PERBEDAAN INDIKATOR-INDIKATOR OBESITAS PADA LANSIA HIPERTENSI DAN NON-HIPERTENSI

  • Nur Lathifah Mardiyati Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Yuriza Agustin Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Keywords: Ilmu Perilaku

Abstract

Banyak kejadian hipertensi yang tidak terdiagnosa dikarenakan tidak munculnya tanda dan gejala sehingga diperlukan cara penentuan peningkatan risiko hipertensi yang lebih mudah teramati, seperti dari peningkatan IMT, lingkar pinggang (LP) dan rasio lingkar pinggang-panggul (RLPP) yang juga sebagai langkah promosi kesehatan untuk mencegah peningkatan kasus hipertensi dari diri sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional yang dilaksanakan di Posyandu Lansia di Desa Bolon, Kecamatan Colomadu dengan jumlah subjek 30 untuk masing-masing kelompok yang dipilih secara consecutive sampling. Uji perbedaan dilakukan dengan Independent T-test. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden yang non-hipertensi memiliki IMT, LP dan RLPP yang normal (70%, 67% dan 77%) sedangkan untuk responden yang hipertensi sebagian besar memiliki status gizi lebih (63%, 73% dan 70%). Walaupun lebih dari separuh responden yang hipertensi memiliki IMT lebih, dari uji Independent T-test tidak menunjukkan perbedaaan yang signifikan (nilai p> 0,05). Namun, untuk LP dan RLPP menunjukkan perbedaan yang signifikan antara respoden dengan hipertensi dan tidak hipertensi (nilai p< 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada LP dan RLPP tetapi tidak dengan IMT pada lansia hipertensi dan yang tidak mengalami hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa penumpukan lemak di sekitar perut yang lebih mempengaruhi tekanan darah dibandingkan dengan IMT atau proporsi tubuh secara keseluruhan.

Kata Kunci : Lansia, hipertensi, lingkar pinggang, lingkar panggul, IMT

 

Author Biographies

Nur Lathifah Mardiyati, Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nur Lathifah Mardiyati is a faculty member at Department of Nutrition Science, Universitas Muhammadiyah Surakarta. She received a Bachelor degree from Department of Health Nutrition Universitas Gadjah Mada and a Master’s degree from Department of Human Nutrition at Kansas State University. Her fields of interest include eating behaviors especially in adolescents and adults, nutritional assessments, nutrition labels, and hydration
Yuriza Agustin, Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Alumni Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

References

WHO. WHO | A Global Brief on Hypertension. World Health Organization; 2013. http://www.who.int/cardiovascular_diseases/publications/global_brief_hypertension/en/. Accessed November 24, 2017.

WHO. WHO | The Top 10 Causes of Death. World Health Organization; 2017. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/. Accessed November 24, 2017.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013.; 2013. doi:1 Desember 2013.

Kartika RD. Hubungan Indikator Obesitas Abdominal Dengan Tekanan Darah. 2008. http://eprints.undip.ac.id/26054/. Accessed November 27, 2017.

Oviyanti PN. Hubungan antara Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Pangul dengan Tekanan Darah pada Dewasa. 2010. https://eprints.uns.ac.id/10863/. Accessed November 27, 2017.

Ernitasari PD, Djarwoto B, Siswati T. Pola makan, rasio lingkar pinggang pinggul (RLPP) dan tekanan darah di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. J Gizi Klin Indones. 2009;6(2):71-77. doi:10.22146/IJCN.17714.

Widyastuti N. Hubungan beberapa Indikator Obesitas dengan Hipertensi pada Perempuan. 2005. http://eprints.undip.ac.id/26179/. Accessed November 27, 2017.

Sumayku IM, Pandelaki K, Wongkar MCP. Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang dengan Tekanan Darah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. e-CliniC. 2014;2(2). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/5022. Accessed November 27, 2017.

Dien NG, Mulyadi N, Kundre R. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Poliklinik Hipertensi dan Nefrologi BLU RSUP Prof.DR. R. D. Kandau Manado. J KEPERAWATAN. 2014;2(2). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/5168. Accessed November 27, 2017.

Gus M, Fuchs SC, Moreira LB, et al. Association between different measurements of obesity and the incidence of hypertension. Am J Hypertens. 2004;17(1):50-53. doi:10.1016/j.amjhyper.2003.08.010.

Flegal KM, Kit BK, Orpana H, Graubard BI. Association of All-Cause Mortality With Overweight and Obesity Using Standard Body Mass Index Categories. JAMA. 2013;309(1):71. doi:10.1001/jama.2012.113905.

Nyamdorj R. BMI Compared With Central Obesity Indicators in Relation to Diabetes and Hypertension in Asians. Obesity. 2008;16(7):1622-1635. doi:10.1038/oby.2008.73.

Anggraeni AC. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2012.

James PA, Oparil S, Carter BL, et al. 2014 Evidence-Based Guideline for the Management of High Blood Pressure in Adults. JAMA. 2014;311(5):507. doi:10.1001/jama.2013.284427.

Astuti AAAFD, Widyastuti N, Kusumastuti AC. Hubungan Beberapa Indikator Obesitas dengan Tekanan Darah Wanita Dewasa Muda. J Nutr Coll. 2017;6(3):219-225. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16913/17264. Accessed November 25, 2017.

Fauziana R, Jeyagurunathan A, Abdin E, et al. Body mass index, waist-hip ratio and risk of chronic medical condition in the elderly population: results from the Well-being of the Singapore Elderly (WiSE) Study. BMC Geriatr. 2016;16(1):125. doi:10.1186/s12877-016-0297-z.

Lee CMY, Huxley RR, Wildman RP, Woodward M. Indices of abdominal obesity are better discriminators of cardiovascular risk factors than BMI: a meta-analysis. J Clin Epidemiol. 2008;61(7):646-653. doi:10.1016/j.jclinepi.2007.08.012.

Li W-C, Chen I-C, Chang Y-C, Loke S-S, Wang S-H, Hsiao K-Y. Waist-to-height ratio, waist circumference, and body mass index as indices of cardiometabolic risk among 36,642 Taiwanese adults. Eur J Nutr. 2013;52(1):57-65. doi:10.1007/s00394-011-0286-0.

Published
2018-01-02
How to Cite
Mardiyati, N. L., & Agustin, Y. (2018). PERBEDAAN INDIKATOR-INDIKATOR OBESITAS PADA LANSIA HIPERTENSI DAN NON-HIPERTENSI. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 1(1), 1-4. https://doi.org/10.56338/mppki.v1i1.90