2024-03-28T18:18:23Z
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/oai
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/90
2023-07-22T08:42:17Z
MPPKI:ART
PERBEDAAN INDIKATOR-INDIKATOR OBESITAS PADA LANSIA HIPERTENSI DAN NON-HIPERTENSI
Mardiyati, Nur Lathifah
Agustin, Yuriza
Ilmu Perilaku
Banyak kejadian hipertensi yang tidak terdiagnosa dikarenakan tidak munculnya tanda dan gejala sehingga diperlukan cara penentuan peningkatan risiko hipertensi yang lebih mudah teramati, seperti dari peningkatan IMT, lingkar pinggang (LP) dan rasio lingkar pinggang-panggul (RLPP) yang juga sebagai langkah promosi kesehatan untuk mencegah peningkatan kasus hipertensi dari diri sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional yang dilaksanakan di Posyandu Lansia di Desa Bolon, Kecamatan Colomadu dengan jumlah subjek 30 untuk masing-masing kelompok yang dipilih secara consecutive sampling. Uji perbedaan dilakukan dengan Independent T-test. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden yang non-hipertensi memiliki IMT, LP dan RLPP yang normal (70%, 67% dan 77%) sedangkan untuk responden yang hipertensi sebagian besar memiliki status gizi lebih (63%, 73% dan 70%). Walaupun lebih dari separuh responden yang hipertensi memiliki IMT lebih, dari uji Independent T-test tidak menunjukkan perbedaaan yang signifikan (nilai p> 0,05). Namun, untuk LP dan RLPP menunjukkan perbedaan yang signifikan antara respoden dengan hipertensi dan tidak hipertensi (nilai p< 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada LP dan RLPP tetapi tidak dengan IMT pada lansia hipertensi dan yang tidak mengalami hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa penumpukan lemak di sekitar perut yang lebih mempengaruhi tekanan darah dibandingkan dengan IMT atau proporsi tubuh secara keseluruhan.Kata Kunci : Lansia, hipertensi, lingkar pinggang, lingkar panggul, IMTÂ
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-01-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/90
10.56338/mppki.v1i1.90
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 1-4
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/90/98
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/116
2023-07-22T08:42:26Z
MPPKI:ART
TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN GIZI DAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) RAWAT JALAN DI RSUD KARANGANYAR
Isnaeni, Farida Nur
Risti, Khairunnisa Nadya
Mayawati, Hernie
Arsy, Mahluristya Khaulil
Tingkat pendidikan
pengetahuan
kepatuhan diet
diabetes mellitus
Terapi Nutrisi Medis (TNM) merupakan salah satu dari empat pilar penanganan DM berdasarkan Persatuan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) dimana keberhasilannya dapat diukur berdasarkan kepatuhan diet yang dijalani pasien. Kepatuhan diet adalah kesesuaian perilaku seseorang terhadap diet yang diberikan oleh ahli gizi maupun tenaga kesehatan lain. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan diet adalah pengetahuan dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan, pendidikan dan kepatuhan diet pada pasien DM rawat jalan di RSUD Karanganyar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 52 subjek direkrut dengan metode accidental sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data pendidikan, pengetahuan dan kepatuhan diet didapat menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan software SPSS for windows versi 16. Sebanyak 57.7% subjek penelitian tergolong patuh terhadap diet yang direkomendasikan. Akan tetapi, sekitar 57.7% subjek memiliki tingkat pendidikan dasar. Selain itu, 51.9% dari subjek penelitian memiliki pengetahuan yang kurang. Oleh karena itu perlu dilakukan adanya edukasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kepatuhan diet pada pasien DM demi menjaga kontrol glukosa darah dan mencegah terjadinya komplikasi DM.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/116
10.56338/mppki.v1i2.116
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 40-45
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/116/133
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/129
2023-07-22T08:42:17Z
MPPKI:ART
PENTINGNYA KOLABORASI STAKEHOLDER DALAM MEWUJUDKAN TERMINAL SEHAT DI SULAWESI SELATAN
Batara, Andi Surahman
Syafar, Muhammad
palutturi, sukri
stang, stang
Advokasi
Healthy cities merupakan isu yang sangat kompleks, melibatkan banyak sektor dan berbagai disiplin ilmu, olehnya itu healthy cities hanya bisa dicapai kalau semua sektor yang terlibat dapat berkolaborasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara yang dinilai efektif untuk mewujudkan terminal sehat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan participation action research (PAR). Pengumpulan data dilakukan melalui focus group discussion (FGD), wawancara mendalam. Informan penelitian yaitu ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Sulawesi Selatan, Ketua Organisasi Angkutan Darat, perwakilan Solidaritas Perempuan Sulawesi Selatan, pengguna terminal, koordinator kebersihan Terminal, Humas Terminal, Direktur Operasional Terminal, ahli kesehatan masyarakat, pedagang dan Direktur Utama Terminal. Hasil FGD berkesimpulan bahwa kolaborasi stakeholder adalah kunci sukses dalam mewujudkan konsep terminal sehat.Kata Kunci : Stakeholder, indikator terminal sehatÂ
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-01-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/129
10.56338/mppki.v1i1.129
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 17-20
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/129/101
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/130
2023-07-22T08:42:17Z
MPPKI:ART
EDUKASI TB PARU PENGETAHUAN SIKAP KADER POSYANDU MELALUI PERMAINAN SIMULASI MONOPOLI
Megawati, Megawati
Suriah, Suriah
Ngatimin, Rusli
Yani, Ahmad
Ilmu Perilaku
Upaya yang bersumber dari masyarakat umumnya memperkuat tenaga kesehatan sehingga masyarakat juga dapat dilibatkan dalam meningkatkan pengetahuan tentang kasus TB paru, salah satunya adalah melalui kader posyandu. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap TB paru melalui permainan simulasi monopoli TB. Penelitian menggunakan desain eksperimen semu, yaitu One Group Time Series. Populasi penelitian semua posyandu 70 kader. Penentuan sampel metode purposive sampling sebanyak 35 kader. Data dianalisis uji paired sampel T test dengan taraf signifikan 0,05. Analisis dari pengetahuan menunjukkan perbedaan signifikan Thitung= 15,355 > Ttabel=1,6909 dan p<0,05, dan sikap menunjukkan perbedaan signifikan Thitung=3,228>Ttabel=1,6909 dan p<0,05 masing-masing pengukuran satu minggu sebelum dan sesudah intervensi. Pengetahuan terdapat perbedaan signifikan Thitung=-16,199> Ttabel=1,6909 dan p<0,05, sikap terdapat perbedaan signifikan Thitung=-3,228>Ttabel=1,909 dan p<0,05 masing- masing satu minggu sebelum intervensi dan satu bulan sesudah intervensi. Pengetahuan ada perbedaan tidak signifikan Thitung= -1,785<Ttabel=1,6909 dan p>0,05, sikap ada perbedaan tidak signifikan Thitung 1,694<Ttabel=1,6909 dan p>0,05, masing-masing pengukuran satu minggu dan satu bulan sesudah intervensi. Terdapat perubahan pengetahuan dan sikap dengan media permainan simulasi monopoli TB kepada  kader posyandu puskesmas Bangkir Kab Tolitoli.Kata Kunci : Edukasi, simulasi monopoli, pengetahuan, sikapÂ
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-01-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/130
10.56338/mppki.v1i1.130
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 5-11
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/130/99
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/131
2023-07-22T08:42:17Z
MPPKI:ART
PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN PENGGUNAAN AIR SUNGAI DENGAN KELUHAN KESEHATAN KULIT PADA MASYARAKAT
Riza, Yeni
Fahrurazi, Fahrurazi
Ernadi, Erwin
Ilmu Perilaku
Pemberdayaan
Social Support
Kemitraan
Hasil pemantauan kualitas air sungai oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin tahun 2013, 2014, dan 2015 diperoleh hasil bahwa Sungai Martapura dan Sungai Barito termasuk dalam status cemar berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan pelayanan kesehatan dan penggunaan air sungai dengan keluhan kesehatan kulit pada masyarakat sekitar sungai Pangambangan Banjarmasin. Target penelitian ini diharapkan dapat dilakukan pengabdian kepada masyarakat di sekitar sungai pengambangan Banjarmasin agar masyarakat dapat lebih meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakannya terhadap hidup sehat dan mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan, khususnya Puskesmas terdekat. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan tidak memberikan peluang yang sama dari setiap anggota populasi. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara. Analisa data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat tidak menggunakan pelayanan kesehatan yaitu 79 responden (85,87%), sebagian besar masyarakat tidak mengalami keluhan kesehatan kulit yaitu sebesar 89 responden (96,7%). Dalam penggunaan air sungai diperoleh hasil bahwa lebih banyak responden dalam kategori menggunakan air sungai yaitu 76 responden (82,61%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemanfaatan layanan kesehatan dengan keluhan kesehatan kulit (p-value = 0,000) dan tidak ada hubungan antara penggunaan air sungai dengan keluhan kesehatan kulit p-value = 0,130)Kata Kunci : Pemanfaatan, Pelayanan Kesehatan, SungaiÂ
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-01-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/131
10.56338/mppki.v1i1.131
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 12-16
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/131/100
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/132
2023-07-22T08:42:17Z
MPPKI:ART
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN TERHADAP UPAYA PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Kurniawan. K, Rama Nur
Ilmu Perilaku
Advokasi
Pemberdayaan
Kemitraan
Strategi Promkes
Narkoba merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang penyalahgunaannya cenderung meningkat. Sementara ada sekitar 200 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya disebabkan peyalahgunaan narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang bagaimana strategi promosi kesehatan terhadap upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang sifatnya mengeksplorasi informasi dari informan sehubungan dengan strategi promosi kesehatan terhadap upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo. Dari hasil penelitian menunjukkan : (1). Advokasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo dengan cara mengusulkan bantuan dana kepada Pemeerintah Daerah, untuk keperluan kegiatan penyuluhan napza di sekolah. (2). Kemitraan yang dilakukan Dinas Kesehatan terhadap upaya penanggulangan narkoba dengan membangun kerjasama dengan pihak polres, sekolah, puskesmas dan pemda. (3). Pemberdayaan yang dilakukan dinas kesehatan dan puskesmas, dengan membentuk kader kesehatan remaja di sekolah sebagai bentuk keikutsertaan siswa dalam memberantas narkoba di Kabupaten Wajo.Kata Kunci : Strategi promosi kesehatan, penyalahgunaan narkobaÂ
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-01-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/132
10.56338/mppki.v1i1.132
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 21-24
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/132/145
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/133
2023-07-22T08:42:17Z
MPPKI:ART
EDUKASI BAGI CALON PENGANTIN TENTANG ANEMIA GIZI DAN KURANG ENERGI KRONIK DI KOTA PAREPARE
Suriah, Suriah
Citrakesumasari, Citrakesumasari
Awaluddin, Awaluddin
Yani, Ahmad
Ilmu Perilaku
Advokasi
Pemberdayaan
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang pencegahan anemia gizi dan KEK pada ibu hamil di kota Parepare. Proses kegiatan ini meliputi; 1). Sosialisasi dan bina suasana, 2). Pelatihan komunikator lokal, dan 3). Edukasi tentang pencegahan anemia gizi dan KEK pada ibu hamil yang dilakukan oleh kader posyandu dan atau tokoh masyarakat kepada calon pengantin dalam acara Mappacci. Kegiatan ini menghasilkan; 1). Komitmen dari kepala KUA dari 4 kecamatan, kader posyandu, bidang gizi dan promosi kesehatan dinkes kota Parepare untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, 2). Terlatihnya 10 orang komunikator lokal yang terdiri dari unsur kader posyandu dan tokoh masyarakat di kecamatan Bacukiki Barat, dan 3). Proses edukasi oleh komunikator lokal kepada calon pengantin dalam acara Mappacci. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian ini, diharapkan komunikator lokal akan terus memberikan informasi yang berkelanjutan kepada calon pengantin pada acara Mappacci di kota Parepare yang dilengkapi dengan booklet saku edukasi. Pihak KUA dan Dinas Kesehatan kota Parepare agar dapat menyebarluaskan hasil kegiatan ini sehingga seluruh kecamatan yang ada di kota Parepare terpapar tentang pencegahan anemia gizi dan KEK pada ibu hamil yang telah dimulai di kecamatan Bacukiki Barat.Kata Kunci : Edukasi, calon pengantin, komunikator lokal, anemia gizi dan KEK, MappacciÂ
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-01-02
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/133
10.56338/mppki.v1i1.133
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 25-31
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/133/103
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/161
2023-07-22T08:42:26Z
MPPKI:ART
GAMBARAN KEBIASAAN SARAPAN DAN STATUS GIZI MAHASISWA GIZI DAN NON-GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Puspitasari, Dyah Intan
Rahmani, Ayik
sarapan
status gizi
mahasiswa gizi dan non gizi
Mahasiswa gizi yang mendapatkan perkuliahan tentang ilmu gizi dan kesehatan dianggap memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan mahasiswa non-gizi. Pengetahuan yang dimiliki mahasiswa gizi akan membentuk perilaku hidup sehat seperti kebiasaan sarapan sehat dan teratur untuk terbentuknya status gizi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kebiasaan sarapan dan status gizi antara mahaiswa gizi dan non-gizi. Metode penelitian ini adalan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian dipilih secara purposive sampling sejumlah 39 mahasiwa gizi dan 39 mahasiswa non-gizi. Data jenis dan frekuensi sarapan diambil dengan metode food record selama 7 hari berturut-turut dan data status gizi (IMT/U) diambil dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa gizi (91,2%) dan non gizi (79,4%) kebanyakan mengonsumsi sarapan dengan jenis snack (<15% AKG), sarapan dengan frekuensi tidak teratur (79,4% untuk mahasiswa gizi dan 100% untuk mahasiswa non-gizi), serta memiliki status gizi baik (70,6% untuk mahasiswa gizi dan 61,8% untuk mahasiswa non-gizi. Mahasiswa gizi dan non-gizi di Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki gambaran kebiasaan sarapan dan status gizi yang tidak terlalu berbeda secara signifikan. Pengetahuan gizi yang dimiliki oleh mahasiswa gizi tidak secara langsung mengubah perilaku hidup sehat sehari-hari. Hal ini disebabkan karena ada banyak faktor yang mempengaruhi status gizi serta perilaku seseorangÂ
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/161
10.56338/mppki.v1i2.161
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 46-51
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/161/143
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/176
2023-07-22T08:42:26Z
MPPKI:ART
ANALISIS PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2012-2016
Kasman, Kasman
Ishak, Nuning Irnawulan
DBD
spasial
time series
kepadatan penduduk
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebar luas ke seluruh wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan dan terjadi di 13 (tiga belas) kota/kabupaten. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sebaran kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjarmasin tahun 2012-2016. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi deskriptif dengan unit pengamatan populasi melalui rancangan studi korelasi populasi dan rangkaian berkala atau time series. Penelitian ini akan dilaksanakan di Kota Banjarmasin yang dimulai pada bulan Agustus 2017 sampai bulan Desember 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data agregat penyakit DBD di Kota Banjarmasin selama tahun 2012-2016. Instrumen atau alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan pedoman khusus berupa daftar check list untuk mengecek dan melengkapi kebutuhan data angka kejadian demam berdarah. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Untuk melihat kekuatan hubungan antara variabel dependen dan variabel independen, maka dilakukan uji korelasi Pearson. Jika data tidak terdistribusi normal maka digunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepadatan penduduk Kota Banjarmasin lebih banyak berpusat di Kecamatan Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Tengah. Kejadian DBD terjadi secara fluktuatif dengan kejadian yang lebih banyak terjadi di Kecamatan Banjarmasin Timur. Secara umum tidak ada hubungan yang bermakna antara kepadatan penduduk di Kota Banjarmasin (p=0,726). Secara spesifik Kecamatan anjarmasin Utara memiliki korelasi kepadatan penduduk dengan kejadian DBD (p=0,042; r= 0,892). Sementara 4 kecamatan lainnya tidak memiliki hubungan yang bermakna
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/176
10.56338/mppki.v1i2.176
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 32-39
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/176/132
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/205
2023-07-22T08:42:26Z
MPPKI:ART
Peran Keluarga dan Petugas Kesehatan Terhadap Lama Menyusui Bayi
Sondakh, Jenny Jeltje Sophia
Yuliani, Ita
Yuliani, Ita
Peran Keluarga
Petugas Kesehatan
Lama Menyusui
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan Angka Kematian Bayi (AKB) tinggi. AKB tahun 2017 sebanyak 10.294 kasus (Kemenkes RI) dan disebabkan oleh infeksi dan hipotermi. Inisiasi menyusui dini (IMD) dan ASI eksklusif adalah satu upaya penurunan infeksi penyebab AKB, karena ASI eksklusif memberi manfaat kekebalan bagi bayi agar tidak mudah sakit, dan lamanya pemberian ASI eksklusif menjadi tanggung jawab ibu dan juga keluarga: suami, orang tua, mertua, dan tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan keluarga dan petugas kesehatan terhadap lama menyusui pada bayi usia 12 bulan dengan 40 responden. Pengolahan dan analisa data menggunakan Analisa Ragam Regresi Linier Berganda. Hasil yang didapatkan, dukungan suami mempengaruhi lama menyusui pada bayi usia 12 bulan dengan Thitung 0,020< T0.05 yaitu 0,984. Dukungan orang tua atau mertua dengan nilai Thitung 0,898 > T0.05 yaitu 0,375. Dukungan tenaga kesehatan sebesar Thitung 0,657 > T0,05 yaitu 2,156. Dapat disimpulkan bahwa dukungan tenaga kesehatan dan dukungan keluarga sangat berpengaruh pada lamanya pemberian ASI, dukungan suami kurang mempengaruhi lamanya pemberian ASI. Peran suami sangat diharapkan untuk mendukung pemberian ASI eksklusif, dan tetap ada banyak waktu dan cara untuk membantu dan mendukung keberhasilan ASI eksklusif walaupun suami bekerja, demi pemberdayaan istri atau perempuan dalam keluarga.Kata kunci : Peran keluarga, petugas kesehatan, lama menyusui
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/205
10.56338/mppki.v1i2.205
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 52-57
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/205/139
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/219
2023-07-22T08:42:26Z
MPPKI:ART
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KERENTANAN PENYAKIT DIARE PASCA PELAKSANAAN PESTA ADAT KIKI SAPU DAN HAMBATAN TERHADAP PENCEGAHANNYA
Kurniawan. K, Rama Nur
Yani, Ahmad
Diare
Kiki Sapu
Health Believe Model
Penyakit diare masih menjadi masalah global dengan derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara terutama di negara berkembang, dan juga sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak di dunia(1). Berdasarkan laporan profil kesehatan Provinsi NTT kasus diare pada tahun 2014 mencapai 107,790 kasus. Kecamatan Soa merupakan kecamatan tertinggi angka kejadian diare, khususnya di bulan-bulan tertentu seperti Bulan Juni sampai Bulan Januari. Pada bulan tersebut diadakan pesta adat Kiki Sapu di Desa Masu Kecamatan Soa Kabupaten Ngada. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat mempersepsikan kerentanan diare disebabkan oleh makanan dan minuman yang tidak higienis, alat masak yang tidak bersih, serta personal higine petugas masak. Serta faktor budaya dipersepsikan sebagai penghambat upaya mengurangi resiko terjadinya penyakit diare.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/219
10.56338/mppki.v1i2.219
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 58-62
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/219/140
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/220
2023-07-22T08:42:26Z
MPPKI:ART
INTERVENSI GAYA HIDUP TERHADAP PENCEGAHAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMP KHADIJAH KOTA MAKASSAR
Rosdiana, Rosdiana
Obesitas
Gaya Hidup
Overweight telah menjadi pandemi global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis terbesar. Penelitian ini untuk bertujuan untuk membuktikan pengaruh variabel independen intervensi gaya hidup terhadap variabel dependen pencegahan obesitas. Jenis Penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan pre-test and post-test. Populasi pada penelitian ini semua siswa SMP Khadijah Kota Makassar yang tergolong overweight dan obesitas. Sedangkan Sampel sebanyak 14 Siswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada perubahan status gizi siswa (1 normal) tetapi tidak ada pengaruh secara bermakna antara intervensi gaya hidup terhadap status gizi baik pada kelompok perlakuan (Ï = 0,107) maupun kelompok kontrol (Ï = 0,081). Sedangkan untuk pola makan dan asupan gizi ada perubahan pola makan dan asupan gizi siswa (3 baik) tetapi tidak ada pengaruh secara bermakna antara intervensi gaya hidup terhadap pola makan dan asupan gizi siswa baik pada kelompok perlakuan (Ï = 1) maupun kelompok kontrol (Ï = 0,060). Pada aktivitas fisik tidak ada perubahan dan pengaruh yang bermakna antara intervensi gaya hidup baik pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol dengan nilai (Ï = 0,59). Penelitian ini menyimpulkan bahwa intervensi gaya hidup dapat memberikan perubahan yang cukup terhadap status gizi siswa, pola makan dan asupan gizinya walaupun dari hasil analisis statistik tidak memberikan perubahan yang bermakna secara signifikan. Sedangkan untuk aktivitas fisik, intervensi gaya hidup belum dapat memberikan prubahan yang cukup dan dari hasil analisis statistik juga menunjukkan tidak ada perubahan yang bermakna secara signifikan. Adapun saran yang terkait dengan penelitian ini adalah sebaiknya ada kerja sama bagi semua pihak dalam mengupayakan pencegahan terhadap kejadian obesitas pada remaja dengan mengubah gaya hidupnya yang meliputi pola makan dan aktivitas fisik.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/220
