Pencegahan Risiko Kesehatan dan Keselamatan Berwisata : studi kasus Objek Wisata Lava Bantal-Sleman, D.I Yogyakarta

  • Muchamad Rifai Universitas Ahmad Dahlan
  • Helfi Agustin Universitas Ahmad Dahlan
  • Khoiriyah Isni Universitas Ahmad Dahlan
Keywords: Pariwisata, risiko kesehatan, manajemen risiko

Abstract

Aktivitas pariwisata memiliki potensi bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan. Bahaya dan risiko-risiko tersebut sebenarnya dapat dikurangi dengan memperhitungkan langkah-langkah pencegahannya. Salah satunya adalah dengan melakukan manajemen risiko Keselamatan dan kesehatan kerja metode HIRARC.  Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan menilai risiko keselamatan dan kesehatan di destinasi wisata Lava Bantal, Bantul D.I Yogyakarta. Pemilihan lokasi ditetapkan secara purposive mewakili wisata air dan wisata alam. Metode pengumpulan data adalah dengan observasi lingkungan serta wawancara terhadap pengelola dan wisatawan. Informan kunci adalah pimpinan operasional/teknis lokasi wisata, sedangkan informan triangulasi adalah wisatawan di Lava Bantal. Data dianalisis dengan matriks penilaian risiko dan analisis isi. Objek wisata Lava Bantal memiliki 4 risiko sangat tinggi (extreme) yaitu terdapat potensi bahaya terjatuh, terseret arus, dan tenggelam pada saat kegiatan kunjungan biasa seperti hunting foto, memancing, mandi, tracking, riset, dll), serta terdapat juga ancaman berupa ular berbisa pada saat mengikuti kegiatan di pendopo. Direkomendasika kepada pengelola wisata Lava Bantal agar terus mengendalikan risiko dengan penyediaan obat P3K, Alat Pelindung Diri dan memberikan informasi terkait risiko yang ada di tempat wisata.

Author Biography

Helfi Agustin, Universitas Ahmad Dahlan
Public Health Department

References

Robertson D, Kean I, Moore S. Tourism risk management: an authoritative guide to managing crises in tourism. APEC International Centre for Sustainable Tourism ( AICST). Singapore: Asian Pacific Economic Cooperation (APEC); 2006. 1–88 p.

Rosselló J, Santana-Gallego M, Awan W. Infectious disease risk and international tourism demand. Health Policy Plan. 2017;32(4):538–48.

Organization UNEP and WT. Making Tourism More Sustainable - A Guide for Policy Makers (English version). 2005.

Wirajuna B, Supriadi B. Peranan Kelompok Sadar Wisata Untuk Meningkatkan Keamanan Wisatawan: Studi Kasus Di Jerowaru Nusa Tenggara Barat. J Pariwisata Pesona. 2017;2(2):1–15.

Janah M, Chozin MN, Anggara Z. Smart Community Based Tourism (SCBT) sebagai Upaya Optimalisasi Pengelolaan Wisata Gumuk Pasir Parangtritis. J Ilm Penal dan Penelit Mhs [Internet]. 2019;3(1):78–96. Available from: http://jurnal.ukmpenelitianuny.org/index.php/jippm/article/view/164/68

Wijaya SA, Zulkarnain, Sopingi. Proses belajar kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam pengembangan kampung ekowisata. J Pendidik Nonform. 2016;11(2):88–96.

Agustin H, Marta Y. Risk Management for Healthier and Safer Tourist Destination (Case Study at Parangritis Beach, Special Region Yogyakarta, Indonesia). 2019;18:115–8.

Suharto. Studi tentang keamanan dan keselamatan pengunjung hubungannya dengan citra destinasi (studi kasus Gembiraloka Zoo). J media wisata. 2016;14(9):287–304.

Dinas Pariwisata, Sleman K. Buku Statisitik Pariwisata Kabupaten Sleman. 2019.

Wirakusuma RM. Water Based Tourism and Recreation Challenges in West Java Province. IOP Conf Ser Earth Environ Sci. 2018;145(1).

Long IJ, Flaherty GT. Traumatic Travels – A Review of Accidental Death and Injury in International Travellers. Int J Travel Med Glob Heal. 2018;6(2):48–53.

Indrasana P. Potensi wisata Kinahrejo yang berkelanjutan, Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta. J Arsit KOMPOSISI. 2016;12(1):27–40.

Rohmah ZM, Pangestuti E. Analisis Keamanan dan Keselamatan Wisatawan pada Wisata Rafting (Studi Pada Songa Adventure Rafting Di Kabupaten Probolinggo). J Adm Bisnis. 2019;73(2):122–31.

Putri CF, Hunaini F, Sahbana MA, Wajak K. Pengembangan Sarana Air Bersih , Fasilitas River Tubing Dan Promosi Pada Lokasi Wisata Sungai. Res Rep - Univ Muhammadiyah Malang [Internet]. 2016;594–600. Available from: http://research-report.umm.ac.id/index.php/research-report/article/view/864

Shaw G, Saayman M, Saayman A. Identifying risks facing the South African tourism industry. South African J Econ Manag Sci. 2012;15(2):190–206.

Muntasib EH, Ulfah MM, Samosir A, Meilani R. Potensi Bahaya Bagi Keselamatan Pengunjung Di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. J Pengelolaan Sumberd Alam dan Lingkung (Journal Nat Resour Environ Manag. 2018;8(1):15–25.

Utami SU, Muntasib EKSH, Samosir AM. Hazard Management in Karang Hawu Beach, Sukabumi Distric, West Java. Media Konserv. 2019;24(3):322–33.

Published
2020-06-15
Section
Original Articles