearing age (WUS) were women aged ≥ 35 years old using women's method of contraception (MOW) as many as 439 women of childbearing age. The purpose of this study is to determine the factors associated with the use of contraceptive methods of women's surgery (MOW) in Kecamatan Palu Selatan. The design of this study is an analytical survey of cross sectional study approach. The population in this study were fertile couples aged ≥ 35 years amounted to 99 respondents. The analysis used in this research is univariate and bivariate analysis with chi-square test. The results of this study indicate that there is no correlation between knowledge with use of contraception method of operation of woman (MOW) with value p = 0,981 (p = 0,05), there is no correlation between education with use of contraception method operation woman (MOW) with value p = 0.604 (p = 0.05), there was a relationship between husband support and contraceptive use of female operation method (MOW) with p = 0,009 (p = 0,05). This research suggests that people can know and understand the usefulness in the use of contraceptive methods of women's surgery (MOW).Keywords             : Contraception, application of contraception Mow, method of women operation Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-12-12
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/89
10.56338/pjkm.v7i2.89
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 2: DESEMBER 2017; 153-157
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/89/81
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/224
2024-03-22T12:28:38Z
PJKM:ART
driver
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA
Irianty, Hilda
Hayati, Ridha
Riza, Yeni
PHBS
Diare
Balita
Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan angka kesakitan dan kematian yang tinggi, terutama pada kalangan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare pada balita. Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional serta analisis chi square. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Martapura Barat dengan jumlah sampel 76 responden ibu yang memiliki balita. Hasil penelitian ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare (P value 0.000 < α= 0.05). tidak ada hubungan antara penimbangan balita dengan kejadian diare (P value 0.293 > α= 0.05). Ada hubungan antara penggunaan air bersih dengan kejadian diare (P value 0.026 < α= 0.05). Ada hubungan antara penggunaan jamban sehat dengan kejadian diare (P value 0.049 < α= 0.05). Ada hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare (P value 0.001 < α= 0.05). Perilaku hidup bersih dan sehat belum sepenuhnya diterapkan dengan baik di wilayah kerja Puskesmas Martapura Barat, hal ini dapat menyebabkan kejadian diare pada balita. Perlu adanya peningkatan program promosi kesehatan dari Puskesmas Martapura Barat, terutama tentang penerapan PHBS yang baik dan benar.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-06-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/224
10.56338/pjkm.v8i1.224
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 1: JUNE 2018; 1-10
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/224/147
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/225
2024-03-22T12:28:38Z
PJKM:ART
driver
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA
Hayati, Ridha
Kasman, Kasman
Jannah, Raudatul
Pengetahuan
sikap
masa kerja
status ekonomi dan penggunaan alat pelindung diri
Alat pelindung diri merupakan salah satu cara yang dapat digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri pada petani pengguna pestisida di desa Candi Laras. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang ada di Desa Candi Laras yang berjumlah 378 orang dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang. Data dianalisis dengan uji chi square. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 85% pengetahuan petani baik, 96,25% sikap petani positif, 58,75% status ekonomi petani rendah, 77,5% masa kerja lama > 3 tahun dan 37,5% petani menggunakan alat pelindung diri. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,194), tidak ada hubungan antara sikap dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,288), ada hubungan antara status ekonomi dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,002), dan tidak ada hubungan antara masa kerja dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,678). Petani hendaknya selalu menggunakan alat pelindung diri secara lengkap, perlu adanya penyuluhan/pelatihan kepada petani tentang manfaat dari penggunaan alat pelindung diri dan bahaya yang dapat ditimbulkan akibat tidak menggunakan alat pelindung diri.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-06-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/225
10.56338/pjkm.v8i1.225
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 1: JUNE 2018; 11-17
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/225/148
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/226
2024-03-22T12:28:38Z
PJKM:ART
driver
ANALISIS MANAJEMEN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI PUSKESMAS KECAMATAN CIPAYUNG JAKARTA TIMUR
Saputra, Nazarwin
Saputri, Winda Cinkarila
Pencegahan
Penanggulangan
Kebakaran
Kebakaran merupakan suatu peristiwa atau kejadian yang sangat merugikan semua pihak. Dalam menjamin dan menjaga keselamatan hidup pasien, pegawai dan pengunjung. Upaya pencegahan dan penanggulangan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi secara dini terhadap bahaya kebakaran sehingga tercipta lingkungan kerja yang selamat, bersih, nyaman, dan bebas dari sumber sumber bahaya kebakaran. Data diperoleh secara langsung dengan cara observasi langsung dan wawancara dengan pihak terkait serta studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah upaya-upaya yang telah dilakukan untuk pencegahan dan penanggulangan terhadap bahaya kebakaran di Puskesmas Kecamatan Cipayung diketahui bahwa Puskesmas Kecamatan Cipayung telah menyediakan sarana untuk pemadam kebakaran seperti APAR, tim pemadam dan usaha- usaha lain seperti pemasangan fire alarm system, tanda peringatan dan tersedianya assembly point. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Puskesmas Kecamatan Cipayung telah melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran antara lain dengan penyediaan sarana pemadam kebakaran seperti APAR, tim pemadam dan usaha-usaha lain seperti pemasangan fire alarm system, tanda peringatan dan tersedianya assembly point. Saran yang dapat diberikan adalah untuk penambahan pemasangan dan penempatan poster atau papan peringatan, penambahan sarana pemadam kebakaran seperti water sprinkle dan hydrant, peningkatan wawasan dan ketegasan terhadap peraturan-peraturan yang ada dan peningkatan pelatihan mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada karyawan.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-06-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/226
10.56338/pjkm.v8i1.226
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 1: JUNE 2018; 18-26
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/226/149
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/227
2024-03-22T12:28:38Z
PJKM:ART
driver
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN DI INDONESIA
Anggraini, Kirana
Wratsangka, Raditya
Bantas, Krisnawati
Fikawati, Sandra
Perempuan
kunjungan K4
kehamilan tidak diinginkan
Kehamilan tidak diinginkan merupakan masalah global, dan menyumbang 700.000 kematian ibu setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan tidak diinginkan di Indonesia. Desain studi adalah potong lintang, dengan responden sebanyak 13.955 perempuan berusia 15-49 tahun, yang melahirkan anak terakhir dalam 5 tahun sebelum survei. Penelitian ini menggunakan data sekunder, dari Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012. Uji analisis yang digunakan adalah uji kai kuadrat (bivariat) dan regresi logistik ganda (multivariat). Hasil studi menunjukkan prevalensi ibu yang mengalami kehamilan tidak diinginkan di Indonesia sebanyak 8%, dengan prevalensi tertinggi terdapat di provinsi Sulawesi Tengah (11,9%) dan terendah di Papua (2.9%). Pada analisis bivariat didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, wilayah tempat tinggal, status pernikahan, paritas, jarak kelahiran, usia dengan kehamilan tidak diinginkan dengan nilai p< 0,25. Pada analisis multivariat, variabel status pernikahan berhubungan signifikan dengan kehamilan tidak diinginkan setelah dikontrol dengan variabel tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, wilayah tempat tinggal, paritas, jarak kelahiran dan usia. Disimpulkan faktor status pernikahan merupakan faktor paling dominan yang berhubungan dengan kehamilan tidak diinginkan. Penemuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat tentang program Keluarga Berencana.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-06-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/227
10.56338/pjkm.v8i1.227
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 1: JUNE 2018; 27-37
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/227/150
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/228
2024-03-22T12:28:38Z
PJKM:ART
driver
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POS KESEHATAN DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPANA TIMUR
Megawati, Eka
Widjanarko, Bagoes
Nugraha, Priyadi
Perilaku
Keluarga
Pos kesehatan desa
Wilayah kerja Puskesmas Ampana Timur terdapat 10 wilayah kerja, di puskesmas ampana timur memiliki gedung poskesdes 10 unit. Namun bahwa lebih dari setengah jumlah Kepala keluarga yang tidak memanfaatkan Poskesdes dan setiap bulannya jumlah kunjungan tidak mengalami peningkatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Poskesdes diwilayah kerja Puskesmas Ampana Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Ibu rumah tangga di Wilayah Kerja Pusksmas Ampana Timur. Jumlah Sampel pada Penelitian ini adalah 81 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat,bivariat dan multivariat. Hasil analisis bivariat terdapat 4 variabel yang berhubungan yaitu pengetahuan poskesdes (p=0,000), persepsi terhadap Poskesdes (p=0,031), dukungan suami terhadap pemanfaatan Poskesdes (p=0,000) dan dukungan Sarana Prasarana terhadap pemanfaatan poskesdes (p=0,028) dan terdapat 3 variabel yang tidak berhubungan dengan Pemanfaatan Poskesdes yaitu sikap (p=0,280), Dukungan Tokoh Agama (p=0,91) dan Dukungan Petugas Kesehatan (p=0,434). Hasil analisis multivariat terdapat faktor yang berpengaruh yaitu faktor dukungan suami (p= 0,001; OR=6,235; 95% CI ; 2,085 – 18,651). Kepada masyarakat agar berpartisipasi memanfaatkan Poskesdes sebagai fasilitas kesehatan desa dan diharapkan suami memberikan dukungan berupa motivasi kepada anggota masyarakat.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-06-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/228
10.56338/pjkm.v8i1.228
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 1: JUNE 2018; 38-46
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/228/151
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/229
2024-03-22T12:28:38Z
PJKM:ART
driver
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN FILTER BERPORI DAN KARBON AKTIF SEBAGAI MEDIA FILTER DALAM MENURUNKAN POLUTAN AIR PDAM
Muliawan, Arief
Amalinda, Finta
Filter berpori
karbon aktif
air PDAM
Air distribusi PDAM pada umumnya masih mengandung Fe (zat besi) dan Mn (Mangan). Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air ditandai dengan adanya perubahan fisis warna air menjadi kecoklatan dan pengendapan setelah air ditampung atau diendapkan pada bak penampungan. Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan filter berpori dan karbon aktif sebagai media penyaring air PDAM Kota Bontang. Filter yang digunakan ialah 0,5 µm, 0,3µm dan karbon aktif. Pengujian dilakukan dengan penentuan kandungan air pada tiap filter dan menentukan massa endapan yang tersaring selama 7 hari. Hasil yang diperoleh pada saat air langsung diambil dari PDAM diperoleh kandungan besi 1,606 mg/l, mangan 0,157 mg/l dengan kekeruhan 91 NTU. Dengan dialirkan air ini pada filter 0,5 mikron diperoleh penurunan tingkat kandungan besi 1,101 mg/l, mangan 0,141 mg/l dengan kekeruhan 74 NTU. Ditambah lagi dengan penyaringan 0,3 mikron diperoleh penurunan tingkat kandungan besi 0,309 mg/l, mangan 0,083 mg/l dengan kekeruhan 42,49 NTU. Pada filter terakhir dengan penggunaan karbon aktif diperoleh penurunan tingkat kandungan besi 0,066 mg/l, mangan 0,069 mg/l dengan kekeruhan 2,07 NTU. Pada hari ke 4 diperoleh perubahan massa filter 0,5 mikron sejumlah 25 gr dan filter 0,3 mikron sejumlah 4 gr. Sedangkan pada hari ke 7 diperoleh perubahan massa timbangan filter 0,5 mikron sejumlah 53 gr dan filter 0,3 mikron sejumlah 8 gr. Sedangkan pada karbon aktif tidak terjadi perubahan massa selama proses penfilteran. Dari hasil ini menunjukan bahwa penggunaan filter berpori 0,5 mikron, 0,3 mikron dan karbon aktif sangat baik untuk aliran air PDAM yang kurang bersih.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-06-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/229
10.56338/pjkm.v8i1.229
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 1: JUNE 2018; 47-55
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/229/152
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/230
2024-03-22T12:28:38Z
PJKM:ART
driver
GAMBARAN SUMBER INFORMASI PHBS PADA KADER KESEHATAN
Kosasih, Cecep Eli
Solehati, Tetti
Rahmat, Agus
Kader kesehatan
PHBS
sumber informasi
Desa Pangandaran merupakan salah satu tempat wisata di Jawa Barat memiliki visi menjadi Desa Sehat. Sayangnya kesadaran ber-PHBS masyarakat Pangandaran masih rendah menyebabkan tingginya angka diare dan kecacingan di daerah tersebut kemungkinan karena kurangnya mendapatkan informasi tentag PHBS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber informasi PHBS pada kader kesehatan. Desain penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran Jawa Barat. Populasi penelitian adalah semua kader kesehatan yang terdapat di Desa Pangandaran sejumlah 28 orang. Sample menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah quisioner yang terdiri dari data karakteristik dan sumber informasi. Analisa yang digunakan deskriptif berupa frekuensi dan prosentase. Seluruh responden pernah mendapatkan informasi PHBS sejumlah 28 orang (100%). Pada variabel genital hygiene diperoleh bahwa sebagian kecil responden mendapatkan informasi dari media cetak sejumlah 6 orang (21,4%), hampir seluruh responden mendapatkan informasi dari petugas kesehatan sejumlah 24 orang (85,7%). Pada variabel CTPS diperoleh bahwa seluruh responden pernah mendapatkan informasi 28 orang (100%), hampir setengahnya responden mendapatkan informasi dari orang tua sejumlah 8 orang (28,6%), sebagian kecil responden mendapatkan informasi dari saudara sejumlah 3 orang (10,7%), sebagian kecil responden mendapatkan informasi dari teman sejumlah 2 orang (7,1 %), hampir setengahnya responden mendapatkan informasi dari media sosial sejumlah 12 orang (42,9%), hampir seluruh responden mendapatkan informasi dari petugas kesehatan sejumlah 23 orang (82,1%). Kesimpulan: Seluruh responden mendapatkan informasi. Walaupun sumber informasi lebih banyak diperoleh dari petugas kesehatan dan media sosial namun masih ada informasi didapat dari teman. Perlu pendekatan yang lebih kreatif dalam pemberian informasi dari petugas kesehatan misalnya dengan menggunakan media sosial.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-06-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/230
10.56338/pjkm.v8i1.230
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 1: JUNE 2018; 56-60
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/230/153
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/231
2024-03-22T12:28:38Z
PJKM:ART
driver
ANALISIS PENGETAHUAN PERILAKU HIDUP SEHAT DAN PEMANFAATAN PUSKESMAS
Sarinastiti, Retno
Fajriyanto, Arif Nur
Prabumukti, Desinti Rahmani
Insani, Muthia Kusuma
Aziz, Wahid Nur
Fortuna, Lisna Dwi
Khoirunisa, Nanda
Pengetahuan
perilaku hidup sehat
pemanfaatan fasilitas kesehatan
Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan pola hidup berbeda-beda, banyak individu menginginkan kondisi praktis yang berdampak pada pola hidup sehat. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan perilaku hidup sehat dan pemanfaatan Puskesmas di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, data berasal dari kuesoner hasil wawancara responden yang tersebar di Kecamatan Prambanan. Populasi penelitian yaitu seluruh persil bangunan pemukiman berdasarkan interpretasi citra Google Maps tahun 2016 dan survei lapangan. Populasi berjumlah 20.943 bangunan dan sebanyak 2.235 merupakan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat memahami mengenai manfaat minum air putih yaitu total 88,2% dari persentase katagori ‘sangat paham’ dan ‘paham’, kebersihan makanan sebesar 85,6%, lokasi membuang sampah yaitu 84,7% diikuti pengetahuan manfaat membersihkan lingkungan sebesar 84,2%, dan waktu makan yang baik 82,3%. Pengetahuan mengenai manfaat menguras bak mandi sebesar 76,9%, mencuci tangan sebesar 75,9%, dan olahraga rutin sebesar 53,3%. Pemahaman tentang penggunaan air bersih tergolong baik dan ketersediaan septictank mencapai 96,5% serta kondisi kakus yang sehat dengan 79,5% menjadi perwujudan dari pengetahuan perilaku hidup sehat masyarakat. Pemanfaatan puskesmas oleh masyarakat di Kecamatan Prambanan yaitu sebesar 83,3% masyarakat sudah memanfaatkan fasilitas puskesmas terutama untuk berobat sebanyak 69,1%. Masyarakat Kecamatan Prambanan yaitu 63,6% menerima penyuluhan kesehatan dan sebanyak 81,6% masyarakat telah memiliki jaminan kesehatan.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-06-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/231
10.56338/pjkm.v8i1.231
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 1: JUNE 2018; 61-71
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/231/154
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/232
2024-03-22T12:28:38Z
PJKM:ART
driver
HUBUNGAN LAMA, TINDAKAN PENYEMPROTAN, DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN GEJALA KERACUNAN PESTISIDA
Herdianti, Herdianti
Lama penyemprotan
hygiene
keracunan pestisida
Menurut World Health Organization (WHO), paling tidak 20.000 orang per tahun, mati akibat keracunan pestisida. Diperkirakan 5.000 – 10.000 orang per tahun mengalami dampak yang sangat fatal, seperti mengalami penyakit kanker, cacat tubuh, kemandulan dan penyakit liver. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani nanas di Desa Tangkit Baru yaitu sebanyak 343 orang, dan dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 75 orang (proportional random sampling). Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian didapatkan analisa univariat bahwa dari 75 responden diketahui sebanyak 28 (37,3%) responden yang mengalami gejala keracunan,19 (25,3%) responden yang melakukan penyemprotan kurang baik (lama),48 (64,0%) responden melakukan tindakan penyemprotan dengan baik dan sebanyak 48 (64,0%) responden yang melakukan personal hygiene dengan baik. Analisa bivariat didapatkan nilai p-value < 0,05 untuk variabel lama penyemprotan (0,003), tindakan penyemprotan (0,02), dan personal hygiene (0,007). Terdapat hubungan yang bermakna antara variable masing-masing tersebut dengan gejala keracunan pestisida pada petani nanas di Desa Tangkit Baru.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-06-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/232
10.56338/pjkm.v8i1.232
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 1: JUNE 2018; 72-77
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/232/155
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/233
2024-03-22T12:28:38Z
PJKM:ART
driver
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI MAKASSAR
Rosdiana, Rosdiana
kejadian tb paru
kebiasaan merokok
pendapatan
komsumsi alkohol
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang menduduki peringkat kedua sebagai penyebab kematian, satu orang penderita tuberkulosis basil tahan asam positif dapat menularkan sekurang-kurangnya kepada 10-15 orang lain dalam waktu 1 tahun sehingga tuberkulosis paru masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat secara global.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubugan dengan kejadian tuberkulosis paru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross secssional study. Populasi pada penelitian ini adalah pasien 190 orang dengan sampel sebanyak 58 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program spss dan analisis data dengan menggunakan tabel univariat dan bivariat. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian tuberkulosis paru karena nilai p(0.008)< α= 0,005, ada hubungan antara pendapatan dengan kejadian tuberkulosis paru karena p(0.007)<α=0,05 dan tidak ada hubungan antara komsumsi alkohol dengan kejadian tuberculosis paru karena nilai p(0.194)>α= 0.05.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-06-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/233
10.56338/pjkm.v8i1.233
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 1: JUNE 2018; 78-82
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/233/156
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/234
2024-03-22T12:28:38Z
PJKM:SR
driver
KANGAROO MOTHER CARE PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH : SISTEMATIK REVIEW
Solehati, Tetti
Kosasih, Cecep Eli
Rais, Yulia
Fithriyah, Noor
Darmayanti, Darmayanti
Puspitasari, Neneng Ratnanengsih
BBLR
kangaroo mother care
perawatan
Masa bayi merupakan masa pertama dalam fase kehidupan seseorang, dimana pada masa ini memerlukan adaptasi terhadap lingkungan. Bayi Berat Lahir Rendah adalah bayi baru lahir yang memiliki berat saat lahir kurang dari 2500 gram. Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering terjadi di negara berkembang atau dengan sosio ekonomi rendah. Angka kematian BBLR 35x lebih tinggi di banding pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram. untuk mensistensis penelitian-penelitian secara empiris sehingga dapat mengidentifikasi perawatan dengan metode kangaroo mother care pada BBLR. Sistematik review ini dilakukan melaui tahapan : membuat pertanyaan penelitian, mencari sumber data dan ektraksi serta seleksi artikel. Pencarian artikel menggunakan database elektronik yaitu google scholar, Pub Med, SINTA, Kandaga, Nejm, Science Direct dengan kata kunci yang digunakan dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris adalah “BBLR†atau “Low birth weightâ€, “Kangaroo Mother Care (KMC)â€. Kriteria inklusi artikel yang diambil yaitu yang diplubikasikan full text, dalam rentang waktu 2014-2018, jenis penelitian kuantitatif, kriteria peneliti minimal S1 Keperawatan, artikel yang memiliki konten utama intervensi Kangaroo Mother Care untuk perawatan BBLR. Hasil pencarian ditemukan 1.625 artikel pada Google Scholar 201 artikel, NEJM 12 artikel, Pub Med 633 Artikel, dan Science Direct 779 artikel. Setelah disesuaikan dengan kriteria inklusi maka artikel yang tersisa sebanyak 8 artikel. KMC dalam perawatan BBLR berpengaruh signifikan terhadap peningkatan respon fisiologis BBLR. Disarankan KMC sebagai terapi untuk perawatan BBLR yang dapat dilakukan oleh ibu secara langsung, tanpa biaya dengan pemberian pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlebih dahulu.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-06-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/234
10.56338/pjkm.v8i1.234
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 1: JUNE 2018; 83-96
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/234/157
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/235
2024-03-22T12:28:38Z
PJKM:LR
driver
UTILIZATION OF TECHNOLOGY IN THE HEALTH OF COMMUNITY HEALTH
Yani, Ahmad
Technology
Public Health
The era of globalization is now progressing very rapidly. One of the advances in information technology penetrated the health field. Use and utilization of this technology is one of the right solutions for problem solving public services. At least utilization of it will address the geographical, time and socioeconomic issues. Some research mentioned that the utilization of technology in the field of health can improve health service and can change health behavior. Information is a very important thing, because all things related to public health is information that is well managed and safe, so it takes a safe and smooth system for all information obtained can be used for the benefit of health services more optimal and can benefit the entire communityÂ
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-06-24
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/235
10.56338/pjkm.v8i1.235
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 1: JUNE 2018; 97-103
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/235/158
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/492
2022-02-17T04:08:21Z
PJKM:ART
driver
AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DAN KOMPOSISI LEMAK TUBUH REMAJA SMA KARUNA DIPA PALU
Hafid, Fahmi
Cahyani, Yayuk Eka
Ansar, Ansar
Kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas pada remaja merupakan faktor risiko penyakit diabetes, kardiovaskular, dan kanker. Hal ini disebabkan karena terjadinya penimbunan lemak pada jaringan adiposa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan konsumsi makanan cepat saji (fast foods) dengan komposisi lemak tubuh pada remaja di SMA Karuna Dipa Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 74 orang yang diambil menggunakan teknik systematic random sampling. Data komposisi lemak tubuh diketahui melalui pengukuran menggunakan alat BIA (Bioelectrical Impedance Analysis) merk KERN, data aktivitas fisik didapatkan melalui pengisian kuesioner aktivitas fisik selama seminggu terakhir, dan data konsumsi makanan cepat saji (fast foods) sebulan terakhir didapatkan melalui pengisian formulir FFQ (Food Frequency Questionnaire). Analisis data menggunakan uji chi square dengan nilai α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan 29,7% remaja memiliki komposisi lemak tubuh yang tinggi. Persentase remaja yang tergolong inaktif sebesar 73,0%, dan 59,5% remaja sering mengkonsumsi makanan cepat saji (fast foods). Remaja tergolong inaktif beraktivitas fisik yang memiliki komposisi lemak tubuh yang tinggi sebesar 35,2% (p-value = 0,161; α>0,05). Dan persentase remaja yang sering mengkonsumsi fast foods memiliki komposisi lemak tubuh yang tinggi sebesar 36,4% (p-value = 0,210; α>0,05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu tidak ada hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dan konsumsi makanan cepat saji (fast foods) dengan komposisi lemak tubuh pada remaja.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-01-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/492
10.56338/pjkm.v8i2.492
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 2: DESEMBER 2018; 104-111
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/492/382
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/493
2022-02-17T04:08:21Z
PJKM:ART
driver
ANGON SAMPAH SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL DI DESA PESUCEN MELALUI TEORI DIGNAN
Yuliandari, Inriza
Sari, Nenda Puspita
Ardiansyah, Rochmad
Nur, Novanyanti
Sampah adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih banyak dihadapi oleh masyarakat Indonesia saat ini. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (2018), jumlah sampah, utamanya sampah plastik di Indonesia, telah mencapai level yang mengkhawatirkan dengan tren meningkat dalam rentang waktu 10 tahun terakhir. Banyuwangi sebagai salah satu kabupaten di Indonesia juga menghadapi masalah sampah, utamanya di wilayah Kecamatan Kalipuro Desa Pesucen. Tidak adanya tempat pembuangan sampah yang memenuhi syarat dan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) membuat masyarakat sekitar sering membuang sampah sembarangan, dan bahkan membakarnya setiap kali ada sampah menumpuk sehingga dapat meng-ganggu kesehatan masyarakat sekitar. Melihat permasalahan tersebut, diadakanlah program kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Pesucen dengan nama Angon Sampah (Gancang Podo Nyelengi Sampah) untuk meminimalisasi permasalahan sampah di Desa Pesucen. Melalui artikel ini, penulis akan menyampaikan perencanaan dan implementasi Angon Sampah (Gancang Podo Nyelengi Sampah) melalui Teori Dignan. Penelitian dilakukan secara observasional menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang bersifat deksriptif. Kesimpulan yang didapat adalah Angon Sampah (Gancang Podo Nyelengi Sampah) merupakah salah satu program pemberdayaan masyarakat yang cukup efektif untuk mengurangi sampah di Dusun Bangorejo Desa Pesucen.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-01-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/493
10.56338/pjkm.v8i2.493
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 2: DESEMBER 2018; 112-122
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/493/383
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/494
2022-02-17T04:08:21Z
PJKM:ART
driver
FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KOTA BANJARMASIN
Kasman, Kasman
Ishak, Nuning Irnawulan
Kebanyakan kematian balita di negara berkembang salah satunya disebabkan oleh diare. Penyakit diare merupakan salah satu penyakit utama pada bayi dan anak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko kejadian diare pada anak balita di Kota Banjarmasin. Target penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pemanfaatan jamban sehat, pentingnya pemberian ASI Eksklusif serta pentingnya pemberian imunisasi pada balita. Rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh anak balita yang ada di Kota Banjarmasin sebanyak 54.746 balita. Teknik penarikan sampel secara multistage sampling dengan jumlah sampel sebanyak 188 balita. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung pada responden menggunakan kuesioner. Instrumen dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kepemilikan jamban, pemberian ASI eksklusif, dan Imunisasi dengan kejadian Diare pada Balita di Kota Banjarmasin.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-01-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/494
10.56338/pjkm.v8i2.494
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 2: DESEMBER 2018; 123-130
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/494/930
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/495
2022-02-17T04:08:21Z
PJKM:ART
driver
PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO STUNTING ANAK BADUTA DI SULAWESI TENGAH
Nasrul, Nasrul
Stunting merupakan perhatian utama kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Tujuan penelitian menganalisis faktor risiko baduta stunting di Sulawesi Tengah dan model pengendaliannya. Penelitian Cross Sectional dilaksanakan pada tanggal 06 Juli-31 Agusutus 2018 di Kota Palu, Kabupaten Poso, Sigi dan Kabupaten Banggai di Provinsi Sulawesi Tengah. Populasi semua anak baduta di Sulawesi Tengah. Metode penarikan sampel dengan simple random sampling sebanyak 384 orang. Stunting adalah status gizi anak 0-23 bulan skor TB/U < -2SD Standar WHO 2005. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, Faktor risiko yang paling dominan dilakukan analisis multivariat regresi logistik terhadap variabel faktor risiko risiko rumah tangga dan keluarga, risiko makanan pendamping ASI, risiko praktek menyusui, risiko penyakit infeksi, risiko sosial dan masyarakat. Analisis bivariat nilai p <0,25 dilanjutkan dengan uji regresi logistik. Selanjutnya faktor risiko dominan dikendalikan dengan model promosi multilevel dengan pendekatan Multilevel Approach To Community Health (MATCH). Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memiliki faktor risiko terhadap kejadian stunting adalah berat badan lahir rendah OR=5,512 (1,992-15,256) tidak mencuci tangan OR=5,359 (1,758-16,341) serta tidak memiliki jamban dengan OR= 7,398 (2,072-30,714). Model MATCH dengan melaksanakan program peningkatan efektivitas program Kesehatan ibu dan anak seperti antenatal care, kelas ibu hamil, suplementasi Fe dan kalsium. Pemberian makanan tambahan ibu hamil. Pelatihan praktik mencuci tangan pada air mengalir menggunakan sabun. Dukungan prasarana Air bersih dengan pemipaan. Bantuan kepemilikan jamban dan cara perawatannya serta pelatihan sanitasi berbasis masyarakat.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-01-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/495
10.56338/pjkm.v8i2.495
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 2: DESEMBER 2018; 131-146
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/495/385
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/496
2022-02-17T04:08:21Z
PJKM:ART
driver
EFEKTIFITAS MEDIA ARANG BATOK KELAPA DALAM MENURUNKAN KADAR SALINITAS PADA AIR BERSIH DI AKE GAALE TAHUN 2017
Sangadjisowohy, Idayani
Muhamad, Marsan T.
