Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA <p style="text-align: justify;"><strong>Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman</strong> merupakan jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palu. Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan penelitian (<em>Original article research paper</em>) dengan fokus dan scope meliputi: Pendidikan Agama islam, Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan Pendidikan&nbsp; Islam Anak Usia Dini. <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1516037710" target="_blank" rel="noopener">Jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun <strong>(Januari dan Juli)</strong></a>.</p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> en-US <p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a></p><p><strong>IQRA: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman </strong>is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. </p> journaliqra.unismuhpalu@gmail.com (Adhriansyah A. Lasawali, S.S., M.Hum) dirwasyah927@gmail.com (Dirwan) Mon, 15 Jan 2024 16:43:53 +0700 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengugunaan Handphone Android Pada Pembelajaran Berbasis IT dalam Meningkatkan Hasil Belajar Fikih Peserta Didik MTsN 2 Majene https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/3862 <p class="TableParagraph" style="text-align: justify; margin: 0cm 5.15pt .0001pt 5.4pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 7.0pt;">Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar fikih peserta didik kelas VIII A MTsN 2 Majene dengan menggunakan handphone android selama pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilaksanakan di MTsN 2 Majene. Instrumen utama penelitian ini adalah tes yang didukung oleh isntrumen penelitian dengan pengumpulan data berupa dokumentasi, dengan sampel penelitian berjumlah 21 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu sampel berjumlah 10 orang sebagai kelompok kontrol dan 11 orang sebagai kelompok eksperimen. Teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan handphone android dapat meningkatkan hasil belajar fikih peserta didik di MTsN 2 Majene. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai O1 lebih kecil dari O2 maka X yang diterima yaitu (71,8 &gt; 63). Kelas eksperimen menggunakan handphone android dengan nilai <em>pre test</em> 56,4 dan nilai rata-rata <em>post test</em> 71,8 sedangkan nilai rata-rata dari kelas kontrol <em>pre test</em> 55,5 dan nilai rata-rata <em>post test</em> 63. Dengan demikian terbukti bahwa penggunaan handphone android pada pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan hasil belajar fikih peserta didik di MTsN 2 Majene. Implikasi dari penelitian ini adalah handphone android merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik, sehingga pendidik dapat menggunakan handphone android yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Pendidik dapat menggunakan handphone android dengan pendekatan saintifik pembelajaran fikih, khususnya materi indahnya berbagi dengan sedekah, hibah dan hadiah. Karena handphone android pada pembelajaran pendekatan saintifik berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.</span></p> Muhammad Asri, Firman, Ahdar, Usman, Abdul Halik Copyright (c) 2024 Muhammad Asri, Firman, Ahdar, Usman, Abdul Halik https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/3862 Sun, 14 Jan 2024 00:00:00 +0700 Tinjauan Kritis terhadap Hakekat Teori Pengetahuan dan Kebenaran dalam Konteks Pendidikan Islam: Suatu Analisis Komprehensif https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4772 <p>Hakekat teori pengetahuan dan kebenaran dalam konteks pendidikan Islam melibatkan pemahaman mendalam terhadap sumber-sumber pengetahuan, proses memperoleh pengetahuan, dan kriteria kebenaran yang sesuai dengan ajaran Islam. Dalam pandangan Islam, pengetahuan dan kebenaran dianggap sebagai bagian integral dari pengembangan spiritual, moral, dan intelektual individu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara kritis hakekat teori pengetahuan dan kebenaran dalam konteks Pendidikan