FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POS KESEHATAN DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPANA TIMUR

  • Eka Megawati Bagian Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro
  • Bagoes Widjanarko Bagian Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro
  • Priyadi Nugraha Bagian Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro
Keywords: Perilaku, Keluarga, Pos kesehatan desa

Abstract

Wilayah kerja Puskesmas Ampana Timur terdapat 10 wilayah kerja, di puskesmas ampana timur memiliki gedung poskesdes 10 unit. Namun bahwa lebih dari setengah jumlah Kepala keluarga yang tidak memanfaatkan Poskesdes dan setiap bulannya jumlah kunjungan tidak mengalami peningkatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Poskesdes diwilayah kerja Puskesmas Ampana Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Ibu rumah tangga di Wilayah Kerja Pusksmas Ampana Timur. Jumlah Sampel pada Penelitian ini adalah 81 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat,bivariat dan multivariat. Hasil analisis bivariat terdapat 4 variabel yang berhubungan yaitu pengetahuan poskesdes (p=0,000), persepsi terhadap Poskesdes (p=0,031), dukungan suami terhadap pemanfaatan Poskesdes (p=0,000) dan dukungan Sarana Prasarana terhadap pemanfaatan poskesdes (p=0,028) dan terdapat 3 variabel yang tidak berhubungan dengan Pemanfaatan Poskesdes yaitu sikap (p=0,280), Dukungan Tokoh Agama (p=0,91) dan Dukungan Petugas Kesehatan (p=0,434). Hasil analisis multivariat terdapat faktor yang berpengaruh yaitu faktor dukungan suami (p= 0,001; OR=6,235; 95% CI ; 2,085 – 18,651). Kepada masyarakat agar berpartisipasi memanfaatkan Poskesdes sebagai fasilitas kesehatan desa dan diharapkan suami memberikan dukungan berupa motivasi kepada anggota masyarakat.

 

References

Depkes. (2006). Pengembangan dan Penyelengaraan Pos Kesehatan Desa.

DINKES SULTENG. (2014). PROFIL KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2011. Igarss 2014, (1), 1–5. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2

Green, L. W., & Kreuter, M. W. (2005). Health program planning: An educational and ecological approach. McGraw-Hill Companies.

Magan, H. (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Unit Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas. Jurnal Universitas Hasanuddin Bagian Administrasi Kebijakan Kesehatan FKM. Retrieved from http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/8327/jurnal.pdf;sequence=1

Kurniawan. K, R., & Yani, A. (2018). PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KERENTANAN PENYAKIT DIARE PASCA PELAKSANAAN PESTA ADAT KIKI SAPU DAN HAMBATAN TERHADAP PENCEGAHANNYA. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 1(2), 58-62. Retrieved from http://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/219

Nara, A. (2014). Hubungan pengetahuan, sikap, akses pelayanan kesehatan, jumlah sumber informasi dan dukungan keluarga dengan pemnfaatan fasilitas persalinan yang memadai oleh ibu bersalin di Puskesmas Kawangu Kabupaten Sumba Timur.

Purba, Paola Nesty. “Pengaruh Pengetahuan Ibu dan Sikap Balita Serta Peran Bidan terhadap Pemanfaatan Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Bosar Maligas.†Tesis, 2011.

Puskesmas Ampana Timur. Ampana: Profil Puskesmas; 2015

Rumengan, D. S. S., Umboh, J. M. L., & Kandou, G. D. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jikmu, 5(1), 88–100.

Try Umayana, H., & Hary Cahyati, W. (2015). DUKUNGAN KELUARGA DAN TOKOH MASYARAKAT TERHADAP KEAKTIFAN PENDUDUK KE POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR Info Artikel. Kemas, 11(1), 96–101. https://doi.org/10.15294/

Published
2018-06-24
Section
Original Articles