10.56338/mppki.v1i2.220
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 63-68
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/220/141
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/222
2023-07-22T08:37:14Z
MPPKI:ART
Hubungan Karakteristik Demografik Dengan Niat Melakukan Hubungan Seksual Pranikah Pada Remaja Laki-Laki Indonesia
Maruf, Mohammad Ainul
Richter, Kerry
Soonthorndada, Amara
Karakteristik
predisposisi
niat
seksual
Persentase laki-laki muda yang belum menikah memiliki pengalaman seksual meningkat dari 6% pada tahun 2007 menjadi 8% pada tahun 2012. Perilaku seks sebelum menikah lebih diterima diantara laki-laki muda sementara itu pendidikan seksual yang komprehensif belum diterapkan secara menyeluruh dalam kurikulum pendidikan nasional dan belum merata di semua daerah. Hal ini menghalangi anak muda untuk mendapatkan informasi yang benar. Penelitian ini menguji hubungan antara karakteristik demografik dengan niat untuk melakukan hubungan seksual pranikah pada remaja laki-laki usia 15 hingga 24 tahun di Indonesia. Data didapatkan dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012. Sebanyak 9,109 responden terpilih untuk dianalisis. Analisis data terdiri dari analisis deskriptif dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada sekitar 21.1% remaja laki-laki yang mengungkapkan bahwa mereka berniat untuk melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Niat tersebut ditemukan lebih umum diantara mereka yang berusia 20-24 tahun. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara kelompok usia, tingkat pendidikan, daerah tempat tinggal sebagai proxy dari agama dan status tempat tinggal dengan niat melakukan hubungan seksual. Temuan ini menyarankan perlunya pendekatan yang beragam dalam penerapan pendidikan seksualitas pada remaja.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-09-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/222
10.56338/mppki.v1i3.222
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 81-87
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/222/200
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/308
2023-07-22T08:37:14Z
MPPKI:ART
Strategi Promosi Kesehatan Terhadap Upaya Peningkatan Pengetahuan Pengelola Kantin Sehat
Permatasari, Putri
Sharadea, Sharadea
Promosi Kesehatan
Pengetahuan
Kantin Sehat
Pengelola Kantin
Kantin merupakan tempat atau bangunan dimana segenap warga sekitar lingkunganya dapat membeli pangan jajanan, baik berupa pangan siap saji maupun pangan olahan. Kantin sekolah mempunyai peranan yang penting dalam mewujudkan pesan-pesan kesehatan dan dapat menentukan perilaku makan sehari-hari melalui penyediaan makanan jajanan di sekolah. Pada tahun 2014 terjadi kasus keracunan makanan di berbagai wilayah Indonesia disebabkan oleh pangan jajanan sebanyak 15 insiden dengan korban 468 korban. Desain penelitian yang diterapkan adalah dengan pendekatan kuantitatif penelitian untuk melihat perbedaan sebelum intervensi-sesudah intervensi. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling atau seluruh populasi pengelola kantin di UPN Veteran Jakarta. Pengumpulan data menghasilkan data primer dengan alat bantu kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji wilcoxon untuk membandingkan nilai rata-rata pengetahuan kantin sehat sebelum intervensi (1,00,) sesudah intervensi (2,00),pengetahuan hygiene perorangan sebelum intervensi (1,78) sesudah intervensi (2,00), pengetahuan sanitasi makanan sebelum intervensi (1,81) sesudah intervensi (2,00), dan pengetahuan gizi seimbang sebelum intervensi (1,72) sesudah intervensi (2,00). Hasil penelitian menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000, 0,008, 0,014 dan 0,003. Kesimpulannya yaitu terdapat pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan pengelola kantin yang meliputi kantin sehat, hygiene perorangan, sanitasi makanan, dan gizi seimbang.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-09-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/308
10.56338/mppki.v1i3.308
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 69-74
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/308/188
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/309
2023-07-22T08:37:14Z
MPPKI:ART
Analisis Faktor Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin
Riza, Yeni
Norfai, Norfai
Mirnawati, Mirnawati
Dukungan Suami
Imunisasi
Pengetahuan
Pendidikan
Imunisasi merupakan salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Puskesmas Cempaka Banjarmasin dari tahun 2015-2017 mengalami peningkatan pencapaian setiap tahunnya walaupun dengan persentase yang tidak terlalu signifikan pada tahun 2015 sebesar 89,7%, 2016 sebesar 96,1%, 2017 sebesar 102,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan pengetahuan, tingkat pendidikan, dan dukungan suami dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin tahun 2018. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel yang di dapatkan sebanyak 54 responden dengan cara pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrument penelitian yang digunakan yaitu, kuesioner dan wawancara secara langsung kepada responden yang berkunjung ke Puskesmas Cempaka Banjarmasin. Analisis data menggunakan uji statistik Chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin tahun 2018 dengan (nilai p value = 0,000 ˂ α 0,05) dan terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin tahun 2018 dengan (nilai p value = 0,000 ˂ α 0,05), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita adalah tingkat pendidikan dengan (nilai p value = 1,000 ˃ α 0,05). Perlunya peningkatan frekuensi penyuluhan oleh petugas kesehatan kepada kader posyandu ataupun masyarakat langsung tentang manfaat imunisasi dasar, dampak jika anak tidak mendapatkan imunisasi dasar dan tujuan pemberian imunisasi dasar.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-09-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/309
10.56338/mppki.v1i3.309
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 75-80
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/309/189
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/310
2023-07-22T08:37:14Z
MPPKI:ART
Faktor – Faktor Keputusan Pembelian Obat Anti Hipertensi Pada Pelayanan Non Resep Di Apotek Wilayah Kecamatan Palu Selatan
Parumpu, Firdawati Amir
Kusumawati, Afriani
Pelayanan
apotek
pembelian
antihipertensi
keputusan
Saat ini, obat keras dapat dibeli dengan mudah di apotek walau tanpa resep dokter. Salah satu Obat keras yang diperjual belikan di apotek tanpa resep dokter adalah obat-obat antihipertensi.Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui studi penggunaan antihipertensi pada pelayanan non resep di apotek di wilayah kecamatan Palu Selatan Kota Palu, serta alasan masyarakat dalam mengkonsumsi antihipertensi tanpa resep dokter.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan dan menginterpretasikan studi penggunaan antihipertensi pada pelayanan non resepdi apotek di wilayah kecamatan Palu Selatan Kota Paludengan menggunakan metode survey.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Sebagian besar masyarakat di wilayah kecamatan Palu Selatan yaitu sebanyak 89% pernah menggunakan antihipertensi tanpa resep, dengan tingkat pengetahuan masyarakat rata-rata 85,57% dan dikategorikan sebagai tingkat pengetahuan tinggi.Alasan masyarakat di wilayah kecamatan Palu Selatan menggunakan antihipertensi tanpa resep karena merasa cocok pada pengobatan sebelumnya.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-09-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/310
10.56338/mppki.v1i3.310
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 88-92
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/310/191
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/311
2023-07-22T08:37:14Z
MPPKI:ART
Penggunaan Kelambu Berinsektisida dan Kawat Kasa Dengan Kejadian Malaria di Kelurahan Sangaji
Mustafa, Mustafa
M.Saleh, Fatmah
Djawa, Rahayu
Malaria
Kelambu Berinsektisda
Kawat Kasa
Kasus malaria sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk indonesia. Provinsi Maluku Utara merupakan salah satu daerah endemis malaria di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kelambu berinsektisida, penggunaan kawat kasa dengan kejadian malaria dikelurahan Sangaji. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain penlitian cross sectional.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel diambil sebanyak 93 responden. Instrument penelitian yang digunakan yaitu kuesioner. Uji statistik yang digunakan yaitu Uji Chi Square dan Uji Fisher’s Extact. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan penggunaan kelambu dengan kejadian malaria (p= 0,935) dan ada hubungan antara penggunaan kawat kasa dengan kejadian malaria (p=0,002). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan kawat kasa sangat berpengaruh terhadap kejadian Malaria.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-09-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/311
10.56338/mppki.v1i3.311
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 93-98
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/311/192
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/312
2023-07-22T08:37:14Z
MPPKI:ART
Analisis Usia Menikah dan Status Pekerjaan yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Tentang Efek Samping DPT
Rahman, Eddy
Riza, Yeni
Tingkat Kecemasan
Efek Samping DPT
Salah satu penyebab kematian bayi di negara berkembang termasuk Indonesia yaitu penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus (DPT). Imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis usia menikah dan status pekerjaan yang berhubungan dengan tingkat kecemasan ibu tentang efek samping DPT di wilayah Kerja Puskesmas Basirih Baru tahun 2018. Penelitian ini bersifat survei analitik pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 489 responden. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin yaitu dengan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 88 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami cemas berat (58%), menikah dibawah usia ideal (47,7%) dan lebih banyak yang tidak bekerja (63,6%). Terdapat hubungan antara usia menikah dengan tingkat kecemasan (p value = 0,013). Terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan tingkat kecemasan (p value = 0,026). Disarankan kepada petugas puskesmas untuk meningkatkan program promosi kesehatan mengenai pentingnya imunisasi serta manfaat imunisasi untuk pencegahan terjadinya penyakit infeksi yang berbahaya bagi anak.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-09-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/312
10.56338/mppki.v1i3.312
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 99-103
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/312/193
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/313
2023-07-22T08:37:14Z
MPPKI:ART
Determinan Sosial “Quality of Life†Orang dengan HIV dan Aids (Odha)
Basri, Acce
Stigma
Depresi
Dukungan Sosial
ARV
ODHA
Kualitas hidup sangat erat kaitannya dengan kehidupan setiap orang terutama orang dengan HIV dan AIDS (ODHA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stigma, depresi, dukungan sosial, status sosial ekonomi dan kepatuhan minum obat ARV terhadap kualitas hidup orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Maluku Utara tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan “potong lintangâ€. Populasi penelitian adalah seluruh ODHA yang ada dalam wilayah Propinsi Maluku Utara. Sampel penelitian sebanyak 206 responden yang diambil dan ditentukan dengan tehnik purposif. Data dianalisis dengan uji chi-scuare dan regresi logistik melalui bantuan computer program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai stigma (p Value=0,002), depresi (p Value=0,001), Dukungan sosial (p Value=0,002), Kepatuhan terapi ARV (p Value=0,024) artinya, keempat factor tersebut berpengaruh terhadap kualitas hidup ODHA. Stigma merupakan variabel yang paling kuat pengaruhnya terhadap kualitas hidup ODHA.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-09-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/313
10.56338/mppki.v1i3.313
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 104-111
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/313/194
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/314
2023-07-22T08:37:14Z
MPPKI:ART
Perilaku Ibu Menyusui dalam Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tawaeli Kota Palu
Herman, Herman
Yulfiana, Yulfiana
Rahman, Nurdin
Yani, Ahmad
Perilaku
ASI Eksklusif
Pemberian ASI Eksklusif merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menghasilkan generasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Kementerian Kesehatan RI telah menetapkan target pencapaian pemberian ASI eksklusif di Indonesia yaitu sebesar 80%. Berdasarkan hasil studi pendahuluan Pukesmas Tawaeli mengalami peningkatan cakupan ASI eksklusif yang signifikan selama empat tahun terakhir dan mengalami keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2016 yaitu sebesar 85,49%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku ibu menyusui dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tawaeli Kota Palu. Jenis ini bersifat kualitiatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci yaitu koordinator gizi dan konselor ASI, informan biasa adalah ibu menyusui yang berhasil memberikan ASI secara eksklusif pada tahun 2016 dan informan tambahan adalah suami, orang tua, atau mertua ibu menyusui serta kader posyandu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan informan dikategorikan kurang baik, sikap informan dikategorikan baik, pemanfaatan fasilitas kesehatan yang tersedia dikategorikan baik, dukungan petugas kesehatan dikategorikan kurang baik dan dujungan keluarga dikategorikan baik. Penelitian ini menyimpulkan perilaku ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Tawaeli sudah baik, namun dukungan petugas kesehatan dalam memberikan KIE terkait ASI eksklusif kepada ibu menyusui masih sangat kurang. Disarankan kepada pihak puskesmas agar dapat membuat program tambahan terkait ASI eksklusif yang lebih inovatif dan tidak monoton, agar ibu menyusui lebih sering terpapar dengan yang namanya ASI eksklusif.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-09-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/314
10.56338/mppki.v1i3.314
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 112-117
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/314/198
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/315
2023-07-22T08:37:14Z
MPPKI:ART
Analisis Paparan Timbal (PB) Pada Petugas Stasiun Pengisian Bensin Umum (SPBU) CV. Arba di Kota Palu
Tasya, Zhanaz
Analisis Timbal (PB)
Petugas SPBU
Polusi logam berat termasuk timbal (Pb) merupakan masalah yang serius di negara maju maupun negara berkembang seperti indonesia. Polusi timbal berkaitan erat dengan proses pertambangan, asap kendaraan bermotor serta Industri yang menggunakan bahan baku timbal (Pb) seperti bahan bakar minyak yang mengandung bahan kimia beracun. Bahan bakar minyak dapat menghasilkan uap atau gas diudara yang menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan manusia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui paparan timbal (Pb) pada petugas SPBU CV.Arba. Penelitian ini menggunakan desain penelitian obeservasional analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode pengambilan sampel Total Sampling yaitu sebesar 40 responden.Hasil penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara paparan timbal (Pb) dengan jam kerja responden dengan nilai p=0,004, ada hubungan yang bermakna antara paparan timbal (Pb) dengan masa kerja responden dengan nilai p=0,000,dan hubungan yang bermakna antara paparan timbal (Pb) dengan kebiasaan merokok dengan nilai p=0,001.Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pb dapat terakumulasi didalam tubuh dalam kurun waktu yang lama,akumulasi timbal (Pb) didalam tubuh khususnya kepada para petugas SPBU dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya ialah masa kerja yang lama, jam kerja yang lebih dari jam kerja normal, dan kebiasaan merokok. Selain melaui spesimen darah dan urin, akumulasi timbal (Pb) didalam tubuh seseorang juga dapat dideteksi melalui spesimen yang lain seperti rambut karna rambut dapat menyimpan akumulasi zat kimia didalam tubuh dalam kurun waktu yang lama.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-09-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/315
10.56338/mppki.v1i3.315
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 118-124
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/315/196
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/316
2023-07-22T08:37:14Z
MPPKI:ART
Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Pemilihan Obat Antiinflamasi Sebagai Upaya Pengobatan Sendiri di Kelurahan Kampung Satu Tarakan Tengah
Ani, Nur
Kusumawati, Lutfiana
Pengetahuan
swamedikasi inflamasi
antiinflamasi
Swamedikasi adalah salah satu upaya yang sering dilakukan oleh seseorang dalam mengobati gejala penyakit yang dideritanya tanpa terlebih dahulu melakuan konsultasi ke dokter. Salah satu penyakit yang sering diobati secara swamedikasi adalah inflames (peradangan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemilihan obat antiinflamasi sebagai upaya pengobatan sendiri di Kelurahan Kampung Satu Tarakan, Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan pada 100 responden yang dipilih berdasarkan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di Kelurahan Kampung Satu Kecamatan Tarakan Tengah tentang pemilihan obat antiinflamasi termasuk dalam kategori sangat rendah yaitu ≤50%, namum pengetahuan mereka terhadap swamedikasi dikatakan baik karena ≥50%.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2018-09-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/316
10.56338/mppki.v1i3.316
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 125-129
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/316/197
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/521
2023-07-22T08:41:48Z
MPPKI:ART
Keyakinan Masyarakat Terhadap Penyebab Hipertensi, Dan Upaya Penanggulangannya
Kurniawan K., Rama Nur
Renjaan, Lisye
Yani, Ahmad
Hipertensi merupakan penyakit yang sering muncul di negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia dengan angka pen-derita komplikasi hipertensi sekitar 9,4 kematian di seluruh dunia setiap tahunnya. Kecamatan Manyeuw Kabupaten Maluku Tenggara pada tahun 2016 menunjukkan 35 kasus hipertensi, meningkat pada tahun 2017 sebanyak 40 penderita, serta tahun 2018 berjumlah 45 kasus. Adapun dari 10 jenis penyakit terbanyak pada Bulan Maret tahun 2018 hipertensi berada pada urutan kedua setelah penyakit ISPA. Dari survey awal berdasarkan wawancara dari jumlah 182 pasien lansia dengan hipertensi 10 dian-taranya kurang mengetahui tentang diet garam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan study kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat meyakini bahwa penyakit hipertensi disebabkan oleh stress serta konsumsi ma-kanan dengan kadar garam yang berlebihan. Selain itu, masyarakat meyakini bahwa penyakit ini dapat diatasi dengan cara men-gonsumsi makanan yang alami, berolahraga secara teratur, serta membiasakan berdoa sebelum makan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/521
10.56338/mppki.v2i1.521
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 1-4
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/521/412
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/522
2023-07-22T08:41:48Z
MPPKI:ART
Faktor Risiko Autis Untuk Mengurangi Generasi Autis Anak Indonesia
Baculu, Eka Prasetia Hati
Andri, Moh.
Autism syndrome dysorder (ASD) atau lebih dikenal dengan autis adalah ganguan perkembangan nerobiologi berat yang terjadi pada anak sehingga menimbulkan masalah pada anak untuk berkomunikasi dan berelasi (berhubungan) dengan lingkungannya. Autis ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku dan interaksi social. Jumlah anak yang terkena autis semakin hari semakin meningkat pesat dan akan semakin menghawatirkan, baik bagi orang tua, masyarakat maupun pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko penyebab timbulnya autis pada anak usia 0-14 tahun di Kota Palu. Jenis penelitian case control study. Populasi pada penelitian ini semua anak usia 0-14 tahun yang berada di Kota Palu dan sampel penelitian adalah anak yang melakukan terapi di Rumah Sakit Umum Daerah Madani Kota Palu. Penelitian dimulai pada bulan Januari 2018.Teknik pengambilan sampel dengan total sampling yaitu mengambil semua anak usia 0-14 tahun untuk kasus dan kontrol yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil analisis bivariat menunjukkan asupan makanan (OR=35,13;95%CI 4,43-1513,85), riwayat kehamilan (OR=2,94;95%CI 0,80-7,87), riwayat persalinan (OR=4,05;95%CI 1,21-14,15), kejang demam (OR=3,24;95%CI 0,87-13,47), dan pengetahuan ibu (OR=4,05;95%CI 1,21-14,2) berhubungan signifikan dengan kejadian autis. Kesimpulan: asupan makan, riwayat kehamilan, riwayat persalinan, kejang demam dan pengetahuan ibu merupakan faktor risiko autis pada balita. Saran diharapkan kepada orang tua utamanya ibu untuk lebih memperhatikan asupan makan saat hamil, menyusui dan rutin memeriksakan kehamilannya ke puskesmas serta senantiasa memperhatikan perkembangan anak balitanya sehingga dapat mengetahui dan mencegah sedini mungkin risiko yang dapat me-nyebabkan autis pada anak.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/522
10.56338/mppki.v2i1.522
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 5-11
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/522/413
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/523
2023-07-22T08:41:48Z
MPPKI:ART
Tatalaksana Pola Konsumsi Terhadap Status Gizi Anak Taman Kanak-Kanak
Hadi, Anto J.