Islam.Sedangkan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus menggunakan metode studi pustaka (<em>library research</em>). Sumber Data diambil dari dua sumber yaitu&nbsp; Literatur Akademis yang melibatkan tinjauan literatur dari jurnal-jurnal akademis, buku-buku, dan artikel-artikel ilmiah terkait hakikat pengetahuan, dan kebenaran dalam konteks pendidikan Islam. Hasil pembahasan bahwa hubungan antar hakekat teori pengetahuan dan kebenaran dengan Pendidikan Agama Islam adalah pengetahuan membantu merumuskan cara bagaimana pengetahuan agama dipahami, diterima, dan diterapkan. Sedangkan teori kebenaran membantu menentukan apakah suatu pemahaman atau keyakinan sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam. Teori pengetahuan terkait dengan bagaimana pemahaman terhadap nilai-nilai dan moralitas agama dikembangkan.</p> Suharman, Khojir, Rahmat Soe’oed Copyright (c) https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4772 Sun, 14 Jan 2024 00:00:00 +0700 Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Canva Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Akidah Akhlak Peserta Didik Kelas VIII pada MTS Marhalim Kabupaten Polewali Mandar https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/3873 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Desain Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi <em>Canva </em>dalam Meningkatkan Hasil Belajar Akidah Akhlak Peserta Didik Kelas VIII pada MTs Marhalim Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian lapangan dengan menggunakan metode kuantitatif. Metode ini juga digunakan untuk penelitian pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data, bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Hasil dari penelitian ini nantinya akan dipaparkan dengan mendeskripsikan hasil dari yang telah didapat melalui penelitian di lapangan. Lokasi yang menjadi tempat penelitian ini adalah MTs Marhalim yang berada di Jalan Poros Kampung Baru Desa Padang Timur Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) Media pembelajaran berbasis aplikasi <em>canva </em>dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran akidah akhlak (2) Berdasarkan data statistik hasil belajar peserta didik pada materi adab bersosial media pada pandangan Islam, sebelum perlakuan (<em>pretest</em>) kelas VIII pada Mts Marhalim Kabupaten Polewali Mandar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor pre test berada antara 40 sampai dengan 75, harga rata- rata (mean) sebesar 55,71, median 55,00, modus 55, dan standar deviasi 12,277. (3) Berdasarkan perhitungan pretest dan postest maka terlihat bahwa nilai postest mempunyai nilai rata-rata yang lebih tinggi, karena mempunyai selisih sebanyak 23,810. Hasil <em>pretest </em>adalah 85,71 &gt; 61,90, ini berarti perbedaan dari hasil <em>post test </em>lebih besar dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi adab bersosial media pada pandangan Islam dengan menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi <em>canva </em>pada materi adab bersosial media pada pandangan Islam di MTs Marhalim Kabupaten Polewali Mandar pada&nbsp; kelas VIII.</p> Maryam, Usman, Ahdar, Marhani, Muh. Akib D Copyright (c) 2024 Maryam, Usman, Ahdar, Marhani, Muh. Akib D https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/3873 Sun, 14 Jan 2024 00:00:00 +0700 Penggunaan Video Animasi Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Akhlak Terpuji Siswa Kelas V MIS Muhammadiyah Samallangi https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/3941 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman akhlak terpuji siswa kelas V MIS Muhammadiyah Samallangi, Untuk mengetahui peningkatan pemahaman akhlak terpuji siswa kelas V MIS Muhammadiyah Samallangi melalui penggunaan video animasi. Jenis penelitian ini adala penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, metode kualitatif lebih mengutamakan oservasi, wawancara, dokumentasi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini, Pertama, Penggunaan media pembelajaran Pembelajaran video animasi sangat menunjang dalam kegiatan pembelajaran, khususnya pada pembelajaran Aqidah Akhlak, para siswa sangat termotivasi manakala pembelajaran tersebut menggunakan media yang menunjang, diantaranya media berbasis komputer dan internet, media tersebut sangat penting untuk dipelajari oleh peserta didik sehingga bisa membuka cakrawala dan wawasan terhadap Agama Islam. Penggunaan media pembelajaran di MIS Muhammadiyah Samallangi antara lain media berupa laptop/komputer, Proyektor/LCD, jaringan internet speaker dan media lainnya. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran video animasi dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas V MIS Muhammadiyah Samallangi pada mata pelajaran akidah akhlak pada materi akhlak terpuji. Hal ini ditunjukan dari Aktivitas guru dengan rata-rata pada siklus I sebesar 88%, dan &nbsp;siklus&nbsp; &nbsp;II&nbsp; &nbsp;sebesar&nbsp; &nbsp;100%,&nbsp; &nbsp;dan dikategorikan kategori baik sekali. Aktivitas siswa dengan rata-rata &nbsp;pada &nbsp;siklus &nbsp;I&nbsp; sebesar &nbsp;30%, &nbsp;dan siklus &nbsp;II sebesar 100% dan dikategorikan kategori baik sekali. Hasil tes belajar siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan media pembelajaran video animasi pada mata pelajaran akidah akhlak khususnya pada penguasaan materi akhlak terpuji rata-rata pada siklus I sebesar 24,50%, siklus II sebesar 84,50% &nbsp;dikategorikan kategori sangat baik.</p> Nurul Hikmah Hayati Sultan, Sitti Jamilah Amin, Usman, Hamdanah, Abdul Halik Copyright (c) 2024 Nurul Hikmah Hayati Sultan, Sitti Jamilah Amin, Usman, Hamdanah, Abdul Halik https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/3941 Sun, 14 Jan 2024 00:00:00 +0700 Multikulturalisme dalam Rancangan Pendidikan Islam: Analisis Pemahaman di Pondok Pesantren Modern Asyifa Balikpapan https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4606 <p>Penelitian ini mendiskusikan pendidikan multikultural di Pondok Pesantren Modern Asyifa, menyoroti relevansinya dalam konteks pendidikan Islam di tengah era globalisasi dan keragaman budaya yang semakin berkembang. Penelitian ini juga mengeksplorasi konsep multikulturalisme, tantangan konflik di Indonesia akibat keragaman suku, agama, dan ras, serta urgensi pendidikan multikultural sebagai penanganan alternatif terhadap konflik sosial. Pesantren di Indonesia, khususnya Pondok Pesantren al-Syifa, memiliki potensi besar dalam memperkenalkan dan menerapkan konsep pendidikan multikultural. Pada dasarnya pesantren &nbsp;mengintegrasikan nilai-nilai toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan pemahaman terhadap keragaman budaya dan agama dalam kurikulumnya. Melalui metodologi penelitian kualitatif, studi ini menelusuri dimensi-dimensi utama dari pendidikan multikultural di Pondok Pesantren al-Syifa. Dimensi Isi menekankan peningkatan kemampuan bahasa internasional dan pemahaman terhadap keberagaman budaya. Dimensi Pengajaran dan Pembelajaran menampilkan adaptasi metode pengajaran, terutama dalam pengajaran bahasa Arab, untuk mendukung pemahaman yang lebih mendalam terhadap konten-konten multikultural. Sementara itu, Dimensi Evaluasi menunjukkan penggunaan evaluasi formatif secara berkala untuk memantau kemajuan siswa dalam setiap materi pembelajaran. Secara menyeluruh, &nbsp;Pondok Pesantren al-Syifa memegang tinggi nilai-nilai multikulturalisme dalam proses pendidikannya. Pendekatan ini tidak hanya menanamkan pemahaman terhadap berbagai budaya, tetapi juga menerapkan integrasi keberagaman dalam konten pembelajaran dan evaluasi. Dengan demikian, pendekatan ini memperkuat pemahaman siswa terhadap keragaman budaya lokal dan global, menggabungkannya dalam pengalaman pembelajaran yang beragam dan inklusif.</p> Hasanuddin, Zamroni Copyright (c) 2024 Hasanuddin, Zamroni https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4606 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0700 Penggunaan Media Aplikasi Notion Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti Kelas XI Pada SMK Negeri 1 Tutar Kabupaten Polewali Mandar https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/3852 <p>Penelitian ini membahas tentang penggunaan media aplikasi Notion dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI SMK Negeri 1 Tutar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media aplikasi Notion dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti&nbsp; kelas XI pada SMK Negeri 1 Tutar Kab. Polewali Mandar.