Instalasi sumber air di Akegaale terjadi intrusi air laut. Intrusi air laut menyebabkan kadar salinitas pada air tanah meningkat, sehingga air tidak layak dikonsumsi sebagai air minum. Salah satu metode pengolahan air untuk dapat menurunkan kadar salinitas adalah dengan cara filtrasi/penyaringan menggunakan arang batok kelapa.Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui efektifitas media arang batok kelapa dengan ketebalan 25 cm dan 30 cm dalam menurunkan kadar salinitas pada air bersih di Ake Gaale. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen murni. Sampel pada penelitian ini adalah air baku dari sumur Ake Gaale. penelitian ini menggunakan pretest–postest dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada ketebalan arang batok kelapa 25 cm, rata-rata dapat menurunkan kadar salinitas sebesar 0,3 ‰ dengan efektifitas pengolahan sebesar 40 %. Sedangkan, pada ketebalan arang batok kelapa 30 cm, rata-rata dapat menurunkan kadar salinitas sebesar 0,2 ‰ dengan efektifitas pengolahan sebesar 60 %. Dari hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa media arang aktif batok kelapa dengan ketebalan 25 cm dan 30 cm dapat menurunkan kadar salinitas air bersih.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-01-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/496
10.56338/pjkm.v8i2.496
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 2: DESEMBER 2018; 147-151
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/496/386
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/497
2022-02-17T04:08:21Z
PJKM:ART
driver
LIMBAH KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminate) SEBAGAI BIOFILTER ZAT BESI (Fe) DAN ZAT KAPUR (CaCO3)
Budiman, Budiman
Hamidah, Hamidah
Hasria, Hasria
Air tanah atau air sumur merupakan sumber air bersih terbesar yang digunakan. Kendala yang paling sering ditemui dalam menggunakan air tanah adalah masalah kandungan zat besi (Fe) dan zat Kapur (CaCO3) yang terdapat dalam air baku. Air yang tercemar logam Fe dan zat kapur yang tinggi, bila akan dikonsumsi maka perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan air untuk menurunkan kadar Fe dan zat kapur dalam air dapat dilakukan secara kimia dan fisika. Proses adsorpsi zat besi (Fe) dan zat kapur (CaCO3) dalam air secara alami dapat dilakukan menggunakan tempurung kelapa, arang sekam padi, biji kelor, maupun kulit pisang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah limbah kulit pisang Kepok (Musa acuminate) dapat digunakan sebagai biofilter zat besi dan zat kapur pada air. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang akan melihat efektifitas perlakuan limbah kulit pisang kepok sebagai biofilter zat besi dan zat kapur pada air bersih. Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah mulai dari bulan Januari sampai Juli tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Limbah kulit pisang Kepok (Musa acuminate) efek-tif sebagai biofilter zat besi (Fe) dan tidak efektif sebagai biofilter zat kapur (CaCO3).
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-01-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/497
10.56338/pjkm.v8i2.497
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 2: DESEMBER 2018; 152-158
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/497/387
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/498
2022-02-17T04:08:21Z
PJKM:ART
driver
PENGARUH PENYULUHAN DAN PELATIHAN MELALUI MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN KADER PHBS DI KECAMATAN RATOLINDO KABUPATEN TOJO UNA-UNA
Saleh, Azizah
Kunoli, Firdaus J.
Masih rendahnya cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dan belum banyak masyarakat yang benar-benar menerapkan PHBS. Di kecamatan Ratolindo, untuk itulah perlu dilakukan peningkatan pengetahuan keluarga dan pembinaan kader dengan memberikan penyuluhan.dan latihan pemberdayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efektifitas Penyuluhan dan pelatihan melalui media Leaflet terhadap pengetahuan Kader PHBS Di Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-una tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimental dengan quasi-experimental one group pretest-posttest design. Pengukuran dilakukan sebelum dan setelah pemberian penyuluhan kesehatan dan pembinaan kader tentang konsep PHBS dengan metode leaflet.Dengan jumlah sampel sebanyak 40 sampel. Analisis data dengan menggunakan program SPSS, dan dilakukan uji normalitas. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah independent sample t-test, paired t-test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata frekuensi pengetahuan kader PHBS setelah dilakukan intervensi penyuluhan dan pelatihan, Hasil Uji Paired Sample t test diperoleh nilai signifikan dengan nilai Ï Value = 0.010. bahwa ada pengaruh penyuluhan dan pelatihan melalui media Leaflet terhadap pengetahuan Kader PHBS Di Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-una tahun 2017. Pada hasil analisis univariat diperoleh hasil pengetahuan kader PHBS mengalami peningkatan peningkatan walaupun masih ada sebagian yang dari kader PHBS yang memiliki pengetahuan rendah.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-01-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/498
10.56338/pjkm.v8i2.498
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 2: DESEMBER 2018; 159-164
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/498/388
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/499
2022-02-17T04:08:21Z
PJKM:ART
driver
KEMAMPUAN MEMBAYAR IURAN BPJS BAGI MASYARAKAT PEKERJA SEKTOR INFORMAL (STUDI PADA TUKANG OJEK DAN BECAK/BENTOR)
Nurbaeti, Nurbaeti
Batara, Andi Surahman
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesanggupan persentase penghasilan dalam membayar iuran BPJS bagi masyarakat pekerja sektor informal atau juga disebut pekerja bukan penerimah upah (PBPU) di kota Makassar. Target keluaran dalam penelitian ini yaitu mengetahui berapa besar kemampuan dalam membayar iuran setiap bulan bagi setiap orang jika mereka sebagai peserta BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan. Jenis penelitian adalah diskriptif dengan menggunakan data kuantitatif dan dijelaskan secara kualitatif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat pekerja tukang Becak/Bentor/ojek. Pengambilan sampel adalah simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak (random). Sampel penelitian ini sebanyak 47 orang. Penelitian menemukan bahwa terdapat 74.5% pekerja tidak mempunyai kelebihan anggaran rumah tangga. Kemampuan membayar iuran BPJS sebesar 93.7% orang yang sanggup mengeluarkan pembayaran BPJS 5% dari jumlah penghasilan keluarga. Rata-rata penghasilan keluarga Rp. 1.500.000 setipa bulan dengan anggota keluarga rata-rata 6 orang.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-01-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/499
10.56338/pjkm.v8i2.499
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 2: DESEMBER 2018; 165-172
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/499/389
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/507
2024-03-22T12:03:18Z
PJKM:ART
driver
KELELAHAN KERJA OPERATOR DUMP TRUCK (Study Analitik di PT. Indonesia Pratama, Tabang Kutai Kartanegara, Kalimantan timur)
Birana, Amelia Indriani
Alim, Andi
Azwar, Muhammad
Kelelahan kerja
Shift kerja
Masa Kerja
Beban Kerja
Kelelahan pengemudi merupakan salah satu faktor resiko kecelakaan dalam transportasi. Kelelahan pengemudi menimbulkan menurunnya daya konsentrasi, timbulnya rasa kantuk, lambatnya bereaksi, kelelahan pada mata kejenuhan, penurunan perhatian, tertidur sesaat, dan keluar dari jalur yang seharusnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja operator dump truck di PT. Indonesia Pratama. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian ini sebanyak 248 operator dengan jumlah sampel sebanyak 140 operator. Dalam tujuan penelitian ini melibatkan variabel shift kerja, masa kerja dan beban kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang merasakan kelelahan kerja sebanyak 83 (59,3%) orang, yang tidak merasakan kelelahan kerja sebanyak 57 (40,7%) orang, ada hubungan shift kerja dengan kelelahan kerja yang beresiko sebanyak 112 (80%) orang dan tidak beresiko sebanyak 28 (20%) orang, tidak ada hubungan antara masa kerja dan kelelahan kerja yang masa kerja lama sebanyak 111 (79,3%) orang dan yang masa kerja baru sebanyak 29 (20,7%) orang, ada hubungan antara beban kerja dan kelelahan kerja yang berat sebanyak 97 (79,3%) orang dan beban kerja yang sedang sebanyak 43 (30,7%) orang. Disarankan kepada pihak manajemen perusahaan agar menerapkaan 3 shift kerja agar resiko kelelahan pada operator bisa di minimalisir agar jam kerja dan jam istirahat dapat dikontrol.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-01-07
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Studi Analitik
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/507
10.56338/pjkm.v9i2.507
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019; 143-151
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/507/598
oai:ojs.jurnal.unismuhpalu.ac.id:article/513
2019-09-15T09:52:06Z
PJKM:FU
driver
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/541
2021-08-24T14:04:12Z
PJKM:ART
driver
Detection of Dengue Virus In Aedes sp. Mosquito at Home of DHF Patients in Ternate City
Mustafa, Mustafa
Virus Dengue adalah penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD), ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue dengan serotipe DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan virus Dengue pada nyamuk Aedes sp di rumah penderita DBD Kota Ternate. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif dengan uji laboratorium. Sampel pada penelitian ini adalah nyamuk jenis Aedes sp yang ditangkap dirumah penderita DBD. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi lingkungan rumah penderita rata-rata berpotensial untuk perkembangan nyamuk dan jentik, suhu dalam rumah (91,67%), suhu luar rumah (83,33%), suhu air (91,67%), kelembaban (83,33%), pH air (75%) dan pencahayaan (91,67%). Jenis wadah berpotensial untuk perkebangan jentik yaitu bak mandi/WC 57,1%, drum plastik 40 % dan ember 36,8 %. Dari hasil pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction)Â pada 369 ekor nyamuk Aedes sp tidak menunjukkan adanya nyamuk yang mengandung virus Dengue-1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rata-rata Kondisi lingkungan fisik potensial untuk perkembangan larva dan nyamuk. Jenis wadah bak paling tinggi positif jentik, dan dari semua sampel nyamuk yang diperiksa tidak satupun yang mengandung virus Dengue serotipe DEN1.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/541
10.56338/pjkm.v7i2.541
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 2: DESEMBER 2017; 158-166
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/541/438
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/542
2021-08-24T14:04:12Z
PJKM:ART
driver
Hygiene Practice And Sanitation On Microbiological Quality Of Smoked Fish In Smoking Places In Ternate 2017
Sakriani, Sakriani
Ikan Fufu merupakan ikan asap khas Kota Ternate, jika pengelolaannya tidak tepat akan berdampak pada kesehatan individu maupun kesehatan lingkungan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui higiene dan sanitasi tempat pengasapan ikan di Kota Ternate. Penelitian ini dilakukan di 12 tempat pembuatan Ikan Fufu yang ada di Kota Ternate. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif. Angka lempeng total pada semua ikan yang telah diperiksa sesuai ambang batas, Hasil: ALT pada semua ikan yang telah diperiksa berkisar 4x10 hingga 6,69x104 koloni/g. Bahan baku yang digunakan baik secara fisik, suhu penyimpanan sesuai dengan yang seharusnya (0 s.d -5oC), tidak dilakukan penyimpanan ikan yang telah diolah, dan ikan diangkut dengan kendaraan yang bersih. Kesimpulan: Pengolahan ikan asap yang dilakukan menghasilkan kualitas ikan asap yang baik secara mikrobiologi. Saran: Pada penelitian berikutnya dilakukan pengukuran mengenai lama pengasapan dan ikan yang diukur adalah ikan yang telah dipasarkan.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-12-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/542
10.56338/pjkm.v7i2.542
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 2: DESEMBER 2017; 167-174
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/542/439
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/543
2021-08-24T14:04:12Z
PJKM:ART
driver
Effect Of Carbon Monoxide In Ambient Air Toward Oxygen Saturation On Traders In The Terminal Of Ternate City
Arba, Susan
Pendahuluan Karbon monoksida merupakan gas yang berbahaya untuk tubuh karena daya ikat gas CO terhadap Hb adalah 210 kali dari daya ikat O2 terhadap Hb. CO jika terhisap ke dalam paru-paru akan ikut peredaran darah dan akan menghalangi masuknya oksigen yang dibutuhkan tubuh, hal ini dapat terjadi karena gas CO bersifat racun metabolisme, sehingga menyebabkan saturasi oksigen menurun. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pajanan CO dalam udara      ambien terhadap saturasi oksigen (SaO2) pada pedagang di Terminal Kota Ternate. Bahan dan Metode Rancang bangun penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Populasi adalah seluruh pedagang di Terminal Kota Ternate Besar sampel adalah 36 pedagang yang diambil berdasarkan uji korelasi. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan program statistik dengan teknik linear. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran CO dan Pemeriksaan saturasi oksigen menggunakan Pulse Oksimeter. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rerata kebiasan merokok 276,3 batang rokok per  tahun yang termasuk perokok sedang, rerata masa pajanan adalah 10,86 tahun, gas CO di udara ambient sebesar 3,51 ppm,responden dengan saturasi oksigen 96%-100% adalah 21 orang (58,3%) dan saturasi oksigen < 96% adalah 15 orang (41,6%). Kesimpulan pada penelitian ini adalah pajanan karbon monoksida udara ambien memengaruhi tingkat SaO2.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/543
10.56338/pjkm.v7i2.543
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 2: DESEMBER 2017; 175-183
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/543/440
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/544
2021-08-24T14:04:12Z
PJKM:ART
driver
Application Of Tapai Mol Usage Of Composting In Moya Urban Village Of Ternate City
Purwiningsih, Dwi Wahyu
Sakriani, Sakriani
Dianita, Nuke
    Sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organik dan anorganik. Sampah organik mengandung zat seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Berdasarkan penelitian Purwiningsih, dkk (2017) MOL yang mempercepat pengomposan adalah MOL Tapai Ubi. Tujuan Kegiatan : mengolah sampah organik yang bersumber dari rumah tangga bersama masyarakat dalam memanfatkannya sebagai bahan kompos. rencana kegiatan pengabdian masyarakat adalah: Melakukan identifikasi masalah yang berhubungan dengan pengelolaan sampah di rumah tangga. Melakukan pendampingan masyarakat dalam pembuatan kompos dengan menggunakan MOL Tapai Ubi. Pemanatauan dan diskusi dilaksanakan pada saat pelaksanaan pendampingan dilaksanakan. Diskusi ini ditujukan untuk memberi pendampingan saat pembuatan kompos berlangsung. Sedangkan pemantauan dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kemampuan masyarakat dalam pembuatan kompos. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapat tanggapan yang positif dari seluruh masyarakat. Diskusi yang sangat antusias dari masyarakat sangat membantu pengayaan dan pendalaman wawasan masyarakat, ini menunjukan betapa besar antusias masyarakat akan pentingnya sanitasi pengolahan sampah rumah tangga menjadi kompos. Secara keseluruhan kegiatan Pengmas dalam pembuatan kompos dengan menggunakan MOL Tapai Ubi sebagai ativator untuk berbagai komponen masyarakat dinilai berhasil. Keberhasilan ini selain diukur dari ketiga komponen di atas, juga dapat dilihat dari kepuasan masyarakat setelah mengikuti kegiatan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2017-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/544
10.56338/pjkm.v7i2.544
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 7 No. 2: DESEMBER 2017; 184-188
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/544/442
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/575
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
PERBANDINGAN DAYA BUNUH DAUN PALA (Myristica fragrans) DAN DAUN SIRIH (Piper betle L) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI TERHADAP LARVA Aedes aegypti INSTAR III DI KOTA TERNATE
Mustafa, Mustafa
Basri, Acce
Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama penyebab Demam Berdarah Dengue. Salah satu cara pengendalian vektor adalah pada jentik atau larva. Selama ini pengendalian vektor yang masih sering digunakan dengan cara kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan daya bunuh perasan daun pala (Myristica fragrans Houtt) dan daun sirih (Piper betle L) sebagai larvasida pada larva Aedes aegypti. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Eksperimental sederhana dengan rancangan post test only group control design. Besar sampel yang digunakan adalah 700 ekor larva   Aedes aegypti instar III. Kosentrasi yang digunakan adalah 10%, 15%, dan 20%. Setiap kosentrasi diisi 25 ekor larva Aedes aegypti, larva diamati setiap 6 jam selama 24 jam dengan 4 kali percobaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata kematian larva pada kosentrasi 10% perasan daun pala sebanyak 52% sedangkan perasan daun sirih yaitu 72%, untuk kosentrasi 15% yaitu pada perasan daun pala 68% dan perasan daun sirih 92% dan pada kosentrasi 20% yaitu pada perasan daun pala adalah 92% sedangkan perasan daun sirih mencapai 100%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perasan daun sirih lebih efektif sebagai larvasida dibandingkan perasan daun pala.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/575
10.56338/pjkm.v9i1.575
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 1-8
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/575/469
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/576
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DENGAN PENCEGAHAN KEPUTIHAN DI MTS NEGERI TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO
Muhamad, Zuriati
Hadi, Anto J.
Yani, Ahmad
Salah satu masalah kesehatan reproduksi remaja khususnya wanita yang sering dikeluhkan adalah keputihan. Gangguan ini merupakan masalah kedua dari gangguan haid. Keputihan adalah gejala keluarnya cairan vagina yang berlebihan sehingga sering menyebabkan celana dalam basah baik yang normal atau patologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri dengan pencegahan keputihan di MTS Negeri Telaga Biru. Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan Cross sectional, Jumlah sampel 50 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan remaja putri dengan pencegahan keputihan dengan menggunakan uji Chi Square nilai Pvalue 0,003 <0,05. Tidak terdapat hubungan sikap remaja putri dengan pencegahan keputihan dengan menggunakan uji Chi Square nilai Pvalue 0,174> 0,05.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/576
10.56338/pjkm.v9i1.576
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 9-19
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/576/470
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/577
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
UJI KANDUNGAN BAKTERIOLOGI PADA AIR SUMUR GALI DITINJAU DARI KONSTRUKSI SUMUR DI KELURAHAN SANGAJI KECAMATAN TERNATE UTARA
Sangadjisowohy, Dayani
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup dan berkembang. Pencemaran Biologi dapat diketahui dengan ditemukannya bakteri (patogen) E.Colisebagai indikator pencemaran pada air. Air untuk keperluan higiene sanitasi tersebut digunakan untuk pemeliharaan kebersihan perorangan seperti mandi dan sikat gigi, serta untuk keperluan cuci bahan pangan, peralatan makan, dan pakaian. Untuk mengetahui kandungan E.Coli ditinjau dari konstruksi Sumur Gali di Kel. Sangaji Kec. Ternate Utara. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Survey atau observasional dengan pendekatan Cross Sectional study. Dari 30 sumur gali yang di uji kualitas bakteriologinya terdapat 29 sumur gali yang positif dan hanya 1 sumur gali yang hasilnya negative. Melakukan penelitian dengan menggabungkan variabel lainnya seperti konstruksi sumur gali dengan parameter kimia.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/577
10.56338/pjkm.v9i1.577
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 20-27
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/577/471
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/578
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN FREKUENSI KUNJUNGAN KE POSYANDU DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DI KECAMATAN JAKABARING PALEMBANG
Kartika, Ade
Handaiyani, Sapta
Mukharomah, Ervina
Tantangan di era globalisasi semakin kompleks ini mengharuskan kesehatan hal yang diutamakan. Oleh sebab itu untuk mencapai kesehatan yang hakiki pemerintah mencanangkan program Posyandu dengan tujuan menjangkau masyarakat dari golongan ekonomi tinggi hingga masyarakat ekonomi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi balita berdasarkan frekuensi kunjungan ke Posyandu dan pengetahuan gizi balita di Kecamatan Jakabaring Palembang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Seperti penelitian pada umumnya, teknik pengumpulan data pada penelitian deskriptif dilakukan dengan observasi studi pendahuluan, dan wawancara. Kemudian data diolah berdasarkan teknik analisis data yang sesuai. Hasil penelitian diperolah pada bulan September jumlah kunjungan balita paling banyak. Hal tersebut dikarenakan diberikan vitamin A dan Obat cacing. Jumlah kunjungan balita pada bulan agustus sebanyak 56 orang, bulan September 60 orang, bulan Oktober dan Nopember sebanyak 57 orang. Jumlah pengunjung tidak terlalu berbeda secara signifikan. Data untuk bulan Agustus dan September 2018 dilihat dari arsip buku kunjungan yang dimiliki oleh ketua kader posyandu Cempaka Putih. Sedangkan bulan Oktober dan November 2018 dari hasil peneliti ke lapangan secara langsung. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kesehatan balita bergantung kepada tingkat kunjungan ke Posyandu dan pengetahuan ibu tentang kesehatan balita baik apabila sering berkunjung ke posyandu.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/578
10.56338/pjkm.v9i1.578
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 28-32
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/578/472
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/579
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
FAKTOR EKSTERNAL REMAJA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA KELAS XI DI SMK SYUHADA
Riza, Yeni
Ernadi, Erwin
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Dari hasil survey pendahuluan yang dilakukan, diketahui bahwa SMK Syuhada merupakan satu-satunya SMK Swasta yang memiliki jumlah murid pria terbanyak di kota Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor eksternal remaja dengan perilaku merokok di SMK Syuhada Tahun 2018. Rancangan penelitian yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas XI di SMK Syuhada. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi (total population) yaitu 61 responden. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan p value 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dari 61 siswa terdapat 37 orang siswa (60,7%) merokok, 39 orang siswa (63,93%) perilaku teman sebaya yang kurang baik, 37 orang siswa (60,66%) di lingkungan tempat tinggal yang kurang baik, dan 37 orang siswa (60,66%) perilaku keluarga yang baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor ekternal remaya yang meliputi : perilaku teman sebaya, lingkungan tempat tinggal, dan perilaku keluarga memiliki hubungan dengan perilaku merokok (p=0,000). Kesimpulannya adalah faktor eksternal remaja yang berhubungan dengan perilaku merokok adalah perilaku teman sebaya.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/579
10.56338/pjkm.v9i1.579
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 33-41
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/579/473
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/580
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
KUALITAS MIKROBIOLOGI DAN PENGENDALIAN SANITASI MAKANAN ENTERAL DI RUMAH SAKIT UNDATA PALU SULAWESI TENGAH
Amsal, Amsal
Djabu, Udin
Hafid, Fahmi
Ichsan, Dewi Susetiyany
Makanan enteral rumah sakit kaya akan komposisi makro dan mikronutrien sehingga berisiko menjadi sumber pertumbuhan mikroba, langkah preventif uji kualitas mikrobiologi dilakukan untuk menjamin kualitasnya. Tujuan penelitian ini untuk menilai kualitas mikrobiologi makanan enteral rumah sakit Undata Palu dan model pengendalian sanitasinya. Metode observasi pada air dan makanan enteral rumah sakit serta perilaku penjamah makanan. Penelitian dilaksanakan di RS. Undata Palu pada tanggal 4 Juli-31 Oktober 2017. Sampel sebanyak 2 pack perjenis makanan enteral per rumah sakit dengan teknik consecutive sampling. Uji Mikrobiologi di Balai POM Palu meliputi uji angka Lempeng Total, Enterobacteriaceae, Salmonella dan Staphylococcus aureus. Hasil Penelitian menunjukkan tidak terdapat mikroba patogen seperti Escherichia coli, Enterobacteriaceae, Salmonella dan Staphylococcus aureus pada sampel makanan enteral dan air di rumah sakit Undata Palu. Disarankan agar pengendalian sanitasi makanan enteral; pada persiapan, pengolahan, pewadahan dan pendistribusian. Titik kendali kritis yang harus dikendalikan pada proses produksi yaitu pada tahap pengolahan dan kontaminasi fisik seperti rambut, biologi salmonella, shigella, e.coli dan kontaminasi silang alat dan penjamah.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/580
10.56338/pjkm.v9i1.580
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 42-52
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/580/474
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/581
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN LAYANAN KESEHATAN PASIEN UMUM RAWAT INAP RSUD KOTA MAKASSAR
Bur, Nurfardiansyah
Suyuti, Sartika
Beragamnya kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa kesehatan maka pihak rumah sakit berlomba-lomba semaksimal mungkin untuk melayani konsumen. Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai salah satu tujuan pemasaran yaitu memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pengomsumsi serta mendatangkan keuntungan bagi pihak perusahaan dari bauran pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bauran pemasaran dengan manfaat layanan kesehatan pada pasien umum rawat inap di RSUD Kota Makassar Tahun 2018. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study, yaitu melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan dengan mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Sampel adalah pasien umum yang berada di instalasi rawat inap selama penelitian berlangsung. Cara pengambilan sampe dengan purposive sampling dengan menggunakan kuesioner. Hasil analisis Chi-square menunjukkan ada hubungan costumer service dengan p=0,031 dan place dengan p=0,001 dengan pemanfaatan layanan kesehatan. Tidak ada hubungan bauran pemasaran (product dengan p=1,000, price dengan p=1,000, promotion dengan p=0,222, people dengan p=1,000, physical evidence dengan p=1,000, process dengan p=1,000) dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada pasien umum rawat inap di RSUD Makassar Tahun 2018. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan anatara customer service, dan place dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada pasien umum rawat inap di RSUD Makassar Tahun 2018, tetapi tidak memiliki hubungan dengan pemasaran product, price, promotion, people, physical evidence, dan process.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/581
10.56338/pjkm.v9i1.581
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 53-64
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/581/475
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/582
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU JAJAN ANAK DI SD WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATITI KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
Tambunan, Gloria Nauli
Asriwati, Asriwati
Syamsul, Darwin
Berdasarkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOMRI) 2015 hasil pengujian 10.429 sampel Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang diambil di seluruh Indonesia menunjukkan 76,18% sampel memenuhi syarat dan 23,82% sampel yang tidak memenuhi syarat. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, sikap, uang jajan peran orangtua, teman sebaya dan media massa terhadap perilaku jajan anak di Sekolah SD Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah 114 Siswa/siswi di Wilayah kerja Puskesmas Matiti. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis Chi-square. Hasil uji statistik chi square pada variabel pengetahuan dengan nilai p=0,043; variabel sikap dengan nilai p= 0,028; variabel uang jajan dengan nilai p= 0,016; variabel peran orang tua dengan nilai p= 0,003; variabel teman sebaya dengan nilai p= 0,030< 0,05 yang artinya ada hubungan pengetahuan, sikap dalam memilih jajanan, uang jajan, peran orang tua dan pengaruh teman sebaya dengan perilaku jajan anak di SD Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasunduta.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/582
10.56338/pjkm.v9i1.582
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 65-75
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/582/476
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/584
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
HUBUNGAN POLA MAKAN, KETERPAPARAN MEDIA DAN KETURUNAN TERHADAP KELEBIHAN BERAT BADAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Ishak, Syamsopyan
Hatta, Herman
Hadi, Anto J.