Ishak, Syamsopyan
Manggabarani, Saskiyanto
Said, Irfan
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Tatalaksana Pola Konsumsi Terhadap Status Gizi Anak Taman Kanak-Kanak. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan exhaustic sampling dengan jumlah sampel sebanyak 43 anak. Hasil penelitian diperoleh bahwa kebiasaan sarapan (p=0,002), frekuensi makan ( p=0,022), pola pengasuhan gizi (p=0,003), berhubungan dengan status gizi anak Taman Kanak-Kanak (< 0,05). Kesimpulan diperoleh bahwa ada hubungan kebiasaan sarapan, frekuensi makan, pola pengasuhan gizi dengan status gizi anak taman kanak-kanak. Diharapkan bagi anak melalui orang tua untuk dapat menatalaksana pola konsumsi dan membiasakan sarapan pagi sebelum anak berangkat ke sekolah, karena tubuh membutuhan asupan gizi yang didapat dari sarapan pagi untuk memelihara ketahanan fisik dan untuk meningkatkan kemampuan belajar. Orang tua berperan penting dalam pengasuhan gizi dan menyiapkan bekal sekolah anak yang sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh anaknya agar makanan yang dikonsumsi oleh anak dapat terpantau.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/523
10.56338/mppki.v2i1.523
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 12-20
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/523/421
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/524
2023-07-22T08:41:48Z
MPPKI:ART
Perilaku Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banawa Kabupaten Donggala
Herman, Herman
Wibowo, Arie
Rahman, Nurdin
Penyalahgunaan narkoba kelompok pelajar di Sulawesi Tengah sejumlah 27,9% (BNN & PUSLITKES UI, 2014). Kabupaten Donggala termasuk dalam 4 besar prevalensi penyalahguna narkoba tertinggi dimana kelompok pelajar sejumlah 1074 orang dari total 3977 orang penyalahguna dengan populasi berusia antara 10-59 tahun (BNN, 2015). BNNK Donggala melalui seksi rehabilitasi menunjukkan ada peningkatan signifikan jumlah pelajar yang menjalani rehabilitasi setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banawa Kabupaten Donggala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan Penelitian sejumlah 12 orang yang ditentukan berdasarkan kriteria tertentu (purposive sampling). Hasil penelitian ini menunjuk-kan pengetahuan informan belum cukup baik karena kurang paham terhadap informasi yang diterima, hal ini ditunjukkan dimana informan bersikap acuh dan memiliki kecenderungan untuk tetap menggunakan narkoba karena sudah mengalami kecanduan. Peraturan/kebijakan sekolah ditujukan pada upaya-upaya pembinaan dan pengawasan melalui kerjasama dengan pihak terkait. Sekolah aktif mengikuti kegiatan penyuluhan baik di internal sekolah maupun di luar sekolah dengan melibatkan seluruh komponen sekolah. Diharapkan sekolah lebih aktif dalam melakukan edukasi mengenai narkoba dan bahaya penyalahgunaann-ya, mengoptimalkan peran Guru Bimbingan Konseling serta merumuskan suatu kebijakan tentang pelanggaran narkoba yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terkait penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/524
10.56338/mppki.v2i1.524
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 21-26
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/524/415
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/525
2023-07-22T08:41:48Z
MPPKI:ART
Hubungan Kandungan Timbal (Pb) Dengan Produksi Pada Sayuran Sawi (Brassica juncea L.)
Irawan, Budi
Sayuran sawi adalah sayuran yang mempunyai kandungan gizi yang lengkap yang berguna untuk kesehatan tubuh. Disisi lain sawi adalah sayuran yang memperlihatkan kemampuan metabolisme, volatilisasi dan akumulasi pada timbal (Kelly, 1999), sehingga perlu kehati-hatian dalam pemamfaatannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kandungan timbal dengan produksi pada sayuran sawi. Penelitian ini merupakan percobaan eksperimen, Sampel penelitian 27 satuan percobaan, dianalisis setelah panen jumlah daun, tinggi, dan berat masing-masing sampel. Kesimpulannya: terdapat hubungan kandungan timbal pada sawi dengan produksi sawi yaitu jumlah daun, tinggi, dan berat sawi.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/525
10.56338/mppki.v2i1.525
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 27-32
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/525/416
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/526
2023-07-22T08:41:48Z
MPPKI:ART
Hubungan Perubahan Fisik Dengan Kesiapan Ibu Dalam Menghadapi Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Maroangin Kota Palopo
Linda, Linda
Yetti R., Erni
Menopause adalah peristiwa alami yang tidak dapat dihindari. Pada usia empat puluh tahun banyak wanita telah mengalami perubahan-perubahan fisik mulai dari rambut, mata, kulit sampai ke organ-organ fisik lainnya. Walaupun bukan suatu penyakit, peristiwa ini merupakan dampak dalam kehidupan wanita, sehingga dapat dirasakan sebagai sebuah gangguan. Masalah-masalah yang timbul dari perubahan fisik ini menimbulkan rasa cemas dan ketidaksiapan pada kebanyakan wanita. Tujuan Penelitian ini ntuk mengetahui hubungan perubahan fisik dengan kesiapan ibu dalam menghadapi menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Maroangin Kota Palopo. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Seluruh popu-lasi di ambil sebagai sampel (Total sampling) yaitu ibu yang berumur 40-50 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Maroangin Kota Palopo sebanyak 35 responden. Instrumen penelitian yaitu kuesioner, analisis yang digunakan adalah analisis Univariat dan Bi-variat dengan menggunakan uji Kendall tau. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kedua variabel yaitu dari hasil perhitungan uji korelasi Kendall tau dengan tingkat kepercayaan 95%, atau derajat kemaknaan 0,05 dimana p<0,05 (p=0,022 lebih kecil dari 0,05) artinya Ho di tolak dan Ha di terima. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Ada hubungan antara perubahan fisik dengan kesiapan menghadapi menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Maroangin Kota Palopo.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/526
10.56338/mppki.v2i1.526
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 33-40
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/526/417
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/527
2023-07-22T08:41:48Z
MPPKI:ART
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Konsentrasi Pada Petugas Jaga Di Pangkalan TNI AL LANAL Tanjung Balai Asahan
Wahyuni, Wahyuni
Khoirotunnajihah, Khoirotunnajihah
Pendahuluan; Konsentrasi merupakan salah satu hal terpenting yang harus dimiliki agar bisa melakukan aktivitas ataupun berbagai kegiatan setiap hari tanpa adanya konsentrasi, berbagai kegiatan yang dilakukan tidak akan memberikan hasil yang optimal. Tujuan; untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat konsentrasi pada petugas jaga di Pangka-lan TNI AL Lanal Tanjung Balai Asahan tahun 2016. Bahan dan Metode; jenis penelitian ini adalah analitik observasional-yang menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan total population sebanyak 30petugas jaga. Analisa data yang digunakan adalah univariat, bivariat untuk mengetahui hubungan variable dengan menggunakan uji chi-square dan multivariat dengan menggunakan uji binary logistic regression. Hasil; penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mem-iliki nilai signifikansi < 0,05 adalah variabel kelelahan kerja yaitu 0,003 dengan nilai EXP (B) 32,029 kali dan variabel stres ker-ja yaitu0,002 dengan nilai EXP (B) 31,110 kali yang paling berhubungan dengan tingkat konsentrasi pada petugas jaga di Pangkalan TNI AL Lanal Tanjung Balai Asahan tahun 2016. Kesimpulan; stres kerja, lama kerja dan kelelahan kerja memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat konsentrasi pada petugas jaga di Pangkalan TNI AL Lanal Tanjung Balai Asahan tahun 2016
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/527
10.56338/mppki.v2i1.527
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 41-50
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/527/418
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/528
2023-07-22T08:41:48Z
MPPKI:ART
Pengaruh Media SMS Reminder Terhadap Pengetahuan Suami Tentang Vasektomi Di Puskesmas Parigi Kabupaten Parigi Moutong
Tasya, Zhanaz
Yani, Ahmad
Metode vasektomi salah satu metode kontrasepsi yang cocok untuk pasangan usia subur yang menginjak usia diatas 35 tahun atau pada masa mengakhiri bertambahnya anak. Penelitian ini bertujuan menilai pengaruh media SMS (Short Message Service) reminder terhadap peningkatan pengetahuan tentang vasektomi. Penelitian ini menggunakan disain kuasi eksperimen dengan rancangan rancangan one group pretest-posttest. Populasi adalah Pasangan Usia Subur/Suami yang berusia 30 tahun keatas dengan jumlah 473 orang. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 54 orang yang memenuhi kriteria inkulusi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks test. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ada perbedaan pengetahuan vasektomi sebelum dan setelah mendapatkan sms reminder. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini diharapkan agar pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Maoutong dapat mempertimbangkan pemanfaatan media sms reminder dalam kegiatan intervensi yang berkenaan dengan peningkatan pengetahuan Vasektomi.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/528
10.56338/mppki.v2i1.528
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 51-55
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/528/419
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/529
2023-07-22T08:41:48Z
MPPKI:ART
Perilaku Wanita Pekerja Seks (WPS) Terhadap Pencegahan Penyakit HIV Dan AIDS Dipanti Pijat “X†Di Kota Makassar
Haslinah, Haslinah
Elyanovianti, Elyanovianti
Acquired Imune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala penyakit yang di sebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Diantara penderita HIV dan AIDS adalah Wanita Pekerja Seks (WPS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku Wanita Pekerja Seks (WPS) terhadap pencegahan penyakit HIV dan AIDS di Panti Pijat “X†di kota   Makassar. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini secara purposive sampling. Informan yang ada dalam penelitian ini adalah Wanita Pekerja Seks (WPS). Instrumen penelitian menggunakan daftar wawancara dan wawancara mendalam. Dari hasil penelitian ditemukan hasil pengetahuan WPS tentang HIV dan AIDS sudah cukup baik, baik penyebab, maupun tanda dan gejalanya. Sebagian besar WPS  memiliki kemampuan diri dalam negosiasi dengan klien tentang penggunaan kondom namun masih terdapat WPS yang memiliki posisi tawar menawar yang lemah. WPS mendapatkan kondom secara gratis oleh petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan yang datang ke lokalisasi dan Semua WPS telah melakukan upaya praventif dalam pencegahan penyakit HIV dan AIDS. Selain itu, adanya kepedulian dari Petugas Kesehatan setempat tentang kegiatan pencegahan HIV dan AIDS. Disarankan pada WPS untuk lebih meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan HIV dan AIDS sehingga mengetahui bagaimana cara agar tidak tertular dan menularkan penyakit berbahaya tersebut.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-02-06
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/529
10.56338/mppki.v2i1.529
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 56-60
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/529/420
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/532
2023-07-22T08:41:48Z
MPPKI:ART
Pengaruh Kepemimpinan Dan Imbalan Terhadap Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Datu Beru Takengon
Crystandy, Muhammad
Tampubolon, Ida Lestari
Najihah, Khoirotun
Perawat merupakan salah satu tim pelayanan kesehatan terbesar yang dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan organisasi di rumah sakit. Perawat sebagai ujung tombak dalam melakukan pelayanan kesehatan harus sebanding dengan kinerja yang dilakukan. Rumah Sakit Datu Beru Takengon menunjukan adanya kurangnya kinerja perawat yang diberikan kepada pasien, rendahnya kinerja perawat tersebut dapat terjadi di karenakan oleh rendahnya pengawasan oleh kepemimpinan keperawatan dan pemberian imbalan yang sering terlambat. Dari hal tersebut dapat diketahui faktor kepemimpinan dan imbalan menjadi faktor yang mempengaruhi kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon. Jenis penelitian yang digunakan adalah Explanatory research dengan populasi sebanyak 131 orang perawat honorer dan jumlah sampel sebanyak 99 orang perawat. Analisa data dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja perawat dengan nilai P hitung (0.001) < P tabel (0.05) dengan besarnya pengeruh kepemimpinan dengan nilai OR (odd ratio) Ekp (B) sebesar 17.179 dan tidak ada pengaruh imbalan terhadap kinerja perawat dengan nilai P hitung (0.131) > P tabel (0.05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada pengeruh kepemimpinan terhadap kinerja perawat, dan tidak ada pengaruh imbalan terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Datu Beru Takengon.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-01-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/532
10.56338/mppki.v2i1.532
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 61-68
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/532/435
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/559
2023-07-22T08:38:32Z
MPPKI:ART
Hubungan Personal Hygiene Dan Penggunaan Kontrasepsi dengan Kejadian Keputihan Pada Wanita Usia Subur (WUS)
Riza, Yeni
Qariati, Nurul Indah
Asrinawaty, Asrinawaty
Jumlah Wanita Usia Subur (WUS) di Kelurahan Tanjung Pagar yang berkisar umur 15-49 tahun yang sudah menikah tergolong banyak dan sering memanfaatkan sungai untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK) walaupun air sungai sudah tidak layak pakai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Personal Hygiene dan Penggunaan Kontrasepsi dengan kejadian keputihan pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kelurahan Tanjung Pagar Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) di Kelurahan Tanjung Pagar dengan sampel 97 orang. Data analisis dengan uji chi-square. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukan 57,7% mengalami keputihan tidak normal, 76,3% memiliki Personal Hygiene yang kurang baik dan 80,4% memakai kontrasepsi hormonal. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan antara Personal Hygiene dengan kejadian keputihan (p=0,000), dan tidak ada antara hubungan penggunaan kontrasepsi dengan kejadian keputihan (p=0,808). Untuk puskesmas dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang keputihan melalui penyuluhan kepada warga sekitar mengenai Personal Hygiene khususnya cara menjaga kebersihan organ kewanitaan dengan baik.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/559
10.56338/mppki.v2i2.559
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 69-74
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/559/453
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/560
2023-07-22T08:38:32Z
MPPKI:ART
Perilaku Menyusui Eksklusif Di Kalangan Tenaga Kesehatan Di Kota Makassar
Amiruddin, Fitriyah
Salah satu tantangan bagi ibu memberikan ASI Ekslusif bagi bayinya adalah kesibukan bekerja. Penelitian bertujuan untuk menilai perilaku petugas kesehatan sebagai seorang ibu dalam memberikan ASI Eksklusif dan kaitannya dalam perilaku mempromosikan ASI Esklusif kepada klien. Jenis penelitian ini adalah kulitatif dengan desain studi kasus. Informan sebanyak 10 orang tenaga kesehatan dengan berbagai latar belakang pendidikan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan semua informan berniat menyusui eksklusif karena mengetahui manfaat ASI bagi bayi. Namun, tidak semua informan berhasil memberikan ASI Eksklusif. Pengalaman menyusui di masa lampau mempengaruhi perilaku sekarang. Kondisi fasilitas di tempat kerja cukup mendukung bagi ibu untuk tetap memberikan ASI meskipun telah kembali bekerja. Perilaku tenaga kesehatan yang berhasil memberi ASI Eksklusif kepada bayinya dapat menjadi role model bagi klien dan masyarakat umum, serta menjadikan tenaga kesehatan tersebut lebih percaya diri dalam mengedukasi klien agar menyusui Eksklusif. Saran peneliti agar dukungan kepada tenaga kesehatan yang menyusui lebih ditingkatkan berupa motivasai moral dari pimpinan.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/560
10.56338/mppki.v2i2.560
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 75-81
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/560/454
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/561
2023-07-22T08:38:32Z
MPPKI:ART
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Merokok Pada Pengunjung di Lantai Dua Coffe Banjarmasin
Qariati, Nurul Indah
Fahrurazi, Fahrurazi
Lasari, Rezky Dini
Perilaku merokok merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di dunia. Perilaku merokok dilihat dari sudut pandang mana saja sangat merugikan, baik untuk diri sendiri maupun orang disekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat hubungan dan sikap dengan perilaku merokok pada pengunjung cafe lantai dua coffe Banjarmasin tahun 2018. Penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dan sampel dalam peneitian ini sebanyak 150 responden dengan teknik pengambilan sebanyak 50% dari populasi yaitu didapat 75 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, data dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square yang diolah menggunakan program komputer dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 33 responden (44,0%) tidak merokok, pengetahuan responden termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 32 responden (42,7 %). Sikap responden sebagian berada dalam kategori positif sebanyak 59 responden (78,7%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku merokok (p=0,015). Ada hubungan antara sikap dengan perilaku merokok (p=0,000). Saran agar lebih memperdulikan kesehatan, menumbuhkan kemauan yang tinggi untuk berhenti merokok, serta melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi diri maupun orang lain.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/561
10.56338/mppki.v2i2.561
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 82-87
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/561/455
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/562
2023-07-22T08:38:32Z
MPPKI:ART
Hubungan Paritas Dan Anemia Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) Pada Ibu Bersalin Di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Natsir, Faridha
Ketuban pecah dini atau premature rufture of membran (PROM) pecahnya ketuban sebelum adanya tanda persalinan, pecahnya ketuban sebelum adanya inpartu dengan pembukaan pada primipara kurang dari 3 cm dan pada multipara kurang dari 5 cm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan anemia dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu bersalin di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan Retrospektif dengan metode case control, pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat yang mungkin terjadi kemudian diketahui penyebabnya atau variabel dan membandingkan kelompok kasus dan control secara yang diambil secara random sampling. Analisis bivariate yaitu chi square. Hasil analisis didapatkan yang mengalami KPD sebanyak 60 orang (60.0%) sedangkan paritas berisiko 24 orang (40.0%), dan anemia berisiko 26 orang (43.3%), hubungan kejadian anemia dan paritas dengan ketuban pecah dini, hasil uji statistic chi square dalam penelitian ini di peroleh nilai p-value sebesar 0.011 dan 0.001 ( p-value < 0.05) OR 2.765 dan 0.286. Sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dan anemia dengan ketuban pecah dini (KPD) di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Diharapkan bagi ibu hamil disarankan untuk secara teratur melakukan pemeriksaan ANC selama kehamilan dan meminum tablet tambah darah secara teratur untuk mencegah komplikasi kehamilan akibat dari anemia yang salah satunya adalah ketuban pecah dini, dan disarankan menikah pada usia reproduktif (20-35 tahun).Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/562
10.56338/mppki.v2i2.562
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 88-92
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/562/456
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/563
2023-07-22T08:38:32Z
MPPKI:ART
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu Gavida I Tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Di Puskesmas Sa’dan Kab. Toraja Utara Tahun 2018
Bongga, Sumarce
Inisiasi menyusu dini adalah segera meletakan bayi di dada ibu (ada kontak kulit ibu dan kulit bayinya sekurang-kurangnya 1 jam untuk memberikan kesempatan kepada bayi menyusu segera mungkin). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mempegaruhi pengetahuan ibu gravida 1 tentang Inisiasi menyusui dini di Puskesmas Sa’dan Kab. Toraja utara tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah yang bersifat deskriptif, jumlah Sampel 25 0rang. Hasil penelitian menunjukan ibu pengetahuan baik tidak sekolah 1 (4%), pendidikan dasar 8 (32%), pendidikan menengah 9 (36%), dan perguruan tinggi 2 (8%). pengetahuan cukup tidak sekolah 1 (4%), pendidikan dasar 1 (4%), pendidikan menengah 2 (8%). Sedangkan pengetahuan kurang tidak sekolah 1 (4). Ibu dengan pengetahuan baik mendapat informasi melalui media cetak 4 (16%), media elektronik 6 (24%), penyuluhan 5 (20%) pengetahuan cukup mendapat informasi melalui media cetak 4 (16%), media elektronik 1 (4%), dan yang dari penyuluhan 4 (16%), sedangkan pengetahuan kurang mendapat informasi melalui penyuluhan 1 (4%). Ibu dengan pengetahuan baik bekerja 2 (8%), dan tidak bekerja 14 (56%) ibu pengetahuan cukup tidak bekerja 8 (32%), sedangkan ibu pengetahuan kurang tidak bekerja 1 (4%). Serta Ibu dengan pengetahuan baik umur < 20 tahun 3 (12%), dan umur 20-35 tahun 13 (52%), sedangkan pengetahuan cukup umur < 20 tahun 4 (16%), dan umur 20-35 tahun 5 (20%), sedangkan pengetahuan kurang umur < 20 tahun 1 (4%). Berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu gavida I tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah pendidikan dengan besar responden berada pada tingkat pengetahuan menegah (52%), sumber informasi tentang IMD paling banyak dari media elektronik (40%), Pekerjaan responden tidak bekerja (IRT) sebanyak (92%), dan umur dengar rata-rata umur 20-30 tahun paling banyak adalah 18 orang (72%). Pada petugas kesehatan lebih aktif dengan kegiatan sosialisai dan edukasi IMD kepada masyarakat perluh lebih ditingkatkan lagi dengan melibatkan peran serta tenaga kesehatan.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/563
10.56338/mppki.v2i2.563
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 93-98
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/563/457
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/564
2023-07-22T08:38:32Z
MPPKI:ART
Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Kelas VII Tentang Menstruasi Di SMPN 2 Kapala Pitu Tahun 2018
Rapa, Albertin
Latar Belakang penulisan karya ilmiah Sebagian remaja sudah mengalami kematangan organ reproduksi dan dapat berfungsi atau bereproduksi, namun secara sosial dan mental mereka belum dewasa. Remaja akan mengalami banyak masalah jika pendidikan dan pengasuhan seksualitas dan reproduksinya terabaikan. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri kelas VII tentang menstruasi di SMPN 2 KapalaPitu Kec. KapalaPitu, Kab. Toraja Utara Tahun 2018. Metode Penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif dengan menggunakan tekhnik Non Probality Sampling dengan metode Purposive Sampling dengan jumlah 46 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dengan variable di teliti adalah pengetahuan dan sikap siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 46 siswi yang menjadi responden penelitian, terdapat 10 (21,74%) siswi yang pengetahuan kurang, 26 (56,52%) siswi yang pengetahuan cukup dan 10 (21,74%) siswi yang pengetahuan baik. Dan dari 46 siswi yang menjadi responden penelitian, terdapat 13 (28,26%) siswi yang bersikap negatif dan 33 (71,74%) siswi yang bersikap positif. Kesimpulan dan Saran dari penelitian ini adalah masih terdapat siswi di SMPN 2 KapalaPitu yang berpengetahuan kurang dan bersikap negatif tentang menstruasi sehingga diharapkan kepada Kepala Sekolah dan Guru di sekolah untuk bekerjasama dengan tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan kesehatan khususnya tentang menstruasi.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/564
10.56338/mppki.v2i2.564
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 99-104
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/564/458
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/565
2023-07-22T08:38:32Z
MPPKI:ART
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Mahasiswi Tingkat I Tentang Kesehatan Reproduksi Di Akademi Kebidanan Sinar Kasih Toraja Tahun 2018
Sallipadang, Edwinn
Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan system reproduksi, fungsi serta prosesnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara umum gambaran pengetahuan dan sikap mahasiswi tingkat I tentang kesehatan reproduksi di Akademi Kebidanan Sinar Kasih Toraja tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode accidental sampling, populasi seluruh mahasiswi tingkat I di Akademi Kebidanan Sinar Kasih Toraja sebanyak 144 mahasiswi dan sampel adalah 56 mahasiswi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan diolah secara manual menggunakan kalkulator dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 56 mahasiswi yang menjadi sampel penelitian terdapat 15 (26,8%) mahasiswi yang berpengetahuan baik, 30 (53,6%) mahasiswi yang berpengetahuan cukup dan 11 (19,6%) mahasiswi yang berpengetahuan kurang. Dari 56 mahasiswi yang menjadi sampel penelitian terdapat 32 (57,1%) bersikap positif dan 24 (42,9%) bersikap negative. Saran dari penelitian ini diharapkan mahasisiwi semakin meningkatkan pengetahuannya dengan memperoleh informasi yang tepat dan akurat dari sumber-sumber terpercaya dan mengikuti kegiatan seminar mengenai kesehatan reproduksi karena sebagian besar mahasiswi masih berpengetahuan cukup.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/565
10.56338/mppki.v2i2.565
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 105-109
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/565/459
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/566
2023-07-22T08:38:32Z
MPPKI:ART
Gambaran Angka Kejadian Anemia Kehamilan Pada Kunjungan Pertama Berdasarkan Umur, Gravid, Paritas, Dan Riwayat Abortus Di Puskesmas Makale Pada Bulan Februari, Maret, Dan April Tahun 2017
Sampe, Mariany
Dampak anemia dapat menyebabkan berkurangnya daya konsentrasi, kemampuan akademik menurun, mudah merasa letih, jantung berdetak lebih cepat, warna kulit menjadi pucat, latergi, ganguan pada janin yang di kandung, menghambat pertumbuhan fisik, dampak menimbulkan resiko bayi lahir dengan berat badan yang kurang. Faktor yang menyebabkan terjadinya anemia adalah faktor lingkungan, perilaku, genetik, dan pelayanan kesehatan sendiri Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Angka Kejadian Anemia Kehamilan Pada Kunjungan Pertama Berdasarkan Umur, Gravid, Paritas, Dan Riwayat Abortus Di Puskesmas Makale Pada Bulan Februari, Maret, Dan April Tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas makale pada Tanggal 18 Januari 2018. Metode dalam penelitian ini adalah pengambilan data sekunder dan analisis deskriptif dengan menggunakan metode porpusive sampling yaitu sampel yang diambil berdasarkan karakteristik sesuai dengan ketentuan variabel independen ibu hamil yang memeriksa kehamilan pada kunjungan pertama (K.1) di Puskesmas Makale dengan jumlah 48 orang selama bulan Februari, Maret, dan April. dan namanya tercatat dalam buku register ANC. Dari hasil penelitian didapatkan 48 sampel yang tercatat dan ibu hamil yang anemia ada 29 orang (60,42%) dan yang tidak anemia ada 19 orang (39,58%). Dari kesimpulan diatas disarankan perlunya dukungan dari berbagai pihak yang terkait untuk mencari solusi dalam mencegah terjadinya anemia pada masa kehamilanÂ
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/566
10.56338/mppki.v2i2.566
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 110-115
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/566/460
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/567
2023-07-22T08:38:32Z
MPPKI:ART
Kadar Human Leukocyte Antigen-G Serum Pada Abortus Spontan Dan Kehamilan Normal
Allo, Sarjani Linggi
Yetti R, Erni
Tombeg, Zadrak
Rambulangi, Samrichard
Idris, Irfan
Hadi, Anto J.
