EFEKTIVITAS PEMAKAIAN FILTER BERPORI DAN KARBON AKTIF SEBAGAI MEDIA FILTER DALAM MENURUNKAN POLUTAN AIR PDAM

  • Arief Muliawan Teknik Elektro, Sekolah Tinggi Teknologi Bontang
  • Finta Amalinda Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Filter berpori, karbon aktif, air PDAM

Abstract

Air distribusi PDAM pada umumnya masih mengandung Fe (zat besi) dan Mn (Mangan). Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air ditandai dengan adanya perubahan fisis warna air menjadi kecoklatan dan pengendapan setelah air ditampung atau diendapkan pada bak penampungan. Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan filter berpori dan karbon aktif sebagai media penyaring air PDAM Kota Bontang. Filter yang digunakan ialah 0,5 µm, 0,3µm dan karbon aktif. Pengujian dilakukan dengan penentuan kandungan air pada tiap filter dan menentukan massa endapan yang tersaring selama 7 hari. Hasil yang diperoleh pada saat air langsung diambil dari PDAM diperoleh kandungan besi 1,606 mg/l, mangan 0,157 mg/l dengan kekeruhan 91 NTU. Dengan dialirkan air ini pada filter 0,5 mikron diperoleh penurunan tingkat kandungan besi 1,101 mg/l, mangan 0,141 mg/l dengan kekeruhan 74 NTU. Ditambah lagi dengan penyaringan 0,3 mikron diperoleh penurunan tingkat kandungan besi 0,309 mg/l, mangan 0,083 mg/l dengan kekeruhan 42,49 NTU. Pada filter terakhir dengan penggunaan karbon aktif diperoleh penurunan tingkat kandungan besi 0,066 mg/l, mangan 0,069 mg/l dengan kekeruhan 2,07 NTU. Pada hari ke 4 diperoleh perubahan massa filter 0,5 mikron sejumlah 25 gr dan filter 0,3 mikron sejumlah 4 gr. Sedangkan pada hari ke 7 diperoleh perubahan massa timbangan filter 0,5 mikron sejumlah 53 gr dan filter 0,3 mikron sejumlah 8 gr. Sedangkan pada karbon aktif tidak terjadi perubahan massa selama proses penfilteran. Dari hasil ini menunjukan bahwa penggunaan filter berpori 0,5 mikron, 0,3 mikron dan karbon aktif sangat baik untuk aliran air PDAM yang kurang bersih.

 

References

Alamsyah, Sujana. 2006. Merakit Sendiri Alat Penjernihan Air Untuk Rumah Tangga. Kawan Pustaka.

Kirisits, M. J. et al. 2001. “Water Quality Factors Affecting Bromate Reduction in Biologically Active Carbon Filters.†Water Research 35(4): 891–900.

Noor, A. R. A. C., Andri, M., Yani, A., & Sudirman, S. (2017). Legal Aspects Occupational Safety and Health of the Work Force in the Bussiness Of Dinamis Abadi City Of Palu. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Kesehatan Masyarakat, 7(2), 131-135.

Muchtar, Ilham. 2015. Universitas Trunajaya “Pembuatan Filter Air Yang Dapat Mengubah Air PDAM Menjadi Air Siap Minum.â€

Muliawan, Arief, and Finta Amalinda. 2016. “Pengaruh Jumlah Karbon Aktif Pada Filter Air Terhadap Tekanan Keluaran Hasil Filter.†Jurnal Promotif 5(2): 112–20.

Muliawan, Arief, and Rizki Ilmianih. 2016. “Metoda Pengurangan Zat Besi Dan Mangan Menggunakan Filter Bertingkat Dengan Penambahan UV Sterilizer Skala Rumah Tangga.†Jurnal Ilmiah Giga 19(1): 1–8.

Said, Nusa Idaman. 2005. “Metoda Penghilangan Zat Besi Dan Mangan Di Dalam Penyediaan Air Minum Domestik.†Jurnal Air Indonesia 1(3).

Widayat, Wahyu. 2005. “Teknologi Pengolahan Air Siap Minum Untuk Daerah Padat Penduduk.†Jurnal Air Indonesia 1(2).

Wong, J.M. 1984. “Chlorination-Fitration for Iron and Maganese Removal.†Journal AWWA 76(1).

Zain, Abdul, and Arief Muliawan. 2016. “Studi Penurunan Kadar Logam Besi ( Fe ) Dan Logam Mangan ( Mn ) Pada Lempung Terhadap Perubahan Arus Listrik Dalam Solenoida.†Journal INTEK 3(2): 72–76.

Published
2018-06-24
Section
Original Articles