Perilaku Wanita Pekerja Seks (WPS) Terhadap Pencegahan Penyakit HIV Dan AIDS Dipanti Pijat “X” Di Kota Makassar

  • Haslinah Haslinah Jurusan Kesehatan Masyarakat, STIKES Yapika Makassar
  • Elyanovianti Elyanovianti Jurusan Kesehatan Masyarakat, STIKES Yapika Makassar

Abstract

Acquired Imune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala penyakit yang di sebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Diantara penderita HIV dan AIDS adalah Wanita Pekerja Seks (WPS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku Wanita Pekerja Seks (WPS) terhadap pencegahan penyakit HIV dan AIDS di Panti Pijat “X†di kota    Makassar. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Metode pengambilan  sampel dalam penelitian ini secara purposive sampling.  Informan  yang ada  dalam  penelitian  ini adalah Wanita Pekerja Seks (WPS). Instrumen penelitian menggunakan daftar wawancara dan wawancara mendalam. Dari hasil penelitian ditemukan hasil pengetahuan WPS tentang HIV dan AIDS sudah cukup baik, baik penyebab, maupun tanda dan gejalanya. Sebagian besar WPS   memiliki kemampuan diri dalam negosiasi dengan klien tentang penggunaan kondom namun masih terdapat WPS yang memiliki posisi tawar menawar yang lemah. WPS mendapatkan kondom secara gratis oleh petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan yang datang ke lokalisasi dan Semua WPS telah melakukan upaya praventif dalam pencegahan penyakit HIV dan AIDS. Selain itu, adanya kepedulian dari Petugas Kesehatan setempat tentang kegiatan pencegahan HIV dan AIDS. Disarankan pada WPS untuk lebih meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan HIV dan AIDS sehingga mengetahui bagaimana cara agar  tidak tertular dan menularkan penyakit berbahaya tersebut.

References

Depkes. RI. 2015. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Ditjen PPM & PLP Depkes RI.

Putri, Ratnasari dkk. 2016. perilaku pekerja seks komersial terhadap pencegahan penyakit menular seksual di lokalisasi kalinyamat bandungan. Kementrian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta. jurnal.poltekkes-solo.ac.id. (diakses pada tanggal 09 Maret 2018)

Matahari, Ratu. 2016. Persepsi dan perilaku seksual wanita pekerja seks komersial (psk) dalam upaya pencega-han ims di kota semarang. http://ejournal.litbang.depkes.go.id (diakses pada tanggal 03 juli 2018)

Regar, Philep Morse. 2016. Dalam penelitiannya yang berjudul “Pengetahuan pekerja seks komersial (psk) Da-lam mencegah penyakit kelamin di kota manado. https://media.neliti.com. (diakses pada tanggal 09 Maret 2018)

Mulyaningrum, Festy Mahanani dkk. 2015. Perilaku pencegahan ims, hiv dan aids wanita pekerja seksual tidak langsung di pub karaoke dan cafe di bandungan kabupaten semarang. Surakarta UNS-Pascasarjana Prog. Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat jurnal https://digilib.uns.ac.id (diakses pada tanggal 10 maret 2018).

Megaputri, P. Sukma dkk. 2016. Negosiasi dan Determinan Pemakaian Kondom oleh Pekerja Seks di Kota Denpasar. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng. https://ojs.unud.ac.id. (diakses pada tanggal 03 juli 2018)

Dwi, Ratnaningsih. 2015. faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan hiv/aids pada wanita pekerja seks komersial. Surakarta: Universitas Surakarta

Putra, I Gusti Ngurah Bagus Sudayana Dwi. 2016. Pengetahuan dan upaya pencegahan hiv/aids pada wanita pekerja seksual (WPS) di lokalisasi sunan kuning semarang. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Se-marang. https://jurnal.unimus.ac.id. (diakses pada tanggal 30 juni 2018).

Published
2019-02-06
How to Cite
Haslinah, H., & Elyanovianti, E. (2019). Perilaku Wanita Pekerja Seks (WPS) Terhadap Pencegahan Penyakit HIV Dan AIDS Dipanti Pijat “X” Di Kota Makassar. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 2(1), 56-60. https://doi.org/10.56338/mppki.v2i1.529