Adanya penolakan terhadap janin oleh sistim imun ibu karena adanya antigen paternal, diduga menjadi salah satu penyebab abortus oleh karena itu adanya humanleukocyte antigen-g (HLA-G) memegang peran toleransi imun semialogenik fetus untuk pemeliharaan kehamilan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar HLAG-G serum pada kehamilan normal dan Abortus dengan metode ELISA.Desain penelitian ini adalah cros-sectional dengan jumlah sampel 50 yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu25 abortus dan 25 kehamilan normal. Pengambilan sampel dilakukan secara concequtivesampling.Data dianalisis menggunakan uji Mann-whitneydan Independent-samples T test. Hasil uji statistik diperoleh rerata kadar HLA-G serum ibu abortus lebih rendah (276,08 ±69 ng/L) dibandingkan dengan hamil normal (345,30 ± 73,54ng/L) dengan nilai p 0,001 <p 0,005. Pada usia ibu 20-35 tahun rerata kadar HLAG pada kehamilan normal 357,57 ± 71,40 dan kelompok abortus 274,57±85,95 dengan nilai = p 0,015 sedangkan pada usia ibu <20 dan >35 tahun rerata kadar HLA-G kehamilan normal 306,41±72,26 dan kelompok abortus 276,79±62,68 dengan nilai p=0,034. Umur kehamilan > 14 minggu pada kelompok hamil normal rerata kadar HLAG =353,43±78,17 dan kelompok abortus HLA-G = 243,60 +61,77 dengan nilaip =0,003 sedangkan umur kehamilan 8-14 minggu pada kelompok hamil normal rerata kada HLA-G= 328,01±63,82 dan pada kelompok abortus 288,71±69,22 dengan nilai p=0,185. Paritas 2-3 pada kelompok hamil normal rerata HLA-G=342,87±73,42 dan kelompok abortus rerata HLA-G= 278,35±81,25 dengan nilai p=0,051 sedangkan paritas 1&> 3 pada kelompok hamilan normal rerata kadar HLA-G =350,46±78,57 dan kelompok abortus rerata kadar HLA-G = 274,80 ±64,14 dengan nilai p 0,043. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa kadar serum HLA-G pada kelompok abortus lebih rendah dibandingkan kelompok hamilan normal.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/567
10.56338/mppki.v2i2.567
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 116-121
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/567/461
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/568
2023-07-22T08:38:32Z
MPPKI:ART
Hubungan Usia Nikah Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Displasia Serviks Melalui Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di Puskesmas Bara-Baraya Makassar
Nurhaeda, Nurhaeda
Wahyuni, Resky
Sinrang, A Wardihan
Nontji, Wema
Di Negara berkembang termasuk Indonesia kanker serviks merupakan penyebab kematian terbanyak dan diperkirakan setiap tahun dijumpai 500.000 penderita baru di seluruh dunia khususnya dinegara berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia nikah, penggunaan kontrasepsi hormonal, dan personal hygiene dengan kejadian displasia serviks melalui pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) di Puskesmas Bara-baraya Makassar. Desain penelitian ini berupa cross sectional. Sampel adalah Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal sebanyak 62 orang yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang usia nikah dini 53 orang (85,5%), pengunaan kontrasepsi hormonal yang berisiko 46 orang (74,2) dan personal hygiene kurang 59 orang (95,2%) sementara usia nikah yang ideal 9 orang (14,5%), pengguna kontrasepsi yang tidak berisiko 16 orang (25,8%), dan personal Hygiene baik hanya 3 orang (4,8%). Berdasarkan hasil uji Chi-Square ada hubungan usia nikah dengan kejadian displasia serviks (p=0,002). Namun didapatkan tidak ada hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian displasia serviks (p=0,1000). juga tidak ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian displasia serviks (p=0,1000). Pernikahan pada usia dini < 20 tahun dengan penggunaan kontrasepsi hormonal > 4 tahun dan personal hygiene yang kurang dapat memicu terjadianya displasia serviks.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/568
10.56338/mppki.v2i2.568
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 122-128
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/568/462
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/569
2023-07-22T08:38:32Z
MPPKI:ART
Faktor-Faktor Apa Saja Yang Berhubungan Dengan Pencapaian Pelaksanaan Ambulasi Dini Pada Ibu Pascapartum Di Ruang Rawat Inap RSKDIA Siti Fatimah Makassar
Elfina, Elfina
Muchtar, Risma
Umar, Fadly
Ibu biasanya khawatir gerakan-gerakan yang di lakukan akan menimbulkan dampak yang tidak di inginkan. Padahal, apabila ibu bersalin melakukan ambulasi dini, itu bisa memperlancar terjadinya proses involusi uteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan pencapaian pelaksanaan ambulasi dini pada ibu pascapartum. Desain penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah â€cross sectional study†Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Sampel diambil dengan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling. Variabel independen adalah pengetahuan, bimbingan bidan/perawat, jenis pertolongan persalinan dan dukungan keluarga. Variabel dependen adalah ambulasi dini pasca partum. Instrumen penelitian dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Berdasarkan hasil uji Fischer’s exact test dengan taraf kesalahan (α)=0,05 diperoleh nilai p=0,006 untuk pengetahuan, nilai p=0,000 untuk bimbingan perawat/bidan, nilai p=0,001 untuk jenis pertolongan persalinan dan nilai p=0,003 untuk dukungan keluarga. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, bimbingan perawat/bidan, jenis pertolongan persalinan dan dukungan keluarga dengan pelaksanaan ambulasi dini pasca partum.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/569
10.56338/mppki.v2i2.569
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 129-136
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/569/463
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/570
2023-07-22T08:38:32Z
MPPKI:ART
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sanrobone Kabupaten Takalar
Sunarti S, Ayu
Kartini, Andi
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor Yang Berhubugan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sanrobone Kabupaten Takalar, seperti pola makan, pantangan makanan, konsumsi tablet fe dan Asupan gizi ibu hamil. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study yaitu untuk mengetahui hubungan variabel Independen dengan variabel dependen yang diamati pada periode waktu yang sama. Lokasi dan waktu Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sanrobone Kabupaten Takalar dan dilakukan pada bulan Desember 2016 – Januari 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya sebanyak 97 Orang dan Sampel dalam penelitian ini adalah dari keseluruhan ibu hamil yang mengalami kejadian Anemia 60 Orang. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling (ada pada saat penelitian berlangsung). Instrument penelitian ini berupa kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi suare (X2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan (nilai p = 0,757) tidak berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Sedangkan pantangan makanan (nilai p = 0,005), konsumsi tablet Fe (nilai p = 0,000), asupan Gizi (nilai p = 0,000) berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Dari ketiga variabel tersebut variabel yang paling berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil adalah variabel pemberian tablet Fe dengan nilai expected = 7.712.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/570
10.56338/mppki.v2i2.570
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 137-147
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/570/464
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/571
2023-07-22T08:38:32Z
MPPKI:ART
Peran Kader Posyandu Pada Pelayanan Terpadu Wanita Prakonsepsi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa
Rini, Puspita
Jemmi, Jemmi
Kader merupakan ujung tombak dalam kegiatan yang mendukung permasalahan kesehatan.Kader merupakan angggota masyarakat yang mau bekerja untuk menggerakkan masyarakat untuk menanggulangi masalah kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran kader Posyandu dalam pelayanan terpadu wanita prakonsepsi. Jenis penelitian adalah kualitatif rancangan studi kasus (case study). Jumlah informan sebanyak 7 orang kader. Teknik yang digunakan adalah In-Depth Interview dan observasi. hasil penelitian menunjukan dalam mendapatkan informasi tentang warganya yang akan menikah, ada beberapa jalur yang dapat digunakan oleh kader yaitu kader dari TOMA atau pasanagan itu sendiri dan kader menjaring wanita prakonsepsi serta menjadi perantara petugas dimana kader mampu menjaring dan mendampingi wanita prakonsepsi sebanyak 6 orang (86%). Disarankan agar lebih meningkatkan kepatuhan konsumsi kapsul multi zat gizi mikro wanita prakonsepsi, fungsi dari pengawas minum obat (PMO) perlu ditingkatkan serta Kader harus lebih berperan aktif dalam pemantauan dan pendampingan wanita prakonsepsi.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/571
10.56338/mppki.v2i2.571
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 148-158
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/571/465
oai:ojs.jurnal.unismuhpalu.ac.id:article/572
2021-07-14T21:09:14Z
MPPKI:FU
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/626
2023-07-22T08:41:35Z
MPPKI:ART
Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu
Akbar, Hairil
Maulana Syaputra, Eko
Demam Berdarah Dengue
Faktor Risiko
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan di negara berkembang dan global. Penyakit DBD dikenal juga dengan istilah Dengue Haemoragic Fever (DHF), merupakan penyakit infeksi akut menular kepada manusia melalui perantara gigitan nyamuk Aedes yang mengandung virus dengue. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun case control study. Populasi pada penelitian ini seluruh penduduk yang tinggal di Kabupaten Indramayu. Sampel penelitian terdiri dari sampel kasus dan kontrol yang terdiri dari 34 kasus dan 68 kontrol sehingga total keseluruhan sampel sebanyak 102 sampel. Teknik pengambilan sampel dipilih secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji statistik simple logistic regression. Hasil penelitian yaitu praktek 3M di rumah (p=0,020, OR=2,778; 95% CI:1,174-6,574) dan kebiasaan mengantung pakaian (p=0,015, OR=3,470; 95% CI:1,271-9,472) merupakan faktor risiko kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu. Perlunya masyarakat melakukan upaya pencegahan penyakit DBD seperti mempraktekkan 3M di rumah, serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-09-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/626
10.56338/mppki.v2i3.626
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 159-164
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/626/519
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/802
2023-07-22T08:41:35Z
MPPKI:ART
Faktor Predisposisi Ibu Usia Remaja Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan
Y. Fau, Sumardiani
Nasution, Zuraidah
J. Hadi, Anto
ASI Eksklusif
ibu remaja
keyakinan
dukungan tenaga kesehatan
dukungan suami/keluarga
Salah satu permasalahan rendahnya cakupan ASI Eksklusif adalah masih tingginya angka ibu usia remaja yang rentan belum memiliki kesiapan fisik, mental dan pengetahuan untuk melahirkan dan menyusui. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan desain cross sectional studi yang bertujuan untuk menganalisis factor predisposisi dengan pemberian ASI Eksklusif ibu usia remaja pada bayi di Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan tahun 2019. Populasi adalah seluruh ibu usia remaja yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan dengan teknik pengambilan sampel secara total sampel sebanyak 96 ibu usia remaja. Hasil penelitian menunjukkan 20,8 % ibu usia remaja memberikan ASI Eksklusif di Kecamatan Luahagundre Maniamolo. Hasil uji chi square menunjukkan variabel pengetahuan (p=0,004), sikap (p=0,001), keyakinan (p=0,001), dukungan tenaga kesehatan (p=0,001), dukungan suami / keluarga (p=0,001), dan pengaruh media sosial (p=0,001) yang berarti seluruh variabel mempunyai hubungan dengan pemberian ASI Eksklusif ibu usia remaja pada bayi. Hasil uji regresi logistik berganda menunjukkan variabel keyakinan paling berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif ibu remaja pada bayi. Kesimpulan di peroleh bahwa factor predisposisi berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-09-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/802
10.56338/mppki.v2i3.802
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 165-173
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/802/520
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/803
2023-07-22T08:41:35Z
MPPKI:ART
Analisis Implementasi Kebijakan Puskesmas Dalam Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
Evi Yanti, Nurul
Lumongga Lubis, Namora
Eulis Diana, Vivi
Keaktifan Masyarakat
Input
Proses
Output
Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam rangka deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kombinasi (mix method). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 37 responden. Informan dalam penelitian ini sebanyak 2 orang petugas kesehatan dan 2 orang kader posbindu PTM. Analisa data kuantitatif secara univariat dan bivariat, sedangkan kualitatif secara deskriptif melakukan keabsahan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan tingkat keaktifan masyarakat menyatakan bahwa responden yang keaktifan masyarakat aktif lebih tinggi (67.64%), dibandingkan dengan yang tidak aktif (32.4%). Implementasi kebijakan bidang input, proses dan output pelaksanaan Posbindu PTM lebih banyak yang aktif, dibandingkan dengan implementasi kebijakan bidang input pada kategori kurang dimana lebih banyak tidak aktif. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa SOP mengenai Posbindu PTM sudah ada, dibidang sarana dan prasarana pelaksanaan Posbindu PTM ditentukan oleh Desa. Kinerja kader sudah bagus serta masyarakat nyaman selama proses pelaksanaan, cuma kinerja kader yang kurang baik disebabkan tidak ada pelatihan khusus untuk kader. Disarankan kepada Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen agar meningkatkan pelayanan posbindu PTM di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen agar program posbindu dapat berjalan dengan optimal.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-09-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/803
10.56338/mppki.v2i3.803
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 174-180
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/803/521
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/804
2023-07-22T08:41:35Z
MPPKI:ART
Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Donor Darah di Unit Transfusi Darah Rs Dr. Fauziah Bireuen
Wardati, Wardati
Nur’aini, Nur’aini
J. Hadi, Anto
Perilaku Donor Darah
Transfusi Darah
Usaha transfusi darah merupakan suatu bentuk pertolongan yang sangat berharga kepada umat manusia. Data Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh menunjukkan bahwa kebutuhan darah untuk Provinsi Aceh secara kumulatif di empat PMI mencapai 150.000 kantong pertahun. Data dari PMI Bireuen tercatat untuk Kabupaten Bireuen membutuhkan 700 kantong darah per bulan untuk kebutuhan pasien yang perlu transfusi darah atau kategori pasien gawat darurat. Namun dari jumlah tersebut, PMI Bireuen hanya punya persediaan darah sekitar 300 hingga 400 kantong darah per bulan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang memengaruhi perilaku donor darah di Unit Transfusi Darah RS dr. Fauziah Bireuen tahun 2019. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pendonor baru di RS dr. Fauziah Bireuen Kabupaten Bireuen sebanyak 570 orang pendonor. Teknik pengambilan sampel menggunakan sistem accidental sampling sebanyak 85 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh dengan nilai p-value untuk pengetahuan (p=0,006) dan sikap (p=0,000). Kesimpulan diperoleh adalah ada pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku donor darah di Unit Transfusi Darah RS dr. Fauziah Bireuen.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-09-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/804
10.56338/mppki.v2i3.804
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 181-185
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/804/522
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/805
2023-07-22T08:41:35Z
MPPKI:ART
Efektifitas Latihan ROM Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke: Study Systematic Review
Eka Pratiwi Syahrim, Wahdaniyah
Ulfah Azhar, Maria
Risnah, Risnah
Latihan ROM
Kekuatan otot
Stroke
Systematic Review
Diketahuinya efektifitas latihan ROM terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke. Studi ini adalah Systematic review. Sumber pencarian jurnal pada penelitian ini adalah Google Scholar, Pubmed dan Science Direct, artikel yang diterbitkan dari tahun 2015-2019, jurnal intervensi untuk mengatasi kelemahan otot pada pasien stroke, merupakan intervensi non farmakologi, merupakan intervensi yang efisien berdasarkan hasil penelitian dan intervensi yang mudah dilakukan. Berdasarkan pada enam artikel sesuai dengan kriteria inklusi. Berdasarkan enam artikel tentang efektifitas latihan ROM terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke membuktikan bahwa 100% latihan ROM efektif dalam mengatasi masalah kelemahan otot pada pasien pasien stroke. Latihan Range Of Motion (ROM) yang digunakan dalam jurnal yang terpilih yaitu, dan Range of Motion (ROM) aktif dan pasif. Pemberikan latihan ROM yaitu minimal 2x sehari setiap pagi dan sore dengan waktu 15-35 menit dan dilakukan minimal 4 kali pengulangan setiap gerakan. Berdasarkan 6 jurnal yang terpilih sesuai dengan kriteria inklusi, dapat disimpulkan bahwa latihan ROM efektif meningkatkan kekuatan otot. Dengan pemberikan latihan yaitu minimal 2x sehari setiap pagi dan sore dengan waktu 15-35 menit dan dilakukan minimal 4 kali pengulangan setiap gerakan
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-09-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/805
10.56338/mppki.v2i3.805
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 186-191
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/805/523
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/806
2023-07-22T08:41:35Z
MPPKI:ART
Terapi Non Farmakologi dalam Pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi: Systematic Review
Ainurrafiq, Ainurrafiq
Risnah, Risnah
Ulfa Azhar, Maria
Terapi non Farmakologik
Hipertensi
Systematic review
Diketahuinya penerapan terapi non farmakologik pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi dari berbagai perbandingan. Sumber perncarian jurnal pada penelitian ini adalah Google Schoolar, DOAJ dan Portal Garuda artikel yang diterbitkan dari tahun 2015-2018, jurnal intervensi untuk mengatasi tekanan darah pada pasien hipertensi, merupakan intervensi non farmakologi, merupakan intervensi yang efisien berdasarkan hasil penelitian dan intervensi yang mudah dilakukan. Berdasarkan pada sepuluh artikel sesuai dengan kriteria inklusi. Berdasarkan sepuluh artikel tentang terapi non farmakologik dalam pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi membuktikan bahwa 100% terapi non farmakologik efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Teknik non farmakologik yang digunakan dalam jurnal yang terpilih yaitu, pemberian juice campuran tomat dan mentimun, pemberian juice belimbing dan buah naga, pemberian jus papaya mengkal dalam, pemberian madu, relaksasi menggenggam jari dan nafas dalam, terapi bekam, pemberian air rebusan daun salam, pemberian terapi music suara alam, terapi Healing Touch, dan terapi Slow Deep Breating Berdasarkan 10 jurnal yang terpilih sesuai dengan kriteria inklusi, terapi non farmakologik yang efektif dalam mengendalikan tekanan darah pada pasien hipertensi adalah pemberian juice campuran tomat dan mentimun, pemberian madu, terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam, terapi music suara alam dan slow deep breating
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-09-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/806
10.56338/mppki.v2i3.806
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 192-199
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/806/524
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/807
2023-07-22T08:41:35Z
MPPKI:ART
Evaluasi Program Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri
Fitriana, Fitriana
Dwi Pramardika, Dhito
Evaluasi
tablet tambah darah
remaja putri
Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa anemia remaja putri adalah 48,9%, hal Ini akan berdampak buruk pada penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktivitas jika tidak ditangani dengan benar. Puskesmas Bengkuring telah mengimplementasikan program pemberian Tablet Tambah Darah untuk remaja putri selama satu tahun dengan keberhasilan program pada 2018 yaitu 97,1%. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi program tablet tambah darah untuk remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Bengkuring. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan metode penelitian kualitatif yang dilakukan pada bulan April hingga Mei 2019 di wilayah kerja Puskesmas Bengkuring. Data kualitatif dianalisis dengan analisis isi. Pada tahap input ada perbedaan dalam fasilitas dan infrastruktur. Pada tahap proses, ketidaksesuaian terjadi dalam distribusi, pemantauan dan pencatatan dan pelaporan. Pada tahap output, ketidakcocokan terjadi dalam penargetan dan ketepatan waktu dan distribusi. Pada tahap hasil ada perubahan dalam pengetahuan. Prevalensi anemia terjadi pada 3 dari 10 gadis remaja. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pada tahap input, proses, output masih ada ketidaksesuaian dalam implementasinya, sementara hasilnya masih perlu ditingkatkan, dan masih ada gadis remaja yang mengalami anemia.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-09-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/807
10.56338/mppki.v2i3.807
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 200-207
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/807/525
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/808
2023-07-22T08:41:35Z
MPPKI:ART
Analisis Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Pulau Beeng Laut
Dwi Pramardika, Dhito
Pelayanan kesehatan
ibu
anak
pulau beeng laut
Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada ibu dan anak. Pada tahun 2017 terdapat 1 kasus angka kematian ibu di pulau Beeng Laut dan tidak adanya fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan disana. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pelayanan kesehatan ibu dan anak di Pulau Beeng Laut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan dengan menggunakan indepth interview yang dilakukan terhadap 4 partisipan dan dianalisis dengan triangulasi sumber. Hasil pada penelitian ini adalah pelayanan kesehatan ibu dan anak yang dilaksanakan di Pulau Beeng Laut yaitu dilakukan satu kali dalam satu bulan, pelaksanaannya bersamaan dengan kegiatan Posyandu bayi dan balita, rendahnya pemanfaatan pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu nifas dan neonatus serta rendahnya pemanfaatan masyarakat terhadap rumah tunggu yang telah difasilitasi Puskesmas dalam mengakses pelayanan kesehatan dan disarankan agar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat menyediakan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan di Pulau Beeng Laut untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Pulau tersebut terutama kesehatan pada ibu dan anak.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-09-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/808
10.56338/mppki.v2i3.808
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 208-214
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/808/526
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/809
2023-07-22T08:41:35Z
MPPKI:ART
Perbandingan Kadar Eosinofil dan Netrofil Mukosa Hidung pada Pasien Pasca Trakeostomi di Makassar
Tenri Sanna, Andi
eosinofil
netrofil
trakeostomi
Trakeostomi adalah tindakan membuat lubang pada dinding anterior trakea untuk mengatasi sumbatan jalan napas.Penelitian ini bertujuan melihat kadar eosinofil dan netrofil mukosa hidung pada pasien pasca trakeostomi di Makassar. Penelitian ini dilakukan uji klinik pada 14 pasien pasca trakeostomi kurang dari 6 minggu, derajat kesadaran baik (GCS 15), sehingga dapat dilakukan pemeriksaan kerokan hidung. Pemeriksaan kerokan mukosa hidung bertujuan untuk mengetahui adanya sel eosinofil dan netrofil pada sekret mukosa hidung pasien pasca trakeostomi.Data analisis dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sel-sel inflamasi kerokan mukosa hidung yaitu eosinofil dan netrofil yang meningkat terutama pada minggu ke enam, namun tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik (p>0,05)
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-09-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/809
10.56338/mppki.v2i3.809
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 215-218
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/809/527
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/810
2023-07-22T08:41:35Z
MPPKI:ART
Perbandingan Cara Kelahiran, Luaran Maternal dan Luaran Neonatal Berdasarkan Kepesertaan BPJS
Sari Dewi, Anna
Cara Kelahiran
Maternal
Neonatal
BPJS
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan badan hukum publik yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan cara kelahiran, luaran maternal dan luaran neonatal berdasarkan kepesertaan BPJS. Â Penelitian ini merupakan penelitian yang dipakai adalah observational kohort prospektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna menurut cara kelahiran. Luaran maternal kelahiran spontan pada peserta BPJS sama baiknya dengan yang bukan peserta. Luaran maternal kelahiran operatif pada peserta BPJS sama baiknya dengan yang bukan peserta BPJS. Luaran neonatal kelahiran spontan pada peserta BPJS lebih baik dibandingkan dengan yang bukan peserta BPJS di RS Ibnu Sina YW-UMI Makassar. Luaran neonatal kelahiran operatif pada peserta BPJS lebih baik dibandingkan dengan yang bukan peserta BPJS di RS Ibnu Sina YW-UMI Makassar.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2019-09-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/810
10.56338/mppki.v2i3.810
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 219-224
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/810/529
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1011
2023-07-22T08:39:11Z
MPPKI:ART
Persepsi Masyarakat terhadap Design Media Komunikasi Kesehatan dalam Upaya Penanggulangan Penyakit Tuberculosis
Nur Kurniawan . K, Rama
Aswadi, Aswadi
Tuberculosis
media design
KIE
health communication procces model
Tuberkulosis adalah penyakit yang di sebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini merupakan penyebab kematian kedua dengan cara menular. Berdasarkan pencatatan petugas Puskesmas Buludoang Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto, diketahui terdapat 41 orang yang telah dinyatakan menderita Tuberculosis dari Bulan Januari hingga awal Bulan September tahun 2018. Perencanaan media komunikasi kesehatan membutuhkan analisis komunitas dan kebutuhan, karena setiap wilayah memiliki kebudayaan dan kebiasaan yang berbeda. Ketepatan merancang media memberikan pengaruh bagi kesadaran penderita TB dan masyarakat. Apabila digunakan secara tepat, komunikasi kesehatan dapat mempengaruhi sikap, persepsi, kesadaran, pengetahuan, dan norma sosial yang berpengaruh terhadap perilaku. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan disain fenomenologi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah (DKT). Informan adalah penderita ataupun keluarga penderita TB Paru, serta petugas kesehatan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1. Observasi partisipasi; 2. Wawancara mendalam; 3. Diskusi Kelompok terarah. Cara pengambilan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan penelitian, diperoleh beberapa hasil sebagai berikut; 1). Masyarakat memahami bahwa TBC adalah penyakit yang menular melalui percikan dahak dan udara, disertai gejala suhu badan meningkat selama beberapa hari. TBC juga dipercaya mengakibatkan nafsu makan semakin berkurang, turunnya berat badan, susah tidur dan menyebabkan kematian. 2). Kelemahan media saat ini yakni dari segi gambar dianggap menakutkan dan diskriminatif, serta tidak terdistribusi ke tengah masyarakat. 3). Media yang diinginkan informan yakni media elektronik dengan alasan bisa melihat gambar, mendengar suara dan dapat memberikan hiburan.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-02-11
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1011
10.56338/mppki.v3i1.1011
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 1-4
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1011/748
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1012
2023-07-22T08:39:11Z
MPPKI:ART
Hubungan Gaya Hidup dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi diwilayah Kerja Puskesmas Towata Kabupaten Takalar
Wijaya, Ivan
Nur Kurniawan. K, Rama
Haris, Hardianto
Gaya hidup
pola makan
hipertensi
Transisi epidemiologis telah terjadi secara signifikan selama 2 dekade terakhir, yakni penyakit tidak menular telah menjadi beban utama, sementara beban penyakit menular masih berat juga. Indonesia sedang mengalami double burdendiseases, yaitu beban penyakit tidak menular dan penyakit menular sekaligus. Penyakit tidak menular utama seperti penyakit hipertensi. Hipertensi adalah salah satu penyakit yang biasanya gangguan terjadi pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal, yaitu melebihi 140 / 90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok, kebiasaan aktivitas fisik, kebiasaan mengkonsumsi garam dapur dan kebiasaan mengkonsumsi lemak terhadap kejadian hipertensi di Puskesmas Towata Kabupaten Takalar dengan jumlah responden sebanyak 74 orang. Hasil penelitian diperoleh dari hasil survey dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi (pvalue=0,031), tidak ada hubungan kebiasaan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi (pvalue=0,619), ada hubungan kebiasaan mengkonsumsi garam dapur dengan kejadian hipertensi (pvalue=0,006) dan ada hubungan kebiasaan mengkonsumsi lemak dengan kejadian hipertensi (pvalue=0,000). Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-01-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1012
10.56338/mppki.v3i1.1012
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 5-11
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1012/742
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1013
2023-07-22T08:39:11Z
MPPKI:ART
Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat (Studi Kasus Di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow)
Akbar, Hairil
Budi Santoso, Eko
Hipertensi
Obesitas
Kebiasaan merokok
Stres
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi permasalahan terbesar di dunia. Hipertensi dapat menyebabkan menyebabkan komplikasi terhadap beberapa penyakit lain, seperti penyakit jantung, stroke dan ginjal. Prevalensi penyakit hipertensi di Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2016 sebanyak 38.36% atau 73,108 kasus dan di Kabupaten Bolaang Mongondow sebanyak 23.02% (381 kasus). Tujuan penelitian menganalisis faktor penyebab terjadinya hipertensi di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun cross sectional study. Populasi yaitu seluruh penduduk yang tinggal di Kecamatan Passi Barat dan sampel penelitian sebanyak 94 orang. Teknik pengambilan sampel dipilih secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian yaitu obesitas (Ï=0,001), kebiasaan merokok (Ï=0,037), dan stres (Ï=0,029) merupakan faktor penyebab terjadinya hipertensi. Kesimpulan bahwa obesitas, kebiasaan merokok, dan stres merupakan faktor penyebab terjadinya hipertensi pada masyarakat di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Perlunya masyarakat melakukan upaya pencegahan dan menerapkan pola hidup sehat sejak dini.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-01-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1013
10.56338/mppki.v3i1.1013
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 12-19
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1013/743
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1014
2023-07-22T08:39:11Z
MPPKI:ART
Efektivitas Serbuk Daun SIRIH (Piper betle L) Dan Daun Pala (Myristica fragrans) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Aegypti
Mustafa, Mustafa
Sakriani, Sakriani
Larva aedes aegypti
serbuk daun sirih
serbuk daun pala
efektivitas
Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Beberapa cara untuk mengendalikan kejadian penyakit Demam Berdarah yaitu dengan cara pengendalian secara fisik, biologi, dan kimia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas serbuk dari daun sirih dan daun pala dalam mematikan larva Aedes aegypti. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian experimental sederhana dengan rancangan post test only group control design. Besar sampel yang digunakan adalah 900 ekor larva Aedes aegypti instar III. Dosis yang digunakan adalah 2 gram, 4 gram, 6, gram, 8 gram dan 10 gram. Setiap dosis diisi dengan 10 liter air dan diisi 25 ekor larva, larva diamati setiap 8 jam selama 24 jam dengan 3 kali percobaan. Hasil Penelitian ini menunjukkan rata-rata kematian larva selama 24 jama dengan menggunakan serbuk daun sirih pada dosis 2,4,6 dan 8 gram terdapat kematian larva yaitu 2 ekor (8%) dan pada dosis 10 gram yaitu 4 ekor (16%) kematian larva. Sedangkan serbuk daun pala pada dosis 2 gram rata-rata jumlah larva yang mati yaitu 3 ekor (12%), dosis 4 gram yaitu 5 ekor (20%) larva yang mati, dosis 6 gram yaitu 8 ekor (32%) larva yang mati, pada dosis 8 gram yaitu 12 (48%) larva yang mati dan pada dosis 10 gram yaitu 16 ekor (64%) larva yang mati. Kesimpulan dari penelitian adalah serbuk daun pala pada semua dosis yang digunakan efektif sebagai larvasida.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-01-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1014
10.56338/mppki.v3i1.1014
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 20-25
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1014/744
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1015
2023-07-22T08:39:11Z
MPPKI:ART
Hubungan Antara Umur Dan Shift Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Petugas Karcis Parkir Kawasan Megamas Kota Manado
Rino Komalig, Muhammad
Mamusung, Nicia
Kelelahan Kerja
Umur
Shift Kerja
Di Indonesia setiap hari rata-rata terjadi 414 kecelakaan kerja, 27,8% disebabkan kelelahan yang cukup tinggi, lebih kurang 9,5% atau 39 orang mengalami cacat. Kelelahan kerja yang tidak diatasi dapat menimbulkan permasalahan dalam peningkatan produktivitas kerja. Umur, masa kerja, gizi dan shift kerja merupakan salah satu faktor individu yang dapat menyebabkan kelelahan kerja bagi pekerja. Jika kelelahan kerja tidak segera ditangani maka akan terjadi akumulasi kelelahan dalam sehari, sehingga dapat menyebabkan dampak lebih parah terhadap kesehatan. Tujuan penelitian menganalisis hubungan umur dan shift kerja dengan kelelahan kerja pada petugas karcis parkir kawasan Megamas. Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah 77 petugas parkir. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman rho. Hasil penelitian yaitu umur memiliki Ï= 0,839 terhadap kelelahan kerja sedangkan shift kerja memiliki Ï=0,000 terhadap kelelahan kerja. Kesimpulan menunjukkan shift kerja berpengaruh terhadap kelelahan kerja petugas karcis parkir di Kawasana Megamas Kota Manado.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-01-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1015
10.56338/mppki.v3i1.1015
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 26-30
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1015/745
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1016
2023-07-22T08:39:11Z
MPPKI:ART
Analisis Kebijakan Pengadaan Obat Secara E-Purchasing di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Simeulue
Awal, Suherman
Nugraha, Tarsyad
Syamsul, Darwin
E-purchasing
Kebijakan Pengadaan Obat
Penelitian bertujuan untuk menganalisis kebijakan pengadaan obat secara e-purchasing di RSUD Kabupaten Simeulue. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif kepada informan di RSUD Simeulue yaitu direktur RSUD Simeulue, kepala instalasi farmasi, kabid penunjang medis, pejabat pengadaan, pejabat pembuat komitmen dan 2 distributor dengan jumlah informan sebanyak 7 orang. Instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri dan pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi, serta dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan data reduction, data display, dan conclusion or verification. Hasil penelitian didapatkan bahwa hambatan pengadaan obat melalui e-purchasing dipengaruhi oleh faktor geografis yang menyebabkan gangguan jaringan dan gangguan pengiriman obat, pengaruh tunggakan pembayaran obat kepada distributor, masalah stok obat pada PBF, dan expired obat yang tidak bisa diretur kembali. Kebijakan yang dilakukan oleh RSUD Simeulue terkait dengan hambatan pengadaan obat melalui pengadaan obat secara offline sesuai dengan Permenkes No 5 Tahun 2019, Perpres no 70 tahun 2012, Permenkes no 63 tahun 2014, peminjaman obat ke Dinas Kesehatan dan pemenuhan obat cito pada apotik yang sudah bekerjasama dengan RSUD Simeulue.Â
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-01-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1016
10.56338/mppki.v3i1.1016
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 31-39
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1016/749
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1025
2023-07-22T08:39:11Z
MPPKI:ART
Hubungan Pengetahuan dan Status Ekonomi Kepala Keluarga Dengan Penggunaan Jamban Cemplung Di Pinggir Sungai Di Desa Sungai Pitung Kabupaten Barito Kuala
Marisa Hidayat, Ana
Fauzan, Akhmad
Asrinawaty, Asrinawaty
Pengetahuan
Status Ekonomi
Jamban Cemplung
Fenomena masyarakat yang berada di daerah pedesaan, terutama yang dilalui sungai masih banyak yang berperilaku tidak sehat dengan buang air besar disungai, pekarangan rumah, atau tempat-tempat yang tidak selayaknya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan status ekonomi kepala keluarga dengan penggunaan jamban cemplung di pinggir sungai di Desa Sungai Pitung Kabupaten Barito Kuala Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh kepala keluarga di Desa Sungai Pitung, yaitu sebanyak 316 kepala keluarga. Sampel penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling, berjumlah 76 kepala keluarga. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan P value = 0,005 < α 0,05 dan ekonomi P value = 0,000. Diharapkan untuk instansi terkait agar bisa memberikan bantuan pembuatan jamban sehat per kepala keluarga agar masyarakat tidak lagi menggunakan jamban di sungai.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-01-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1025
10.56338/mppki.v3i1.1025
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 40-43
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1025/875
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1026
2023-07-22T08:39:11Z
MPPKI:ART
Pengaruh Konsentrasi PM 10 Dengan Beberapa Keluhan Kesehatan Di PT Intimkara Ternate
Muliyadi, Muliyadi
Sarjan, Monalisa
EPM10
nyeri dada
sesak napas
batuk berdahak
PT Intimkara kelurahan tubo merupakan pabrik pembuatan material yang berbahan dasar semen dan pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PM 10 terhadap gangguan kesehatan. Desain penelitian ini adalah analisis dengan pendekatan cross sectional. Data diambil dengan pengukuran langsung dilapangan dan observasi selama 24 jam. Populasi subyek penelitian ini adalah seluruh pekerja (8) di PT Intimkara dan 8 masyarakat yang tidak terpapar debu di PT intimcara yang diambil secara random. sedangkan populasi objek adalah udara ambien di PT Intimkara. Sampel subyek yaitu 8 reponden grup control dan 8 responden grup kasus sedangkan sampel objek adalah 5 titik lokasi sampling. Pengumpulan data gangguan kesehatan dilakukan dengan wawancara sedangkan konsentrasi PM10 dilakukan dengan cara pengukuran. Pengukuran kelembaban dan suhu dilakukan dengan menggunakan hygrometer. Analisis data pengaruh dilakukan dengan menggunakan analisis regresi binary logistik. Konsentrasi PM10 selama 24 jam adalah 33µg/m3. Dari data analisis diketahui bahwa batuk berdahak terhadap nilai PM 10 memiliki nilai p sebesar 0.007 < 0.05, sementara nyeri dada terhadap nilai p sebesar 0.552>0,05 dan sesak napas terhadap nilai PM 10 memiliki nilai p sebesar 0.039<0.05. Disimpulkan bahwa PM 10 mempengaruhi kejadian, batuk berdahak dan sesak napas sementara PM 10 tidak mempengaruhi nyeri dada.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-01-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1026
10.56338/mppki.v3i1.1026
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 44-49
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1026/876
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1027
2023-07-22T08:39:11Z
MPPKI:ART
Pengaruh Distraksi Pendengaran Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di UPTD Diabetes Center
Muhammad, Al Azhar
Distraksi Pendengaran
Musik Instrumental
Diabetes Melitus tipe 2