Pendahuluan; Peningkatan overweight dan obesitas di seluruh dunia sebagian besar didorong oleh liberalisasi perdagangan global, pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang cepat. Faktor ini terus memicu perubahan dramatis dalam gaya hidup dengan cara mempromosikan keseimbangan energi positif. Perubahan harus mencakup kebijakan global tingkat tinggi dari komunitas internasional dan upaya terkoordinasi oleh pemerintah, organisasi, komunitas, dan individu untuk secara positif mempengaruhi perubahan perilaku. Tujuan; Untuk mengetahui hubungan pola makan, keterpaparan media dan keturunan terhadap overweight siswa Sekolah Dasar. Bahan dan Metode; Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Rama Kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik exhaustic sampling yaitu semua siswa kelas 1 sampai 6 yang terdaftar dan aktif sebanyak 146 orang. Hasil; Penelitian diperoleh bahwa pola makan berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,000) < 0,05, keterpaparan media berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,040) < 0,05 dan keturunan berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,044) < 0,05. Kesimpulan; Diperoleh bahwa ada hubungan pola makan, keterpaparan media dan keturunan terhadap overweight siswa Sekolah Dasar.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/584
10.56338/pjkm.v9i1.584
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 76-84
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/584/477
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/585
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN HAND HYGIENE SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN TINDAKAN DI RUANG INAP RUMAH SAKIT CUT MEUTIA LANGSA ACEH
Nurrahmani, Nurrahmani
Asriwati, Asriwati
Hadi, Anto J.
Tingginya angka infeksi nosokomial menjadi masalah yang penting disuatu rumah sakit. Salah satu hal yang terpenting dalam mengurangi penyebaran infeksi nosokomial adalah dengan hand hygiene . Desain penelitian survei analitik dengan rancangan cross sectional study dengan tujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap, fasilitas dan peran PPI terhadap kepatuhan perawat diruang rawat inap rumah sakit Cut Meutia Langsa Aceh dengan populasi sebanyak 47 perawat dan sampel 47 perawat dengan teknik total sampling. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan perawat , ada hubungan sikap dengan kepatuhan perawat , tidak ada hubungan fasilitas dengan kepatuhan perawat, tidak ada hubungan peran tim PPI dengan kepatuhan perawat dalam melakukan Hand Hygiene. Kesimpulan ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan perawat dalam melakukan hand hygiene dan faktor yang paling dominan dalam penelitian ini adalah variabel sikap, dimana sikap yang positif lebih meningkatkan peluang kepatuhan sebanyak 45,681 kali dibandingkan dengan sikap yang negatif. Disarankan bagi perawat agar lebih patuh dalam melakukan hand hygiene dan meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam melaksanakan tindakan hand hygiene.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/585
10.56338/pjkm.v9i1.585
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 85-92
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/585/478
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/586
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
PELAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM TATANAN RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COT IE JUE KABUPATEN BIREUEN
Wardani, Wardani
Efendy, Ismail
Hadi, Anto J.
Asriwati, Asriwati
Salah satu cara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di rumah tangga merupakan upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai faktor yang memengaruhi pelaksanaan PHBS dalam tatanan rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Cot Ie Jue Kabupaten Bireuen tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan desain cross secsional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu rumah tangga yang ada di wilayah kerja Puskesmas Cot Ie Jue Kabupaten Bireuen dengan jumlah ibu rumah tangga sebanyak 4.524 orang dengan sampel menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 98 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat, bivariat dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh sikap (p=0,000), sarana dan prasarana (p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,004) dan tidak ada pengaruh pengetahuan (p=0,070), pendapatan keluarga (p=0,122), aksesibilitas (p=0,050) dan penyuluhan kesehatan (p=0,071) terhadap pelaksanaan PHBS tatanan rumah tangga. Variabel yang paling berpengaruh terhadap pelaksanaan PHBS tatanan rumah tangga adalah sarana dan prasarana (p=0,000) dengan Exp (B)=21,740. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh sikap, sarana prasarana dan dukungan keluarga dan tidak ada pengaruh pengetahuan, pendapatan keluarga, aksesibilitas dan penyuluhan kesehatan terhadap pelaksanaan PHBS tatanan rumah tangga.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/586
10.56338/pjkm.v9i1.586
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 93-105
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/586/479
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/587
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN PEMANTAUAN BALITA DI POSYANDU MAWAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONTAP KOTA PALOPO TAHUN 2018
Rosdiana, Rosdiana
Kunjungan pemantauan balita di posyandu adalah salah satu kegiatan utama program perbaikan gizi yang menitikberatkan pada upaya pencegahan dan peningkatan keadaan gizi anak. Tujuan Penelitian ini adaah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kunjungan pemantauan balita di Posyandu Mawar wilayah kerja Puskesmas Pontap Kota Palopo tahun 2018. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian cross sectional terhadap objek dengan jumlah cukup banyak dalam jangka waktu tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita usia dibawah 5 tahun yaitu sebanyak 116 balita di Posyandu Mawar di wilayah kerja Puskesmas Pontap tahun 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu yang memiliki balita usia dibawah 5 tahun di Posyandu Mawar yang berjumlah 25. Dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Pengumpulan data melalui data primer (kuesioner) dan data sekunder. Data diolah menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 16.0 dan dianalisis secara univariat dan untuk bivariat menggunakan uji statistik fisher serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa ada pengaruh peran kader terhadap kunjungan pemantauan balita (Ï = ,000 < ,05) dan ada pengaruh pemahaman keluarga terhadap kunjungan pemantuan balita (Ï = ,001 < ,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh peran kader dan ada pengaruh pemahaman keluarga terhadap kunjungan pemantauan balita di posyandu mawar wilayah kerja Puskesmas Pontap Kota Palopo tahun 2018.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/587
10.56338/pjkm.v9i1.587
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 106-113
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/587/480
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/588
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
KEJADIAN DIARE TIGA BULAN TERAKHIR DENGAN STATUS PENGETAHUAN, SIKAP IBU DAN RIWAYAT ASI EKSLUSIF
Syahdan, Syahdan
Kurniasari, Lia
Salah satu cara Diare menjadi salah satu penyakit yang selalu ada di setiap catatan angka morbiditas di setiap pusat pelayanan kesehatan baik dari tingkat primer hingga rumah sakit di seluruh dunia. Di Indonesia pada tahun 2013 diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan 100.000 balita meninggal akibat diare, prevalensi diare dalam riskesdas tahun 2013. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk dapat menurunkan angka kejadian diare. Penelitian ini bertujuan ingin melihat apakah ada hubungan antara pengetahuan, sikap pada ibu terkait diare, riwayat asi ekskusif pada anak dengan kejadian diare yang di derita selama 3 bulan terkahir. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitan ini adalah anak berusia 10 bulan - 60 bulan dengan jumlah 120sampel. Nilai variable pengetahuan P value 0,000 dengan nilai lebih kecil dari nilai Alpha 0.05 artinya terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan angka kejadian diare dalam 3 bulan terakhir. Variabel sikap dan asi ekslusif memiliki nilai P Value 0,704 dan 0,683 yang artinya tidak terdapat hubungan pada 2 variabel tersebut dengan angka kejadian diare dalam 3 bulan terakhir.Pemahaman perlu selalu ditingkatkan agar semakin meningkat pengetahuan ibu tentang diare ini, pemanfaatan media digital bisa dipertimbangkan untuk dapat mempromosikan lebih baik akan masalah diare ini dan cara pencegahannya.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/588
10.56338/pjkm.v9i1.588
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 114-121
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/588/481
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/589
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN HOME CARE DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR
Fahrepi, Reza
Rate, Suherman
Hadi, Anto J.