</p> <p>Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research yaitu model penelitian dari Kurt Lewin, yang berbentuk spiral dari siklus pertama dengan siklus selanjutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), acting (tindakan), observing (observasi), dan reflecting (refleksi). Adapun alurnya adalah: (1) dentifikasi masalah, yaitu peneliti menetapkan permasalahan yang akan dikaji; (2) Merencanakan yaitu peneliti menyusun rencana tindakan/solusi terhadap pemecahan masalah; (3) Pelaksanaan yaitu peneliti melaksanakan tindakan yang telah dirumuskan pada RPP; (4) Observasi yaitu peneliti mengamati perilaku peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran; (5) Refleksi yaitu peneliti mencatat hasil observasi dan mengevaluasi hasil observasi.</p> Muhammad Syahrin Copyright (c) 2024 Muhammad Syahrin https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/3852 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0700 Pemanfaatan Google Form Sebagai Alat Evaluasi Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK YPPP Wonomulyo https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/3907 <p>Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Pemanfaatan Google Form sebagai Alat Evaluasi Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK YPPP Wonomulyo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik pengolahan dan analisis datanya yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Lokasi yang menjadi tempat penelitian ini adalah di SMK YPPP Wonomulyo. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Google form yang digunakan sebagai alat evaluasi pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK YPPP Wonomulyo. Mulai dari pembuatan rencana penilaian pembelajaran, pengumpulan data, pengecekan data, pengolahan dan analisis data,&nbsp; interpretasi dan kesimpulan, hingga pemantauan guru. Penggunaan Google Form di sekolah memberikan dampak positif pada berbagai aspek antara lain efisiensi waktu, biaya dan tenaga yang memudahkan dalam penilaian pembelajaran. (2) Secara keseluruhan, Tanggapan Guru mengenai Google form yang digunakan sebagai alat penilaian pembelajaran mata pelajaran&nbsp; agama Islam di SMK YPPP Wonomulyo. Dimulai dengan pembuatan rencana penilaian pembelajaran, pengumpulan data, penelaahan, pengolahan dan analisis data, interpretasi dan kesimpulan, hingga pemantauan guru. Penggunaan Google Forms di sekolah memberikan dampak positif pada berbagai aspek seperti efisiensi waktu, biaya dan tenaga sehingga memudahkan dalam evaluasi pembelajaran. (3) Secara umum peserta didik memberikan jawaban baik terkait penggunaan Google Forms sebagai alat penilaian pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK YPPP Wonomulyo, baik berdasarkan efisiensi waktu, biaya, tenaga, kemudahan penggunaan/manfaat dan tampilan/daya tarik.</p> Irsan Harlin, Muhammad Siri Dangnga, Buhaerah, Hamdanah, Muh. Akib Copyright (c) 2024 Irsan Harlin, Muhammad Siri Dangnga, Buhaerah, Hamdanah, Muh. Akib https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/3907 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0700 Pendayagunaan Pendayagunaan Zakat dalam Meningkatkan Ekonomi Mikro untuk Kesejahteraan Ummat di Desa Padende Kecamatan Marawola kabupaten sigi Propinsi Sulawesi Tengah https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4587 <p>Zakat adalah salah satu rukun Islam yang berdimensi keadilan social kemasyarakatan. Secara etiomologi zakat berarti suci, baik, tumbuh, bersih dan berkembang, dan secara terminologi zakat adalah sejumlah harta yang diwajibkan oleh Allah diambil dari harta orang-orang tertentu (aghniy?’) untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan syarat syarat tertentu. Esensi dari zakat adalah pengelolaan dana yang diambil dari aghniy?’ untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya dan bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan sosial kemasyarakatan umat Islam.