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronik pada sistem endokrin ditandai Hiperglikemia akibat kekurangan insulin, kerja insulin dan atau keduanya. Hiperglikemia mengakibatkan gangguan mikrovaskuler dan makrovaskuler. Penanganan DM dengan ketaatan diit, pengobatan, olahraga, gaya hidup dan pengobatan seumur hidup menyebabkan stres. Stres akan merangsang hormon Kortisol dan Epinefrin yang memicu hiperglikemia yang berujung pada DM. Upaya mengatasi masalah DM tidak hanya bersifat farmakologis namun memerlukan upaya non farmakologis dalam mengendalikan kadar glukosa darah diantaranya mencegah hiperglikemia akibat stres dengan terapi distraksi pendengaran. Tujuan penelitian untuk Mengkaji efek Distraksi pendengaran, frekuensi penurunan kadar glukosa darah dan mengkaji perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah diberikan Distraksi pendengaran pada penderita DM Tipe 2 di UPTD Diabetes Center Kota Ternate. Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang berobat di UPTD Diabetes Center Kota Ternate dan bersedia diberikan terapi distraksi pendengaran. Data dianalisis dengan uji paired sample t test untuk melihat perbedaan kadar glukosa sebelum dan sesudah terapi distraksi pendengaran. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung 3,541 dengan signifikansi p=0,001. Kesimpulan terdapat pengaruh Distraksi Pendengaran terhadap penurunan kadar glukosa darah penderita DM tipe 2 di UPTD Diabetes Center Kota Ternate.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-01-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1027
10.56338/mppki.v3i1.1027
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 50-55
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1027/882
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1028
2023-07-22T08:39:11Z
MPPKI:ART
Stigma Masyarakat Terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Di Kabupaten Aceh Utara
Yani, Fitra
Sylvana, Fatma
J. Hadi, Anto
HIV/AIDS
Stigma Masyarakat
Orang Dengan HIV/AIDS
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stigma masyarakat terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dan faktor yang memengaruhinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain naratif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indept interview) dengan informan yang ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah informan seluruhnya 10 orang yang terdiri dari 8 orang informan utama yaitu masyarakat dengan jumlah 6 orang dan ODHA 2 orang, dan 2 orang informan trianggulasi yaitu pengelola program HIV/AIDS di Puskesmas. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik validitas data penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian ini adalah terdapat stigma masyarakat terhadap ODHA dimana seluruh informan memberikan stigma terhadap ODHA. Stigma masyarakat terhadap ODHA dalam penelitian ini berupa stigma instrumental ODHA, stigma simbolis ODHA dan stigma kesopanan ODHA. Stigma masyarakat berupa sikap negatif dan persepsi negatif terhadap ODHA. Stigma muncul karena kurangnya pengetahuan masyarakat sehingga muncul sikap negatif dan mengakibatkan persepsi negatif terhadap ODHA. Diharapkan pemerintah dan petugas kesehatan agar dapat meningkatkan perhatian dan kualitas pelayanan terhadap ODHA, memberikan dukungan terhadap ODHA dan menjaga HAK dan privasi ODHA termasuk tidak memberikan stigma terhadap ODHA dan perlunya pemberian informasi HIV/AIDS secara lengkap untuk memberikan pemahaman yang dapat mengubah persepsi individu dan masyarakat terhadap ODHA. Diperlukan upaya penurunan stigma terhadap ODHA melalui penyuluhan dan sosialisasi oleh tenaga kesehatan agar tidak terjadi kekhawatiran dan ketakutan masyarakat terhadap ODHA.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-01-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1028
10.56338/mppki.v3i1.1028
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 56-62
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1028/877
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1029
2023-07-22T08:39:11Z
MPPKI:ART
Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Madat Aceh Timur
Sofian, Sofian
Megawati, Megawati
Tarigan Sibero, Jitasari
E-purchasing
Kebijakan Pengadaan Obat
Imunisasi adalah perlindungan yang paling ampuh untuk mencegah beberapa penyakit berbahaya. Imunisasi merangsang kekebalan tubuh bayi sehingga dapat melindungi dari beberapa penyakit berbahaya. Kegiatan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan, sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai MDG’s khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi lengkap pada bayi di wilayah kerja puskesmas Madat Aceh Timur yang dilihat berdasarkan pengetahuan, pekerjaan, dukungan tenaga kesehatan, budaya dan dukungan suami. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian survey anailtik dengan pendekatan Cross Sectional yang bersifat kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 1-2 tahun yang ada di wilayah kerja Puskesmas Madat Aceh Timur dan pengambilan sampel secara accidental sampling serta analisis data secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di Puskesmas Madat Aceh Timur, Tidak ada hubungan pekerjaan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi, Ada hubungan sikap ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di Puskesmas, Tidak ada hubungan dukungan petugas kesehatan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi, Ada hubungan budaya dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi pada bayi di Puskesmas, Ada hubungan dukungan suami dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi. Faktor yang lebih dominan mempengaruhi pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi. Kesimpulan diperoleh bahwa pengetahuan, sikap, budaya, dukungan suami, dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi. Diharapkan bagi ibu dapat meningkatkan kunjungannya ke Posyandu atau ke Puskesmas terdekat.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-01-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1029
10.56338/mppki.v3i1.1029
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 63-66
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1029/878
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1030
2023-07-22T08:39:11Z
MPPKI:ART
Faktor Penentu Minat Berkunjung Ulang Pasien Tuberkolosis Di Poliklinik Paru Di Rumah Sakit Pirngadi Di Medan
Mustika Sari, Yulin
Harahap, Juliandi
Lubis, Masnelly
Faktor Penentu
Minat Kunjungan Ulang Pasien
Sistem atau cara pelayanan yang optimal otomatis bisa memunculkan kepercayaan pasien pada instansi kesehatan. Jenis penelitian adalah dengan Cross Sectional dengan tujuan untuk mengetahui faktor penentu minat berkunjung ulang pasien tuberkulosis di Poliklinik Paru Rumah Sakit Pirngadi Medan dengan populasi penelitian adalah 1397 pasien TB yang berobat jalan dan sampel diambil dengan cara purposive sampling sebanyak 93 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehandalan memiliki nilai sig-p 0,300 > 0,05, jaminan sig-p 0,008 < 0,05, bukti fisik sig-p 0,221 < 0,05, empati sig-p 0,028 < 0,05, daya tanggap sig-p 0,034 < 0,05 dan kepuasan pasien sig-p 0,008 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini ada pengaruh jaminan, empati, daya tanggap dan kepuasan pasien terhadap minat kunjungan ulang pasien tuberkulosis, sedangkan kehandalan dan bukti fisik tidak memiliki pengaruh terhadap minat kunjungan ulang pasien tuberkulosis. Diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk meningkatkan kepuasan pasien menjadi lebih baik seperti memberikan rasa peduli kepada pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-01-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1030
10.56338/mppki.v3i1.1030
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 67-73
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1030/879
oai:ojs.jurnal.unismuhpalu.ac.id:article/1031
2020-02-29T03:45:54Z
MPPKI:ART
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1032
2023-07-22T08:39:11Z
MPPKI:ART
Edukasi Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Pengobatan Rutin Pasien TB Paru
Yani, Ahmad
Tasya, Zhanaz
Syam, Sadly
Pengetahuan
TB paru
Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan tentang pengobatan Rutin TB Paru yang diberikan petugas kesehatan kepada Penderita TB mempunyai tujuan yaitu untuk menambah pengetahuan Penderita TB tentang bagaimana cara minum obat TB yang baik dan benar sesuai dengan petunjuk selama masa pengobatan enam bulan yaitu dengan cara yang berkunjung ke fasilitas kesehatan melakukan pengobatan rutin serta konseling kepada petugas kesehatan. Langkah dilakukan penyuluhan kesehatan kepada penderita TB paru agar menurunkan angka penderita TB yang putus minum obat seara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Pengetahuan serta respon penderita TB paru Terhadap Pemberian Penyuluhan Kesehatan Tentang kepatuhan minum obat TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tambu Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian Quasi Eksperimental dengan pendekatan one grup pre test-post testdesign yaitu sebuah kelompok sampel dengan subjek yang sama namun men-galami penilaian yang berbeda antara sebelum dan sesudah penyuluhan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 penderita (total populasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang respon pengobatan rutin TB Paru dengan nilai peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan sosialisasi melalui penyuluhan kesehatan tentang respon pengobatan rutin TB Paru ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan TB Paru.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-01-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1032
10.56338/mppki.v3i1.1032
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 74-77
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1032/883
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1075
2023-07-22T08:39:35Z
MPPKI:ART
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Niatan Siswa Untuk Mencegah Perilaku Seks Bebas Di SMK Negeri 1 Indramayu
Tating Nuraeni, Tating
Pengetahuan
Penggunaan media
Seks bebas
Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah cenderung meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa hasil penelitian bahwa yang menunjukkan usia remaja ketika pertama kali mengadakan hubungan seksual aktif bervariasi antara usia 14-23 tahun dan usia terbanyak adalah antara 17-18 tahun. Pernikahan dini anak di bawah umur di Kabupaten Indramayu tinggi. Bahkan, setiap tahun tercatat ada ratusan anak dibawah umur yang menikah. Hal itu terungkap dari data perkara dispensasi kawin di Pengadilan Agama Kabupaten Indrama-yu yang telah dikabulkan hakim sebanyak 173 perkara. Pada 2016, perkara dispensasi kawin yang diajukan ke Pen-gadilan Agama tersebut mencapai 350 perkara dan diputus sebanyak 324 perkara. Dari jumlah tersebut, yang dikabulkan majelis hakim ada 419 kasus. Tujuan penelitian menganalisis faktor yang mempengaruhi niatan siswa untuk mencegah perilaku seks bebas di SMK Negeri 1 Indramayu. Jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah Siswa/Siswi Kelas X Multi-media 3. Jumlah sampel pada penelitian yaitu sebanyak 43 sampel. Teknik pengambilan sampel yaitu Simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan melakukan wawancara langsung dengan responden. Analisis data menggunakan uji statistik uji chi-square. Hasil penelitian yaitu pengetahuan (Ï=0,002) dan penggunaan media (Ï=0,005) mempengaruhi niatan siswa mencegah perilaku seks bebas di SMK Negeri 1 Indramayu. Diharap-kan para siswa meningkatkan pengetahuan mengenai pendidikan reproduksi remaja dengan bimbingan dari sekolah dan orang tua.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-05-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1075
10.56338/mppki.v3i2.1075
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 78-83
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1075/914
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1076
2023-07-22T08:39:35Z
MPPKI:ART
Faktor Pengawas Minum Obat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Tu-berkolisis Di Rumah Sakit Khusu Paru Medan Tahun 2019
Rivai Harahap, Akhmad
Niswati Utami, Tri
Maryanti, Endang
Pengawas Narkoba
Kepatuhan dengan Narkoba
Penderita TBC
TB paru adalah masalah kesehatan utama di dunia yang menyebabkan morbiditas pada jutaan orang setiap tahun. Laporan kasus tuberkulosis paru di Rumah Sakit Paru Khusus tahun 2018 berjumlah 63 kasus putus pengobatan dari jumlah kasus tuberkulosis 117. Pada tahun 2019 tercatat hingga Mei 95 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah un-tuk mengetahui pengaruh peran Inspektur Pengambilan obat kepatuhan untuk penderita TB di Rumah Sakit Paru Khusus Medan 2019. Penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi adalah Pasien PMO dan Tuberkulosis Paru yang datang berobat di Rumah Sakit Paru Khusus Januari-Mei 2019 berjumlah 95 orang. Sampel menggunakan total populasi. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil studi regresi logistik menemukan nilai sig pada variabel pendidikan = 0,115, perumahan = 0,054, hubungan keluarga = 0,000, pengetahuan = 0,004 dan pendidikan kesehatan = 0,001. Variabel hubungan keluarga memiliki nilai Exp (B) terbesar (42.874), sehingga hubungan keluarga dekat memiliki kecenderungan 42.874 kali lebih besar pengaruhnya terhadap kepatuhan minum obat dibandingkan dengan hubungan keluarga yang kurang dekat. Kesimpulannya adalah pengaruh hubungan keluarga, pengetahuan dan pendidikan kesehatan. Pendidi-kan dan perumahan dengan kepatuhan pengobatan tidak ditemukan. Variabel yang paling signifikan mempengaruhi kepatuhan pengobatan adalah hubungan keluarga. Direkomendasikan kepada Rumah Sakit Paru Khusus bekerja sa-ma dengan Departemen Kesehatan untuk memberikan lebih banyak informasi kepada PMO dan penderita dalam meningkatkan pengetahuan seperti pengadaan buku saku dan selebaran PMO.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-05-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1076
10.56338/mppki.v3i2.1076
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 84-92
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1076/915
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1077
2023-07-22T08:39:35Z
MPPKI:ART
Analisis Implementasi Manajemen Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RSU. Mitra Sejati Medan
Jayanti Pardede, Merly
Devi Fitriani, Arifah
J. Hadi, Anto
Analisis Implementasi
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen asuhan keperawatan merupakan koordinasi dari sumber keperawatan dengan menerapkan proses mana-jemen untuk mencapai asuhan keperawatan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi manajemen asuhan keperawatan. Desain penelitian yang digunakan penelitian kualitatif. Karakteristik informan kunci adalah kepala bidang keperawatan dan perawat, sedangkan karakteristik Informan triangulasi adalah Kepala ruangan dan Komite keperawatan. Analisis data penelitian ini yaitu deskriftif kualitatif dengan tahapan data reduc-tion, data display, dan conculution or verification. Hasil penelitian menunjukkan fungsi perencanaan belum berjalan dengan baik, fungsi pengorganisasian menunjukkan bahwa perawat tidak mendapatkan penugasan/wewenang secara baik, fungsi pengarahan yang dibuat belum berjalan efektif, fungsi pengawasan belum dilakukan secara baik dan benar serta fungsi pengendalian masih juga belum terlaksana dengan baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah fungsi perencanaan yang dibuat tidak berjalan dengan baik, fungsi pengorganisasian tidak efektif, fungsi pengarahan belum berjalan efektif, fungsi pengawasan tidak dilakukan secara benar dan fungsi pengendalian belum terlaksana dengan baik.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-05-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1077
10.56338/mppki.v3i2.1077
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 93-99
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1077/916
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1078
2023-07-22T08:39:35Z
MPPKI:ART
Faktor Yang Mempengaruhi Wanita PUS Terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Puskesmas Mayor Umar Damanik Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai
Rismawati, Rismawati
Asriwati,, Asriwati
Tarigan Sibero, Jitasari
J. Hadi, Anto
Pemilihan MKJP
Pengetahuan
Sikap
Kebijakan Keluarga Berencana bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui usaha penurunan tingkat kelahiran. Banyak wanita yang mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Hal ini tid-ak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga oleh ketidaktahuan tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang memengaruhi Wanita PUS terhadap pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah seluruh ibu wanita PUS sebanyak 1.984 orang dan sampel yang diambil secara accidental sampling sebanyak 95 orang. Metode pengumpulan data secara primer dan sekunder. Analisa data secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,033) dan sikap (p 0,008) berpengaruh terhadap pemilihan MKJP serta sikap merupakan variabel yang paling berpengaruh. Kesimpulan adalah ada pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap pemilihan MKJP. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan se-bagai bahan informasi kepada petugas pelayanan KB agar dapat mengetahui tentang cara meningkatkan pengetahuan dan sikap wanita PUS dan menyediakan alat kontrasepsi secara lengkap.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-05-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1078
10.56338/mppki.v3i2.1078
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 100-105
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1078/917
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1079
2023-07-22T08:39:35Z
MPPKI:ART
Analisis Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Dr. R Soeharsono Banjarmasin
Widyarni, Ari
Setiandari L. O, Elsi
Kepatuhan
Pendidikan
Pengetahuan
Pekerjaan
Diet
Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus disebabkan oleh hormon insulin penderita yang tidak mencukupi atau tidak efektif sehingga tidak dapat beker-ja secara normal. Insulin mempunyai peran utama mengatur kadar glukosa di dalam darah, yaitu (pada orang normal) sekitar 60-120 mg/dl waktu puasa, dan di bawah 140 mg/dl pada dua jam sesudah makan. Penderita Diabetes Mellitus akan melonjak dua kali lipat setiap tahunnya. Di Indonesia dari jumlah 5 juta pada tahun 2010 akan menjadi 10 juta pada tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien Diabetes Mellitus sebanyak 40 orang. Pengambilan data penelitian menggunakan kuesioner terstruktur pada pasien Dia-betes Mellitus di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit DR. R. Soeharsono Banjarmasin. Analisis data ini menggunakan uji statistik Chi Square dengan bantuan komputerisasi nilai kemaknaan (a) 0,05. Hasil penelitian bahwa karakteristik umur responden seba-gian besar berkisar antara umur 36-50 tahun dan >50 tahun,, sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan dan menurut diet Diabetes Mellitus responden sebagian besar responden diet 1900 kkal sebanyak 67,5%. Kategori kepatuhan diet Diabetes Mellitus responden sebagian besar tidak mematuhi konsumsi diet Diabetes Mellitus yang ditetapkan oleh Rumah Sakit, kategori tingkat pendidikan responden sebagian besar berpendidikan dasar yang terdiri dari lulusan SD dan SLTP, kategori tingkat penge-tahuan responden sebagian besar memiliki pengetahuan kurang dan kategori jenis pekerjaan responden sebagian besar responden bekerja baik sebagai PNS maupun swasta. Hasil analisis didapatkan bahwa ketiga variable (tingkat pendidikan, tingkat penge-tahuan dan pekerjaan) ada hubungan yang bermakna (signifikan) terhadap kepatuhan diet pada pasien Diabetes Mellitus di ruang rawat inap Rumah Sakit DR. R. Soeharsono Banjarmasin, dengan kekuatan hubungan ketiga variabel sangat kuat. Disarankan bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan sebagai data dasar dan diharapkan dapat meneliti dengan menggunakan variabel lain dan metode penelitian yang berbeda.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-05-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1079
10.56338/mppki.v3i2.1079
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 105-112
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1079/918
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1080
2023-07-22T08:39:35Z
MPPKI:ART
Analisis Implementasi Kebijakan Case Mix INA-CBG’S (Indonesian Case Base Groups) Berdasarkan Permenkes NO. 59 Tahun 2014 Di Rumah Sakit Pabatu Kabupaten Serdang Bedagi
Hafiz, Muhammad
P. Nadapdap, Thomson
Muhammad, Iman
Implementasi Kebijakan
Case Mix INA-CBGs.