Pelayanan kesehatan di rumah merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang dilakukan ditempat tinggal keluarga untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan keluarga. Home care mengutamakan pemenuhan kepuasan pasien melalui penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa melanggar kode etik dan standar mutu pelayanan profesi. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan keluarga pasien dalam hal pelayanan Home Care di wilayah kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan metode survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah sampel 76 orang dengan tekhnik total sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa kehandalan berhubungan dengan kepuasan keluarga pasien dengan nilai p (0,002)<(0,05), jaminan berhubungan dengan kepuasan keluarga pasien dengan nilai p (0,000)<(0,05), bukti langsung berhubungan dengan kepuasan keluarga pasien dengan nilai p (0,000)<(0,05), empati berhubungan dengan kepuasan keluarga pasien dengan nilai p (0,002)<(0,05), daya tanggap berhubungan dengan kepuasan keluarga pasien dengan nilai p (0,003)<(0,05). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kehandalan, jaminan, bukti langsung, empati dan daya tanggap dalam pelayanan home care berhubungan dengan kepuasan keluarga pasien. Disarankan kepada pihak pelayanan Home care di Puskesmas Batua hendaknya lebih memperomosikan lagi pelayanan Home care dan tetap mempertahankan model pelayanan asuhan keperawatan yang ada.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/589
10.56338/pjkm.v9i1.589
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 122-128
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/589/482
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/590
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
KONDISI LINGKUNGAN DAN KEBIASAAN CUCI TANGAN TERHADAP KEJADIAN DIARE DI PENGUNGSIAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTOLOAN
Rismawati, Nur
Pasca bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah 28 oktober menimbulkan berbagai penyakit, khususnya di lokasi pengungsian. Penyakit diare menjadi salah satu penyakit yang sering terjadi di lokasi pengungsian, hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi lingkungan dan kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare di pengungsian wilayah kerja puskesmas pantoloan. Jenis penelitian yang digunakan observasional bersifat analitik dengan pendekatan restrospektif menggunakan metode case control dimana pengambilan data variabel akibat (dependen) dilakukan terlebih dahulu kemudian diukur variabel sebab yang telah terjadi pada waktu yang lalu. Berdasarkan hasil uji chi-square yang dilakukan untuk kondisi lingkungan diperoleh p value = 0,194 artinya tidak ada hubungan antara kondisi lingkungan dengan kejadian diare, sedangkan untuk kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare di peroleh p value = 0.001Â artinya memiliki hubungan antara kebiasaan cui tangan dengan kejadian diare.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/590
10.56338/pjkm.v9i1.590
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 129-136
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/590/485
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/596
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:FU
driver
Caver Issue
Yani, Ahmad
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/596
10.56338/pjkm.v9i1.596
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/596/488
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/597
2024-03-22T12:28:29Z
PJKM:ART
driver
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERIMAAN TES HIV OLEH IBU HAMIL
Umar, Fadly
Erni, Erni
Pengetahuan
perilaku hidup sehat
pemanfaatan fasilitas kesehatan
HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia terus mengalami peningkatan begitupula kasus HIV pada perempuan dan anak. Tes HIV selama kehamilan merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan tes HIV oleh ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cros-sectional dan besar sampel penelitian adalah 220 ibu hamil. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang ditemukan berhubungan dengan penerimaan tes HIV oleh ibu hamil adalah pendidikan ( p value = 0,047), Sedangkan faktor yang tidak ditemukan berhubungan dengan penerimaan tes HIV oleh ibu hamil adalah umur ( p value = 0,293), pengetahuan ( p value = 0,385), Secara statistic dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pendidikan dengan penerimaan tes HIV oleh ibu hamil dan tidak ada hubungan antara umur dan pengetahuan ibu dengan penerimaan tes HIV di Puskesmas Jumpandang Baru. Petugas kesehatan sebaiknya menguatkan kegiatan penyuluhan tentang cara penularan HIV/AIDS, tujuan dan sasaran tes HIV kepada orang yang mendapatkan layanan VCT ataupun kepada masyarakat umum agar mereka memiliki pengetahuan dan sikap yang baik dalam memahami tentang HIV/AIDS sebagai dasar alasan melakukan tes HIV.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/597
10.56338/pjkm.v9i1.597
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 1: JUNE 2019; 137-142
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/597/487
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/616
2024-03-22T12:28:19Z
PJKM:ART
driver
Hubungan Umur Kehamilan Dan Obesitas Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklampsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Baru Kota Luwuk
Dewie, Artika
Pont, Anna Veronica
Purwanti, Ayu
Umur Kehamilan
Obesitas
Ibu Hamil
Preeklampsia
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai pada laporan tahunan 2016 hingga tahun 2018, didapatkan kasus kematian ibu akibat preeklampsia yang mengalami fluktuatif. Preeklampsia adalah hipertensi yang terjadi pada ibu hamil dengan usia kehamilan 20 minggu atau setelah persalinan di tandai dengan meningkatnya tekanan darah menjadi 140/90 mmHg, Salah satu faktor yang berkaitan erat dengan terjadinya preeklampsia adalah umur kehamilan dan obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara umur kehamilan dan obesitas pada ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Kota Luwuk, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain analitik observasional yaitu case control. Besar sampel 62 responden menggunakan purposive sampling dengan uji statistik Chi-square. Berdasarkan analisis uji statistik maka didapatkan hasil penelitian dimana ada hubungan antara umur kehamilan dengan kejadian preeklampsia (p-value = <0,001) dan ada hubungan yang bermakna antara Obesitas (p-value = <0,001) OR=9,9 yang artinya ibu hamil dengan obesitas berisiko 9-10 kali mengalami preeklampsia dibandingkan ibu hamil yang tidak obesitas. Saran untuk institusi diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan usaha tindakan preventif dan kuratif pada kasus preeklampsia misalkan dengan lebih menekankan kegiatan homecare dan juga dapat dilakukan tindakan pencegahan obesitas pada ibu hamil seperti kegiatan senam ibu hamil, penyuluhan atau konseling diet seimbang untuk ibu hamil.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/616
10.56338/pjkm.v10i1.616
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 10 No. 1: JUNE 2020; 21-27
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/616/1111
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/631
2022-02-17T04:08:21Z
PJKM:ART
driver
RESISTENSI INSULIN DAN DISFUNGSI SEKRESI INSULIN SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB DIABETES MELITUS TIPE 2
Azhar Muhammad, Al
Resistensi Insulin
Disfungsi sekresi insulin
Diabetes Melitus tipe 2
Latar belakang : Diabetes melitus tipe 2 merupakan jenis penyakit DM yang terbanyak, penyebabnya faktor resistensi insulin dan disfungsi sekresi insulin. Resistensi insulin dan disfungsi sekresi insulin mengakibatkan Hiperglikemia yang berujung pada DM tipe 2. Hiperglikemia mengakibatkan gangguan mikrovaskuler pada retina, glomerulus ginjal dan saraf perifer, bahkan gangguan pada makrovaskuler seperti aterosklerosis, penyakit arteri koronaria dan stroke. Pengelompokkan resistensi insulin dan disfungsi sekresi insulin harus melalui pemeriksaan genotip, hal ini memerlukan biaya dan fasilitas yang memadai. Peneliti mengkaji berdasarkan terapi yang diberikan untuk mengklasifikasikan resistensi insulin atau disfungsi sekresi insulin. Tujuan : Mengkaji Resistensi Insulin dan Disfungsi sekresi insulin sebagai faktor penyebab DM tipe 2 di Kota Ternate. Metode : Tehnik purposive sampling sesuai dengan kriteria penelitian yang berjumlah 78 orang. Hasil penelitian diperoleh dan dianalisis dengan uji frekuensi untuk membandingkan subjek resistensi insulin dan disfungsi sekresi insulin. Hasil : Usia 50-60 tahun presentasi terbesar (50%), lama sakit 1-6 tahun dengan presentasi 76,9%, jenis terapi yang diberikan antidiabetik golongan Sulfonilurea (Glimepiride) dan Biguanid (Metformin) memiliki presentasi yang tertinggi (60,3%). Kesimpulan : Resistensi Insulin dan Disfungsi sekresi insulin sebagai faktor penyebab DM tipe 2 di Kota Ternate.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/631
10.56338/pjkm.v8i2.631
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 2: DESEMBER 2018; 173-178
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/631/504
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/632
2022-02-17T04:08:21Z
PJKM:ART
driver
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PERILAKU PIJAT BAYI DI POSYANDU KELURAHAN MALIARO KOTA TERNATE TENGAH
Marsaoly, Sahnawi
pengetahuan
sikap
perilaku pijat bayi
Bayi yang sehat adalah dambaan semua orang tua. Karena bayi yang sehat sejak lahir akan menentukan optimalnya pertumbuhan dan perkembangannya, yang berdampak pada sehatnya anak dimasa depan. Orang tua mempunyai peranan penting dalam merangsang pertmbuhan dan perkembangan bayi, dan pijat bayi adalah salah satu cara jitu yang memberi manfaat pada proses tumbuh kembang. Proses pijat bayi adalah saat dimana orang tua memberikan sentuhan kepada bayi dengan melakukan pijatan ringan yang memberikan rasa aman, dan nyaman. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan dan sikap ibu ibu terhadap perilaku pijat bayi di Posyandu Kelurahan Maliaro Kota Ternate. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif analitik, dengan sampel ibu yang memiliki bayi berumur 3-12 bulan yang terdaftar pada posyandu di kelurahan Maliaro pada tahun 2018 sejumlah 35orang. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi yang terbanyak adalah dengan kriteria baik, sebanyak 23 responden (65,7%), untuk variabel sikap, responden terbanyak juga adalah sikap positif yakni sebanyak 24 responden (68,6%), namun untuk variabel perilaku, yang terbanyak adalah perilaku tidak melakukan pijat bayi yakni 24 responden (68,6%). Hasil Analisis Bivariat memperlihatkan hasil, ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku pijat bayi, namun untuk sikap tidak ada pengaruh antara sikap ibu dengan perilaku pijat bayi. Pengetahuan dan sikap ibu di Posyandu kelurahan Maliaro umumnya baik, erat kaitannya dengan tingkat pendidikan yang cukup banyak berpendidikan tinggi, serta umur yang berada pada usia matang.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/632
10.56338/pjkm.v8i2.632
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 8 No. 2: DESEMBER 2018; 179-184
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/632/505
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/873
2024-03-22T12:28:19Z
PJKM:ART
driver
Pencegahan Risiko Kesehatan dan Keselamatan Berwisata : studi kasus Objek Wisata Lava Bantal-Sleman, D.I Yogyakarta
Rifai, Muchamad
Agustin, Helfi
Isni, Khoiriyah
Pariwisata
risiko kesehatan
manajemen risiko
Aktivitas pariwisata memiliki potensi bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan. Bahaya dan risiko-risiko tersebut sebenarnya dapat dikurangi dengan memperhitungkan langkah-langkah pencegahannya. Salah satunya adalah dengan melakukan manajemen risiko Keselamatan dan kesehatan kerja metode HIRARC.  Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan menilai risiko keselamatan dan kesehatan di destinasi wisata Lava Bantal, Bantul D.I Yogyakarta. Pemilihan lokasi ditetapkan secara purposive mewakili wisata air dan wisata alam. Metode pengumpulan data adalah dengan observasi lingkungan serta wawancara terhadap pengelola dan wisatawan. Informan kunci adalah pimpinan operasional/teknis lokasi wisata, sedangkan informan triangulasi adalah wisatawan di Lava Bantal. Data dianalisis dengan matriks penilaian risiko dan analisis isi. Objek wisata Lava Bantal memiliki 4 risiko sangat tinggi (extreme) yaitu terdapat potensi bahaya terjatuh, terseret arus, dan tenggelam pada saat kegiatan kunjungan biasa seperti hunting foto, memancing, mandi, tracking, riset, dll), serta terdapat juga ancaman berupa ular berbisa pada saat mengikuti kegiatan di pendopo. Direkomendasika kepada pengelola wisata Lava Bantal agar terus mengendalikan risiko dengan penyediaan obat P3K, Alat Pelindung Diri dan memberikan informasi terkait risiko yang ada di tempat wisata.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Kualitatif, study Case
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/873
10.56338/pjkm.v10i1.873
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 10 No. 1: JUNE 2020; 46-53
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/873/952
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/882
2024-03-22T12:28:19Z
PJKM:ART
driver
EFEKTIFITAS PERASAN BUAH LIMAU KUIT (Citrus amblycarpa) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI TERHADAP KEMATIAN LARVA AEDES AEGYPTI
Ishak, Nuning Irnawulan
Kasman, Kasman
Chandra, Chandra
Larva Aedes aegypti instar III
perasan buah
limau kuit
larvasida alami
Salah satu alternatif dalam mengendalikan vektor penyakit DBD adalah dengan menggunakan larvasida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas perasan buah limau kuit (Citrus amblycarpa) sebagai larvasida alami dalam mematikan larva Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan desain true experiment dengan rancangan post test only control group. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Entomologi Balai Litbangkes P2B2 Tanah Bumbu. Objek penelitian adalah perasan buah limau kuit yang digunakan sebagai larvasida alami terhadap Aedes aegypti instar III. Pengambilan sampel larva Aedes aegypti dilakukan secara Simple Random Sampling. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 450 ekor dan diberi perlakuan dengan berbagai konsentrasi perasan buah limau kuit (2,0 ml/100 ml, 3,0 ml/100 ml, 4,0 ml/100 ml, dan 5,0 ml/100 ml) selama 10 jam. Kontrol positif menggunakan abate 0,01 gr/100ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua kelompok intervensi dapat mematikan 100% larva. Hasil analisis probit menunjukkan bahwa nilai LT50 untuk mematikan 50% larva Aedes aegypti instar III dengan menggunakan ekstrak perasan buah dengan konsentrasi 5,0% adalah 2,26 jam dan nilai LT99 untuk mematikan 99% larva Aedes aegypti instar III dengan menggunakan ekstrak perasan buah dengan konsentrasi 5,0% adalah 3,99 jam. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaan secara signifikan (>0,05) rerata kematian jentik antar kelompok perlakuan limau kuit dengan kelompok kontrol.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-07-07
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/882
10.56338/pjkm.v10i1.882
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 10 No. 1: JUNE 2020; 6-13
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/882/940
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/886
2024-03-22T12:28:19Z
PJKM:ART
driver
Hubungan Antara Intensitas Kebisingan dengan Kelelahan Kerja Bagian Pabrik di PT. X
Kurniawan, Deny
Rusdi, Rusdi
Yuliawati, Ratna
Aulia, Khaidir
Kebisingan
