KANGAROO MOTHER CARE PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH : SISTEMATIK REVIEW

  • Tetti Solehati Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
  • Cecep Eli Kosasih Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
  • Yulia Rais Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
  • Noor Fithriyah Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
  • Darmayanti Darmayanti Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
  • Neneng Ratnanengsih Puspitasari Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
Keywords: BBLR, kangaroo mother care, perawatan

Abstract

Masa bayi merupakan masa pertama dalam fase kehidupan seseorang, dimana pada masa ini memerlukan adaptasi terhadap lingkungan. Bayi Berat Lahir Rendah adalah bayi baru lahir yang memiliki berat saat lahir kurang dari 2500 gram. Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering terjadi di negara berkembang atau dengan sosio ekonomi rendah. Angka kematian BBLR 35x lebih tinggi di banding pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram. untuk mensistensis penelitian-penelitian secara empiris sehingga dapat mengidentifikasi perawatan dengan metode kangaroo mother care pada BBLR. Sistematik review ini dilakukan melaui tahapan : membuat pertanyaan penelitian, mencari sumber data dan ektraksi serta seleksi artikel. Pencarian artikel menggunakan database elektronik yaitu google scholar, Pub Med, SINTA, Kandaga, Nejm, Science Direct dengan kata kunci yang digunakan dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris adalah “BBLR†atau “Low birth weightâ€, “Kangaroo Mother Care (KMC)â€. Kriteria inklusi artikel yang diambil yaitu yang diplubikasikan full text, dalam rentang waktu 2014-2018, jenis penelitian kuantitatif, kriteria peneliti minimal S1 Keperawatan, artikel yang memiliki konten utama intervensi Kangaroo Mother Care untuk perawatan BBLR. Hasil pencarian ditemukan 1.625 artikel pada Google Scholar 201 artikel, NEJM 12 artikel, Pub Med 633 Artikel, dan Science Direct 779 artikel. Setelah disesuaikan dengan kriteria inklusi maka artikel yang tersisa sebanyak 8 artikel. KMC dalam perawatan BBLR berpengaruh signifikan terhadap peningkatan respon fisiologis BBLR. Disarankan KMC sebagai terapi untuk perawatan BBLR  yang dapat dilakukan oleh ibu secara langsung, tanpa biaya dengan pemberian pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlebih dahulu.

 

References

Arifah, Siti., & Wahyuni, Sri. 2013. Pengaruh Kangaroo Mother Care (KMC) Dua Jam dan Empat Jam Per Hari terhadap Kenaikan Berat Badan Lahir Rendah Bayi Preterm di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Kesehatan: 35-41

Astuti, Dyah P, Mutoharoh, siti, dan Priyanti, Rina 2010. Pengaruh Penerepan Metode Kanguru Dengan Peningkatan Berat Badan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong.

Atik, Nur S., Nugraheni, Sri. A., & Cahyo, K.usyogo. 2016. Analisis Implementasi Program Perawatan Metode Kanguru (PMK) dan Partisipasi Pasien pada Pelayanan Kesehatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)(Studi pada Pasien di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus). Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 4(2), 98-108.

Bebasari, Mardiani, & Agonwardi, Agonwardi. 2017. Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Kenaikan Berat Badan Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di Ruang Perinatologi Rsud Dr. Rasidin Padang Tahun 2017. Jik-Oktober Volume 1 No 1 Tahun 2017, 1(1), 32-38.

Bobak, I.M., Lowdermilk, D.L. & Jensen, M.D, 2005. Buku ajar keperawatan maternitas. edisi 4. Jakarta : EGC.

Heraswati, Rahayu, Sri., & Khafidhoh, Nur. 2015. Efektifitas Perawatan Metode Kanguru Intermitten Dalam Peningkatan Berat Badan Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2013. JURNAL KEBIDANAN, 2(4), 10-15.

Lestari, Sr A, Septirini, Cahyu, dan Iswati, Ning. 2014. Pengaruh Perawatan Metode Kanguru/Kangaroo Mother Care Terhadap Stabilitas Suhu Tubuh Bayi Berat Lahir Rendah Di Ruang Peristi RSUD Kebumen.

Lidya. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Sikap Ibu Dengan Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru Pada Bayi Berat Lahir Rendah Di Ruang Perinatologi Rsud H. Abdul Manap Kota Jambi Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 18(1), 195-207.

Maryunani, Anik. 2013. Asuhan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Jakarta : Trans Info Media.

Mutmainah, Hartini, dan Solechan. 2015. Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Berat Badan Bayi Usia 0-3 Bulan Di Smc Rs Telogorejo.

Nani, Desiyani., Utami, Oktariani., & Purwanti, A.cik Y. 2013. The Classic Mozart Music Therapy on Basal Metabolic Rate (BMR) in Premature Infants at Perinatology of Banyumas Hospital. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 9(3).

Nur, Rosma, Arifuddin, Adhar., & Novila, Redita. 2016. Analisis Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1).

Putri, Yelmi R., & Gusnila, Elharisda. 2017. Pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap Perubahan Berat Badan Bayi Lahir Rendah. Jurnal Ipteks Terapan, 9(1).

Rahmawati, Anita., Theresia, Endah. M., & Purnamaningrum, Yuliasti E. 2015. Pengaruh Musik Keroncong selama Pelaksanaan Kangaroo Mother Care terhadap Respons Fisiologis dan Lama Rawat Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah. Kesmas: National Public Health Journal, 10(2), 93-98.

Suriah, S., Citrakesumasari, C., Awaluddin, A., & Yani, A. (2018). Edukasi Bagi Calon Pengantin Tentang Anemia Gizi dan Kurang Energi Kronik di Kota Parepare. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 1(1), 25-31.

Sembiring, JB. Buku Ajar Neonatus, Bayi, Balita, Anak Pra Sekolah Ed. 1, Cet. 1. Yogyakarta : Deepublish, Mei-2017.

Surasmi, Asrining, Dkk. 2003. Perawatan bayi resiko tinggi. Jakarta : EGC.

Suriviana. 2005. Metode Kanguru Untuk Merawat Bayi Prematur. Available on http://www.Infoibu.com.

Published
2018-06-24
Section
Systematic Review