Kebijakan pemerintah menetapkan standar tarif layanan kesehatan dalam pelaksanaan program asuransi kesehatan melalui Permenkes No. 59 tahun 2014 dianggap merugikan rumah sakit, karena perhitungan biaya didasarkan pada tingkat Case Mix INA-CBG. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan Case Mix INA-CBG berdasarkan Permenkes No. 59 tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dil-akukan di Rumah Sakit Pabatu. Informan penelitian sebanyak 9 orang yang terdiri dari. Analisis data kualitatif dengan tahapan reduksi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Kesehatan BPJS secara keseluruhan baik dalam pandangan sistem reguler, lebih menguntungkan masyarakat (pasien) karena layanan murah (gratis). Penerapan kebijakan tarif campuran kasus INA-CBGs berdasarkan Permenkes No. 59 tahun 2014 menyebabkan Rumah Sakit Pabatu menderita kerugian. Penentuan tarif untuk dokter / dokter spesialis di Rumah Sakit Pabatu berdasarkan persetujuan direktur dengan dokter spesialis. Pendanaan operasional Rumah Sakit Pabatu melalui Top Up didasarkan pada perbedaan antara tarif Rumah Sakit Pabatu dan Case Mix INA-CBGs. Rumah Sakit Pabatu mengklaim pembayaran melalui verifikasi BPJS Kesehatan. Saat ini ada tunggakan pembayaran selama 2 bulan oleh BPJS Kesehatan. Layanan untuk pasien BPJS Kesehatan adalah sama antara pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan, perbedaannya hanya pada fasilitas yang digunakan. Keuntungan dari Rumah Sakit Pabatu bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat mendukung program pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan kepada masyarakat. Kendala / hambatan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan adalah laba dari rumah sakit menjadi kerugian yang kadang kala berkurang, keterlambatan pembayaran klaim, SDM rumah sakit kurang mengikuti perubahan peraturan BPJS. Direkomendasikan bahwa Rumah Sakit Pabatu menemukan sumber pendapatan lain, termasuk pelatihan untuk sumber daya manusia, meningkatkan kesejahteraan dokter.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-05-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1080
10.56338/mppki.v3i2.1080
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 113-122
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1080/919
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1081
2023-07-22T08:39:35Z
MPPKI:ART
Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Menyusui Pasca Operasi Caesar Di Rsud Gayo Lues Tahun 2019
Hanafi, Irwan
Badiran, Muhammad
Muhammad, Iman
Promosi Susu Formula
Pemberian ASI eksklusif dimulai persiapannya sejak janin masih dalam kandungan ibunya. Hal ini sangat mendasar karena kualitas kesehatan ibu dan janin dalam kandungan akan sangat menentukan kualitas pertumbuhan dan perkembangan bayi selanjutnya. Menurut hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), didapati jumlah pemberian ASI eksklusif pada bayi di bawah usia 2 (dua) bulan hanya mencakup 64 % dari total bayi yang ada. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi prilaku ibu menyusui pasca operasi caesar di RSUD Gayo Lues Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan menggunakan pendekatan desain Cross Sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang melakukan opersai caesar di RSUD Gayo Lues periode bulan Januari sampai Maret sebanyak 67 responden. Tehnik yang digunakan adalah Total Sampling yaitu sebanyak 67 responden. Pengumpulan data yang dilakukan dengan data primer, sekunder, dan tersier. Analisis data dengan analisis univariat, bivariat (uji Chi Square), multivariat (Regresi Logistik Berganda). Hasil penelitian menun-jukkan bahwa variabel promosi susu formula mayoritas mendukung sebanyak 56 responden (83,6%) sig 0,001 dan OR 126,237, dukungan tenaga kesehatan mayoritas mendukung sebanyak 48 responden (71,6%) sign 0,015, Kes-impulan variabel paling dominan yang mempengaruhi prilaku ibu menyusui pasca operasi caesar adalah promosi susu formula. Bagi pemerintah daerah maupun pemerintah pusat diharapkan adanya kebijakan demi terciptanya tujuan utama dalam pencapaian target dalam menyususi secara eksklusif, terutama mengenai peredaran susu formula yang sudah menjadi hal biasa beredar dilingkungan tenaga kesehatan maupun lingkungan masyarakat.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-05-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1081
10.56338/mppki.v3i2.1081
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 123-128
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1081/920
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1082
2023-07-22T08:39:35Z
MPPKI:ART
Pengaruh Kualitas Pelayanan Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Di Ruang RAWAT Inap RSUD DR. Pirngadi Medan
Manurung, Pity Zipora
Simanjorang, Asyiah
Anto J. Hadi, Anto
Kehandalan
Kepastian
Penampilan
Empati
Ketanggapan
Kepuasan Pasien
Berdasarkan survey awal yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan dengan melihat data sekunder Rumah Sakit, diketahui bahwa pada tahun 2018 Angka penggunaan tempat tidur (Bed Occupancy Ra-tio, BOR) di RSUD dr Pirngadi Medan adalah 50% sedangkan tahun 2019 menurun hingga 40 %. Adapun tujuan penelitian ini adalah tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan perawat terhadap kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Dr.Pirngadi Medan. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah DR.Pirngadi Kota Medan mulai bulan Oktober sampai dengan November 2019. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pasien yang dirawat inap pada bulan Oktober yaitu sebanyak 322 orang pasien. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan purposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 51 orang pasien. Data di analisis dengan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh antara kehandalan perawat (p = 0,025), kepastian perawat (p = 0,001), penampilan perawat (p = 0,015), empati perawat (p = 0,019), ketanggapan perawat (p = 0,000) dan variabel yang paling berpengaruh dengan kepuasan pasien di Ruang rawat inap RSUD DR.Pirngadi Medan , yaitu Responsiveness (p = 0,000). Adapun kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu ada 5 faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan pasien di Ruang rawat inap RSUD DR.Pirngadi Medan yaitu kehandalan, kepastian, penampilan, empati, ketanggapan. Oleh sebab itu disarankan kepada RS untuk menjaga kepuasan pasien dengan meningkatkan mutu pelayanan dan melengkapi sarana prasarana yang masih kurang sehingga kepuasan pasien terpenuhi dan pasien menjadi loyal.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-05-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1082
10.56338/mppki.v3i2.1082
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 129-135
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1082/921
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1083
2023-07-22T08:39:35Z
MPPKI:ART
Analisis Kepatuhan Perawat Terhadap Penggunaan Standar Prosedur Operasional (Spo) Keperawatan Di IGD RSUD Kota Subulussalam
Usman Kombih, Sarifin
Devi Fitriani, Arifah
Simanjorang, Asyiah
Kepatuhan
Perawat
Standar Prosedur Operasional
Rendahnya tingkat kepatuhan perawat IGD terhadap SPO dalam pelaksanaan setiap tindakan keperawatan dapat berdampak ter-hadap penurunan mutu pelayanan rumah sakit dan dapat menimbulkan hambatan terhadap perkembangan profesi keperawatan. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan melalui observasi langsung, terdapat 2 dari 3 perawat yang bekerja tidak sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO). Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Kepatuhan Perawat Terhadap Penggunaan SPO Keperawatan Di IGD RSUD Kota Subulussalam Tahun 2018. Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Informan kunci yaitu Kepala Ruangan IGD, dan Kabid Keperawatan se-dangkan Informan utama dalam penelitian ini adalah semua perawat diruang IGD yang berjumlah 12 orang. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian didapatkan 8 dari 12 tindakan yang dilakukan sesuai dengan SPO dan mayoritas dari hasil wawancara dengan informan utama rata-rata dari mereka sudah menerap-kan SPO dalam melakukan tindakan keperawatan, sedangkan dari informan kunci yaitu Kepala Ruangan IGD mengatakan pelaksanaan SPO di ruang IGD sudah berjalan dengan baik, akan tetapi berdasarkan hasil pengamatan jika ada pasien emergency SPO tidak sepenuhnya berjalan. Kesimpulan rata-rata informan sudah mengetahui tentang SPO dan hasil pengamatan langsung dengan observasi tentang Kepatuhan Perawat Terhadap Penggunaan SPO yaitu 8 dari 12 tindakan yang dilakukan sesuai dengan SPO. Diharapkan adanya tindak lanjut dari manajemen RSUD Kota Subulussalam untuk memberikan sosialisasi secara berkala minimal tiap 1 bulan sekali kepada perawat mengenai SPO tindakan keperawatan dan dapat memberikan reward positif terhadap perawat yang selalu bekerja menggunakan SPO, serta memberikan punishment bagi perawat yang bekerja tanpa menggunakan SPO sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan perilaku perawat dalam penggunaan SPO dalam bekerja.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-05-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1083
10.56338/mppki.v3i2.1083
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 136-142
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1083/922
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1084
2023-07-22T08:39:35Z
MPPKI:ART
Analisis Pelaksanaan Rujukan Pasien Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta BPJS Kesehatan DI Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan
Andiaswaty, Heni
Nyorong, Mappeaty
J. Hadi, Anto
Rujukan
Puskesmas
JKN
Sistem rujukan merupakan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal. Tingginya angka rujukan non-spesialistik di Pusk-esmas Padangmatinggi pada tahun 2018 sebesar 663 (6,17%) bertolak belakang dengan program JKN yang seha-rusnya mampu memaksimalkan fungsi puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses pelaksa-naan program rujukan rawat jalan tingkat pertama di puskesmas Padangmatinggi kota Padangsidimpuan Tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualItatif yang dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Padangmatinggi dengan menggunakan metode wawancara mendalam, dan observasi kepada kepala Pusk-esmas Padangmatinggi, pegawai tata usaha, dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, pengelola obat, dan pasien BPJS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Padangmatinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan seperti pelaksanaan rujukan dalam era JKN masih belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sehingga mempengaruhi tingginya angka rujukan. Fasilitas sarana kesehatan belum memadai dan belum sesuai dengan Kom-pedium Alat Kesehatan, serta jenis dan jumlah obat yang masih belum terpenuhi dan belum sesuai dengan standar daftar obat dalam Formularium Nasional. Pengetahuan pasien tentang konsep gatekeeper juga masih kurang. Ber-dasarkan hasil penelitian diharapkan Puskesmas Padangmatinggi dapat menjalankan rujukan sesuai dengan prosedur, memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang JKN khususnya sistem rujukan berjenjang dan tentang konsep gatekeeper, dan mengevaluasi kembali perencanaan obat. Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan juga diharapkan bekerja sama dengan puskesmas dalam melengkapi fasilitas alat kesehatan dan juga obat-obatan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-05-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1084
10.56338/mppki.v3i2.1084
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 143-147
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1084/923
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1085
2023-07-22T08:39:35Z
MPPKI:ART
Pendidik Sebaya Kesehatan Reproduksi Di Kecamatan Tosari, Pasuruan: Pemberdayaan Pemuda Untuk Keberlanjutan
Yudanagara, Bani
Pembelajaran Kreatif
Pendidik Sebaya
Kesehatan Reproduksi
Pemberdayaan Pemuda
Intervensi Komunitas
Remaja di Indonesia rentan terhadap perilaku seksual beresiko dan pengetahuan kesehatan reproduksi yang kurang. Dari pilot research yang dilaksanakan di kecamatan Tosari, Pasuruan, kehamilan yang tidak diinginkan sering terjadi di kalangan remaja suku Tengger. Kehamilan di usia remaja dapat menyebabkan berat bayi lahir rendah dan ke-matian ibu dan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menjelaskan metode kreatif dalam memberikan penge-tahuan mengenai kesehatan reproduksi pada anggota Laskar Pencerah Tosari yang merupakan pendidik sebaya di kecamatan Tosari, (2) mengeksplorasi mengenai keberlanjutan dari program ini. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Data didapatkan melalui evaluasi diri setelah program berakhir dan wawancara mendalam mengenai hasil dan capaian setelah program ini berlangsung secara independen selama dua tahun. Subjek dari wawancara adalah anggota, kepala puskesmas, dan guru. Hasil: pembelajaran kreatif yang dil-aksanakan selama 6 bulan selama tiga periode dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggota mengenai kesehatan reproduksi. Program ini dapat memfasilitasi pemberdayaan remaja, anggota siap menjadi pendidik sebaya setelah pelatihan, melatih kembali junior mereka untuk regenerasi, dan mampu menjalankan program ini secara man-diri melalui kolaborasi yang kuat dengan pemangku kepentingan lain, terutama puskesmas Tosari.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-05-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1085
10.56338/mppki.v3i2.1085
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 148-154
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1085/924
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1086
2023-07-22T08:39:35Z
MPPKI:ART
Analisis Survival Sstroke Berulang Menurut Umur Dan Jenis Kelamin Pasien Stroke Di Kota Makassar
Nurlan, Fausiah
Survival
stroke berulang
umur
jenis kelamin
Salah satu yang menyumbang tingginya kematian stroke adalah stroke berulang. Persentase kematian akibat stroke berulang jauh lebih tinggi bila dibandingka dengan stroke serangan pertama. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proporsi survival stroke berulang menurut umur dan jenis kelamin pada pasien stroke di Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cohort retrospektif serta menggunakan analisis Kaplan Meier untuk melihat proporsi survival pada setiap varaiabel penelitian. Sampel penelitian adalah pasien stroke serangan pertama yang berjumlah 106 patient. Hasil penelitian menunjukkan kelompok umur ≥ 54 ta-hun stroke berulang terjadi sampai pada bulan ke 25 dengan proporsi survival kumulatif sebesar 52.6% sedangkan pada kelompok umur < 54 tahun stroke berulang terjadi sampai pada bulan ke 27 dengan proporsi survival kumulatif sebesar 82.5%. Untuk jenis kelamin, pada pasien laki-laki terjadi sampai pada bulan ke 27 dengan proporsi survival kumulatif sebesar 53.5% sedangkan pada pasien perempuan stroke berulang terjadi sampai pada bulan ke 21 dengan proporsi survival kumulatif sebesar 67.1% . Hasil uji long rank menujukkan hubungan umur pasien dengan kejadian stroke berulang sedangkan pada jenis kelamin tidak menujukkan hasil signifkan. Berdasarkan hasil yang diperoleh umur berhubungan terhadap kejadian stroke berulang.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-05-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1086
10.56338/mppki.v3i2.1086
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 155-161
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1086/925
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1087
2023-07-22T08:39:35Z
MPPKI:ART
Pengaruh Pemakaian Kontrasepsi Suntik DMPA Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor KB Di Puskesmas Tompobulu Gowa
Ns. Jumrana, Ns. Jumrana
Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik DMPA
Aktivitas Fisik
Peningkatan Berat Badan
Kontrasepsi sebagai bentuk upaya pencegahan kehamilan merupakan Salah satu esensi masalah keluarga berencana (KB) yang secara resmi dipakai oleh badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Salah satu jenis kontrasepsi efektif yang menjadi pilihan ibu adalah jenis kontrasepsi suntik. Penelitian ini bertujuan untuk menge-tahui pengaruh pemakaian kontrasepsi suntik DMPA terhadap peningkatan berat badan pada akseptor KB di Pusk-esmas Tompobulu Gowa. Diperoleh hasil p-value = 0,000 dengan taraf signifikasi < 0,05 ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara lama pemakaian kontrasepsi suntik terhadap peningkatan berat badan. Dan diperoleh hasil p-value = 0,002 dengan taraf signifikasi < 0,05 ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan anatar aktivitas fisik terhadap peningkatan berat badan. Semakin lama jangka waktu pemakaian kontrasepsi suntik DMPA akan se-makin beresiko terjadinya kegemukan pada akseptor kontrasepsi suntik. Semakin sedikit aktivitas yang dilakukan oleh akseptor KB akan semakin beresiko terjadinya peningkatan berat badan. Dengan penelitian ini maka diharapkan bisa bermanfaat dan menjadi masukan bagi lahan praktek dalam memberikan pelayanan KB suntik dan men-gobservasi berat badan akseptor setiap kali kunjungan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-05-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1087
10.56338/mppki.v3i2.1087
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 162-167
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1087/926
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1116
2023-07-22T08:39:50Z
MPPKI:ART
Efektivitas Endorphin Massage dan Senam Dismenore dalam Menurunkan Dismenore Primer
Rachmawati, Aidha
Safriana, Rizka Esty
dysmenorrhea
endorphin massage
gymnastic dysmenorrhea
Nyeri haid atau dismenore adalah kram yang terjadi saat menstruasi dan merupakan salah satu masalah ginekologi pada wanita dari segala umur dan ras. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dismenore adalah dengan melakukan endorphine massage dan senam dismenore. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas endorphine massage dan senam dismenore dalam menurunkan intensitas nyeri dismenore pada siswi kelas VIII SMPN 20 Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimental pre test post test with two group design. Pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling sebanyak 30 orang yang dibagi dalam 2 kelompok intervensi. Hasil penelitian didapatkan jika nyeri dismenore sebelum dilakukan intervensi rata-rata pada kategori sedang kemudian setelah dilakukan intervensi menjadi kategori ringan. Hasil uji statistik setelah diberikan intervensi endorphin massage dan senam dismenore didapatkan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) artinya baik endorphin massage maupun senam dismenore sama-sama efektif menurunkan nyeri dismenore. Kesimpulan dari penelitian ini adalah endorphine massage dan senam dismenore dapat dijadikan alternative solusi dalam mengatasi nyeri menstruasi.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-09-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1116
10.56338/mppki.v3i3.1116
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 192-196
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1116/959
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1121
2023-07-22T08:39:50Z
MPPKI:ART
Pengaruh Jarak ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terhadap Kejadian Default pada Penderita TB Paru di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Salam, Salam
Wahyono, Tri Yunis Miko
Default
tb paru
jarak.
Terkonsentrasinya rumah sakit di wilayah perkotaan membuat tidak meratanya akses pelayanan kesehatan bagi penduduk yang berada di daerah pedesaan dikarenakan jarak ke rumah sakit menjadi jauh dari tempat tinggal dalam mencari pengobatan. Angka putus berobat pasien TB paru tertinggi di Kabupaten Purbalingga berada di Rumah Sakit Goeteng Taroenadibrata, Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jarak ke fasilitas pelayanan kesehatan terhadap kejadian default pada penderita TB paru di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Tahun 2018-2019. Bahan dan metode Jenis penelitian ini adalah penelitian epidemiologi observasional analitik dengan menggunakan pendekatan case control study. Perbandingan kelompok kasus dan kelompok kontrol (1:1) jumlah seluruh kasus sebanyak 29 kasus dan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 28 kasus sehingga jumlah sampel yang didapat adalah 56 dengan rincian 28 kasus dan 28 kontrol. Hasil penelitian hasil analisis bivariat ada hubungan yang bermakna antara jarak rumah dengan rumah sakit dengan terjadinya default, OR=3,262 p=0,0321. Analisis Multivariat dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara jarak rumah dengan terjadinya default OR=5,21 p=0,012 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara jarak rumah dengan rumah sakit setelah dikontrol oleh variabel konfounding jenis kelamin. Kesimpulan ada hubungan yang bermakna antara jarak rumah ke rumah sakit dengan kejadian default.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-09-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1121
10.56338/mppki.v3i3.1121
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 197-203
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1121/967
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1127
2022-07-08T08:58:07Z
MPPKI:ART
Efektivitas Media Kwartet Hiup Sehat Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa SD Negeri Margamulya Di Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya
Fitriani, Sinta
Kwartet Hidup Sehat
pengetahuan
dan sikap
Untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah diperlukan upaya sosialisasi  kegiatan  perilaku  hidup  bersih  dan  sehat  di sekolah  melalui rancangan media pendidikan yang menarik sehingga pesan yang disampaikan bisa mudah diterima oleh siswa.  Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas media kwartet hidup sehat terhadap pengetahuan dan sikap siswa sekolah dasar Margamulya di Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan analitik dengan desain Eksperimen semu (Quasi Eksperimen) pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini  One Group Pretest-Postest. Populasi penelitian ini seluruh siswa sekolah dasar kelas 4 dan 5 sebanyak 113 orang. Sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan untuk variabel pengetahuan adalah uji t dan untuk variabel sikap adalah uji wilcoxon. Hasil penelitian: Rata rata niai pengetahuan siswa sebelum adalah 5.73 dengan standar deviasi 2.131. pengetahuan sesudah adalah rata rata 8.54 dengan standar deviasi 1.239. Hasil uji statistik dapatkan nilai 0.000 < 0,05. Sedangkan variabel sikap data positif rank adalah 113 artinya seluruh siswa mengalami peningkatan nilai sebelum dan sesudah permainan kwartet dengan rata rata peningkatan adalah 57,0 serta nilai asymp – sig adalah 0,000 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap siswa sebelum dan sesudah permainan kwartet hidup sehat.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2021-01-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1127
10.56338/mppki.v4i1.1127
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 1-5
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1127/1199
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1127/1413
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1127/1416
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1134
2023-07-22T08:39:50Z
MPPKI:ART
Pengaruh Pelatihan Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP) terhadap Penerapan Pilar I Pendekatan Manajemen dan Pilar IV Sistem Pemberian Asuhan Keperawatan Perawat di Rumah Sakit X Kotamobagu
Amir, Heriyana
Chanafie, Djuariah
Priyo Hastono, Sutanto
Penerapan Pilar I Pendekatan Manajemen
Pilar IV Sistem Pemberian Asuhan Keperawatan
Pelatihan MPKP
MPKP merupakan salah satu upaya meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit dalam pelayanan keperawatan untuk meminimkan kesalahan atau kelalaian yang dapat terjadi. MPKP suatu system (struktur, proses dan nilai-nilai professional) yang memungkinkan perawat profesional mengatur asuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan model praktek keperawatan profesional (MPKP) terhadap penerapan pilar I pendekatan manajemen dan pilar IV sistem pemberian asuhan keperawatan perawat di Rumah Sakit X Kotamobagu. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan yaitu pra-eksperimen one group pre-test post-test design. Sampel dalam penelitian berjumlah 75 responden. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pilar I pendekatan manajemen (element perencanaan, perorganisasian, pengarahan, pengendalian) dan pilar IV sistem pemberian asuhan keperawatan (element pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, tindakan, evaluasi, catatan keperawatan) sebelum dan setelah pelatihan MPKP terdapat perbedaan; Hubungan pilar I antara usia (pvalue: 0,032), pendidikan (pvalue: 0,000), lama kerja (pvalue: 0,042) membuktikan ada hubungan bermakna (P<0,05) sedangkan jenis kelamin (pvalue: 0,195) tidak ada hubungan bermakna (p >0,05); hubungan pilar IV antara usia (pvalue: 0,71), jenis kelamin (pvalue: 0,316), membuktikan bahwa tidak ada hubungan bermakna (p>0,05) sedangkan pendidikan (pvalue: 0,020), lama kerja (pvalue: 0,032) membuktikan ada hubungan bermakna (P<0,05); penerapan pilar I dan pilar IV sebelum dan setelah pelatihan MPKP terdapat perbedaan di setiap element (pvalue: 0,000). Hasil coefisien regresi diperoleh variabel pre, usia, jenis kelamin, pendidikan, lama kerja pada pilar I R Square=0,624 dan pilar IV R Square = 0,725 artinya berkontribusi mempengaruhi. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan MPKP pada semua kepala ruang, katim dan perawat pelaksanaan sosialisasi atau update terkini penerapan MPKP secara kontinue oleh RS.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-09-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1134