Kelelahan Kerja
Chi Square
Tenaga kerja bagian pabrik PT. X yang setiap harinya melakukan proses pengolahan minyak kelapa sawit beresiko terpapar kebisingan yang berdampak pada kelelahan kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya hubungan antara intensitas kebisingan dengan kelelahan kerja pada tenaga kerja bagian pabrik di PT. X. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan studi cross sectional. Populasi yaitu seluruh tenaga kerja bagian pabrik yang berjumlah 73 orang. Sampel yang digunakan yaitu simple random sampling dengan menggunakan rumus Slovin dengan batas toleransi kesalahan 10% didapatkan responden berjumlah 42 orang. Analisis hubungan menggunakan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05. Hasil pengukuran intensitas kebisingan yang diterima oleh tenaga kerja bagian pabrik PT. X menunjukkan intensitas kebisingan > NAB yaitu 94 dB sebanyak 27 orang dan intensitas kebisingan ≤ NAB yaitu 75 dB sebanyak 15 orang. Hasil pengukuran kelelahan kerja pada tingkat kelelahan lelah ringan 15 orang, pada tingkat kelelahan lelah sedang 17 orang dan pada tingkat kelelahan lelah berat 10 orang. Hasil uji chi square memperoleh nilai p value = 0,002 (α < 0,05), terdapat hubungan antara intensitas kebisingan dengan kelelahan kerja pada tenaga kerja bagian pabrik di PT. X.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Chi square
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/886
10.56338/pjkm.v10i1.886
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 10 No. 1: JUNE 2020; 54-61
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/886/951
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/899
2024-03-22T12:28:19Z
PJKM:ART
driver
Occupational Accident Investigation Which Results in the Amputation of Metal Manufacturing Workers ' Fingers
Sukmandari, Erna Agustin
Pratiwi, Anggit
occupational accident
occupational accident investigation
occupational injury
manual handling
unsafe act
Everyone who performs manual handling will be at risk for injury. Injuries are not only caused by the heavy burden that is handled but the light and repetitive work can pose a risk of injury. This research analyses the cause of the work accident on manual handling which resulted in the amputation of the fingers of the hand on the metal manufacturing workers. Research is done qualitatively with case studies. The main informant is a worker who has the iron plate clamping to the injury of the hand and amputation. The supporting informant is the HSE officer of the industry. Data analysis through interactive models with data validation using source triangulation. The main cause of the work accident is because of the movements performed at the time of removal of the piece of iron plates that were performed along with the co-worker manually handling were not coordinated. His fellow informant lifts the plate without giving command, so that the finger position of the main informant is pinned. The injuries experienced by the informant are more severe because the pieces of iron plates that will be lifted are still contained the remaining rough and sharp pieces that are eventually amputated on one of the right hand fingers.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Qualitative research, case tudy
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/899
10.56338/pjkm.v10i1.899
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 10 No. 1: JUNE 2020; 62-66
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/899/953
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/960
2024-03-22T12:03:18Z
PJKM:ART
driver
Edukasi Film Terhadap Perilaku Menggosok Gigi Pada Anak Usia 6-8 Tahun
Rai Puspita Sari, Ni Nyoman
Setya Purwanti, Ika
Juanamasta, I Gede
Edukasi Film
Perilaku Menggosok Gigi
Usia sekolah merupakan usia penting dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Salah satunya adalah kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Penduduk Bali yang mempunyai masalah gigi dan mulut tertinggi di Kota Denpasar sebesar 20,5%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh edukasi film dengan perilaku menggosok gigi pada anak usia 6-8 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment Design yaitu Pretest-Posttest with Control Group Design yang dilakukan pada 60 sampel dengan teknik Cluster Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur perilaku menggosok gigi menggunakan lembar kuesioner dan observasi perilaku menggosok gigi. Penelitian ini menggunakan uji hipotesis Wilcoxon Sign Rank dan Mann Whitney Test.Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan perilaku anak usia 6-8 tahun pada kelompok kontrol dan perlakuan. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon Sign Rank dan Mann Whitney Test ada pengaruh edukasi film dengan perilaku menggosok gigi pada anak usia 6-8 tahun dengan nilai p value = 0,000 (α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan pihak sekolah selalu memberikan pelatihan perilaku menggosok gigi untuk meningkatkan perilaku siswa dalam menggosok gigi
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-01-07
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/960
10.56338/pjkm.v9i2.960
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019; 152-158
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/960/599
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/961
2024-03-22T12:03:18Z
PJKM:ART
driver
Kontribusi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pasien Untuk Memilih Layanan Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kolaka Timur
Parendreng, Parendreng
Tasnim, Tasnim
Kamalia, La Ode
Bauran Pemasaran
Keputusan Pasien
RSUD Kabupaten Kolaka Timur
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kontribusi bauran pemasaran terhadap Keputusan Pasien Untuk Memilih. Layanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kolaka Timur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 17.400 KK. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 96 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik simpel random sampling. Data dioleh menggunakan uji chi square dan koefisien phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kontribusi antara sedang product terhadap keputusan pasien (0,000 < 0,05;φ 0,445). Ada kontribusi sedang antara place terhadap keputusan pasien (0,000 < 0,05;φ 0,462). Ada kontribusi sedang antara price terhadap keputusan pasien (0,000 < 0,05;φ 0,553). Ada kontribusi kuat antara promotion terhadap keputusan pasien (0,000 < 0,05;φ 0,622). Ada kontribusi kuat antara people terhadap keputusan pasien (0,000 < 0,05;φ 0,675). Ada kontribusi kuat antara physical evidence terhadap keputusan pasien (0,000 < 0,05;φ 0,794). ada kontribusi lemah antara proses terhadap keputusan pasien (0,000 < 0,05;φ 0,295). Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kolaka Timur dapat memberikan potongan harga untuk pemeriksaan pada waktu-waktu tertentu untuk meningkatkan tingkat kunjungan pasien baru .Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/961
10.56338/pjkm.v9i2.961
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019; 159-169
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/961/600
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/962
2024-03-22T12:03:18Z
PJKM:ART
driver
Hubungan Penerapan Standar Operasional Prosedur Dan Pelatihan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Di PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Kota Kendari
Ayu, Sukma
Azizi Jayadipraja, Erwin
Azis Harun, Abdul
Kecelakaan Kerja
Penerapan Standar Operasional Prosedur
Pelatihan
Data pada tahun 2017 menunjukkan bahwa terjadi satu (1) kasus meninggal dan luka-luka ringan pada pekerja di bagian jaringan tegangan menengah. Sedangkan pada tahun 2018 diketahui terjadi dua (2) kasus meninggal, satu (1) kasus luka berat dan kerugian materi. Selain itu masih terdapat beberapa kasus kecelakaan yang tidak dilaporkan kepada perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan penerapan standar operasional prosedur dan pelatihan dengan kejadian kecelakaan kerja pada karyawan di PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Wua-Wua dan Benu-Benua Kota Kendari. Penelitian dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan case control study. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PT. PLN (Persero) yang berjumlah 165 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 110 orang yang terdiri dari dua kelompok yakni kelompok kasus 55 orang dan kelompok kontrol 55 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik simpel random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan odds ratio. Terdapat hubungan penerapan standar operasional prosedur dengan kejadian kecelakaan kerja dimana diperoleh P-Value=0,000<0,05. Sedangkan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja, juga menunjukkan hal yang sama dimana diperoleh nilai P-Value=0,006<0,05. Oleh karena itu agar penerapan SOP pada pekerja lebih meningkat, sebaiknya peraturan yang ada dipertegas lagi dengan diberlakukannya sanksi dan penghargaan terhadap pekerja.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/962
10.56338/pjkm.v9i2.962
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019; 170-177
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/962/603
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/963
2024-03-22T12:03:18Z
PJKM:ART
driver
Kosentrasi Respirable Debu Particulate Matter (Pm2,5) Dan Gangguan Kesehatan Pada Masyarakat Di Pemukiman Sekitar PLTU
Arba, Susan
PM2.5
Gangguan Kesehatan
Pemukiman
PLTU
Particulate Matter (PM) merupakan jenis polutan berbahaya dengan berbagai ukuran, yang dapat mengakibatkan tingginya kematian akibat pajanan polusi udara. Particulate Matter <2,5µm (PM2.5) atau yang disebut dengan fine particle merupakan salah satu jenis partikulat yang berukuran sangat kecil dan dapat menimbulkan berbagai penyakit. Apabila terhirup ke dalam tubuh dapat berpenetrasi ke dalam saluran pernapasan bawah serta dapat melewati aliran darah. Gangguan kesehatan yang muncul adalah iritasi mata, batuk, riak, sesak napas hingga kematian. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis kosentrasi respirable debu particulate matter (PM2,5) di udara ambient dan gangguan kesehatan pada masyarakat di pemukiman sekitar PLTU. Rancang bangun penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di Pemukiman sekitar PLTU Kota Tidore Kepulauan, dengan besar sampel 30 responden kelompok terpajan dan 30 responden kelompok tidak terpajan. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan program statistik uji regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kosentrasi PM2.5 di udara ambient pada pemukiman kelompok terpajan didapatkan nilai 26,77 µg/m3 , sedangkan pada kelompok tidak terpajan adalah 17.22 µg/m3 .Gangguan kesehatan pada kelompok terpajan adalah batuk (70%) dan iritasi mata (47%), sedangkan pada kelompok tidak terpajan menunjukan adanya gangguan kesehatan berupa batuk dan riak (10%).Terdapat nilai signifikansi = 0,05 (p < 0,05), dengan Exp (B) = 1,174. Penelitian ini menyimpulkan adanya pengaruh yang signifikan antara kosentrasi PM2.5 di udara ambient terhadap gangguan kesehatan.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/963
10.56338/pjkm.v9i2.963
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019; 178-184
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/963/602
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/964
2024-03-22T12:03:18Z
PJKM:ART
driver
Efektivitas Metode 5 As Dan Penyuluhan Kelompok Terhadap Perubahan Perilaku Perokok Aktif
Rismawati, Rismawati
Tasnim, Tasnim
Saafi, Laode
Metode 5As
Penyuluhan
Perilaku merokok
Prevalensi perokok tiap hari di Provinsi Sulawesi Tenggara adalah sebesar 19,8 % dengan rerata 12 batang rokok yang dihisap per hari. Di wilayah kerja Puskesmas Baula, sebanyak 54% anggota rumah tangga masih merokok Salah satu upaya untuk mengurangi perilaku perokok aktif yaitu melalui pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode 5As dan penyuluhan kelompok terhadap perubahan perilaku perokok aktif di wilayah kerja Puskesmas Baula. Penelitian ini merupakan quasi-eksperimental dengan rancangan pre-post test control group design. Subjek penelitian adalah perokok aktif di Wilayah kerja Puskesmas Baula yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sebanyak 34 subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok eksperimen sebanyak 12 subjek diintervensi dengan metode 5 As, sebanyak 14 subjek diintervensi dengan metode penyuluhan kelompok dan sebanyak 8 subjek sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner wawancara kemudian dianalisis menggunakan Mann Whitney dan Kruskall Wallis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perubahan yang bermakna terhadap pengetahuan, sikapdan tindakan perokok aktif pada metode 5 As (p<0,05). Terdapat perbedaan perubahan nilai mean dari skor tindakan responden antara metode 5As dengan penyuluhan kelompok p value < α (0,05) (p=0,009). Dapat disimpulkan metode 5 As lebih efektif merubah tindakan perokok, bila dibandingkan dengan penyuluhan kelompok, dan dapat digunakan sebagai suatu metode yang memberikan motivasi berhenti merokok .Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/964
10.56338/pjkm.v9i2.964
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019; 185-191
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/964/604
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/965
2024-03-22T12:03:18Z
PJKM:ART
driver
Dukungan Caregiver Berdampak Terhadap Penerimaan Diri Pasien TBC
Putu Thrisna Dewi, Ni Luh
Nopita Wati, Ni Made
Juanamasta, I Gede Juanamasta
Dukungan Caregiver
Penerimaan Diri
TBC
TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Dampak dari penyakit TBC yaitu timbulnya perubahan fisik, ngangguan psikologi dan sosial pada pasien. Perubahan kesehatan yang cenderung menurun menyebabkan pasien TBC sulit untuk menerima keadaan dirinya. Oleh sebab itu pasien TBC memerlukan perhatian khusus dari caregiver dalam proses penyembuhan. Disamping itu, dukungan caregiver merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penerimaan diri pada pasien TBC. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi Hubungan Dukungan Caregiver Dengan Penerimaan Diri Pada Pasien TBC Di Wilayah Puskesmas I Denpasar Barat dengan sampel 55 responden. Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan nonprobability sampling yaitu total sampling atau sampel jenuh. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian ini berdasarkan Rank spe arman diperoleh tingkat signifikan <0,05 yaitu 0,001 yang artinya ada Hubungan Dukungan Caregiver Dengan Penerimaan Diri Pada Pasien TBC Di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Barat dengan kekuatan kolerasi 0,771 yang menunjukkan adanya kolerasi positif dengan kekuatan kolerasi kuat yang berarti semakin baik dukungan Caregiver maka penerimaan diri seseorang semakin positif. Adanya dukungan Caregiver dan penerimaan diri yang baik tentunya membantu proses pemulihan yang optimal pada pasien TBC. Sehingga diharapkan pasien TBC melaksanakan kontrol dan melakukan pemeriksaan dahak secara berkala, sedangkan Caregiver tetap memberikan dukungan utamanya sebagai pengawas minum obat.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/965
10.56338/pjkm.v9i2.965
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019; 192-198
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/965/605
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/971
2024-03-22T12:03:18Z
PJKM:ART
driver
Perbandingan Efektifitas Perasan Daun Kemangi (Ocimum Sanctum) Dan Daun Sirih (Piper Betle) Sebagai Larvasida Pada Larva Aedes Aegypti Instar III
Basri, Acce
Farasda, Nina
larva aedes aegypti
perasan daun kemangi
perasan daun sirih.