</p> <p>Hal tersebut setidaknya tercermin dari firman-firman Allah yang berkaitan dengan perintah zakat. Selain itu, diperkuat pula dengan perintah Nabi Muhammad SAW kepada Mu’adz bin Jabal yang diperintahkan untuk mengambil dan mengumpulkan harta (zakat) dari orang-orang kaya yang kemudian dikembalikan kepada fakir miskin dari kelompok mereka. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa peran strategis daripada zakat bagi masyarakat itu antara lain sebagai berikut: (1). Membangkitkan keadilan sosial di tengah masyarakat, disamping karena munculnya sumber-sumber penerimaan zakat dari jenis-jenis penghasilan baru juga karena zakat diberdayakan untuk kepentingan fakir-miskin yang ditunaikan oleh orang-orang kaya di tengah-tengah mereka; (2) Terciptanya keseimbangan sosial yang dibangun oleh zakat menjadikan fakir mendapat bagiannya yang diperoleh dari sebagian kekayaan orang-orang kaya yang ada disekitarnya, sehingga kesenjangan sosial tidak terpaut tinggi; (3) Masyarakat merasa mendapat jaminan ketika zakat bisa diwujudkan dalam</p> <p>bentuknya, sehingga fakir miskin tidak perlu khawatir untuk berobat atau mendapatkan pelayanan pendidikan karena tiadanya uang jaminan misalnya; (4 Dengan terhimpunnya dana zakat yang besar disamping sebagai modal pembangunan, juga bermanfaat bagi dana siaga yang siap digunakan setiap saat terutama terhadap kejadian-kejadian di luar dugaan baik bencana alam, kebakaran, banjir dan lain-lain.</p> <p>Dalam Islam upaya pengatasan kemiskinan adalah dengan zakat. Oleh karena itu, zakat seharusnya dikelola secara produktif dan profesional sehingga zakat dapat mengambil bagian dalam merealisasikan ide-ide Islam untuk mensejahterakan masyarakat Saah satu lembaga yang terbukti telah&nbsp; mengelola zakat secara terpercaya, transparan, dan profesional adalah Badan Amil Zakat , Infaq dan Shadaqah (BAZIS) desa Padende Kecamatan Marawola Kab. sigi, yang menjadi obyek penelitian ini.. Kajian ini menggunakan pendekatan sosial-ekonomi, Analisis yang yang digunakan bertujuan untuk mempermudah data ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan. Analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis deskriptif.</p> Abdul Mufarik A. Marhum, Muhamad, Muhammad Rizal Masdul Copyright (c) 2024 Abdul Mufarik https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4587 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0700 Pendidikan Islam Multikultural Perguruan Muhammadiyah : Studi Tinjauan Literatur https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4432 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Pendekatan Multikultural yang diimplementasikan di Perguruan Muhammadiyah. Masalah yang harus dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi Pendekatan Multikultural di Perguruan Muhammadiyah.&nbsp; Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi tinjauan literatur. Data diperoleh melalui pencarian di Google Scholar dan sumber data berasal dari beberapa artikel dari jurnal-jurnal nasional dan internasional. Berdasarkan artikel-artikel di Google Scholar yang terkait dengan pendidikan Islam multikultural dari perspektif Muhammadiyah, penulis meninjau 5 artikel dengan menggunakan teknik pemilihan acak. Kemudian penulis melakukan analisis konten untuk mendapatkan isi artikel-artikel yang terkait dengan pendidikan Islam multikultural dari perspektif Muhammadiyah. Hasil penelitian ini adalah secara keseluruhan, perguruan Muhammadiyah terlihat berusaha keras untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, menghormati perbedaan, dan mencegah radikalisme dengan pendekatan multikultural. Namun, tantangan terus ada dalam bentuk pemahaman yang berbeda-beda dan ketidaksetujuan terhadap konsep multikulturalisme.