10.56338/mppki.v3i3.1134
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 168-177
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1134/955
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1135
2023-07-22T08:39:50Z
MPPKI:ART
Identifikasi Gen ICSA pada Feses Anak Penderita Diare dengan Metode Polymerase Chain Reaction
Rusdianto, Rusdianto
Asfar, Akbar
Akbar, Hairil
Diare
IcsA
PCR
Gen IcsA merupakan salah satu gen yang berperan dalam virulensi pada bakteri Shigella sp yang dapat menyebabkan diare pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi gen IcsA pada feses anak penderita diare dengan metode PCR. Sebanyak 50 sampel klinis yang  diperoleh dari 4 puskesmas di Kota Makassar, yaitu Barabaraya, Pampang, Antang Perumnas dan Tamangapa dari bulan Mei 2016 - Juli 2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik rektal swab dan dilanjutkan pemeriksaan dengan PCR menggunakan primer icsA. Hasil penelitian menunjukkan dari 50 sampel yang diuji diperoleh 6 sampel (24%) positif mengandung gen IcsA. Kesimpulan penelitian ini yaitu gen icsA efektif digunakan sebagai target gen (primer) untuk mendeteksi bakteri Shigella sp dengan metode PCR.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-09-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1135
10.56338/mppki.v3i3.1135
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 178-182
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1135/956
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1136
2023-07-22T08:39:50Z
MPPKI:ART
Efektivitas Media Permainan Ular Tangga Terhadap Sikap Siswa Dalam Membuang Sampah
Rahmawati, Ade
Fitriyah, Sukhriyatun
Sikap
Ular Tangga
Metode Permainan
Penanaman kesadaran untuk menjaga lingkungan kebersihan dapat ditanamkan sejak dini. Penerapan atau penyampaian promosi kesehatan dapat menggunakan media permainan, karena siswa dapat lebih mudah memahami, tidak mengalami kebosanan dalam penyampaian materi. Media pendidikan kesehatan yang dapat diterapkan di lingkungan anak sekolah seperti permainan ular tangga.Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui adanya oengaruh permainan ular tangga terhadap sikapsisiwa dalam mebuang sampah.Metode penelitian adalah dengan quasy experiment untuk mengukur seberapa efektif perlakuan yang sudah diberikan, sedangkan model yang digunakan adalah one grup pretest posttest. Sampel untuk penelitian ini difokuskan di lingkungan Sekolah Dasar Negeri Singaraja, dari populasi 150 orang anak SDN Singaraja diketahui yang menjadi responden sebanyak 132 orang. Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel adalah purposive sampling. Uji statistik yang dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terdapat perubahan sikap tentang Stop Trash pada kelompok siswa yang memperoleh pendidikan kesehatan dengan media permainan ular tangga dengan p value 0,000.Kesimpulan pada penelitian ini adalah media permainan ular tangga efektif dalam perubahan sikap siswa terhadap membuang sampah.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-09-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1136
10.56338/mppki.v3i3.1136
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 183-186
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1136/957
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1137
2023-07-22T08:39:50Z
MPPKI:ART
Hubungan Ventilasi Rumah dan Jenis Bahan Bakar Memasak dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat
Sudirman, Sudirman
Muzayyana, Muzayyana
Nurul Hikma Saleh, Sitti
Akbar, Hairil
ISPA
Ventilasi Rumah
Jenis Bahan Bakar Memasak
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang berlangsung kurang dari 14 hari disebabkan oleh mikroorganisme di saluran pernafasan mulai dari hidung, telinga, laring, trachea, bronchus, bronkhiolus, sampai dengan paru-paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan ventilasi rumah dan jenis bahan bakar memasak dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Juntinyuat Kabupaten Indramayu tahun 2018. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 87 balita. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai analisis bivariat yaitu ventilasi rumah (p value = 0,004) dan jenis bahan bakar memasak (p value = 0,000), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan ventilasi rumah dan jenis bahan bakar memasak dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Diharapkan masyarakat hendaknya meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan, sehingga dapat menekanankan kejadian ISPA dan dapat meningkatkan derajat kesehatan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-09-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1137
10.56338/mppki.v3i3.1137
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 187-191
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1137/958
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1145
2023-07-22T08:39:50Z
MPPKI:ART
Implementasi (Input, Proses dan Output) JKN-KIS pada Pelayanan Kesehatan di Faskes Tik.1 Puskesmas Alalak Tengah
Riza, Yeni
Mahmudah, Mahmudah
Ernadi, Erwin
Ilmi, Bahrul
Implementasi
JKN-KIS
Pelayanan Kesehatan
Puskesmas
Angka cakupan kepesertaan masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kalimantan Selatan (Kalsel) termasuk menjadi salah satu yang masih belum optimal di Indonesia. Berdasarkan laporan bulan September 2019 Puskesmas Alalak Tengah merupakan Puskesmas yang memiliki cakupan JKN-KIS terendah yaitu 10.209 peserta, jika dibandingkan dengan Puskesmas yang ada di wilayah Banjarmasin utara lainnya. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui implementasi JKN-KIS pada Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Alalak Tengah Tahun 2019. Metode penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan dengan pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 6 orang. Instrumen yang digunakan berupa panduan wawancara dan observasi dengan fokus penelitian meliputi input, proses, dan output. Hasil penelitian pada aspek input diperoleh informasi bahwa pengetahuan petugas memiliki pengatahuan tentang program, tidak ada dana khusus untuk kegiatan sosialisasi JKN KIS, kunjungan dari BPJS dilakukan rutin perbulan, fasilitas kesehatan untuk peserta JKN KIS sesuai dengan jenis penyakit yang bisa dilayani ditingkat FKTP, ketersediaan obat sebagai material dalam pelayanan peserta JKN terkendali karna merupakan dropping dari APBD. Pada aspek Proses, strategi yang dilakukan dalam meningkatkan implementasi peserta JKN KIS mengikuti sistem akreditasi Puskesmas, koordinasi petugas dalam hal menjalan program sudah cukup lihai ungkap infoman kunci. Aspek berikutnya yaitu Output, dimana implementasi kepesertaan JKN KIS untuk di wilayah kerja Puskesmas Alalak Tengah sudah lebih dari diatas 80% kepesertaannya, namun masih rendah jika dibanding dengan Puskesmas lain yang ada di wilayah Banjarmasin Utara, kendala yang ditemukan adalah adanya sebagian masyarakat mendaftar diluar wilayah kerjanya.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-09-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1145
10.56338/mppki.v3i3.1145
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 204-211
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1145/968
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1146
2023-07-22T08:39:50Z
MPPKI:ART
Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegepty di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara (Cross Sectional Study di Sulawesi Tengah, Kota Palu)
Rau, Muh. Jusman
Nurhayati, Sitti
DBD
Keberadaan jentik
PSN
TPA
Keberadaan jentik nyamuk erat kaitannya dengan angka kejadian Deman Berdarah Dengue (DBD). Data Sulawesi Tengah tahun 2019 kasus DBD berjumlah 170 kasus dan Incidance Rate sebesar 35,54/100.000 penduduk dengan CFR sebesar 0,65% dan IR yang masih di atas indikator nasional yaitu 52/100.000 penduduk. Tahun 2019 kejadian DBD di Puskesmas Sangurara dilaporkan berjumlah 145 kasus DBD dengan 1 orang meninggal. Perkembangan penyakit ini sangat cepat dan menyebabkan kematian dalam waktu yang singkat, salah satu faktor yang menyebabkan kasus DBD adalah banyaknya keberadaan jentik nyamuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor yang Berhubungan Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegepty di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah masyarakat yang berjumlah 2.700 KK menggunakan rumus lameshow diperoleh jumlah sampel 109 KK, alat ukur menggunakan kuisioner dan lembar observasi yang diambil dari masing-masing kelurahan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling dan menggunakan uji chi-square. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat pada derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil menunjukkan pengetahuan (p=0,000), Sikap (p=0,001), Warna TPA (p=0,000) Tutup TPA (p=0,000) dan Peran Petugas kesehatan (p= 0,000), berhubungan dengan Keberadaan Jentik. Di harapkan pengelola program DBD khusunya survey jentik agar lebih meningkatkan penyuluhan dan sering melakukan pemeriksaan jentik.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-09-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1146
10.56338/mppki.v3i3.1146
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 212-222
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1146/969
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1147
2023-07-22T08:39:50Z
MPPKI:ART
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Inobonto
Darmin, Darmin
Akbar, Hairil
Rusdianto, Rusdianto
TB paru
Pendidikan
Riwayat kontak
Kebiasaan merokok
Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pada dasarnya kuman penyebab TB paru dapat menyerang organ tubuh lain, akan tetapi sebagian besar menyerang paru-paru. Jumlah kasus TB paru di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow sebanyak 522 kasus. Jumlah kasus di Puskesmas Inobonto pada tahun 2018 sebanyak 25 kasus dan tahun 2019 sebanyak 35 kasus. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Inobonto. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Jumlah sampel yang digunakan adalah 73 orang dengan cara pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan (Ï = 0,000), riwayat kontak (Ï = 0,003), dan kebiasaan merokok (Ï = 0,006), dengan nilai Ï < 0,05 memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian TB paru. Perlunya meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan penyakit TB paru secara mendalam.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-09-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1147
10.56338/mppki.v3i3.1147
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 223-228
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1147/970
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1196
2023-07-22T08:39:50Z
MPPKI:ART
Modifikasi Perilaku Pencegahan Obesitas Pada Anak Penyandang Tunarungu Di Kota Makassar
Jayadi, Nasrah
Asmawati, Asmawati
Suriah, Suriah
Syafar, Muhammad
Rahmadani, Suci
Obesitas
perilaku
edukasi
video
tunarungu
Masalah gizi masyarakat secara global termasuk Indonesia tidak hanya berfokus pada kekurangan gizi kronik, namun juga kelebihan gizi (obesitas). Â Prinsip perilaku pencegahan obesitas yaitu dengan mengatur keseimbangan energy. Perilaku tersebut dapat dilakukan apabila anak pernah mendapatkan informasi mencegah obesitas. Edukasi kesehatan dalam memodifikasi perubahan perilaku telah banyak dilakukan pada masyarakat umum, namun masih sangat kurang dilakukan pada kelompok marjinal seperti penyandang tunarungu (keterbatasan pendengaran). Salah satu proses edukasi yang cocok diterapkan kepada anak tunarungu adalah melalui media video, karena dapat digunakan untuk merangsang motorik anak penyandang tunarungu. Tujuan penelitian ini adalah untuk memodifikasi perilaku pencegahan obesitas pada anak penyandang tunarungu di SLB-B Kota Makassar. Penelitian ini merupakan Quasy experiment dengan rancangan Time series design. Pemilihan sampel menggunakan Purposive sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan, yaitu pretest dan post test dengan kuesioner tentang niat, pengetahuan, sarana dan tindakan anak terhadap pencegahan obesitas. Teknik analisis data adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji t dan Mc Nemar untuk melihat kelompok sebelum dan setelah intervensi dilakukan. Kelompok intervensi menggunakan video animasi berbahasa yang isyarat menunjukkan tidak ada pengaruh terhadap pengetahuan responden (p> 0,05), tetapi memiliki pengaruh pada niat dan tindakan (p <0,05). Pada kelompok kontrol menggunakan leaflet menunjukkan pengaruh terhadap pengetahuan dan tindakan (p <0,05), tetapi tidak memiliki pengaruh pada niat responden.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-09-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1196
10.56338/mppki.v3i3.1196
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 229-235
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1196/1033
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1231
2023-07-22T08:39:50Z
MPPKI:ART
Pengaruh Supervisi dan Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Perawat dalam Kepatuhan Hand Hygiene dan Pencegahan Resiko Jatuh di RSU GMIBM Monompia Kotamobagu
Rahayu Ningsih, Suci
VT. Novita, Regina
Bandur, Agustinus
Supervisi
Gaya kepemimpinan transformasional
Kinerja perawat
Penilaian kinerja perawat yang tidak optimal dapat mempengaruhi efektifitas kinerja dan penurunan optimalisasi pelayanan keperawatan. Tim audit mutu di RSU GMIBM Monompia Kotamobagu didapatkan data dari tahun 2019 hasil ketepatan identifikasi pasien 75,40%, peningkatan komunikasi yang efektif 75,7%, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai 77,15%, kepastian tepat-lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi 75,50%, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan hand hygine sebanyak 55,67 % dan pengurangan risiko pasien jatuh 60,65%. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh supervisi dan gaya kepemimpinan trasformasional terhadap kinerja perawat dalam kepatuhan hand hygiene dan pencegahan resiko jatuh di RSU GMIBM Monompia. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experimenal dengan Pre Test – Post esperimental group design. Populasi seluruh perawat pelaksana ruang rawat inap dan kepala ruang rawat inap di RSU GMIBM Monompia dengan jumlah sebanyak 112 perawat pelaksana dan kepala ruangan sebanyak 2 orang dan jumlah sampel sebanyak 90 responden. Hasil penelitian supervisi (p value =0,000) dan gaya kepemimpinan transformasional (p value=0,043) membuktikan bahwa terdapat perbedaan dan peningkatan kinerja perawat sebelum dan sesudah pelatihan. Selain itu usia, supervisi dan gaya kepemimpinan (p value> 0,05) menjadi variabel moderasi yang memperkuat pengaruh terhadap kinerja perawat. Pelaksanaan pelatihan supervisi dan gaya kepemimpinan transformasional dapat dilakuakan pada semua kepala ruang, kepala instalasi dan kepala bagian yang bekerja di RS GMIBM Monompia Kotamobagu. Pelaksanaan sosialisasi atau update terkini penerapan Hand hygiene dan resiko jatuh dapat diberikan pada semua perawat pelaksana yang bekerja di RS GMIBM Monompia Kotamobagu.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2022-09-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1231
10.56338/mppki.v3i3.1231
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 236-243
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1231/1053
oai:ojs.jurnal.unismuhpalu.ac.id:article/1232
2020-09-16T05:43:38Z
MPPKI:ART
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1280
2023-07-22T08:39:50Z
MPPKI:ART
Pengaruh Supervisi Proctor Reflektif terhadap Ketrampilan Berpikir Kritis dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Unit Rawat Inap RS X
Mulyati, Tri
Purwarini, Justina
Priyo Hastono, Susanto
Supervisi
Berpikir kritis
Asuhan keperawatan
Supervisi merupakan salah satu fungsi pengawasan sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan, di perlukan model supervisi yang tepat dalam mengelola SDM keperawatan agar mampu berpikir kritis dan berkualitas dalam pemberian asuhan keperawatan. Ketrampilan berpikir kritis sangat di perlukan perawat dalam memberikan Asuhan Keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan supervisi Proctor Reflektif terhadap ketrampilan berpikir kritis perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di unit rawat inap RS X. Design penelitian Quasi Eksperiment pre – post test with control group, dengan jumlah sampel perawat rawat inap sebanyak 40 perawat pada kelompok kontrol dan 40 perawat pada kelompok intervensi .Di dapatkan hasil terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol dengan signifikansi 0.000<0.050. ada pengaruh supervisi Proktor Reflektif terhadap ketrampilan berpikir kritis perawat dengan p value 0.000<0.050 dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pendidikan dengan berpikir kritis dengan p value 0,573 > 0.05, masa kerja dengan p value 0,324 > 0.05. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan supervisi proctor reflektif memiliki pengaruh terhadap nilai keterampilan berpikir kritis dengan signifikansi > 0.000. uji statistik secara bersama – sama menunjukkan bahwa variabel umur, pendidikan dan masa kerja tidak memiliki pengaruh terhadap perbedaan keterampilan berpikir kritis dimana p – value > 0.05. Sehingga, supervisi Proctor Reflektif dapat direkomendasikan untuk di terapkan dalam meningkatkan berpikir kritis
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-09-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1280
10.56338/mppki.v3i3.1280
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 244-252
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1280/1109
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1330
2023-07-22T08:39:50Z
MPPKI:ART
Efektivitas Buerger Allen exercise dibandingkan dengan Rendam Kaki Air Hangat terhadap Nilai Ankle Brachial Index dan Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus
Richard Mataputun, Donny
Prabawati, Dewi
Hapsari Tjandrarini, Dwi
Diabetes melitus
Buerger Allen Exercise
Rendam kaki
Ankle brachial index
Gula darah sewaktu
Peripheral Arterial Disease (PAD) merupakan penyempitan pembuluh darah arteri perifer yang disebabkan karena aterosklerosis akibat komplikasi dari Diabetes Mellitus (DM). Akibatnya terjadi penurunan aliran darah ke ekstremitas yang bila tidak ditangani akan menyebabkan klaudisio intermiten, luka gangrene hingga berisiko amputasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Buerger Allen exercise (BAE) dibandingkan dengan Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) dan Gula Darah Sewaktu(GDS) pada pasien DM tipe 2. Jenis penelitian ini adalah Quassy Eksperimen prepost test and between two groups. Total sampel 54 penderita diabetes melitus di Rumah Sakit Sumber Waras yang diperoleh secara random dengan blok permutasi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu BAEdan Rendam kaki air hangat. Perlakuan diberikan selama 5 hari berturut-turut dengan pelaksanaan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore selama 15-20 menit. Alat yang digunakan untuk mengukur nilai ABIadalah Vascular Dopler. Berdasarkan uji paired T test di temukan ada perbedaan yang bermakna nilai ABI sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok BAE (p=0.00), dan pada kelompok Rendam kaki air hangat (p=0.00); namun tidak ada perbedaan bermakna pada nilai GDS sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok perlakuan (p>0.05).Uji statistic Ancova di temukan ada pengaruh BAE terhadap nilai ABI dan Gula Darah Sewaktu yang dikontrol oleh variabel confounding dengan Corrected Model 0,000; namun tidak ada pengaruh rendaman kaki air hangat terhadap nilai ABIdan GDS yang dikontrol oleh variabel confounding dengan Corrected Model 0,065. BAE merupakan intervensi yang efektif dalam meningkatkan nilai ABI dibandingkan rendam kaki air hangat, namun Rendam kaki air hangat  lebih efektif dalam menurunkan nilai GDS.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2020-09-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1330
10.56338/mppki.v3i3.1330
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 253-266
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1330/1159
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1339
2022-07-08T08:57:49Z
MPPKI:ART
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Menyusui Yang Bekerja Sebagai Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih
Mandasari, Pera
Budianto, Yudi
Pemberian ASI eksklusif
pengetahuan
dukungan teman kerja
dukungan keluarga
Air Susu Ibu atau yang sering disingkat dengan ASI merupakan satu-satunya makanan yang terbaik untuk bayi, karena memiliki komposisi gizi yang paling lengkap untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan tanpa makanan tambahan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim sejak lahir hingga bayi umur 6 bulan. Salah satu penyebab rendahnya pemberian ASI di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil, keluarga dan masyarakat akan pentingnya ASI. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa ibu menyusui yang bekerja lebih beresiko tidak memberikan ASI eksklusif dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di RSUD Kota Prabumulih. Penelitian dilakukan pada Juli-Agustus 2020 Penelitian ini menggunakan study analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study, tehnik sampling dalam penelitian ini dengan menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan yang mempunyai anak usia 7 - 24 bulan di RSUD Kota Prabumulih yang berjumlah 36 orang. Pengolahan data menggunakan sistem komputerisasi dan dilakukan analisis secara univariat dan bivariat. Hasil uji statistik Chi-square menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan (pvalue=0.001), dukungan teman kerja (pvalue=0,017), dukungan keluarga (pvalue=0,001) dengan pemberian ASI Eksklusif oleh ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di RSUD Kota Prabumulih.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2021-01-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Penelitian ini menggunakan study analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek dengan cara pendekatan observasi / pengumpulan data sekaligus
application/pdf
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1339
10.56338/mppki.v4i1.1339
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 56-59
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1339/1206
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1339/1415
oai:ojs.pkp.sfu.ca:article/1353
2022-07-09T08:57:30Z
MPPKI:ART
Pengetahuan, Sikap dan Praktik Pencegahan COVID-19 pada Masyarakat Kota Depok, Jawa Barat
Rachmani, Ayu Shafira
Budiyono, Budiyono
Astorina Yunita Dewanti, Nikie
Covid-19
Pengetahuan
Sikap
Praktik
Pencegahan
Protokol kesehatan merupakan bentuk pencegahan COVID-19 yang berkaitan dengan perilaku masyarakat sekaligus menjadi faktor utama keberhasilan dalam memutus rantai penularan khususnya di Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan COVID-19 pada masyarakat di Kota Depok. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan snowball sampling dengan total responden sebanyak 306 orang dengan kriteria inklusi antara lain penduduk asli Kota Depok, bersedia untuk mengisi kuesioner, dan dapat mengoperasikan form online melalui google form. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji nonparametrik chi square. Kasus COVID-19 di Kota Depok hingga bulan November sebanyak 6.309 kasus. Hasil penelitian menunjukkan 70,6% responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang COVID-19 beserta pencegahannya, 54,9% responden memiliki sikap mendukung terhadap pencegahan COVID-19, dan 59,8% responden telah melaksanakan praktik pencegahan penularan COVID-19 dengan baik. Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang COVID-19 dengan sikap terhadap pencegahan COVID-19, pengetahuan tentang COVID-19 dengan praktik pencegahan COVID-19, dan sikap terhadap pencegahan COVID-19 dengan praktik pencegahan COVID-19 di Kota Depok (masing-masing memiliki nilai p = 0,000; pvalue < 0,05). Semakin baik pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap COVID-19 maka semakin baik pelaksanaan praktik pencegahan COVID-19 pada masyarakat di Kota Depok.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
2021-01-14
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1353
10.56338/mppki.v4i1.1353
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI); 97-104
2597-6052
eng
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1353/1210
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/1353/1417
da9a5f4649d37bce3689ab99f776a81a