Strategi Promosi Kesehatan Terhadap Upaya Peningkatan Pengetahuan Pengelola Kantin Sehat
Abstract
Kantin merupakan tempat atau bangunan dimana segenap warga sekitar lingkunganya dapat membeli pangan jajanan, baik berupa pangan siap saji maupun pangan olahan. Kantin sekolah mempunyai peranan yang penting dalam mewujudkan pesan-pesan kesehatan dan dapat menentukan perilaku makan sehari-hari melalui penyediaan makanan jajanan di sekolah. Pada tahun 2014 terjadi kasus keracunan makanan di berbagai wilayah Indonesia disebabkan oleh pangan jajanan sebanyak 15 insiden dengan korban 468 korban. Desain penelitian yang diterapkan adalah dengan pendekatan kuantitatif penelitian untuk melihat perbedaan sebelum intervensi-sesudah intervensi. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling atau seluruh populasi pengelola kantin di UPN Veteran Jakarta. Pengumpulan data menghasilkan data primer dengan alat bantu kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji wilcoxon untuk membandingkan nilai rata-rata pengetahuan kantin sehat sebelum intervensi (1,00,) sesudah intervensi (2,00),pengetahuan hygiene perorangan sebelum intervensi (1,78) sesudah intervensi (2,00), pengetahuan sanitasi makanan sebelum intervensi (1,81) sesudah intervensi (2,00), dan pengetahuan gizi seimbang sebelum intervensi (1,72) sesudah intervensi (2,00). Hasil penelitian menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000, 0,008, 0,014 dan 0,003. Kesimpulannya yaitu terdapat pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan pengelola kantin yang meliputi kantin sehat, hygiene perorangan, sanitasi makanan, dan gizi seimbang.References
Sunjaya, dkk 2009, Pembinaan Pedagang Makanan Kaki Lima Untu Meningkatkan Higiene Dan Sanitasi Pengolahan Dan Penyediaan Makanan Di Desa Penatih Denpasar Timur. PS IKM Universitas Udayana (Online).
Gubernur Provinsi Daerah Ibu Kota 2013, Peraturan Gubernur Nomor 140 Tentang Standar Penyelenggaraan Kantin Sekolah Sehat.
Budiwati, 2013, Sanitasi, Higiene dan Keselamatan Kerja Bidang Makanan 1.
Maulana, HDJ 2009, Hubungan Pengetahuan Gizi
Badan Pengawasan Obat dan Makanan 2012, Ke manan Pangan di Kantin Sekolah.
McSwane, D. Nancy R. Richard L 2006, Essentials of Food Safety and Sanitation (3 rͩ ed.).
Adhisty, Z 2014, Penilaian Kantin Sehat Pangan Jajanan Anak Sekolah di KotaDepok. Institut Pertanian Bogor.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan 2014, Keamanan Pangan di Kantin Sekolah.
Notoatmodjo, S 2014, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta
Astuti, E 2012, Studi Komparasi Promosi Kesehatan Antara Simulasi Dan Penayangan Video Terhadap Perilaku Personal Hygiene Anak Usia Sekolah Di SDN Kaliduren Moyudan Sleman Yogyakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah, Yogyakarta.
Susilawati 2012, Gambaran Higiene Personal Pekerja Kantin di Kampus IPB Dramaga Melalui Pengujian Staphylococcus aureus, Bogor.
Ely Agustina, 2006, Faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik higiene sanitasi tenaga penjamah makanan di instalasi gizi RSUD Unit Swadana kudus.
Suhardjo 2009, Sosio Budaya Gizi, Institut Pertanian Bogor.
Kementrian Kesehatan Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003, Tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran
Andry Hartono 2005, Penyakit Bawaan Makanan, Penerbit EGC, Jakarta.
Budiyono, 2008, Tingkat Pengetahuan dan Praktik Penjamah Makanan Tentang Higiene dan Sanitasi Makanan pada Warung Makan di Tembalang Kota Semarang Tahun 2009.
Maifo,L, 2016, Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Konsumsi KFC Mahasiswa Pendidikan Tata Boga, Universitas Negeri Padang Tahun 2016.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.