Hubungan Personal Hygiene dan Pekerjaan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat

  • Hairil Akbar Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Graha Medika, Kotamobagu
Keywords: Dermatitis, personal hygiene, pekerjaan

Abstract

Berbagai macam penyakit kulit saat ini masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Prevalensi dari semua bentuk dermatitis adalah 4,66%, termasuk dermatitis atopik 0,69%, ekzema numular 0,17%, dan dermatitis seboroik 2,32% yang menyerang 2% hingga 5% dari penduduk. Tujuan penelitian menganalisis hubungan personal hygiene dan pekerjaan dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Juntinyuat. Metode penelitian menggunakan case control study dengan jumlah sampel sebanyak 98 pasien dengan Teknik pengambilan sampel simple random sampling menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian variabel personal hygiene (p value=0,015) dan pekerjaan (p value=0,026). Simpulan personal hygiene dan pekerjaan berhubungan dengan kejadian dermatitis.

References

Gafur A, Syam N. Determinan Kejadian Dermatitis Di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar. Fak Kesehat Kesehat Univ Muslim Indones. 2018;1(1):21–8.

Rachmasari N. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pengrajin Logam Di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. J Kesehat Masy. 2013;2(1):116–7.

Aisyah F., Santi D. CI. Hubungan Hygiene perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Keluhan Gangguan Kulit Pada Pekerja Pengupas Udang Di Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2012. J Kesehat Masy. 2012;

Silverberg JI, Hanifin JM. Adult eczema prevalence and associations with asthma and other health and demographic factors: A US population-based study. J Allergy Clin Immunol [Internet]. 2013;132(5):1132–8. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.jaci.2013.08.031

Hastuty H. Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan pada Pekerja di PT. Perindustrian dan Perdagangan Bangkinang Tahun 2016. J Ners. 2018;2(1).

Taylor, J.S. Sood. A. Amado A. Occupational Skin Disease Due to Irritans and Allergens, In Fitzpatrickís Dermatology In General Medicine. New York; 2008.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Bandung; 2012.

Sitti Rosma Dewi, Lymbran Tina WOSN. Hubungan Personal Hygiene, Pengetahuan Dan Pemakaian Sarung Tangan Dengan Kejadian Penyakit Dermatitis Kontak Pada Pemulung Sampah Ditpa Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016. JIMKESMAS. 2017;2(6).

Chafidz M, Dwiyanti E. Hubungan Lama Kontak, Jenis Pekerjaan Dan Penggunaan Apd Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Tahu, Kediri. Indones J Occup Saf Heal. 2018;6(2):156.

Afifah A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Dermatitis Kontak Akibat Kerja pada Karyawan Binatu. J Media Med. 2012;

Hudyono J. Dermatitis Akibat Kerja. [Jakarta]: Universitas Indonesia; 2002.

Published
2020-07-07
Section
Original Articles