</p> Suharman, Muhammad Abzar Copyright (c) 2024 Suharman, Muhammad Abzar https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4432 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0700 Kelembagaan Pendidikan Islam Di Nusantara: Surau, Meunasah, Masjid, Pesantren, Madrasah https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4208 <p>Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang kelembagaan pendidikan Islam di Nusantara, mulai dari surau, meunasah, masjid, pesantren, dan madrasah. Penelitian ini menggunakan jenis studi kepustakaan. Studi pustaka merupakan&nbsp;kaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang berkait dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwasanya Fungsi surau tidak berubah setelah kedatangan Islam, hanya saja fungsi keagamaannya semakin penting yang diperkenalkan pertama kali oleh Syekh Burhanuddin di Ulakan, Pariaman. Selanjutnya, di antara fungsi meunasah itu adalah: Sebagai tempat upacara keagamaan, penerimaan zakat dan tempat penyalurannya, tempat penyelesaian perkara agama, musyawarah dan menerima tamu. Kemudian, Kesadaran bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat shalat dan ibadah ritual, tapi sejatinya merupakan pusat peradaban bagi umat Islam, merupakan kunci pertama kebangkitan umat Islam. Selanjutnya, Kehadiran pesantren tidak dapat dipisahkan dari tuntutan umat. Karena itu, pesantren sebagai lembaga pendidikan selalu menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat di sekitarnya sehingga keberadaannya di tengah-tengah masyarakat tidak menjadi terasing. Dan yang terakhir, Madrasah yang didirikan di Indonesia hanya untuk mengajarkan Ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam, tetapi juga memasukan pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah Hindia Belanda, oleh Muhammadiyah, Persatuan Islam, dan PUI di Majalengka.</p> Faridi Faridi, Ishomuddin, Eka Firmansyah Copyright (c) 2024 Faridi Faridi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4208 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0700 Pemenuhan Hak-Hak Istri Dalam Masa Iddah Pasca Penerapan Surat Edaran No.P005/DJ.III/Hk.00.7/10/2021 Studi Di Kantor Urusan Agama Parepare (Perspektif Hukum Keluarga Islam) https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4673 <p>Pemenuhan hak-hak istri dalam masa iddah pasca penerapan surat edaran No.P005/Dj.iii/Hk.00.7/10/2021 . Permasalahan utama pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana realita pemenuhan kewajiban suami dalam masa iddah pasca penerapan surat edaran No.P005/Dj.Iii/Hk.00.7/10/2021 di kota Parepare&nbsp;2)&nbsp; Bagaimana penyebab tidak terpenuhinya hak-hak istri dalam masa iddah pasca penerapan surat edaran No.P005/Dj.III/Hk.00.7/10/2021 di kota Parepare dan 3) Bagaimana tinjauan hukum keluarga islam terhadap pemenuhan hak-hak perempuan pasca penerapan surat edaran no.p005/dj.iii/hk.00.7/10/2021 di kota parepare</p> <p>Jenis penelitian ini adalah lapangan <em>(field research) </em>dengan pendekatan yuridis empiris, penelitian yang dilakukan secara langsung untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi, kemudian akan dihubungkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan teori hukum yang ada. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Konstruksi penelitian dalam menjawab persoalan yang muncul dengan menggunakan teori keabsahan hukum, teori kemanfaatan hukum dan teori perubahan sosial.</p> <p>Hasil penelitian menyimpulkan bahwa:. 1) Realita pelaksanaan pemenuhan kewajiban suami&nbsp; masa iddah istri di kelurahan galung maloang Kecamatan Bacukiki tidak berjalan sesuai dengan syariat islam karena mantan suami ketika sudah bercerai dengan istrinya tidak memberikan nafkah lagi meskipun masih dalam keadaan iddah. Di kantor urusan agama bacukiki surat edaran ini sudah diterapkan namun penerapannya di masyarakat masih tidak sesuai. 2) Hubungan antara kedua belah pihak tidak terjalin dengan baik, mantan suami beranggapan bahwa setelah bercerai maka sudah tidak menjadi kewajibannya lagi. Pernikahan suami yang terjadi dalam masa iddah istri cenderung mengakibatkan pemenuhan hak istri tidak terpenuhi karena sudah fokus dengan pernikahan kedua. Hal yang menjadi penyebab utama adalah kondisi ekonomi begitupun tingkat pendidikan juga sangat mempengaruhi. 