Nyamuk Aedes aegypti merupakan suatu ancaman bagi manusia karena merupakan vektor utama penyebab Deman Berdarah Dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas perasan daun Kemangi (ocimum sanctum)dan daun sirih (piper betle L) sebagai larvasida pada larva Aedes aegypti instar III. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Eksperimental sederhana. Besar sampel yang digunakan adalah 700 ekor larva Aedes aegypti instar III. Tempat penelitian dilakukan dilaboratorium vektor Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekes Kemenkes Ternate .Kosentrasi yang digunakan adalah 1%, 3%, 5%. Setiap konsentrasi diisi 25 ekor larva Aedes aegypti, larva diamati setiap 1 jam selama 6 jam dengan 4 kali percobaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata kematian dengan menggunakan perasan daun sirih pada konsentrasi 1%  sebanyak 16%, konsentrasi 3% sebanyak 28%, untuk konsentrasi 5% sebanyak 40%. Sedangkan untuk perasan daun kemangi pada konsentrasi 1% sebanyak 12%, kosentrassi 3% sebanyak 12%, untuk kosentrasi 5% sebanyak 24%. Kesimpulan Pada penelitian ini telah didapatkan hasil bahwa perasan daun sirih lebih efektif daripada daun kemangi. Disaran Untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perasan daun kemangi yang berperan sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti dan melakukan pengukuran suhu ruangan, pH larutan serta kelembaban ruang.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/971
10.56338/pjkm.v9i2.971
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019; 199-204
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/971/607
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/972
2024-03-22T12:03:18Z
PJKM:ART
driver
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Pada Anak Autis Di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar
Ayu Putu Satya Laksmi, I Gusti
Wiwik Aristiani, Komang
Agung Ketut Sudarsana, I Dewa
anak autis
pola asuh orang tua
komunikasi interpersonal
Masalah yang dialami anak autis diantaranya gangguan komunikasi interpersonal. Gangguan komunikasi terjadi karena perkembangan kemampuan berbahasa anak autis sangat lambat atau tidak ada sama sekali sehingga anak autis kesulitan untuk menyampaikan pesan dan menerima pesan dari orang lain. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan komunikasi pada anak autis adalah adanya pola asuh yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan komunikasi interpersonal pada anak autis di Pusat Layanan Autis Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 46 anak yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar orang tua memiliki pola asuh orang demokratis yaitu 37 orang (80,4%) dan komunikasi interpersonal pada anak autis sebagian besar cukup baik yaitu 36 orang (78,3%). Data di uji menggunakan uji Lambda didapatkan nilai signifikan 0,00 (α < 0,05) dengan nilai kekuatan 0,049. Hal ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pola asuh orang tua dengan komunikasi interpersonal artinya semakin pola asuh orang tua semakin baik pula komunikasi interpersonal pada anak autis. Peran orang tua dapat membantu anak autis tidak hanya pada saat pemberian terapi di rumah, namun berdampak lebih besar apabila dilakukan dalam kegiatan sehari-hari ketika saling berinteraksi sehingga terutama mampu meningkatkan kemampuan komunikasi dari anak autis itu sendiri.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-11-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/972
10.56338/pjkm.v9i2.972
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019; 205-211
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/972/608
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/973
2024-03-22T12:03:18Z
PJKM:ART
driver
Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kolono
Wahyuni, Nur
Ihsan, Habib
Mayangsari, Riska
ASI Ekslusif
Diare
Stunting
Stunting merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan di Negara berkembang, termasuk Indonesia. Terdapat 22,9 %, atau hampir satu dari empat anak berusia di bawah lima tahun (Balita) mengalami stunting. Lebih dari setengah balita yang mengalami stunting tersebut tinggal di Benua Asia dan lebih dari sepertiga tinggal di Benua Afrika.Prevalensi stunting di Indonesia menempati peringkat kelima terbesar di dunia. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey kasus control (Case Control). Populasi adalah seluruh balita yang mengalami stunting dan sampel sebanyak 60 orang. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan menggunakan uji chi-square dan melihat factor risiko menggunakan uji Odds ratio. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu kejadian stunting berisiko pada balita yang mengalami infeksi diare. Kejadian stunting berisiko pada balita yang tidak memenuhi ASI eksklusif.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-11-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/973
10.56338/pjkm.v9i2.973
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019; 212-218
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/973/610
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/974
2024-03-22T12:03:18Z
PJKM:ART
driver
Faktor Risiko Kejadian Osteoarthritis Lutut di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
Akbar, Hairil
Budi Santoso, Eko
Osteoarthritis lutut
riwayat hipertensi
Osteoarthritis lutut merupakan penyakit sendi degeneratif yang terbanyak memberikan keluhan nyeri sendi pada lutut dan disabilitas (keterbatasan gerak), yang ditandai dengan kerusakan tulang rawan sendi dan struktur sendi diarthrodial. Prevalensi kejadian Osteoarthritis lutut di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya menunjukkan bahwa penyakit Osteoarthritis lutut merupakan penyakit degeneratif yang masih menjadi masalah di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dan penyakit Osteoarthritis lutut terus mengalami peningkatan tiga tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian Osteoarthritis lutut di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan metode case control. Besar sampel pada penelitian ini 124 sampel yaitu 62 kasus dan 62 kontrol dengan metode pengambilan sampel Consecutive Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian riwayat hipertensi (OR=2,100; 95% CI:1,013-4,353), kebiasaan bekerja dengan beban berat (OR=0,372; 95% CI:0,180-0,769), dan menisektomi (OR=1; 95% CI:0,415-2,043). Kesimpulan bahwa riwayat hipertensi merupakan faktor risiko kejadian osteoarthritis lutut. Diharapkan pasien untuk selalu menjaga pola makan sehat dan berperilaku hidup sehat untuk mencegah osteoarthritis lutut sejak dini.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/974
10.56338/pjkm.v9i2.974
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019; 219-224
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/974/611
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/975
2024-03-22T12:03:18Z
PJKM:ART
driver
Analisis Faktor–Faktor Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Rawat Inap Mekarsari
Widyarni, Ari
Indah Qoriati, Nurul
Anemia
Pengetahuan
Konsumsi TTD
Ibu Hamil
Salah satu kondisi kesehatan berkaitan dengan gizi yang paling sering diderita ibu hamil adalah anemia. Prevalensi anemia gizi besi pada ibu hamil di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 sebesar 37,1% meningkat pada tahun 2018 menjadi sebesar 48,9%. Kondisi kesehatan gizi ibu hamil sangat penting karena sangat berpengaruh terhadap status kesehatan bayi yang akan dilahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Mekarsari. Metode penelitian survei analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi seluruh ibu yang hamil di Puskesmas Rawat Inap Mekarsari berjumlah 70 orang dari bulan Januari sampai dengan akhir bulan April 2019. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yaitu sebanyak 41 responden dengan teknik pengambilan Random Sampling. Instrumen penelitian kuesioner dan status rekam medik. Analisis statistik penelitian menggunakan uji Spearman‟s Rho dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian diperoleh sebesar 43,9% ibu hamil mengalami anemia ringan, pengetahuan tentang anemia paling banyak 39% kurang dan sebagian besar 63,4% ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) di Puskesmas Rawat Inap Mekarsari. Ada hubungan pengetahuan (p=0,001) dan konsumsi tablet tambah darah (TTD) (p=0,003) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Mekarsari. Saran bagi Puskesmas Rawat Inap Mekarsari agar dapat dilakukan upaya penurunan angka kejadian anemia dengan optimalisasi pada ibu hamil dengan cara lebih meningkatkan lagi upaya peningkatan pengetahuan dan pemahaman ibu tentang anemia serta sosialisasi mengubah persepsi ibu pada mitos-mitos tentang makanan yang bergizi.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/975
10.56338/pjkm.v9i2.975
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019; 225-230
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/975/612
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/976
2024-03-22T12:03:18Z
PJKM:ART
driver
Kinerja Bidan dalam Pertolongan Persalinan di Puskesmas Sulamadaha
Marsaoly, Sahnawi
Kinerja Bidan
Pertolongan persalinan
Bidan yang memiliki peran penting dalam penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, diharapkan mempunyai kinerja yang baik agar upaya-upaya kesehatan berjalan lancar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara faktor pengalaman, pelatihan dan beban kerja dengan kinerja bidan dalam pertolongan persalinan. Jenis penelitian ini deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di puskesmas Sulamadaha dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang bidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 28 bidan (77,8%) memiliki kinerja baik, dan 8 bidan (22,2%) memiliki kinerja cukup. Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor pelatihan dengan kinerja bidan dalam pertolongan persalinan sedangkan faktor pengalaman dan beban kerja tidak ada hubungan. Jika pelatihan untuk para bidan sering dilakuakn maka kinerja bidan akan lebih baik lagi. Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-12-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/976
10.56338/pjkm.v9i2.976
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 9 No. 2: DESEMBER 2019; 231-238
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/976/613
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1039
2024-03-22T12:02:49Z
PJKM:ART
driver
Perbedaan Kesejahteraan Psikologis Pada Ibu Berdasarkan Struktur Keluarga Di Desa Kaligung Kabupaten Banyuwangi
Puspitasari, Fitria
Haksama, Setya
Kesejahteraan psikologis
Struktur Keluarga
Keluarga inti
Keluarga batih
Psychological well being atau kesejahteraan psikologis dapat dikatakan sebagai kondisi atau kemampuan seseorang yang memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain sehingga dapat mengatur lingkungan sesuai dengan kebutuhannya. Individu tersebut mampu bersikap optimis dan dapat menghadapi tekanan sosial. Tingkat psychological well being pada ibu dapat dipengaruhi oleh tempat tinggal dengan struktur keluarga. Ada dua jenis struktur keluarga yaitu nuclear family yaitu keluarga inti dan extended family yaitu keluarga besar atau batih. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat psychological well being antara ibu yang tinggal dengan struktur keluarga nuclear family dengan ibu yang tinggal dengan struktur keluarga extended family pada kelompok ibu-ibu PKK di Desa Kaligung, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan komparatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 35 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling atau sampel jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Life Satisfaction Index. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji mann-whitney didapatkan hasil penelitian bahwa nilai signifikansi sebesar 0,197 (p>0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan psychological well being antara ibu dengan struktur keluarga nuclear family maupun ibu dengan struktur keluarga extended family. Hal tersebut disebabkan oleh pernyataan subyek mengenai hal yang menyenangkan dalam kehidupan pribadinya dan merasa jika dalam satu tahun ini merupakan tahun yang terbaik dalam kehidupan pribadinya.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-12-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/1039
10.56338/pjkm.v10i2.1039
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 10 No. 2: DESEMBER 2020; 116-123
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/1039/1184
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1111
2024-03-22T12:28:19Z
PJKM:ART
driver
Hubungan Personal Hygiene dan Pekerjaan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat
Akbar, Hairil
Dermatitis
personal hygiene
pekerjaan
Berbagai macam penyakit kulit saat ini masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Prevalensi dari semua bentuk dermatitis adalah 4,66%, termasuk dermatitis atopik 0,69%, ekzema numular 0,17%, dan dermatitis seboroik 2,32% yang menyerang 2% hingga 5% dari penduduk. Tujuan penelitian menganalisis hubungan personal hygiene dan pekerjaan dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Juntinyuat. Metode penelitian menggunakan case control study dengan jumlah sampel sebanyak 98 pasien dengan Teknik pengambilan sampel simple random sampling menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian variabel personal hygiene (p value=0,015) dan pekerjaan (p value=0,026). Simpulan personal hygiene dan pekerjaan berhubungan dengan kejadian dermatitis.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-07-07
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/1111
10.56338/pjkm.v10i1.1111
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 10 No. 1: JUNE 2020; 1-5
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/1111/941
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1112
2024-03-22T12:28:19Z
PJKM:ART
driver
Peran Orang Tua dan Teman Sebaya Terkait Perilaku Merokok Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNISKA MAB Banjarmasin
Zacky Anwary, Ahmad
Merokok
Peran Orang Tua
Teman
Perilaku merokok yang saat ini sudah menjadi kebiasaan bagi banyak kalangan baik orang tua maupun remaja bahkan hingga anak-anak, merupakan suatu hal yang dapat mengancam kesehatan akibat dari pengaruh buruknya di masyarakat. Faktor terbesar dari kebiasaan merokok adalah faktor sosial atau lingkungan, terkait hal itu telah diketahui bahwa karakter seseorang banyak dibentuk oleh lingkungan sekitar, baik keluarga, tetangga, maupun teman pergaulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran orang tua dan teman sebaya dengan perilaku merokok pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB). Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dan teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah kuota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 194 mahasiswa. Hasil penelitian menggunakan Pearson Chi-Square Test diperoleh nilai p = 0,001 ≤ α (0,05) pada hubungan peran orang tua dengan perilaku merokok mahasiswa, serta nilai p = 0,000 ≤ α (0,05) pada hubungan peran teman sebaya dengan perilaku merokok mahasiswa. Melalui penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat lebih pandai dalam berteman agar tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitar yang buruk.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/1112
10.56338/pjkm.v10i1.1112
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 10 No. 1: JUNE 2020; 14-20
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/1112/945
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1113
2024-03-22T12:28:19Z
PJKM:ART
driver
Faktor yang Berhubungan dengan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomatene Kabupaten Selayar
Musaidah, Musaidah
Mangemba, Dg
Rosdiana, Rosdiana
Stunting
Pengetahuan Orang Tua
ASI Eksklusif
Penyakit Infeksi
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di sekitar wilayah kerja puskesmas bontomatene Kabupaten Selayar pada tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita yang mengalami stunting yang berada di sekitar wilayar kerja Puskesmas Bontomatene Kecamatan Bontomatene Kabupaten Selayar. Sampel pada penelitian ini berjumlah 55 balita yang didapat dengan cara simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli tahun 2018, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pembagian kuesioner. Analisi data dilakukan dengan uji Chi-square menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan proporsi responden yang stunting sebesar 35% dan yang memiliki TB/U normal sebesar 65%. Berdasarkan hasil Analisis uji statistik menunjukkan adanya hubunngan yang bermakna antara pengetahuan orang tua dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini menyarankan agar peran aktif pemerintah khususnya petugas kesehatan untuk menanggulangi kejadian stunting pada baita. Selain itu , diharapkan masyarakat untuk menerapkan pola makan gizi seimbang dan meningkatkan pengetahuan tentang gizi balita untuk menghindari terjadinya stunting pada balita.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-06-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/1113
10.56338/pjkm.v10i1.1113
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol. 10 No. 1: JUNE 2020; 28-32
2503-1139
2089-0346
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/1113/947
db44ee8b0909ba526ac89994f741c8a6