3) Berdasarkan hukum islam perlindungan terhadap hak asasi dan kehormatan perempuan menjadi tujuan dari surat edaran tersebut . Pemenuhan kewajiban mantan suami disesuaikan dengan kemampuan dan kadar kepantasan yang berlaku di masyarakat agar tidak memberatkan beban</p> Nurul Aqidatul Izzah, Rusdaya Basri, Rahmawati, Hannani, Fikri Copyright (c) 2024 Nurul Aqidatul Izzah, Rusdaya Basri, Rahmawati, Hannani, Fikri https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4673 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0700 Pendidikan Sosial dalam Perspektif Al Qur’an Surah Ali Imran Ayat 64 https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4773 <p>Studi ini meneliti pendidikan sosial yang terdapat dalam surah Ali Imran ayat 64. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (<em>library research)</em>, yaitu usaha memperoleh data dalam kepustakaan.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini juga berupa penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan seorang tokoh.karena penelitian ini membahas tafsir dalam satu tema, maka penelitian ini juga menggunakan metode <em>maudhu’i </em>(tematik).Sementara sumber data yang digunakan ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data skunder. Sumber data primer yang digunakan adalah dua buku&nbsp; tafsir klasik karangan At Thabary dan Ibnu Katsir dan dua buku tafsir kontemporer karya Hamka dengan tafsirnya Al Azhar&nbsp; dan Qurash Shihab dengan tafsirnya Al Misbah.Paling tidak ada tiga hal yang disampaikan dalam surah Ali Imran ayat 64 yaitu nilai-nilai tauhid, persatuan, dan kesaksian atas kepatuhan pada Allah yang tunggal. Dalam ayat ini meneguhkan kepada kita penyembahan kepada satu-satunya tuhan yaitu Allah SWT. Kemudian dilanjutkan dengan sikap persatuan walaupun antara kita sekalipun ada yang berpaling. Dan orang-orang muslim adalah kesaksian bahwa mereka adalah orang-orang yang berserah diri.</p> Suharman, Mahyuddin Barni, Iskandar Copyright (c) https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4773 Sun, 14 Jan 2024 00:00:00 +0700 Legalitas Pernikahan Via Live Streaming aalam Perspektif Hukum Islam https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4778 <p>Penelitian ini membahas tentang legalitas pernikahan via live streaming dalam persfektif hukum Islam penelitian tesis ini bertujuan untuk mengetahui legalitas serta realita pernikahan via live streaming, landasan yuridis pernikahan via live streaming serta bagaiamana pandangan para ulama klasik dan kontemporer menyikapi pernikahan via live streaming. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) yang bersumber dari kitab-kitab ulama empat mazhab yang membahas pernikahan dan yang terkait dengannya, buku-buku yang terkait hukum pernikahan, jurnal ilmiah, yang resmi menjadi pegangan dan berkaitan dengan pokok bahasa penelitian. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pernikahan via live streaming merupakan pernikahan yang diselengarakan oleh pasangan yang tidak dapat melaksanakan pernikahan secara langsung serta berada dalam situasi jarak yang jauh sehingga mengharuskan terjadinya akad melalui jalan telekomunikasi suara serta gambar yang tayang dilayar. (2) Hukum akad nikah menurut peraturan pernikahan di Indonesia sudah memenuhi rukun dan syarat pernikahan serta tidak bertentangan dengan Kompilasi Hukum Islam, maka pernikahan tersebut sah. Hal ini dikuatkan dengan ketentuan pasal 27 sampai dengan pasal 29 Kompilasi Hukum Islam. (3) Para ulama berbeda pendpat dalam masalah legalitas pernikahan live streaming, Ulama dari Mazhab Hanafi dan Hambali condong membolehkan pernikahan disebabkan mereka tidak mensyaratkan kesatuan tempat antara ijab dan qabul. Berbeda dengan para ulama dari kalangan Mazhab Malikiyah dan Syafi‘iyah mereka cenderung lebih ketat dan mengharuskan ittihadul majelis, masalah ini berkaitan erat dengan masalah syahadah (kesaksian) dalam akad nikah, saksi harus dapat melihat serta menyaksikan dengan mata kepala, bahwa rangkaian pengucapan ijab kabul benar-benar dilakukan sebagaimana yang telah ditentukan, dan ijab kabul itu benar-benar dari dua orang yang sedang melakukan akad.</p> Rusdaya Basri, Amiruddin, Agus Muchsin, Zainal Said, Rahmawati Copyright (c) https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/IQRA/article/view/4778 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0700